Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 13 April 2022 (Minggu Pra-Paskah 6)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 04/Edisi 2022 | edisi berikut
Rabu, 13 April 2022 (Minggu Pra-Paskah 6)

Lukas 23:13-25
Adu Keras

Masyarakat Indonesia sebagai rumpun masyarakat Melayu dikenal sebagai masyarakat yang suka menyampaikan nasihat dalam bentuk pantun atau pepatah. Salah satu pepatah berbunyi: "Saat bersitegang, jadilah air, bukan tembok." Artinya, ketika dua pihak hendak mencari jalan keluar dari persoalan, maka tak boleh keduanya sama-sama keras. Harus ada yang bersedia untuk bersikap lembut.

Situasi yang sama dihadapi oleh Pilatus ketika berhadapan dengan orang banyak yang menuntut agar Yesus disalibkan. Pilatus tak keberatan untuk menyalibkan Yesus atau siapa pun selama orang itu memang layak untuk disalibkan. Persoalannya adalah Pilatus tidak menemukan kesalahan dalam diri Yesus. Karena itu, Yesus harus dilepaskan (14).

Pada titik itulah Pilatus dihadapkan pada situasi sulit. Di satu pihak, ia tidak menemukan kesalahan Yesus dan oleh karena itu, Yesus harus dibebaskan. Di pihak lain, ia berhadapan dengan orang banyak yang menuntut agar Yesus disalibkan. Bila ia menyalibkan Yesus yang tak bersalah, maka ia akan dituduh tidak adil. Bila ia membebaskan Yesus, maka kedudukannya akan terancam. Maju kena, mundur kena.

Dalam situasi seperti itu Pilatus harus memilih untuk adu keras atau mengalah. Semua pilihan sama buruknya. Ia memilih yang lebih sedikit buruknya. Ia memilih untuk menyalibkan Yesus dan melepaskan Barabas, seperti tuntutan orang banyak (24).

Dalam kehidupan saat ini tak jarang kita juga berhadapan dengan situasi adu keras. Sulit buat orang mengalah, apalagi bila ia merasa dirinya benar. Makin sulit bila yang dihadapi adalah massa. Dalam situasi seperti itu butuh kesediaan untuk menjadi air, bukan tembok.

Pilihan yang ada bisa jadi buruk semua. Namun, kita mesti memilih yang paling sedikit buruknya. Ini sudah pasti sulit. Pilatus memilih agar tak terjadi amuk massa yang bisa lebih banyak menimbulkan kerugian.

Ketika kita dihadapkan pada situasi sulit, pilihlah yang paling sedikit buruknya. Jadilah air dan bukan tembok. Mengalah tidak berarti kalah. [JCP]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< April 2022 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org