copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Biblika
Pengantar
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Pengantar Full Life - Kejadian
Pasal: 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Kitab sebelumnyaKitab berikutnya
Penulis          : Musa
Tema             : Permulaan
Tanggal Penulisan: + 1445 -- 1405 SM

Latar Belakang
Kejadian cocok sebagai kitab Perjanjian Lama yang pertama dan sebagai
pendahuluan yang hakiki dari seluruh Alkitab. Judul kitab ini di dalam
bahasa Ibrani diambil dari kata pertamanya, _bereshith_ ("pada mulanya").
Nama "Kejadian" merupakan terjemahan judul Ibrani itu ke bahasa Yunani dan
berarti "asal mula, sumber, penciptaan atau awal dari sesuatu." Kejadian
merupakan "kitab permulaan."

Penulisnya tidak disebutkan dalam kitab ini. Akan tetapi, kesaksian lain
dalam Alkitab menunjukkan bahwa Musa merupakan penulis seluruh Pentateukh
(yaitu, kelima kitab PL pertama) dan oleh karenanya juga Kejadian
(mis. 1Raj 2:3; 2Raj 14:6; Ezr 6:18; Neh 13:1; Dan 9:11-13; Mal 4:4;
Mr 12:26; Luk 16:29,31; Yoh 7:19-23; Kis 26:22; 1Kor 9:9; 2Kor 3:15*).
Demikian pula para penulis Yahudi kuno dan para bapa gereja semuanya
menyatakan bahwa Musa menjadi penulis/penyusun Kejadian. Karena seluruh
sejarah dalam Kejadian terjadi sebelum kehidupan Musa, peranannya dalam
menulis Kejadian adalah menyusun, di bawah pengilhaman Roh Kudus, semua
catatan lisan dan tulisan yang ada sejak Adam hingga wafatnya Yusuf yang
sekarang menjadi isi Kejadian. Yang mungkin merupakan petunjuk dipakainya
catatan-catatan sejarah oleh Musa ketika menulis Kejadian ialah bahwa
terdapat 11 kali pemakaian "Demikianlah riwayat" atau "Iniliah keturunan"
(Ibr.  'elleh toledoth' ) yang dapat diterjemahkan "inilah sejarah oleh"
(lih. Kej 2:4; Kej 5:1; Kej 6:9; Kej 10:1; Kej 11:10,27; Kej 25:12,19;
Kej 36:1,9; Kej 37:2*).

Kejadian mencatat penciptaan, permulaan sejarah manusia, dan asal mula
umat Ibrani dan perjanjian Allah dengan mereka melalui Abraham dan leluhur
lainnya dengan tepat. Ketepatan sejarahnya selaku Alkitab yang terilham
dipastikan dalam PB oleh Tuhan Yesus (Mat 19:4-6; Mat 24:37-39; Luk 11:51;
Luk 17:26-32; Yoh 7:21-23; Yoh 8:56-58*) dan para rasul (Rom 4:1-25;
1Kor 15:21-22,45-47; 2Kor 11:3; Gal 3:8; Gal 4:22-24,28; 1Tim 2:13-14;
Ibr 11:4-22; 2Pet 3:4-6; Yud 1:7,11*). Sejarah Kejadian masih diperkuat
oleh berbagai penemuan purbakala pada zaman modern. Musa dipersiapkan secara
luar biasa melalui pendidikan (Kis 7:22) dan oleh Allah untuk menulis
kitab pertama yang unik dalam Alkitab.

Tujuan
Kejadian menyediakan suatu landasan hakiki bagi Pentateukh dan semua
penyataan Alkitabiah selanjutnya. Kejadian memelihara satu-satunya catatan
yang dapat dipercaya mengenai awal alam semesta, umat manusia, perkawinan,
dosa, kota-kota, bahasa-bahasa, bangsa-bangsa, Israel dan sejarah
penebusan. Kejadian ditulis sesuai dengan tujuan Allah untuk memberikan
umat perjanjian-Nya suatu pemahaman mendasar tentang diri-Nya, ciptaan,
umat manusia, kejatuhan, kematian, penghakiman, perjanjian, dan janji
penebusan melalui keturunan Abraham.

Survai
Kejadian dengan sendirinya terbagi atas dua bagian utama.
(1) Pasal 1-11 (Kej 1:1--11:32) memberi suatu pandangan luas mengenai
    permulaan manusia dari Adam hingga Abraham dan berpusat pada lima
    peristiwa yang sangat penting.

    (a) Penciptaan: Allah menciptakan segala sesuatu, termasuk Adam dan
        Hawa yang ditempatkan-Nya di taman Eden
        (pasal 1-2; Kej 1:1--2:25).

    (b) Kejatuhan: Melalui pelanggaran mereka, Adam dan Hawa memasukkan
        kutukan dosa dan kematian ke dalam sejarah manusia
        (pasal 3; Kej 3:1-24).

    (c) Kain dan Habel: Tragedi ini menggerakkan dua arus utama dalam
        sejarah:  peradaban humanistik dan kaum sisa yang tertebus
        (pasal 4-5; Kej 4:1--5:32).

    (d) Air bah: Dunia purbakala telah demikian jahat pada waktu angkatan
        Nuh sehingga Allah memusnahkannya dengan suatu banjir universal,
        hanya menyelamatkan Nuh yang benar dan keluarganya sebagai sisa
        (pasal 6-10; Kej 6:1--10:32).

    (e) Menara Babel: Ketika dunia pasca-air bah bersatu dalam penyembahan
        berhala dan pemberontakan, Allah membubarkan persatuan mereka
        dengan mengacaukan bahasa dan kebudayaan serta dengan menyebarkan
        umat manusia ke seluruh penjuru dunia (pasal 11; Kej 11:1-32).

(2) Pasal 12-50 (Kej 12:1--50:26) mencatat permulaan umat Ibrani dan
    memusatkan perhatian kepada kesinambungan tujuan penebusan Allah
    melalui empat bapa leluhur besar -- Abraham, Ishak, Yakub, dan Yusuf.
    Panggilan Allah kepada Abraham (pasal 12; Kej 12:1-20) dan
    perlakuan-Nya terhadap Abraham dan keturunannya dalam kaitan dengan
    perjanjian-Nya merupakan awal yang sangat penting dari pelaksanaan
    maksud Allah tentang seorang Penebus dan penebusan dalam sejarah.
    Kitab Kejadian berakhir dengan kematian Yusuf dan perbudakan yang
    akan datang di Mesir.

Ciri-ciri Khas
Tujuh ciri utama menandai Kejadian.

(1) Kejadian adalah kitab pertama yang ditulis (mungkin kecuali Ayub), dan
    mencatat permulaan sejarah manusia, dosa, bangsa Ibrani, dan penebusan.

(2) Sejarah dalam Kejadian meliputi jangka waktu yang lebih lama dari
    seluruh sisa Alkitab, dimulai dengan pasangan manusia pertama,
    berkembang hingga sejarah dunia pra-air bah, dan kemudian menyempit
    lagi pada sejarah bangsa Ibrani sebagai arus penebusan yang dirunut
    sepanjang sisa PL.

(3) Kejadian menyatakan bahwa alam semesta dan hidup di bumi ini adalah
    jelas karya Allah dan bukan suatu proses lepas dari alam. Lima puluh
    kali dalam pasal 1-2 (Kej 1:1--2:25) Allah menjadi subyek dari kata
    kerja yang menunjukkan apa yang dilakukan-Nya selaku Pencipta.

(4) Kejadian mengisahkan berbagai peristiwa perdana -- pernikahan pertama,
    keluarga pertama, kelahiran pertama, dosa pertama, pembunuhan pertama,
    tokoh poligami pertama, alat-alat musik pertama, janji penebusan
    pertama, dan sebagainya.

(5) Perjanjian Allah dengan Abraham, yang dimulai dengan panggilannya
    (Kej 12:1-3), diresmikan dalam pasal 15 (Kej 15:1-21) dan
    disahkan dalam pasal 17 (Kej 17:1-27), merupakan inti dari seluruh
    Alkitab.

(6) Hanya Kejadian menerangkan asal mula kedua belas suku Israel.

(7) Kejadian menyatakan bagaimana keturunan Abraham akhirnya tinggal di
    Mesir (selama 430 tahun) dan demikian menyiapkan untuk keluaran,
    peristiwa penebusan yang utama dalam PL.

Penggenapan Dalam Perjanjian Baru
Kejadian menyatakan sejarah nubuat penebusan dan seorang Penebus yang
akan datang melalui benih wanita (Kej 3:15), melalui keturunan Set
(Kej 4:25-26), melalui keturunan Sem (Kej 9:26-27), dan melalui
keturunan Abraham (Kej 12:3). PB menerapkan Kej 12:3 langsung pada
persediaan Allah untuk penebusan di dalam Yesus Kristus (Gal 3:16,29).
Banyak tokoh dan peristiwa dari Kejadian disebut dalam PB berkaitan dengan
iman dan kebenaran (mis. Rom 4:1; Ibr 11:1-22), penghakiman oleh Allah
(mis. Luk 17:26-29,32; 2Pet 3:6; Yud 1:7,11), dan pribadi Kristus
(mis. Mat 1:1; Yoh 8:58; Ibr 7:1).
Kitab sebelumnya Atas Kitab berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran