Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/suara_sabda/62

Suara SABDA edisi 62 (23-6-2020)

COVID-19 (27)

Suara SABDA
 
YLSA.org
INFO TERBARU SEPUTAR VIRUS CORONA COVID‑,19 DARI SABDA
Yayasan Lembaga SABDA SUARA SABDA Suara SABDA -- COVID‑,19 (27) [Gabungan 11 publikasi YLSA]

Sahabat Suara SABDA,

Apa yang paling kita syukuri nanti saat krisis pandemi COVID‑,19 sudah berlalu? Mungkin ada banyak hal yang akan kita syukuri nantinya. Namun, satu hal yang pasti, kita pasti akan bersyukur untuk setiap kebaikan dan pemeliharaan Allah yang ajaib. Dunia boleh terguncang, kita dapat mengalami kehilangan, tetapi yang pasti adalah Allah tidak berubah. Dia senantiasa baik, dahulu, kini, dan selamanya. Oleh karena itu, tanpa harus menunggu pandemi ini berlalu, baiklah kita terus hidup dengan mengucap syukur dan membagikan kebaikan Tuhan kepada mereka yang kita jumpai setiap hari.

Salam,
Redaksi Suara SABDA

P.S.: Dalam komitmennya untuk melayani gereja, YLSA meluncurkan situs khusus seputar COVID‑,19 yang akan terus diperbarui dengan info-info terkini.

 
Artikel Utama:

Allah Menciptakan Kita untuk Berkumpul

Hanya atas kehendak Tuhan bahwa saya menulis artikel tentang manfaat ibadah bersama selama pandemi COVID‑,19. Gereja saya di Louisville belum pernah mengadakan pertemuan sejak 15 Maret, dan kami masih mencoba untuk memutuskan seperti apa proses pertemuan bersama nantinya. Siaran Langsung Hari Minggu pagi mulai terasa hampir normal.

Hampir. Meskipun saya bersyukur dengan adanya teknologi kontak virtual yang dimungkinkan selama masa ini, Allah memiliki tujuan unik untuk pertemuan mingguan yang tidak dapat diganti oleh siaran langsung atau rapat Zoom. Mungkin kita merasa mirip dengan rasul Yohanes ketika dia menulis, "Banyak hal yang ingin kutuliskan kepadamu (atau banyak pertemuan virtual untuk diikuti), ... namun, aku berharap dapat datang kepadamu dan berbicara secara tatap muka supaya sukacita kita dipenuhkan." (2 Yohanes 1:12). Tidak dapat bertemu secara langsung membuat kita lebih menghargai hak istimewa, sukacita, dan manfaat dari berkumpul bersama dengan orang-orang kudus.

Selengkapnya »

 
Artikel Kristen:
Bagaimana Pendeta Menangani Ibadah Tanpa Berkumpul Bersama?
Bagaimana Pendeta Menangani Ibadah Tanpa Berkumpul Bersama?
Apa yang dialami para pemimpin jemaat saat pandemi menghalangi ibadah dan pertemuan bersama? Beberapa pemimpin gereja membagikan pengalamannya dalam artikel berikut.
Kedukaan, yang Terganggu oleh COVID-19
Kedukaan, yang Terganggu oleh COVID‑,19
Kisah berikut ini menggambarkan bagaimana perasaan dan pengalaman dari mereka yang kehilangan orang-orang terkasih karena pandemi COVID‑,19.
 
Infografik Rekomendasi:

Panduan New Normal di Tempat Ibadah

Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID‑,19 mengeluarkan Surat Edaran No. 7 Tahun 2020 tentang Kriteria dan Persyaratan Orang dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Produktif dan Aman COVID‑,19. Salah satu kriteria yang diatur dalam SE tersebut, yakni perjalanan dalam negeri. Apa saja syaratnya? Simak dalam infografik Kompas berikut ini.

Selengkapnya »

 
Info Umum COVID‑,19 di Indonesia dan Dunia:
 

Freely received, freely give (Mat. 10:8b)
 
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org