Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/suara_sabda/83

Suara SABDA edisi 83 (28-10-2020)

Budaya Kristen

Yayasan Lembaga SABDA SUARA SABDA Suara SABDA -- Budaya Kristen [Gabungan 11 publikasi YLSA]
Freely received, freely give (Mat. 10:8b)
Sahabat Suara SABDA,

Bagaimana kita memunculkan budaya Kristen di tengah dunia yang sekuler? Ini mungkin menjadi pergumulan sekaligus cita-cita dari gereja selama berabad-abad sejak berdirinya. Menghadirkan Kerajaan Allah, tempat Allah berkuasa dan menjadi raja atas segala ciptaan, menjadi tugas yang diamanatkan kepada gereja dan orang percaya, termasuk dalam budaya dan kehidupan kita sehari-hari. Budaya kristiani yang mewujudkan nilai-nilai Kerajaan Allah harus selalu mengemuka dalam setiap aspek kehidupan. Untuk memperkaya wawasan kita tentang topik ini, edisi Suara SABDA kali ini menyajikan bahan-bahan dengan topik budaya Kristen. Kiranya Anda semakin diperlengkapi untuk menghidupi budaya Injil yang membawa terang dan keselamatan kepada banyak orang.

Salam,
Redaksi Suara SABDA
Artikel Utama:
Budaya Indonesia
e-Reformed
Seni dalam Perspektif Kekristenan

Karya-karya seni sepanjang sejarah kemanusiaan merupakan bukti tentang kehebatan manusia, yang jauh mengungguli makhluk-makhluk lainnya. Untuk memperbesar kekaguman kita akan kemanusiaan, cukup kita pergi ke museum, atau ke peninggalan-peninggalan purba, atau ke gedung orkestra, atau ke suatu pameran lukisan. Arsitektur, musik, lukisan, karya pahat, film, fotografi, tari-tarian, tulisan, dsb., akan segera membangkitkan rasa kagum kita tadi, sebab karya-karya seni ini menggemakan kehebatan manusia. Siapa tidak kagum melihat lukisan-lukisan karya Basuki Abdullah atau Affandi? Siapa tidak tenggelam dalam kedalaman pengisahan tulisan penulis-penulis besar, seperti: Tolstoy, Tagore, Dostoevsky, Mangunwijaya, dsb.? Siapa tidak takjub melihat arsitektur kuno seperti Borobudur maupun arsitektur modern seperti Opera House di Sidney? Siapa pula tidak terbuai oleh musik-musik indah karya komponis agung seperti Bach, Mozart, Vivaldi, Tschaikovsky, dsb.? Siapa pula dari kita yang tidak bangga dengan aneka ragam kesenian Indonesia dari Sabang sampai Merauke?

Selengkapnya »
Orang Kristen terpanggil untuk mengembangkan daya seninya sedemikian rupa sampai mampu mencetuskan karya-karya seni yang berprinsip Kristen dan memengaruhi dunia.

Facebook Twitter WhatsApp Telegram
Artikel Rekomendasi:
Hands Map
e-Doa
Iman dan Kebudayaan
Injil yang kemudian menghidupi iman harus nyata dalam kehidupan orang percaya sehingga menjadi budaya yang nyata di tengah masyarakat.
Selengkapnya »
 
Kerja Sama
e-JEMMi
Kerja Sama Rintangan Budaya
Diperlukan kerja sama yang dapat menghilangkan faktor-faktor perintang kerja sama bagi tercapainya misi penjangkauan di berbagai wilayah dunia.
Selengkapnya »
Pottery
e-Penulis
Tiga Aksi Sederhana untuk Menyelamatkan Warisan Budaya Daerah
Sebagai orang percaya, apa yang dapat kita lakukan untuk melestarikan budaya dan seni daerah yang kian ditinggalkan?
Selengkapnya »
 
Dilarang Merokok
e-BinaSiswa
Merokok Menurut Pandangan Iman Kristen
Pelayan remaja dapat diperlengkapi untuk menyampaikan kepada para remaja mengenai pandangan iman Kristen terhadap budaya merokok.
Selengkapnya »
Blog Rekomendasi:
Excuse Me
Blog SABDA
Pelajaran dari Artikel Koran: Mengakui Kesalahan

Saya bersyukur dipaksa untuk membaca artikel koran di YLSA. Karena melalui membaca ini, saya mendapat banyak pengetahuan. Salah satu artikel koran yang saya ingin bagikan berjudul Mengakui Kesalahan. Saya setuju dengan salah satu pernyataan dalam artikel ini: "Cara terbaik untuk belajar dari kesalahan adalah dengan mengakuinya. Mengakui kesalahan adalah tanda orang yang berjiwa besar". Namun, terkadang kita sulit untuk mengakui kesalahan karena gengsi atau merasa diri benar. Kalau kita mengingkari kesalahan, reputasi kita justru akan buruk di mata orang lain. Sebaliknya, kalau kita jujur mengakui kesalahan, orang lain akan hormat dan respek kepada kita.

Selengkapnya »
Audio Rekomendasi:
e-BinaAnak
Menanamkan Karakteristik Pikiran Ilahi
(►,9:57)
Enam karakter pikiran Allah yang dapat ditanamkan kepada anak-anak.
► Putar Audio
 
e-Wanita
Kasih yang Menular
(►,8:32)
Kasih menjadi karakteristik sekaligus budaya dalam hidup orang percaya. Temukan intisari kasih melalui audio ini!
► Putar Audio
 
Bio-Kristi
Johann Sebastian Bach
(►,14:59)
Mari mengenal lebih dalam mengenai hidup dan karya dari komposer besar musik klasik dunia, Johann Sebastian Bach.
► Putar Audio
PPT Rekomendasi:
Firman Allah Berbicara
Mengapa Belajar Alkitab? Firman Allah Berbicara dalam Bahasa dan Budaya Lokal

Berdasarkan Wahyu 7:9, misi Allah ada untuk seluruh suku bangsa. Semua suku harus mendengar pesan kasih Allah, karena mereka tidak hanya masuk dalam Amanat Agung, melainkan juga dalam nubuat penglihatan tentang sejumlah besar orang di ayat itu. Kita bisa berada di antara orang-orang itu jika kita mendengar Kabar Sukacita dalam bahasa yang kita mengerti dan menerima anugerah keselamatan Allah.

Selengkapnya »
IG Swipe Rekomendasi:
Cara Empati
e-Konsel
5 Cara Menunjukkan Empati

Empati merupakan kemampuan yang harus dimiliki konselor untuk terhubung dengan konseli dan memahami apa yang menjadi pergumulan mereka. Kemampuan ini perlu diasah oleh setiap konselor dan diaplikasikan dalam setiap proses konseling. IG Swipe berikut menunjukkan cara-cara untuk menunjukkan empati, yang dapat dipraktikkan dalam proses konseling.

Selengkapnya »
GIF Rekomendasi:
Cara untuk menanamkan rasa cinta tanah air adalah mengukuhkan komitmen yang terdapat dalam Sumpah Pemuda 1928. (Harry Sintoro)
e-Penulis
Info Seputar COVID-19:
Telepon
COVID-19 dan Besarnya Pengaruh dari Telepon Pendeta

Mari kita tidak meremehkan kekuatan dari kunjungan pastoral dan dampaknya saat sang gembala mengangkat telepon untuk mengetahui keadaan para dombanya.

Selengkapnya »
Picquote Pilihan:
Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, dan telinga orang berhikmat mencari pengetahuan. (<a target='_blank' href='http://alkitab.mobi/?Amsal+18:15, '>Amsal 18:15</a>, AYT)
Bio-Kristi
 
Pengorbanan adalah kesediaan untuk mendengar, melayani, dan membantu orang lain. (Jakoep Ezra)
e-Doa
PUBLIKASI SUARA SABDA
Berlangganan  |  Berhenti  |  Arsip  |  Kontak
Anda menerima publikasi ini karena Anda terdaftar sebagai pelanggan publikasi YLSA dengan alamat $subst(\'Recip.EmailAddr\').
Kunjungi Komunitas YLSA/SABDA di:
Facebook Twitter Instagram Pinterest Slideshare YouTube
Untuk mengirim persembahan: BCA Ps. Legi Solo, No. 0790266579, a.n. Yulia Oeniyati
©, 2020 -- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
');

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org