Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 4 Juni 2023 (Hari Trinitas)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 06/Edisi 2023 | edisi berikut
Minggu, 4 Juni 2023 (Hari Trinitas)

Ayub 26-27
Hidup Benar di Hadapan Allah

Hidup benar tentu tidak mudah. Kita bisa saja menganggapnya mudah jika kebenaran tidak mengganggu kenyamanan diri. Karena itu, terkadang kita memberi pengecualian atas kondisi tertentu untuk tidak hidup benar.

Sebelum Ayub menjawab Bildad untuk terakhir kali, Ayub menyatakan bahwa ucapan Bildad hanya berguna bagi orang yang tidak berhikmat dan tidak berpengetahuan (26:1-4).

Ia meneruskan apa yang disampaikan Bildad dengan pemahamannya akan Allah yang jauh lebih mendalam (26:5-14). Bagian ini dengan jelas memperlihatkan betapa pentingnya pengetahuan yang mendalam dan kuat akan Allah.

Selanjutnya, Ayub menyatakan pembelaan dirinya di hadapan Allah (27:1-6). Pembelaan diri Ayub bukan sebuah pembelaan diri subjektif yang hanya didasarkan pada keadaan emosional akibat penderitaan yang dialaminya. Ayub tidak berupaya untuk membela diri dengan standar kemanusiaan yang tergantung pada kondisi dan keadaan. Ayub meletakkan pembelaannya di atas pengetahuan akan Allah.

Ayub dengan jelas menyatakan: "Kebenaranku kupegang teguh dan tidak kulepaskan; hatiku tidak mencela sehari pun dari pada umurku" (27:6). Ayub memiliki hati nurani yang bersih di hadapan Allah.

Manusia biasanya mengharapkan pembelaan di hadapan Allah karena rasa bersalah yang ada pada dirinya. Ia mengakui kebesaran Allah, tetapi fokusnya adalah dirinya sendiri dan rasa bersalahnya. Ayub tidak demikian. Ia hidup bersih di hadapan Allah.

Belajar dari Ayub, kita harus mengembangkan hati nurani yang murni yang didasarkan pada pengetahuan akan Allah. Lebih dari sebatas memiliki, kita juga harus menghidupi pengetahuan itu. Dengan demikian, kita dapat hidup benar di hadapan Allah.

Bagaimana dengan hidup kita sekarang? Apakah kita memiliki pengetahuan akan Allah dan menghidupinya sebagai kebenaran? Hari ini kita belajar untuk hidup dalam kebenaran dan tidak berupaya membuat pengecualian berdasarkan keadaan maupun kondisi yang kita alami. [RGD]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Juni 2023 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30  
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org