Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 1 September 2021 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2021 | edisi berikut
Rabu, 1 September 2021 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Matius 15:21-31
Pendosa yang Beriman

Barangkali Yesus terkesan sangat kasar terhadap perempuan non-Yahudi dalam perikop ini. Yesus memakai analogi anak-anak dan anjing saat merespons perempuan itu (26). Tetapi, kalau kita melihat perikop sebelumnya, Yesus juga mengecam orang-orang Farisi yang mengutamakan adat istiadat dan menganggap diri layak di hadapan Allah (7).

Pada masa itu orang Yahudi menganggap orang Kanaan najis sama seperti anjing. Jadi, saat itu Yesus tidak sedang bersikap kasar, tetapi hanya mengucapkan kalimat yang umum diucapkan orang Yahudi kepada orang non-Yahudi. Reaksi perempuan itu justru menunjukkan iman yang bertolak belakang dengan orang Farisi. Imannya itu tidak bergantung pada pandangan orang Yahudi kepadanya, tetapi pada Yesus yang ada di hadapan-Nya. Iman perempuan itulah yang mendatangkan kesembuhan atas anaknya (28).

Penulis Injil Matius kemudian melanjutkan narasinya tentang orang banyak yang berbondong-bondong datang karena iman mereka kepada Yesus (30). Orang banyak mengalami mukjizat dan memuliakan Allah (31). Jadi, kita melihat kontras antara orang Farisi yang merasa diri layak di hadapan Allah dengan orang yang dianggap tidak layak oleh masyarakat Yahudi, tetapi justru memiliki iman kepada Yesus.

Kita bisa terjebak menjadi orang Kristen dengan sikap take it for granted atau merasa layak di hadapan Allah seperti orang-orang Farisi. Padahal kita hanya mengutamakan perilaku keagamaan yang tampak di luar saja. Kita merasa layak di hadapan Tuhan karena kita sudah memberi persembahan, melakukan berbagai pelayanan atau kegiatan ibadah, dan menjadi aktivis gereja. Lalu, kita merasa lebih benar dibandingkan orang lain dan lebih layak di hadapan Tuhan.

Seperti perempuan Kanaan dan orang banyak yang beriman kepada Yesus, hendaknya kita juga memiliki iman yang lahir dari kesadaran akan kondisi kita yang berdosa di hadapan Allah, dan mengingat akan anugerah Allah di dalam Yesus Kristus. Iman seperti itu akan membuat kita senantiasa memuji dan memuliakan Allah di dalam hidup kita. [RGD]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< September 2021 >
M S S R K J S
      1 2 3 4
5 6 7 8 9 10 11
12 13 14 15 16 17 18
19 20 21 22 23 24 25
26 27 28 29 30    
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org