Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 25 Juli 2021 (Minggu ke-9 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 07/Edisi 2021 | edisi berikut
Minggu, 25 Juli 2021 (Minggu ke-9 sesudah Pentakosta)

1 Yohanes 1:5-10
Terang dan Gelap

Hidup sebagai orang Kristen yang telah mengalami penyucian dari dosa melalui darah Yesus adalah hidup di dalam terang. Allah yang telah menebus kita adalah terang, oleh karena itu kita juga harus hidup di dalam terang dan tidak lagi hidup di dalam kegelapan dosa.

Pernyataan "Allah adalah terang" (5) menunjukkan bahwa Allah adalah Kudus dan Benar. Oleh karena itu, Dia jugalah yang dapat menuntun kita keluar dari kegelapan dosa (7). Kita pun diminta tidak menipu diri sendiri, mengaku dosa, dan sepenuhnya jujur kepada Allah (8-10). Dengan demikian, orang Kristen tidak boleh lagi hidup di dalam kegelapan melainkan hidup di dalam terang, yaitu dalam kebaikan, kemurnian, kekudusan, dan kebenaran.

Namun demikian, pada zaman penulisan surat 1 Yohanes ini ada ajaran sesat yang mengatakan bahwa kita tetap dapat memiliki persekutuan dengan Allah sementara kita masih hidup dalam kegelapan. Menanggapi ajaran sesat tersebut, Yohanes menegaskan bahwa tidak ada seorang pun bisa mengeklaim diri sebagai orang Kristen jika masih hidup dalam kejahatan dan perbuatan amoral. Kita tidak dapat mengasihi Allah dan pada saat yang sama juga hidup dalam dosa. Jika demikian, kita adalah orang-orang munafik. Kita harus memilih dan menentukan sikap hidup mengasihi Allah dan tidak boleh hidup dalam dosa.

Hal mendasar yang harus kita lakukan untuk dapat hidup dalam terang dan dalam persekutuan dengan Allah adalah mengaku bahwa kita adalah orang-orang berdosa. Dengan mengaku dosa, kita menyadari kecenderungan kita melakukan dosa dan kemudian kita bersandar pada kuasa-Nya untuk mengatasi kecenderungan berbuat dosa itu. Pengakuan dosa memungkinkan kita untuk bebas menikmati persekutuan dengan Kristus.

Marilah kita berkomitmen untuk hidup kudus dan benar sebagai orang Kristen. Kita harus sadar bahwa diri kita adalah manusia yang penuh dosa dan lemah. Kita tidak perlu takut mengaku dosa di hadapan Allah, karena Dia tidak akan membuang kita, tetapi justru memberi jaminan pengampunan kepada kita untuk hidup dalam terang. [ABL]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Selasa, 13 Mei 2025
Bilangan 15:37-41
  Arsip
< Juli 2021 >
M S S R K J S
        1 2 3
4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15 16 17
18 19 20 21 22 23 24
25 26 27 28 29 30 31
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org