copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Alkitab
Pasal
Temukan di Alkitab: Kata(-kata) Daftar Ayat
Versi Alkitab
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS dengan Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Pengantar Kitab
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Catatan Ayat
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Kamus
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Peta
Leksikon
Leksikon Yunani
Leksikon Ibrani
Roma 6 - Multi-versi Tampilan Kolom
Pengantar Pengantar | Baca Lagi...
Kitab sebelumnyaKitab berikutnyaPasal sebelumnyaPasal berikutnya
TLTB
6:1 Jikalau begitu, apakah hendak kita katakan? Bertekunkah kita di dalam dosa supaya anugerah Allah bertambah-tambah?Jika demikian, apakah yang hendak kita katakan? Bolehkah kita bertekun dalam dosa, supaya semakin bertambah kasih karunia itu?
6:2 Sekali-kali tidak. Maka kita ini yang sudah mati lepas daripada dosa, bagaimanakah dapat lagi kita hidup di dalamnya?Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:3 Atau tiadakah kamu ketahui bahwa seberapa banyak kita yang dibaptiskan ke dalam Kristus Yesus itu, telah dibaptiskan ke dalam maut-Nya?Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
6:4 Demikianlah kita dikuburkan serta-Nya oleh baptisan itu ke dalam maut, supaya sebagaimana Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, sedemikian itu juga kita ini pun dapat berjalan di dalam suatu hidup yang baharu.Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
6:5 Karena jikalau kita sudah menjadi satu dengan Dia, dengan mengambil bahagian di dalam hal mati-Nya, begitu juga kita menjadi satu dengan Dia di dalam hal kebangkitan-Nya,Sebab jika kita telah menjadi satu dengan apa yang sama dengan kematian-Nya, kita juga akan menjadi satu dengan apa yang sama dengan kebangkitan-Nya.
6:6 sedang mengetahui hal ini: Bahwa tabiat kita yang lama sudah disalibkan serta-Nya, supaya diri dosa dilenyapkan, jangan kita diperhambakan lagi oleh dosa;Karena kita tahu, bahwa manusia lama kita telah turut disalibkan, supaya tubuh dosa kita hilang kuasanya, agar jangan kita menghambakan diri lagi kepada dosa.
6:7 karena orang yang sudah mati itu, sudah dilepaskan daripada dosa.Sebab siapa yang telah mati, ia telah bebas dari dosa.
6:8 Tetapi jikalau kita sudah mati dengan Kristus, yakinlah kita bahwa kita akan hidup juga dengan Dia;Jadi jika kita telah mati dengan Kristus, kita percaya, bahwa kita akan hidup juga dengan Dia.
6:9 sebab kita mengetahui, bahwa Kristus yang sudah dibangkitkan dari antara orang mati itu, tiada mati lagi; maka maut itu pun tiada lagi memegang kuasa atas-Nya.Karena kita tahu, bahwa Kristus, sesudah Ia bangkit dari antara orang mati, tidak mati lagi: maut tidak berkuasa lagi atas Dia.
6:10 Karena akan hal mati-Nya itu, maka matilah Ia sekali sahaja untuk dosa, tetapi akan hal hidup-Nya itu, hiduplah Ia untuk Allah.Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Allah.
6:11 Demikianlah juga kamu wajib menghisabkan dirimu mati lepas daripada dosa, tetapi hidup bagi Allah di dalam Kristus Yesus.Demikianlah hendaknya kamu memandangnya: bahwa kamu telah mati bagi dosa, tetapi kamu hidup bagi Allah dalam Kristus Yesus.
6:12 Sebab itu janganlah dosa itu memerintah di dalam dirimu yang fana, sehingga kamu menurut hawa nafsunya,Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
6:13 dan janganlah kamu serahkan anggotamu kepada dosa menjadi alat kejahatan, melainkan serahkanlah dirimu kepada Allah, seperti orang mati balik hidup, dan anggotamu itu kepada Allah menjadi alat kebenaran.Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah sebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
6:14 Karena dosa itu tiada lagi dapat kuasa atasmu, sebab kamu bukannya di bawah Taurat, melainkan di bawah anugerah.Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
6:15 Apakah ikhtiar? Patutkah kita berbuat dosa sebab kita bukannya di bawah Taurat, melainkan di bawah anugerah? Sekali-kali tidak.Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!
6:16 Tiadakah kamu ketahui, bahwa kepada siapa kamu menyerahkan dirimu seperti hamba yang taat, maka kamu menjadi hamba dialah yang kamu turut, baik kepada dosa menuju maut, atau kepada taat menuju kebenaran.Apakah kamu tidak tahu, bahwa apabila kamu menyerahkan dirimu kepada seseorang sebagai hamba untuk mentaatinya, kamu adalah hamba orang itu, yang harus kamu taati, baik dalam dosa yang memimpin kamu kepada kematian, maupun dalam ketaatan yang memimpin kamu kepada kebenaran?
6:17 Tetapi syukurlah kepada Allah, sedang dahulu kamu menjadi hamba dosa, tetapi sekarang dengan bersungguh-sungguh hati kamu taat kepada jenis pengajaran yang kamu diajarkan.Tetapi syukurlah kepada Allah! Dahulu memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu.
6:18 Setelah dimerdekakan daripada dosa, maka jadilah kamu hamba kepada kebenaran.Kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.
6:19 (Aku berkata cara manusia oleh sebab kelemahan tabiat diri kamu), karena sama seperti dahulu kamu menyerahkan anggotamu menjadi hamba kepada kecemaran dan fasik yang mengerjakan fasik, demikian juga sekarang kamu menyerahkan anggotamu menjadi hamba kepada kebenaran yang mengerjakan kesucian.Aku mengatakan hal ini secara manusia karena kelemahan kamu. Sebab sama seperti kamu telah menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kecemaran dan kedurhakaan yang membawa kamu kepada kedurhakaan, demikian hal kamu sekarang harus menyerahkan anggota-anggota tubuhmu menjadi hamba kebenaran yang membawa kamu kepada pengudusan.
6:20 Karena tatkala kamu menjadi hamba dosa, maka terlepaslah kamu daripada kebenaran.Sebab waktu kamu hamba dosa, kamu bebas dari kebenaran.
6:21 Apakah faedah yang sudah kamu peroleh di dalam perkara-perkara yang kamu berasa malu sekarang ini? Karena kesudahannya itu maut.Dan buah apakah yang kamu petik dari padanya? Semuanya itu menyebabkan kamu merasa malu sekarang, karena kesudahan semuanya itu ialah kematian.
6:22 Tetapi sekarang, setelah kamu merdeka daripada dosa, dan menjadi hamba kepada Allah, maka kamu beroleh buah-buahan yang menuju kesucian, dan kesudahannya itu hidup yang kekal.Tetapi sekarang, setelah kamu dimerdekakan dari dosa dan setelah kamu menjadi hamba Allah, kamu beroleh buah yang membawa kamu kepada pengudusan dan sebagai kesudahannya ialah hidup yang kekal.
6:23 Karena upah dosa itu maut, tetapi karunia Allah itu hidup yang kekal di dalam Kristus Yesus Tuhan kita.Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Halaman sebelumnya Atas Halaman berikutnya
| Tentang Kami | Dukung Kami | F.A.Q. | Buku Tamu | Situs YLSA | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
Laporan Masalah/Saran