Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Rabu, 25 November 2020 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 11/Edisi 2020 | edisi berikut
Rabu, 25 November 2020 (Minggu ke-25 sesudah Pentakosta)

Yesaya 34:1-17
Mendengar atau Melawan Allah

Coba Anda bayangkan sejenak. Di hadapan Anda terbentang laut biru diiringi suara debur ombak. Di atas, langit cerah dengan beberapa gumpal awan putih berarak. Di kiri-kanan, gunung-gunung dan hutan menghampar dengan pepohonan hijau. Dengan bayangan itu semua, terasa indah, bukan? Bagaimana kalau tiba-tiba ombak meninggi? Tsunami terjadi. Langit berubah gelap dengan petir menyambar dan jadilah hujan badai. Apa yang Anda rasakan? Seketika rasa kagum berubah menjadi kengerian.

Yesaya menggambarkan hukuman atas bangsa-bangsa termasuk Edom. Sekitar 589-587 SM, Nebukadnezar, Raja Babel, dengan segala tentaranya menyerang Yerusalem. Ketika Yerusalem hancur, orang Edom menyatakan permusuhan kepada Yehuda. Mereka memanfaatkan kemalangan Yerusalem. Itu sebabnya, orang Israel kerap mengutuk Edom.

Dalam bacaan kali ini, penghakiman atas Edom mewakili semua bangsa yang melawan Allah. Tampaknya Allah mengkhususkan bangsa yang melawan-Nya untuk ditumpas. Alkitab juga menulis akan ada hari penghakiman dan kehancuran seperti lautan api Sodom. Gambaran mengenai penghukuman atas bangsa-bangsa ini memang sangat mengerikan. Pada waktu Allah menghajar manusia, tak ada satu pun yang luput (2-9).

Sama seperti ketika Allah menurunkan air bah. Allah mengasihi dan menyelamatkan Nuh beserta seluruh keluarganya karena Nuh hidup benar dan mendengarkan suara Allah. Nuh menerima dan melakukan apa yang Allah perintahkan. Ia melakukan firman Allah dengan menyiapkan bahtera yang menyelamatkannya dan seisi keluarganya.

Lalu, bagaimana dengan kita? Apakah kita sudah hidup benar di hadapan-Nya? Apakah kita sudah menaati firman dan melakukan tugas dari-Nya? Janganlah kita melawan firman Allah! Akan tetapi, lakukanlah kehendak-Nya. Pada masa kini, kita sebaiknya mengikuti teladan mereka yang setia memelihara firman Allah. Seperti Nuh yang menyukakan hati Allah, mari kita menyukakan hati Allah dengan menghidupi firman-Nya. [SMR]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Jumat, 9 Mei 2025
Bilangan 14
  Arsip
< November 2020 >
M S S R K J S
1 2 3 4 5 6 7
8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21
22 23 24 25 26 27 28
29 30          
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org