Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Minggu, 24 Januari 2021 (Minggu ke-3 sesudah Epifani)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 01/Edisi 2021 | edisi berikut
Minggu, 24 Januari 2021 (Minggu ke-3 sesudah Epifani)

Matius 12:38-50
Memahami Allah

Argumentasi-argumentasi yang rasional mengenai iman Kristen banyak dipertanyakan oleh banyak pihak. Banyak orang mempertanyakan motivasi dasar dari argumentasi-argumentasi tersebut.

Orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat datang kepada Yesus dan menyebut-Nya "Guru". Mereka memandang seorang guru sebagai orang yang dihormati, pengajarannya didengarkan dan ditaati. Lalu, mereka pun meminta tanda (38). Permintaan mereka ini seolah-olah adalah permintaan yang wajar dan rasional. Yesus dituntut untuk membuktikan bahwa Dia adalah Mesias.

Hanya saja, ketika melihat rentetan peristiwa dalam pasal 12 ini, maka terlihat sesuatu yang menimbulkan pertanyaan. Permintaan tanda muncul setelah rentetan peristiwa Yesus melakukan mukjizat yang luar biasa. Tanda bahwa Yesus adalah Mesias ada di depan mata mereka, namun tidak memuaskan mereka dan mereka pun berdalih. Mereka memang tidak ingin percaya dan menempatkan diri pada posisi yang lebih tinggi daripada Yesus. Oleh sebab itu, mereka merasa tidak perlu menaati perkataan Yesus.

Yesus menanggapi dengan memberikan contoh dari sikap orang-orang Niniwe dan ratu dari Selatan. Orang Niniwe bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus. Demikian juga dengan ratu negeri Syeba (bdk. 1Raj.10:1) yang memiliki kesungguhan hati untuk datang mendengarkan hikmat Salomo. Namun demikian, ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu tidak bertobat setelah mendengarkan dan menyaksikan tanda-tanda dari Tuhan Yesus.

Upaya untuk memahami Allah perlu dikerjakan oleh setiap orang Kristen. Hanya saja, sudahkah kita mengamini dan menaati kebenaran yang sudah Tuhan singkapkan? Ketika bukti secara rasional saja yang dikejar, tanpa disertai hati yang terbuka untuk percaya dan taat, sesungguhnya kita makin menjauh dari kebenaran.

Kita perlu wawas diri dan memohon ampun, sebab selama ini kita terlalu menuntut tanda dari Tuhan dan mengandalkan pemikiran kita sendiri. Kita harus hidup beriman disertai dengan perbuatan. [MKG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< Januari 2021 >
M S S R K J S
          1 2
3 4 5 6 7 8 9
10 11 12 13 14 15 16
17 18 19 20 21 22 23
24 25 26 27 28 29 30
31            
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org