Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 26 Juni 2024 (Minggu ke-5 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2024 | edisi berikut
Rabu, 26 Juni 2024 (Minggu ke-5 sesudah Pentakosta)

Kejadian 23
Selalu dengan Dasar

Ada tiga tipe manusia dalam menjalani hidup. Ada tipe yang berprinsip: hidup itu mengalir saja karena semua telah diatur oleh Tuhan. Ada tipe yang sangat ambisius, yang ingin mendapatkan apa pun yang diinginkannya. Ada pula tipe orang yang pasrah kepada Tuhan, tetapi punya tujuan hidup. Ia yakin bahwa Tuhan yang berkuasa atas segalanya, tetapi Tuhan menghendakinya agar ia memiliki tujuan hidup yang mesti diraih. Dari ketiga tipe ini, yang manakah Anda?

Abraham adalah contoh orang yang percaya penuh kepada Allah, tetapi ia tetap punya tujuan hidup. Apa pun yang ia pikir dan lakukan selalu didasarkan pada pertimbangan matang. Ia tidak membiarkan hidupnya mengalir begitu saja. Ia bahkan berani melakukan tawar-menawar dengan pihak lain demi mencapai cita-cita hidupnya. Semua itu ia lakukan dengan rendah hati, bukan arogansi. Hal itu tampak dalam nas bacaan kita hari ini.

Saat itu Abraham berduka karena Sara istrinya meninggal dunia (2). Namun, di tengah dukacita itu, ia tetap memikirkan apa yang terbaik pada masa itu dan masa mendatang, yaitu tempat pemakaman istrinya. Bagi Abraham, makam bukan sekadar tempat peristirahatan terakhir, tetapi juga titik kumpul bagi keturunannya.

Untuk itu, ia meminta Bani Het dengan sujud di hadapan mereka agar ia diizinkan untuk membeli gua Makhpela dari Efron bin Zofar (7, 12). Efron pun dengan sukacita menjualnya kepada Abraham, bahkan seluruh ladangnya, yaitu Hebron di tanah Kanaan, menjadi milik Abraham (19-20). Maka, cita-citanya untuk memiliki tanah Kanaan terkabul.

Hari ini kita bersyukur karena kita belajar tentang sisi lain dari Abraham. Ia bukan hanya seorang beriman. Sikap dan tindakan yang ia lakukan selalu ada dasarnya. Pertimbangan yang ia ambil selalu mendalam dan tidak asal-asalan. Ia punya visi, cita-cita, dan tujuan hidup yang jelas, yang ia wujudkan bukan dengan arogan, tetapi dengan rendah hati dan kemauan untuk menghargai orang lain. Itu semua adalah teladan baik yang mesti kita tiru: beriman kepada Allah dan punya visi hidup yang didasarkan pada pertimbangan matang. [MTH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Juni 2024 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org