Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Kamis, 21 Juli 2022 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2022 | edisi berikut
Kamis, 21 Juli 2022 (Minggu ke-6 sesudah Pentakosta)

Roma 15:22-33
Jawaban yang Bijak

Kita tentu punya prioritas dalam hidup ini. Prioritas mengacu pada pilihan hidup yang mengutamakan yang terpenting di antara yang penting. Namun, kita sering diperhadapkan pada pilihan antara Tuhan, pekerjaan, atau keluarga. Terlebih lagi, tawaran dunia ini kerap kali membuat kita kehilangan fokus dan malah tergoda untuk berjalan di jalan yang menyimpang.

Rasul Paulus tidak kehilangan arah hidupnya. Baginya, hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan (lih. Flp. 1:21). Dalam suratnya untuk jemaat di Roma, Paulus dengan bijak dan lembut menyatakan kerinduannya untuk mengunjungi mereka. Namun, karena terhalang sesuatu hal, ia belum dapat berkunjung (22-23). Ada prioritas yang harus ia kerjakan sehingga beberapa tahun lamanya ia tidak mengunjungi jemaat di Roma. Namun, ia berharap akan dapat mengunjungi mereka dalam perjalanannya ke Spanyol (24).

Paulus menjelaskan bahwa masih ada tugas lain yang harus ia kerjakan. Ia harus mengantarkan bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan (25-27). Ia berjanji setelah menunaikan tugasnya, ia akan segera mengunjungi orang-orang Kristen di Roma (28-29). Ia juga meminta dukungan jemaat supaya ia dapat melayani di tempat yang akan ia kunjungi nanti (30). Hal itu menyiratkan kedekatan Paulus dengan mereka. Paulus bukan sekadar memberikan nasihat, tetapi ia juga mengajak mereka untuk sama-sama bergumul dalam doa kepada Allah. Bila akhirnya ia bertemu mereka nanti, itu terjadi semata-mata karena kehendak Allah.

Kerap kali kita dinilai sombong dan tidak berempati karena lebih mengutamakan prioritas hidup kita. Namun, mari kita renungkan kembali, apakah kita sudah menyampaikan dengan jujur apa yang menjadi kerinduan kita dan keadaan yang sedang kita alami? Mari kita ikuti teladan Rasul Paulus yang mau menyampaikan kerinduannya dan keadaan yang sedang ia hadapi kepada jemaat di Roma.

Mari kita bertekad untuk mau menyatakan isi hati dengan jujur dan bijak, serta menetapkan prioritas hidup seperti Rasul Paulus. [SLM]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< Juli 2022 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org