copyright
28 Apr 2024 | Home | Bible | Biblical | Tools | Download | | SiteMap |
Bible Versions 
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus

Introductions 
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC

Verse Notes 
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian

Dictionaries 
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps

Lexicons 
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
Romans 8 - Kitab Suci Injil
Introduction Introduction | Read Again...
Previous bookNext bookPrevious chapterNext chapter
8:1Sekarang tidak ada lagi hukuman bagi mereka yang ada dalam Isa Al Masih,
8:2karena hukum Ruh yang memberi hidup dalam Isa Al Masih itu sudah membebaskan aku dari hukum dosa dan maut.
8:3Allah telah memenuhi apa yang tidak dapat dipenuhi oleh hukum Taurat karena lemah-nya keberadaan manusia, yaitu dengan jalan mengutus Sang Anak yang datang daripada-Nya. Dengan mengambil rupa manusia yang dikuasai dosa, Sang Anak itu dijadikan kurban karena dosa, sehingga dengan demikian Allah telah menjatuhkan hukuman atas dosa yang ada dalam diri manusia.
8:4Maksudnya ialah supaya apa yang dituntut oleh hukum Taurat dapat dipenuhi di dalam kita, yang tidak lagi hidup menurut keduniawian, melainkan menurut Ruh.
8:5Mereka yang hidup menurut keduniawian, memikirkan perkara-perkara duniawi, tetapi mereka yang hidup menurut Ruh, memikirkan perkara-perkara rohani.
8:6Pikiran yang duniawi men-datangkan maut, tetapi pikiran yang dikuasai oleh Ruh mendatangkan hidup dan sejahtera.
8:7Pikiran yang duniawi pun mendatangkan perseteruan dengan Allah karena pikiran yang demikian tidak takluk pada hukum Allah dan memang tidak mau takluk.
8:8Jadi, mereka yang hidup dalam keduniawian tidak mungkin menyenangkan Allah.
8:9Tetapi kamu tidak hidup dalam keduniawian melainkan dalam Ruh, jika Ruh Allah benar-benar ada di dalam dirimu. Jika seseorang tidak memiliki Ruh Al Masih, ia bukan milik Al Masih.
8:10Jika Al Masih ada di dalam dirimu, maka walaupun tubuhmu dapat mati oleh karena dosa, ruhmu hidup oleh karena kebenaran.
8:11Jika Ruh Dia, yang telah membangkitkan Isa dari antara orang mati, ada dalam dirimu, maka Dia, yang telah membangkitkan Isa Al Masih dari antara orang mati itu, akan menghidupkan juga tubuhmu yang dapat mati itu oleh Ruh-Nya yang ada di dalam dirimu.
8:12Sebab itu, hai Saudara-saudaraku, memang kita mempunyai kewajiban, bukan terhadap perkara duniawi atau hidup menurut keduniawian,
8:13karena jika kamu hidup menurut keduniawian, maka kamu akan mati. Tetapi jika dengan kuasa Ruh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, maka kamu akan hidup.
8:14Jadi, semua orang yang dipimpin oleh Ruh Allah adalah anak-anak Allah.
8:15Kamu tidak menerima Ruh perhambaan sehingga kamu menjadi takut lagi. Tetapi kamu telah menerima Ruh yang menjadikan kamu anak Allah, dan dengan Ruh itu kita dapat berseru, "Ya Abba, ya Bapa."
8:16Bersama-sama dengan ruh kita, Ruh itu memberi kesaksian bahwa kita adalah anak-anak Allah.
8:17Jika kita adalah anak, maka kita adalah ahli waris, yaitu ahli waris Allah. Dengan demikian, kita menjadi ahli waris bersama-sama dengan Al Masih. Jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, kita pun akan dimuliakan bersama-sama dengan Dia.
8:18Menurut pendapatku, semua kesusahan yang ada pada masa sekarang ini tidak sepadan dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita.
8:19Semua ciptaan sangat merindukan saat anak-anak Allah dinyatakan,
8:20sebab semua ciptaan telah ditundukkan pada kesia-siaan, bukan atas kehendak mereka sendiri, melainkan atas kehendak Dia. Namun ada pengharapan
8:21bahwa ciptaan itu sendiri akan dibebaskan dan tidak lagi menjadi hamba kebinasaan, serta dapat turut menikmati kemerdekaan yang menyertai kemuliaan anak-anak Allah.
8:22Karena kita juga mengetahui bahwa sampai sekarang ini, semua ciptaan sama-sama mengerang dan merasa sakit bersalin.
8:23Bukan mereka saja, melainkan juga kita, yang telah memperoleh buah sulung Ruh, mengerang dalam hati sementara kita me-nantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu penebusan tubuh kita.
8:24Di dalam pengharapan inilah kita telah diselamatkan. Tetapi pengharapan akan sesuatu yang sudah kelihatan tidak dapat lagi disebut sebagai pengharapan, karena adakah orang yang masih mengharapkan sesuatu yang telah dilihatnya?
8:25Tetapi jika kita mengharapkan suatu perkara yang tidak kelihatan, maka kita akan menantikannya dengan tekun.
8:26Demikian juga Ruh menolong kita dalam kelemahan kita. Kita tidak tahu bagaimana sepatutnya berdoa, tetapi Ruh sendiri memanjatkan permohonan untuk kita dengan keluh kesah yang tak dapat diucapkan dengan kata-kata.
8:27Allah, yang menyelidiki hati manusia, mengetahui apa yang dimaksud oleh Ruh itu, sebab Ruh itu berdoa untuk orang-orang saleh sesuai dengan kehendak Allah.
8:28Kita pun tahu bahwa segala perkara turut mendatangkan kebajikan bagi orang-orang yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang dipanggil sesuai dengan maksud-Nya.
8:29Karena mereka, yang telah diketahui Allah sejak semula, telah pula ditentukan untuk menjadi serupa dengan gambaran Sang Anak yang datang daripada-Nya, sehingga Sang Anak itu menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30Mereka yang telah ditentukan Allah dari semula itu dipanggil-Nya pula; mereka yang dipanggil-Nya, dibenarkan-Nya pula; dan mereka yang dibenarkan-Nya, dipermuliakan-Nya pula.
8:31Apa yang hendak kita katakan menanggapi semua hal itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang dapat melawan kita?
8:32Dia yang tidak menyayangkan Sang Anak yang datang daripada-Nya, melainkan telah menyerahkan-Nya bagi kita semua, masakan Ia tidak menganugerahkan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Sang Anak itu?
8:33Siapakah yang akan mendakwa orang-orang pilihan Allah? Allah sendirilah yang telah membenarkan kita!
8:34Siapakah yang dapat mempersalahkan kita? Isa Al Masih yang sudah mati, bahkan lebih daripada itu, yang sudah dibangkitkan dari antara orang mati, duduk di sebelah kanan Allah, dan menjadi Perantara bagi kita?
8:35Siapakah yang dapat menceraikan kita dari kasih Al Masih? Dapatkah kesusahan, kesengsaraan, aniaya, kelaparan, ketelanjangan, bahaya, atau pedang menceraikan kita dari kasih-Nya?
8:36Seperti telah tersurat, "Oleh karena Engkau, kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari; kami dianggap seperti domba-domba yang akan disembelih."
8:37Tidak! Sebaliknya, dalam semua perkara itu, kita menang telak oleh Dia yang telah mengasihi kita.
8:38Karena menurut keyakinanku, baik kematian maupun kehidupan, baik para malaikat maupun para penguasa, baik perkara yang ada sekarang maupun yang akan datang, berbagai kekuatan,
8:39tempat yang tinggi, tempat yang dalam, ataupun ciptaan yang mana pun, tidak akan dapat menceraikan kita dari kasih Allah dalam Isa Al Masih, Junjungan kita Yang Ilahi.
Previous page ../../images/steelblue/top.gif Next page
| About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites |copyright ©2004–2015 YLSA