Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Jumat, 31 Mei 2024 (Minggu Trinitas)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2024 | edisi berikut
Jumat, 31 Mei 2024 (Minggu Trinitas)

Kisah Para Rasul 6:8-15
Umat Palsu

Yesus pernah menceritakan beberapa perumpamaan yang terkait dengan umat palsu. Ia mengumpamakan mereka dengan lalang di antara gandum.

Jemaat mula-mula yang kelihatan begitu ideal tak luput dari lalang. Di antara banyaknya jemaat, ada orang-orang yang memang bukan umat Allah. Mereka adalah pemecah belah gereja yang tidak mencintai firman Tuhan, sekalipun mereka rajin bergereja.

Dalam konteks perikop ini, ada sekelompok orang yang berdebat dengan Stefanus (9). Akan tetapi, perdebatan tersebut disengaja agar mereka mendapatkan kesalahan Stefanus (10). Mereka tidak benar-benar ingin mengetahui firman Allah. Mereka hanya ingin menjatuhkan Stefanus. Bahkan, mereka tidak segan-segan menyebarkan fitnah bahwa Stefanus menghujat Allah dan hukum Taurat (11, 13-14). Hal itu menyebabkan Stefanus diseret ke pengadilan agama (12).

Sejak awal gereja berdiri, Iblis tidak pernah berhenti bekerja. Selalu saja ada umat palsu yang mengacau di dalam gereja. Hal ini tentunya berlanjut hingga masa kini.

Hal ini berimplikasi pada beberapa hal. Pertama, ada umat palsu di dalam gereja yang tidak mencintai kebenaran. Oleh karena itu, gereja tidak perlu memaksakan diri untuk menuruti semua provokasi dan keinginan setiap jemaat. Pasalnya, mereka yang tidak mencintai kebenaran hanya ingin disenangkan dan dihibur.

Kedua, koreksilah diri kita, apakah selama ini kita bertindak seperti umat palsu. Kita harus jujur dengan diri kita sendiri. Apa tujuan kita pergi ke gereja? Apakah kita mencintai kebenaran, atau apakah kita punya motivasi lain?

Ketiga, berhati-hatilah dengan sikap yang suka menghakimi. Persoalan yang terjadi pada Stefanus adalah sikap sebagian jemaat yang menghakimi Stefanus secara tidak adil. Sikap ini dapat menjadi sikap kita juga jika kita tidak wawas diri.

Keempat, selalu ada ruang untuk perpecahan gereja. Iblis selalu bekerja dengan giat agar gereja terpecah belah, hamba Tuhan dibenci, dan selalu terjadi perselisihan. Oleh karena itu, waspadalah, agar kita tidak terjerumus oleh perangkap Iblis. [YGM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Mei 2024 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30 31  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org