Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 7 Juli 2025 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2025 | edisi berikut
Senin, 7 Juli 2025 (Minggu ke-4 sesudah Pentakosta)

Kisah Para Rasul 22:1-22
Menyaksikan yang Dialami

Kesaksian yang paling akurat dan dapat dipercaya adalah apa yang benar-benar dialami oleh orang yang bersaksi. Ketika Rasul Paulus dihasut oleh orang-orang Yahudi dan diberi izin untuk berbicara kepada mereka, dia mulai memberikan kesaksiannya.

Paulus menceritakan tentang asal-usulnya, bahwa dia adalah orang Yahudi yang lahir dan dibesarkan di Tarsus. Dia dididik oleh Gamaliel dalam Hukum Taurat dan bekerja dengan giat bagi Allah (3). Paulus juga menceritakan bagaimana dia menganiaya orang-orang percaya (4-5), dan bagaimana Tuhan Yesus sendiri berbicara kepadanya (6-10).

Paulus menyaksikan titik balik kehidupannya. Dia dipanggil Tuhan untuk menjadi saksi atas apa yang dia lihat dan dengar kepada semua orang. Untuk panggilan itu, dia dibaptis dan disucikan dalam nama Tuhan (14-16). Bahkan, panggilan tersebut tidak hanya sekali. Ketika dia berdoa di dalam Bait Allah, Tuhan kembali memberinya perintah untuk bersaksi, bahkan mengutusnya untuk pergi jauh, yaitu kepada bangsa-bangsa lain (17-21).

Perjalanan iman Paulus memang tidak mudah. Ada banyak tantangan yang harus dia hadapi sebagai risiko dari perintah Tuhan. Bahkan, setelah dia bersaksi, dia kembali dicerca oleh orang banyak (22).

Namun, apa yang dialaminya adalah cara Tuhan untuk memperlengkapi kesaksiannya kepada setiap orang yang mempertanyakannya. Terlepas dari apakah kesaksian itu akan diterima atau ditolak, Paulus tetap dipanggil untuk bersaksi.

Dalam kehidupan kita orang beriman, ada banyak juga hal menyakitkan yang kita rasakan. Namun, itu adalah bagian dari cara Tuhan membentuk dan memperlengkapi kita, hingga akhirnya kita memiliki kesaksian bagi orang-orang di sekitar kita.

Kita menyaksikan bukan apa yang kita dengar dari orang lain, tetapi apa yang kita alami sendiri berdasarkan pengalaman pribadi hidup kita. Kita bersaksi bukan sekadar ikut-ikutan, tetapi karena untuk itulah kita mengenal kehendak Tuhan dan menerima panggilan dari-Nya. Apa yang kita alami, biarlah itu menjadi alat kita untuk bersaksi hari ini, esok, dan seterusnya. [RBM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Sabtu, 4 Oktober 2025
Lukas 21:1-4
  Arsip
< Juli 2025 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30 31    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9956 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org