Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 5 September 2023 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2023 | edisi berikut
Selasa, 5 September 2023 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Amsal 29:16-27
Pentingnya Didikan dan Hukum

Walau orang beriman dapat melakukan yang benar, namun kecenderungan melakukan dosa tetap ada.

Karena itu, didikan dan hukum sangat penting dalam hidup ini.

Nas hari ini mengatakan bahwa dengan mendidik anak kita, maka ia akan mendatangkan ketenteraman dan sukacita kepada kita (17). Hukum sangat penting agar rakyat tidak menjadi liar. Orang yang berpegang pada hukum berbahagia (18). Tidak cukup mengajar seorang hamba dengan kata-kata karena walau ia mengerti, kecenderungannya adalah tidak mengindahkannya (19). Siapa memanjakan hambanya sejak muda akan menjadikan dia keras kepala (21). Ketika seseorang memihak kepada orang yang berbuat salah, seperti pencuri, dan tidak mau bersaksi terhadap kejahatannya, dia akan membenci diri sendiri (24).

Ayat-ayat di atas menunjukkan betapa pentingnya mendidik anak dan orang-orang yang ada di bawah otoritas kita. Dengan adanya hukum, kita tahu apa yang benar dan apa yang salah. Jika anak atau hamba tidak dididik dengan benar, maka pada akhirnya ia akan menjadi keras kepala, sulit dididik lagi. Mendidik, bukanlah sekadar mengajar.

Sebab, kecenderungan manusia adalah tidak mengindahkan apa yang diajar. Mendidik harus mencakup melatih dan memberi pendisiplinan (jika hal yang diajarkan tidak dilakukan). Jika kita memanjakan dan tidak mau bersaksi ketika orang dekat kita berbuat salah, pada akhirnya kita akan membenci diri sendiri.

Jangan berpikir bahwa seorang anak dapat berbuat baik dengan sendirinya. Didikan dan ketaatan kepada hukum merupakan proses yang penting. Allah mengecam Imam Eli yang tidak mendisiplinkan anaknya. Allah bahkan menuduh Imam Eli lebih menghormati anak-anaknya daripada menghormati Tuhan (1Sam. 2:29). Allah menganggap serius dosa orang tua yang tidak mendidik anaknya untuk takut akan Allah.

Allah memberikan kepada setiap kita tugas besar dalam mendidik orang-orang yang dipercayakan kepada kita. Mari, kita melakukan tugas itu dengan serius karena pengaruhnya sangatlah besar. [INT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< September 2023 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org