Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 12 Juli 2023 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2023 | edisi berikut
Rabu, 12 Juli 2023 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)

Ester 1
Menjalankan Otoritas

Di dunia ini pemegang kekuasaan pastilah disegani. Hal ini terlihat jelas pada Ahasyweros, raja penakluk yang menguasai 127 daerah.

Untuk menunjukkan kebesarannya, ia mengadakan perjamuan selama 180 hari di hadapan para bangsawan dan pembesar daerah kekuasaannya (1-4), serta perjamuan selama tujuh hari di hadapan seluruh rakyatnya (5-8). Demikian pula istrinya, Ratu Wasti (9).

Pada puncak perayaan, Ahasyweros berhasrat mempertontonkan kecantikan istrinya kepada semua orang (10-11). Sayangnya, sang ratu menolak (12a). Raja pun marah dan menurunkan Ratu Wasti dari kedudukannya di dalam kerajaan (12b, 19).

Tidak disebutkan alasan mengapa Ratu Wasti menolak permintaan Raja. Akan tetapi, perkataan penasihat raja menunjukkan bahwa persoalan Ratu Wasti berkaitan dengan otoritas. Sikap Wasti dimaknai sebagai penolakan terhadap otoritas yang dimiliki oleh raja dan para laki-laki di kerajaan Persia (16-18). Maka, keputusan raja pun dilaksanakan untuk menunjukkan bahwa dialah pemegang otoritas di seluruh kerajaannya (19-22).

Allah memberikan otoritas atas ciptaan kepada manusia (lih. Kej. 1:26-28); otoritas atas wilayah, penduduk, dan pemerintahan kepada raja; juga otoritas atas anak-anak kepada orang tua. Otoritas tersebut tidak boleh dijalankan dengan semena-mena. Setiap orang mesti menampilkan: pertama, otoritas Allah yang penuh hikmat; kedua, kasih-Nya yang melindungi, menyelamatkan, dan mengampuni. Sebab, setiap orang percaya adalah perwakilan Allah yang dipanggil untuk menghadirkan Allah melalui otoritas yang dipercayakan kepadanya.

Anda dan saya adalah wakil Allah. Oleh karena itu, ketika kita menjalankan otoritas di dalam lingkungan keluarga, pekerjaan, gereja, dan pemerintahan, kita perlu waspada agar tidak memakai cara yang kasar, penuh kemarahan, dan mementingkan diri sendiri, apalagi merendahkan orang lain. Kita harus menjalankan otoritas dalam kebenaran, keadilan, dan kasih. Di balik otoritas yang kita jalankan, nama Tuhan dipertaruhkan. [JMH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Juli 2023 >
M S S R K J S
            1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org