Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 31 Oktober 2023 (Minggu ke-22 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 10/Edisi 2023 | edisi berikut
Selasa, 31 Oktober 2023 (Minggu ke-22 sesudah Pentakosta)

Yehezkiel 47:21-48:35
Pemulihan Puncak

Cognitive science pada dasarnya menunjukkan bahwa manusia lebih merasa dekat dengan orang-orang yang sama dengan dirinya, seperti ras, warna kulit, dan bahasa. Manusia sulit nyaman dengan sesuatu yang asing, berbeda, atau tidak dekat dengan dirinya. Hal semacam itu juga kita lihat di dalam Alkitab. Bangsa Mesir sulit menerima keberadaan orang Israel. Orang Yahudi sulit menerima orang bukan Yahudi.

Ketika kita mempelajari Alkitab, mentalitas yang Allah kehendaki untuk dihidupi oleh umat pilihan-Nya bukan seperti itu. Allah terbukti meminta umat-Nya memerhatikan orang asing. Bahkan pada bagian ini dinyatakan bahwa orang asing juga mendapat warisan tanah seperti orang-orang Israel asli (23). Orang asing di sini adalah orang-orang yang tergabung di dalam komunitas Yahudi selama pembuangan. Mereka adalah orang-orang yang juga hidup di dalam hukum yang sama dengan hukum Israel (lih. Im. 19:34; Bil 15:29). Allah menganggap mereka umat-Nya.

Allah juga menetapkan batas setiap suku Israel. Kita melihat bahwa sesama anak bangsa, bahkan dari suku yang berbeda pun ada kemungkinan mengalami gesekan. Karena itu, Allah memberikan tanah dengan adil dan batas yang jelas (1-7).

Dan tentunya, Allah juga tidak melupakan hamba-hamba-Nya yang setia dari keturunan Zadokh. Bahkan, untuk hamba-Nya yang pernah tidak setia, Allah tetap memerhatikan mereka dan memberi mereka bagian. Di sini kita kembali menyaksikan kemurahan hati Allah atas umat-Nya, dan ketika kemurahan hati itu nyata, dikatakan bahwa Tuhan hadir bersama umat-Nya. Hal itu menjadi tanda kembalinya hadirat Allah atas umat-Nya, tanda pemuilihan puncak atas umat-Nya.

Sebagai umat Allah, kemurahan hati apakah yang sudah kita praktikkan? Apakah kita memberi bawahan kita lebih daripada yang menjadi haknya? Atau, pernahkah kita memberi kepada saudara maupun rekan kita sesuatu yang lebih daripada hak mereka? Mari kita meneladan kemurahan hati

Allah yang memberi kita sesuatu yang melampaui hak-hak kita.

Bersyukurlah atas kemurahan hati Allah. [JHN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Oktober 2023 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org