Beranda | YLSA.org | Alkitab | Katalog | AI |
Utama > Publikasi > e-Santapan Harian > Edisi Selasa, 29 September 2020 (Minggu ke-17 sesudah Pentakosta)
  Tampilan cetak   edisi sebelum | 09/Edisi 2020 | edisi berikut
Selasa, 29 September 2020 (Minggu ke-17 sesudah Pentakosta)

Mazmur 114
Keajaiban ketika Israel Keluar dari Mesir

Dengan gaya sastra yang unik, perikop ini menceritakan kembali bagaimana bangsa Israel keluar dari Mesir. Untuk membawa bangsa Israel ke Tanah Perjanjian, Allah membelah Laut Teberau (lih. Kel. 14:21-31) dan menghentikan aliran Sungai Yordan (lih. Yos. 3:16). Hampir setiap gunung yang dilewati menyimpan kenangan ajaib, khususnya ketika gunung batu yang keras memancarkan air untuk diminum (lih. Kel. 17:6).

Mazmur ini menarik karena pemazmur menceritakan kedahsyatan peristiwa tersebut dengan bertanya kepada alam, tentang apa yang membuat mereka (laut, sungai, gunung, dan bukit) bereaksi sedemikian dahsyat (5-6).

Tanpa perlu dijawab, semua orang sudah tahu jawabannya: Tuhan semesta alamlah yang menggerakkan mereka. Walaupun demikian, pertanyaan pemazmur membawa kita untuk menantikan jawaban maupun pengakuan alam terhadap kedahsyatan Tuhan.

Dengan pertanyaan: "Ada apa...?", jawaban yang diharapkannya merujuk pada suatu peristiwa. Peristiwa itu adalah penyelamatan umat Allah; ada umat Allah yang akan lewat. Pemazmur hendak menegaskan bahwa agar umat-Nya selamat, Allah tidak segan-segan mengadakan keajaiban alam. Tidakkah hal ini menyadarkan kita akan betapa pentingnya keselamatan kita di hadapan Allah?

Hidup kita adalah perjalanan pembebasan dan penyelamatan oleh Allah. Sayangnya, kita sering lalai memperhatikan bagaimana Allah mengatur keadaan sekitar untuk menyelamatkan kita. Sering kali fenomena alam dimaknai sebagai hukuman Tuhan. Bagi orang Mesir, laut terbelah adalah penghancuran besar-besaran, dan aliran sungai yang terhenti adalah bencana bagi kehidupan orang Kanaan. Sebaliknya, bagi orang Israel, kedua keajaiban itu adalah peristiwa yang menyelamatkan.

Belajar dari perjalanan orang Israel, baiklah kita mengimani bahwa Tuhan membawa kita pada keadaan yang lebih baik. Selain itu, setiap peristiwa yang terjadi, yang Tuhan izinkan untuk kita alami merupakan cara Tuhan untuk melapangkan jalan kita kepada-Nya. [CCT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

  e-SH Hari Ini
Edisi Minggu, 11 Mei 2025
Bilangan 15:22-31
  Arsip
< September 2020 >
M S S R K J S
    1 2 3 4 5
6 7 8 9 10 11 12
13 14 15 16 17 18 19
20 21 22 23 24 25 26
27 28 29 30      
Cari di Arsip e-Santapan Harian  Cari di e-SH
  
Arsip  Arsip (9772 edisi)
Berlangganan  Berlangganan
Situs  Situs SH
Facebook  Aplikasi SH
  Grup Diskusi SH
BARU!  Situs Renungan.co

Whatsapp Kontak Kami Tentang Kami
Situs ini dibuat oleh YLSA (Yayasan Lembaga SABDA)

Follow Us:

IG sabda_ylsa FB Yayasan Lembaga SABDA TW sabda_ylsa Link Mores
unblocked 76 agar.io 76 agario 76 slope 76 1v1.lol 76 geometry dash 76 retro bowl collage lesson 1 game classroom6x game cookie clicker 76 run 3 76 games 76 kays unblocked games 76 math test 99 math unblocked games 76 lesson 1 unblocked games lesson guru games
YT SABDA Alkitab Spotify Google Podcast Podcast SABDA Slideshare Slideshare SABDA

CONTACT | GET INVOLVED! | DONASI

Copyright © 1997- Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). All Rights Reserved.
Bank BCA Cabang Pasar Legi Solo - No. Rekening: 0790266579 - a.n. Yulia Oeniyati
WA: 0881-2979-100 | Email: ylsa@sabda.org | Situs: ylsa.org - sabda.org