Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 15 Juli 2024 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2024 | edisi berikut
Senin, 15 Juli 2024 (Minggu ke-8 sesudah Pentakosta)

Kejadian 35:16-29
Konsekuensi yang Tertunda

Setelah bertemu dengan Tuhan di Betel, Yakub (yang berganti nama menjadi Israel) beserta seluruh keluarganya melanjutkan perjalanan dan hendak menuju ke Hebron untuk bertemu dengan Ishak, ayahnya. Namun, di tengah perjalanan, ada dukacita.

Rahel melahirkan Benyamin dengan sangat sukar sehingga akhirnya ia meninggal dan dikubur di dekat Efrata (16b, 18-19). Setelah peristiwa ini, Yakub berhenti sejenak dari perjalanan menuju ke Hebron (21).

Tak dijelaskan mengapa Yakub tidak langsung pergi ke Hebron. Beberapa alasan yang mungkin adalah karena perjalanan yang harus ditempuh masih cukup jauh; atau karena ia baru memiliki seorang bayi yang memerlukan perawatan. Mungkin juga Yakub berhenti sejenak karena ia sangat berduka atas kehilangan istri yang sangat dicintainya.

Di tengah segala keletihan fisik dan emosi yang Yakub rasakan, anak sulungnya ketahuan tidur dengan gundiknya (22a). Lalu, hukuman apa yang Ruben terima? Tidak ada penjelasan di pasal ini. Sepintas mungkin kita berpikir bahwa Tuhan tak adil dan Yakub terlalu lemah sehingga ia tidak menghukum Ruben. Namun, di pasal 49, menjelang akhir hidup Yakub, kita melihat hukuman yang harus Ruben terima akibat perbuatan dosanya.

Konsekuensi dosa kadang kala tidak terlihat secara langsung atau pada saat itu juga. Karena itu, selalu ada orang yang berbuat dosa dengan sesuka hati dan berpikir bahwa ia dapat menghindari konsekuensi dari dosa yang dia perbuat. Akibatnya, dia tidak mau segera bertobat dan berubah. Ia tak menyadari bahwa konsekuensi dari perbuatan dosanya mungkin belum saatnya dia tuai. Namun demikian, jika saatnya tiba, ia akan menerima konsekuensi yang serius akibat perbuatannya.

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita semua bahwa setiap orang harus bertanggung jawab terhadap apa yang telah ia lakukan. Tidak menanggung hukuman pada saat itu juga bukan berarti bebas dari hukuman. Oleh sebab itu, bertobatlah sebelum terlambat dan jalanilah kehidupan dengan takut akan Tuhan. [STG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Juli 2024 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30 31      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org