Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 4 April 2024 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2024 | edisi berikut
Kamis, 4 April 2024 (Minggu ke-1 sesudah Paskah)

Mazmur 8
Siapakah Aku di Hadapan-Mu?

Bagaimana kita menjawab: "Siapakah aku sesungguhnya?" sangat menentukan kehidupan kita. Banyak insan tersesat menjalani hidupnya karena ia tidak tahu identitasnya. Ada yang meletakkan identitasnya pada apa yang ia miliki, pandangan orang lain terhadap dirinya, atau pada kekuasaan yang dimilikinya. Padahal, semua itu tidak dapat mendefinisikan hakikat manusia sesungguhnya. Lantas siapakah manusia itu?

Mazmur 8 menjawab dengan tegas bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan. Jika dibandingkan dengan semesta, sesungguhnya manusia bukanlah siapa-siapa (4-5).

Karena itu, pemazmur memanggil umat untuk memuliakan Tuhan. Kemuliaan-Nya memenuhi seluruh bumi (2). Bahkan, di tengah kekerdilan manusia dibandingkan dengan ciptaan lainnya, Tuhan berkenan untuk menjadikan manusia segambar dan serupa dengan-Nya (6). Dalam bahasa teologis, kondisi tersebut diistilahkan dengan imago dei. Oleh karena itulah, manusia diberi kuasa untuk memelihara dan mengelola alam ini secara bijaksana (7-9).

Sungguh menarik untuk melihat cara pemazmur menjawab perenungan akan identitas diri. Melalui mazmur ini, kita diajar bahwa pertanyaaan tentang "siapakah kita?" tak bisa lepas dari pertanyaan: "siapakah kita di hadapan Tuhan?" Kita adalah ciptaan yang begitu kecil jika dibandingkan dengan semesta, tetapi Ia berkenan untuk menciptakan kita segambar dan serupa dengan-Nya serta mengangkat kita menjadi anak-anak-Nya.

Fakta ini seharusnya membuat kita menjadi pribadi yang rendah hati. Jati diri kita hanya ditentukan pada apa yang Tuhan katakan tentang kita dan bagaimana kita melaksanakan tugas perutusan-Nya di dunia ciptaan-Nya ini.

Maka, janganlah risau apabila identitas kita tidak sesuai dengan definisi dunia ini. Apalah artinya identitas menurut standar dan ukuran dunia, jika ternyata kita tidak menyadari identitas kita sebagai ciptaan dan anak-anak Tuhan. Sadarilah siapa diri kita di hadapan Tuhan, lalu jalanilah hidup sesuai dengan identitas yang Tuhan berikan itu. [WDN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 9 November 2025
Ulangan 3:12-22
  Arsip
< April 2024 >
M S S R K J S
  1 2 3 4 5 6
7 8 9 10 11 12 13
14 15 16 17 18 19 20
21 22 23 24 25 26 27
28 29 30        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9956 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org