Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 27 Juli 2021 (Minggu ke-9 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2021 | edisi berikut
Selasa, 27 Juli 2021 (Minggu ke-9 sesudah Pentakosta)

1 Yohanes 2:7-17
Perintah untuk Mengasihi

Perintah untuk mengasihi di satu sisi adalah perintah lama, tetapi di sisi lain adalah perintah baru. Perintah lama karena berasal dari PL (Im. 19:18), namun perintah baru karena Yesus memerintahkannya secara radikal dengan cara baru (Yoh. 13:34, 35). Ini merupakan perintah baru karena kasih yang diajarkan oleh Tuhan Yesus adalah kasih yang melampaui aturan-aturan kaku dalam PL.

Kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya (8). Hidup dalam terang tidak boleh saling membenci, namun saling mengasihi, dan mensyukuri pengampunan dosa (9-12).

Dalam ajaran Tuhan Yesus, kasih tidak sekadar menghormati orang lain, tetapi mengorbankan diri dan menjadi hamba. Kasih merupakan pemberian tanpa pamrih, bukan hanya kepada teman, tetapi bahkan kepada musuh dan penganiaya kita. Kasih semacam itulah yang harus nyata di dalam kehidupan orang Kristen yang ada dalam terang. Jika tidak demikian, kita sesungguhnya masih hidup dalam kegelapan.

Kasih adalah kunci untuk berjalan di dalam terang. Kita tidak dapat bertumbuh secara rohani selama masih membenci sesama kita. Pertumbuhan dalam relasi kita dengan Allah akan menghasilkan pertumbuhan dalam relasi kita dengan sesama.

Bagaimanapun juga, natur lahiriah kita lebih mudah mengasihi dunia daripada mengasihi Allah dan sesama. Mengasihi dunia adalah ketika hati kita terpaut pada hal-hal yang ditawarkan dunia dan pada keinginan duniawi. Kasih terhadap dunia inilah yang menghalangi kita untuk mengasihi Allah dan sesama. Oleh karena itu, jikalau kita tetap ingin menjadi anak-anak Terang, kita harus menjauh dari keinginan-keinginan dunia ini, sehingga kita dapat mengasihi Tuhan dan sesama dengan segenap hati.

Mengasihi sesuai dengan perintah baru tidaklah mudah sebab perlu pengorbanan yang dilakukan tanpa pamrih. Oleh karena itu, berdoalah kepada Tuhan. Mintalah kekuatan dari Tuhan dan alamilah kasih-Nya, sehingga kita dapat mengasihi sesama sebagai anak-anak Terang dengan kasih yang dari Tuhan. [ABL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Juli 2021 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org