Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 9 April 2025 (Minggu Pra-Paskah 5)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2025 | edisi berikut
Rabu, 9 April 2025 (Minggu Pra-Paskah 5)

Imamat 25:23-34
Hak Menebus Tanah dan Rumah

Allah berfirman tentang hak menebus tanah dan perihal menebus kembali tanah yang sudah dijual (23-24). Firman Allah tersebut menjadi ketetapan bagi bangsa Israel berkait dengan hal jual dan tebus tanah. Jika bangsa Israel menjual tanah pusakanya dan tidak sanggup menebusnya kembali, maka yang berhak menebusnya adalah saudara terdekat (25).

Jika tidak ada saudara terdekat, namun di kemudian hari dia mampu menebusnya, dia harus menghitung tahun tahun sesudah penjualannya itu beserta kelebihannya untuk dikembalikan kepada orang yang membeli dari padanya supaya ia boleh pulang ke tanah miliknya (26, 27). Tetapi, jika dia tidak mampu menebusnya, maka tanah itu tetap di tangan pembelinya sampai tahun Yobel; dalam tahun Yobel tanah itu akan bebas, dan orang itu boleh pulang ke tanah miliknya (28).

Demikian juga rumah yang dipagar dan bergembok jika dijual boleh ditebus kembali dalam jangka waktu satu tahun. Jika rumah itu tidak ditebus, sudah sah menjadi milik si pembeli. Meskipun tiba tahun Yobel, rumah itu tetap milik si pembeli turun-temurun. Tetapi, rumah yang tidak berpagar dan bergembok, itu sama halnya dengan ladang; jika dijual, wajib ditebus kembali. Meskipun si penjual rumah tidak sanggup lagi menebusnya ketika saatnya tahun Yobel, rumah itu bebas dan kembali kepada pemiliknya semula (31).

Ada tiga hal yang dapat kita jadikan pelajaran. Pertama, Allah menghendaki supaya kita mengurus tanah dan rumah dengan benar. Itu merupakan harta yang diberikan Allah untuk kita jaga dan nikmati. Tidak ada hak kita untuk menjualnya.

Kedua, kita diajari untuk tidak tamak. Meskipun kita sanggup membeli dan orang yang menjual tidak sanggup lagi menebus, namun di tahun Yobel harus dikembalikan. Jadi, tidak ada penimbunan kekayaan.

Ketiga, dalam tahun Yobel tetap ada konsep keadilan. Masyarakat lemah memiliki kesempatan hidup sejahtera dengan memiliki tanah dan rumah yang layak huni. Kita perlu mendoakan orang orang yang tidak memiliki tanah dan rumah tempat tinggal. Mari kita belajar berbagi ruang hidup kepada sesama. [NRG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Kamis, 8 Mei 2025
Bilangan 13
  Arsip
< April 2025 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org