Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 25 Mei 2022 (Minggu ke-6 sesudah Paskah)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 05/Edisi 2022 | edisi berikut
Rabu, 25 Mei 2022 (Minggu ke-6 sesudah Paskah)

Yeremia 42
Harapan yang Buta

Tuhan pasti melihat dengan iba sisa-sisa dari Yehuda.

Mereka tak berdaya ketika meminta pimpinan Tuhan melalui Yeremia (1-3); apalagi ketika mereka berjanji untuk menaati perkataan Tuhan (5-6). Tetapi, Tuhan melihat bahwa sebenarnya bangsa ini tidak mau menaati perintah-Nya (20-21). Jangan-jangan permohonan mereka hanyalah cara untuk menawar keputusan Tuhan? Mereka mencari kemungkinan alternatif lain, jawaban selain tunduk pada kekuasaan Babel.

Keputusan Tuhan bukanlah sesuatu yang menyenangkan. Kita bisa dengan berat menjalaninya. Mungkin inilah yang dialami orang Yehuda, yang sesudah dihancurkan kerajaan Babel, masih harus mengalami perang saudara.

Tentunya, wajar untuk memiliki harapan akan Allah yang berbelas kasihan, yang bisa mengubah keputusan-Nya sesuai kerinduan mereka. Maka, Yohanan, yang mewakili rakyat, melalui Yeremia mau meminta pimpinan Tuhan dan berjanji untuk menaati-Nya dengan segala konsekuensi yang ada.

Mungkin mereka berpikir bahwa Allah pasti bermurah hati dan tidak lagi meminta mereka untuk kembali tunduk kepada kekuasaan Babel. Barangkali mereka sudah terlanjur benci dengan bangsa Babel yang banyak membantai saudara sebangsa mereka. Tetapi, sebenarnya kasih Allah dapat dinyatakan, sekalipun mereka ada dalam kekuasaan apa pun. Kasih Allah melampaui permainan politik kekuasaan. Allah pun tahu bahwa mereka sejatinya tak mau tunduk. Mereka berusaha menawar keputusan Allah agar mereka dapat berjalan sesuai kemauan mereka sendiri. Dengan permohonan seperti ini, mereka sedang menipu diri sendiri.

Hal ini terjadi seperti yang dikatakan oleh Agustinus: "Allah selalu ingin memberikan hal-hal yang baik bagi kita, tetapi hati kita terlalu penuh untuk dapat menerimanya." Kadang ketika kita memohon, sudah ada pemikiran akan jawaban yang kita inginkan, dan kita rela melakukan apa pun supaya apa yang kita inginkan itu terjadi. Hal tersebutlah yang membuat harapan kita buta, sehingga kita justru menolak apa yang indah yang sudah disediakan Tuhan. [JHN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< Mei 2022 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org