copyright
29 Mar 2024 | Home | Bible | Biblical | Tools | Download | | SiteMap |
Bible Versions 
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus

Introductions 
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC

Verse Notes 
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian

Dictionaries 
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps

Lexicons 
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
Jonah 4 - Alkitab Ende
Introduction Introduction | Read Again...
Previous bookNext bookPrevious chapterNext chapter
4:1Jona amat ngeran dan marah2 atas itu.
4:2Maka ia berdoa kepada Jahwe: "Ah, Jahwe, tidakkah aku telah mengatakan hal itu, ketika aku masih berada ditanahku. Karena itupun aku dahulu melarikan diri ke Tarsjisj, sebab aku tahu, bahwa Engkau itu Allah jang berbelaskasih dan rahim, lambat akan marah dan besar kerelaanMu, dan jang menjesal atas bentjana itu.
4:3Nah sekarang, ja Jahwe, tjabutlah njawaku, sebab lebih baiklah kalau aku mati sadja daripada hidup terus".
4:4Tetapi sahut Jahwe: "Sungguh masuk akalkah engkau marah2?"
4:5Jona lalu keluar dari kota dan duduk disebelah timur kota. Dibuatnja sebuah pondok disitu, lalu duduk dibawah bajang2nja, untuk melihat, apa jang akan terdjadi dengan kota itu.
4:6Dan Jahwe menjuruh pokok djarak tumbuh diatas Jona dan itu memberikan bajang2 diatas kepalanja, guna membebaskan dia dari kengeranannja. Adapun Jona amat senang sekali dengan pokok djarak itu.
4:7Tetapi waktu fadjar merekah keesokan harinja, Allah memanggil seekor lundi, jang menusuk pokok djarak itu, sehingga mendjadi kering.
4:8Dan ketika matahari sudah terbit, maka Allah memanggil angin timur jang panas terik, dan mataharipun menusuk kepala Jona, sehingga ia njaris pingsan. Maka ia mohon bagi dirinja sendiri, supaja mati sadja, katanja: "Lebih baiklah kalau aku mati sadja daripada hidup terus!"
4:9Tetapi sahut Allah kepada Jona: "Sungguh masuk akalkah engkau marah2 kepada pokok djarak itu?" Sahutnja: "Ja, memang masuk akallah aku marah2, sampai mati rasanja!"
4:10Maka Jahwe berkata: "Djadi, engkau murung atas pokok djarak, jang tidak kauusahakan dan tidak kaubesarkan itu; jang djadi dalam satu malam dan binasa dalam satu malam djua!
4:11Masakan Aku tidak akan mengasihani Ninive, kota jang besar itu, jang berpenduduk lebih dari seratus duapuluh ribu orang, jang tidak mengenal perbedaan antara kiri dan kanannja,dan jang banjak hewannja itu?"
Previous page ../../images/steelblue/top.gif Next page
| About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites |copyright ©2004–2015 YLSA