copyright
"Sabda-Mu adalah pelita bagi langkahku, cahaya untuk menerangi jalanku." Mazmur 119:105 (BIS)
Bible
Chapter
Find in Bible: Word(s) Verse List
Bible Versions
Alkitab Terjemahan Baru
Alkitab Kabar Baik (BIS)
Firman Allah Yang Hidup
Perjanjian Baru WBTC [draft]
Alkitab Terjemahan Lama
Kitab Suci Injil
Alkitab Shellabear [draft]
Alkitab Melayu Baba
Alkitab Klinkert 1863
Alkitab Klinkert 1870
Alkitab Leydekker [draft]
Alkitab Ende
TB Interlinear [draft]
TL Interlinear [draft]
AV with Strong Numbers
Bible in Basic English
The Message Bible
New King James Version
Philips NT in Modern English
Revised Webster Version
God's Word Translation
NET Bible [draft]
NET Bible [draft] Lab
BHS with Strongs
Analytic Septuagint
Interlinear Greek/Strong
Westcott-Hort Greek Text
Textus Receptus
Introductions
Pengantar Full Life
Pengantar BIS
Pengantar FAYH
Pengantar Ende
Pengantar Jerusalem
Pengantar Bible Pathway
Intisari Alkitab
Ajaran Utama Alkitab
Garis Besar Full Life
Garis Besar Ende
Garis Besar Pemulihan
Judul Perikop Full Life
Judul Perikop BIS
Judul Perikop TB
Judul Perikop FAYH
Judul Perikop Ende
Judul Perikop KSI
Judul Perikop WBTC
Verse Notes
Catatan Ayat Full Life
Catatan Ayat BIS
Catatan Ayat Ende
Catatan Terjemahan Ende
Catatan Ayat Jerusalem
Referensi Silang TSK
Referensi Silang TB
Referensi Silang BIS
Santapan Harian
Dictionaries
Kamus Kompilasi
Kamus Easton
Kamus Pedoman
Kamus Gering
Maps
Lexicons
Greek Lexicon
Hebrew Lexicon
Ecclesiastes 1 - Firman Allah Yang Hidup
Introduction Introduction | Read Again...
Previous bookNext bookPrevious chapterNext chapter
1:1PENGARANG: Salomo putra Daud, "Pengkhotbah", raja di Yerusalem.
1:2Menurut pendapatku, tidak ada yang berfaedah; segala-galanya sia-sia.
1:3Karena apakah yang diperoleh orang untuk segala jerih payahnya? Generasi terus-menerus berganti, tetapi keadaan begitu-begitu juga. Matahari terbit dan terbenam, lalu cepat-cepat berputar untuk terbit lagi. Angin bertiup ke selatan dan ke utara, ke sana ke mari, bolak-balik tanpa tujuan. Sungai-sungai mengalir ke laut, tetapi laut tidak pernah penuh, dan air kembali lagi ke sungai-sungai dan mengalir lagi ke laut . . .
1:4(1-3)
1:5(1-3)
1:6(1-3)
1:7(1-3)
1:8Segala sesuatu benar-benar melelahkan dan menjemukan. Betapapun banyaknya yang kita lihat dan dengar, kita tidak pernah merasa puas. Di dalam dunia ini tidak ada apa pun yang benar-benar baru; semua sudah pernah dilakukan atau dikatakan sebelumnya. Adakah sesuatu yang dapat kita katakan baru? Bagaimana kita dapat mengetahui bahwa apa yang kita sebut baru itu tidak pernah ada dahulu kala? Kita tidak ingat apa yang telah terjadi pada waktu-waktu dahulu, dan dalam generasi-generasi yang akan datang tidak ada seorang pun yang akan ingat apa yang sekarang kita lakukan.
1:9(1-8)
1:10(1-8)
1:11(1-8)
1:12Aku, Pengkhotbah, adalah raja Israel di Yerusalem. Aku berusaha keras untuk memahami segala sesuatu di alam semesta ini. Aku mendapati bahwa beban yang telah diberikan Allah kepada manusia sungguh berat. Aku telah melihat segala sesuatu yang dilakukan orang di bawah matahari. Semua itu sia-sia, hanya mengejar-ngejar angin. Apa yang salah tidak dapat dibetulkan, seperti nasi yang sudah menjadi bubur; tidak ada gunanya berangan-angan tentang kesempatan yang telah lalu.
1:13(1-12)
1:14(1-12)
1:15(1-12)
1:16Aku berkata kepada diriku sendiri, "Lihat, aku lebih terpelajar daripada raja mana pun di Yerusalem sebelum aku. Hikmat dan pengetahuanku jauh lebih banyak." Aku telah berusaha keras untuk memahami kebijaksanaan dan kebodohan, tetapi sekarang aku sadar bahwa ini pun sama seperti mengejar-ngejar angin. Karena makin banyak hikmatku, makin banyak pula kesedihanku. Menambah pengetahuan hanya menambah kesusahan.
1:17(1-16)
1:18(1-16)
Previous page Top Next page
| About Us | Support Us | F.A.Q. | Guest Book | YLSA Sites | copyright ©2004–2015 | YLSA |
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
%TRAC_PAGE%