Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Senin, 30 Agustus 2021 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 08/Edisi 2021 | edisi berikut
Senin, 30 Agustus 2021 (Minggu ke-14 sesudah Pentakosta)

Matius 11:2-19
Janganlah Meragukan Tuhan Yesus

Firman Tuhan hari ini mengisahkan pertanyaan dari Yohanes Pembaptis kepada Tuhan Yesus. Dalam Matius 11:3 dituliskan bahwa Yohanes menyuruh murid-muridnya bertanya kepada Tuhan Yesus, "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"

Yohanes Pembaptis adalah cecala (bhs.Jawa, perintis), voor rijder/pembuka jalan bagi kedatangan Mesias. Ia dengan tegas menyerukan pertobatan dan pemberitaan tentang kedatangan Kerajaan Allah dan Sang Mesias. Dengan berani ia menyerukan pertobatan kepada Herodes. Karena itu, ia ditangkap dan dipenjarakan di benteng Makaerus. Ketika ditahan di dalam penjara, ia mengutus murid-muridnya untuk bertanya kepada Tuhan Yesus.

Yohanes Pembaptis mengharapkan Sang Mesias bersikap sama kerasnya seperti dia. Namun, kenyataan berbeda dari harapannya. Yesus justru lemah lembut, banyak menolong, menyembuhkan orang sakit, memberi makan orang banyak, dan membangkitkan orang mati. Mengapa Yesus tidak bertindak keras seperti dia? Mengapa Yesus tidak melawan Herodes dan membebaskannya?

Keraguan dan pertanyaan dalam hati Yohanes Pembaptis tidak membuat Tuhan Yesus marah atau kecewa. Tuhan Yesus justru meminta murid-murid Yohanes Pembaptis untuk melihat apa yang telah diperbuat-Nya. Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan, dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Tuhan Yesus menceritakan pekerjaan-Nya sebagaimana yang sudah dinubuatkan para nabi dalam PL (bdk. Yesaya 35:5, 6, 42:7, 61:1; 2a).

Kita sering mengalami keraguan tatkala permintaan doa kita tidak dijawab Tuhan. Belajar dari kisah Yohanes Pembaptis dan para muridnya, Tuhan Yesus punya rencana indah untuk kita, tetapi tidak harus sesuai dengan apa yang kita pikirkan dan kita minta. Kita belajar menempatkan kehendak kita di bawah kehendak Tuhan.

Kiranya Tuhan mengampuni kebodohan kita dan mengajar kita untuk bertindak sesuai kehendak-Nya. [SRH]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Agustus 2021 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30 31        
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org