SABDAweb ©
Bible
Chapter
28 Mar 2024 | Home | Bible | Biblical | Tools | Download | | SiteMap |
Bible Versions
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus

Introductions
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC

Verse Notes
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian

Dictionaries
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps

Lexicons
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
Romans 2 - Kitab Suci Injil
Introduction Introduction | Read Again...
Previous bookNext bookPrevious chapterNext chapter
2:1Sebab itu engkau tidak dapat berdalih, hai manusia, siapa pun engkau, yang menghakimi orang lain. Karena pada waktu engkau menghakimi orang lain, engkau juga menjatuhkan hukuman bagi dirimu sendiri, sebab engkau yang bertindak sebagai hakim juga melakukan perkara-perkara yang serupa.
2:2Kita tahu bahwa hukuman Allah atas orang-orang yang berbuat demikian adalah didasarkan pada kebenaran.
2:3Engkau, hai manusia, yang menghakimi orang-orang yang berbuat demikian padahal engkau pun melakukannya, apakah engkau menyangka bahwa engkau akan dapat meloloskan diri dari hukuman Allah?
2:4Atau apakah engkau tidak mengindahkan kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya, dan kelapangan hati-Nya? Tidak tahukah engkau bahwa kemurahan Allah itu adalah demi membawa engkau kepada pertobatan?
2:5Tetapi dengan sikap keras kepalamu dan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau sedang menimbun murka bagi dirimu sendiri sampai saatnya murka dan hukuman yang adil dari Allah dinyatakan.
2:6Ia akan membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya masing-masing.
2:7Bagi mereka yang tekun berbuat baik demi mendapatkan kemuliaan, hormat, dan ketidak-binasaan, Ia akan memberikan hidup yang kekal.
2:8Sedangkan bagi mereka yang mencari kepentingan sendiri dan yang tidak taat pada kebenaran, melainkan taat pada ketidakbenaran, akan ada murka dan geram.
2:9Kesusahan dan kesengsaraan pun akan menimpa setiap orang yang berbuat kejahatan -- mula-mula bani Israil, tetapi kemudian orang Yunani juga.
2:10Sebaliknya, kemuliaan, hormat, dan sejahtera akan diterima oleh setiap orang yang berbuat kebaikan -- mula-mula bani Israil, tetapi kemudian orang Yunani juga.
2:11Karena Allah tidak pandang bulu.
2:12Orang-orang berdosa yang tidak mengenal hukum Taurat, yaitu hukum yang tertulis dalam Kitab Suci Taurat, akan binasa tanpa hukum Taurat. Sedangkan orang-orang berdosa yang hidup di bawah hukum Taurat, akan dihakimi berlandaskan hukum itu.
2:13Karena orang-orang yang akan dibenarkan di hadapan Allah bukanlah orang-orang yang mendengar isi hukum Taurat. Mereka yang melakukan isi hukum Tauratlah yang akan dibenarkan.
2:14Apabila suku-suku bangsa lain yang tidak memperoleh hukum Taurat melakukan hukum Taurat berdasarkan naluri mereka, maka diri mereka sendirilah yang menjadi dasar hukumnya, sekalipun mereka tidak memperoleh hukum Taurat.
2:15Hal itu menyatakan bahwa isi hukum Taurat telah tersurat dalam hati mereka, bahkan batin mereka pun turut memberi kesaksian, karena seringkali mereka dituduh atau dibela oleh pikiran mereka sendiri.
2:16Semua itu akan nampak pada saatnya, yaitu saat semua rahasia yang ada di dalam diri manusia akan dihakimi Allah melalui Isa Al Masih, sesuai dengan Injil yang kuberitakan.
2:17Engkau menyebut dirimu sebagai bani Israil serta sebagai orang yang bersandar pada hukum Taurat, dan engkau bermegah karena menyembah Allah.
2:18Engkau mengetahui kehendak-Nya dan dapat memilih yang terbaik sebab engkau belajar dari hukum Taurat.
2:19Engkau meyakini diri sebagai penuntun bagi orang buta, sebagai pemberi cahaya bagi mereka yang berada dalam kegelapan,
2:20sebagai pengajar bagi mereka yang bodoh, dan sebagai guru bagi mereka yang belum dewasa, karena engkau telah memperoleh segala pengetahuan dan kebenaran dari hukum Taurat.
2:21Jika demikian halnya, hai engkau yang mengajar orang-orang lain, mengapa engkau tidak mengajar dirimu sendiri? Hai engkau yang mengajarkan supaya orang jangan mencuri, mengapa engkau sendiri mencuri?
2:22Hai engkau yang mengatakan supaya orang jangan berzina, mengapa engkau sendiri berbuat zina? Hai engkau yang membenci berhala-berhala, mengapa engkau sendiri merampok rumah-rumah berhala?
2:23Hai engkau yang bermegah karena hukum Taurat, mengapa engkau menghina Allah dengan melanggar hukum Taurat?
2:24"Karena kamu, asma Allah dihujah di antara suku-suku bangsa lain," demikian telah tersurat dalam Kitab Suci.
2:25Khitan memang berfaedah jika engkau menaati hukum Taurat. Tetapi jika engkau melanggarnya, maka keadaanmu yang berkhitan itu dianggap sama dengan tidak berkhitan.
2:26Jika seseorang tidak berkhitan tetapi ia berpegang pada semua hukum Taurat, bukankah ia dapat dianggap sebagai orang yang berkhitan juga?
2:27Bukankah orang yang tidak mengenal khitan tetapi menaati hukum Taurat itu akan menghakimi engkau, orang yang berkitab dan berkhitan tetapi melanggar hukum Taurat?
2:28Karena yang disebut bani Israil sejati bukan saja yang tampak secara lahiriahnya, dan yang disebut khitan sejati bukan saja yang tampak dari luar secara lahiriahnya.
2:29Bani Israil sejati adalah orang yang hidup sesuai menurut agamanya di dalam batinnya, dan khitan sejati adalah khitan pada hati, bersifat rohani, bukan secara tertulis sebagaimana diperintahkan di dalam hukum. Orang yang demikian itu akan mendapat pujian, bukan dari manusia, melainkan dari Allah.
Previous page Top Next page
< ABLE align="center" width="700" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0" id="b"> | About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites |copyright ©2004–2015 YLSA