Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/opendoors/172

OpenDoors edisi 172 (1-10-2021)

Open Doors -- Oktober 2021

 
Open Doors

Oktober 2021

1 Oktober
Mintalah kepada Tuhan untuk memberikan jalan bagi setiap orang percaya baru yang berusaha dan berdoa untuk memenangkan keluarga mereka.
2 Oktober
Berdoa untuk keluarga yang patah hati karena telah kehilangan orang yang dicintai. Berdoa agar mereka dipenuhi dengan pengharapan akan Tuhan.
3 Oktober
Berdoalah bagi Pak Jumat yang menjadi percaya melalui mimpi. Ia sedang dimuridkan, sementara istri dan anaknya belum mengetahui tentang iman barunya. Berdoalah agar imannya semakin dikuatkan.
4 Oktober
Berdoalah agar orang percaya di Irak di mana situasi politik dan tekanan masyarakat membuat mereka sulit untuk beribadah.
5 Oktober
Mintalah Tuhan untuk memulihkan trauma para penyintas, khususnya orang percaya, dari kebrutalan ISIS di Irak dan Afghanistan. Kiranya mereka diberikan kemampuan untuk mengampuni para penganiaya mereka.
6 Oktober
Berdoalah bagi para sukarelawan Kristen yang dilatih untuk mengenali trauma di Pusat Pengharapan di Irak agar dapat membantu menunjukkan kasih Kristus kepada mereka yang terluka hatinya.
7 Oktober
Bagi orang percaya di Korea Utara yang ditahan di kamp penjara. Mereka menerima perlakuan kejam, bahkan dibunuh. Berdoalah agar Tuhan menguatkan mereka untuk tetap bertahan dalam iman mereka.
8 Oktober
Berdoalah agar sukacita Tuhan menjadi kekuatan (Neh. 8:10) bagi para pendeta/gembala jemaat saat mereka menggembalakan, menguatkan, dan merawat anak-anak Tuhan.
9 Oktober
Berdoalah untuk salah seorang percaya Aljazair, Pendeta Rachid. Doakan agar dia memiliki hikmat dalam menavigasi banding hukumnya dan meminta Tuhan untuk memberikan jalan bagi gerejanya untuk tetap buka, meskipun ada keputusan pengadilan.
10 Oktober
Bersyukur pada Tuhan untuk para hamba-Nya yang telah menjawab panggilan-Nya di seluruh dunia. Berdoa agar mereka mengalami kasih Kristus dengan cara yang khusus hari ini, untuk menguatkan mereka.
11 Oktober
Berdoalah bagi para hamba Tuhan di daerah pedalaman yang mengalami kesulitan finansial dan transportasi untuk melayani jemaat mereka.
12 Oktober
Berdoalah meminta kekuatan bagi para pendeta dan para pemimpin Kristen lainnya yang telah memutuskan untuk tinggal dan melayani gereja-gereja mereka di Suriah, apa pun yang terjadi.
13 Oktober
Mintalah Tuhan untuk membangkitkan para pemimpin baru untuk mulai melayani bersama para pendeta yang kehilangan rekan kerja mereka dan jemaat karena COVID-19.
14 Oktober
Berdoalah bagi gereja-gereja yang mengalami penolakan dari lingkungan sekitar. Kiranya Tuhan memberikan perlindungan bagi mereka.
15 Oktober
Berdoa bagi Ratini*, seorang MBB di Jawa Tengah, yang mengalami persekusi dari tetangganya karena memasang salib di tembok rumahnya.
16 Oktober
Mintalah Tuhan memberkati pelayanan Pendeta Agus dan ibu Sri di Jawa Tengah. Kiranya Tuhan memberikan hikmat untuk memuridkan para MBB dalam asuhannya.
17 Oktober
Berdoalah agar generasi muda di Indonesia dapat mengetahui kemerdekaan dan kasih yang ditemukan dalam Kristus.
18 Oktober
Berdoa agar Tuhan menguatkan iman orang percaya baru sehingga dia bisa berdiri teguh, terlepas dari kebingungan dan keraguannya atas hidup barunya dalam Tuhan.
19 Oktober
Berdoalah agar orang percaya di Pakistan terus menyembah Tuhan meskipun mengalami dan menghadapi kesulitan dan penganiayaan.
20 Oktober
Doakan para siswi di daerah mayoritas Muslim yang diwajibkan menggunakan hijab untuk seragam sekolah. Mintalah hikmat Tuhan dan keberanian sehingga itu tidak mengubah identitas mereka yang sesungguhnya sebagai pengikut Kristus.
21 Oktober
Berdoalah bagi pekabaran Injil melalui media daring seperti Youtube, Facebook, Instagram, dan media sosial lainnya untuk menjangkau mereka yang tidak terjangkau gereja fisik.
22 Oktober
Doakan orang-orang percaya yang dapat menjadi kesaksian bagi Kristus melalui perbuatan dan perkataan mereka yang membawa berkat.
23 Oktober
Berdoalah agar Tuhan mengilhami setiap orang percaya untuk peduli pada gereja/orang percaya yang teraniaya karena iman mereka, dan melakukan tindakan nyata untuk menolong mereka.
24 Oktober
Berdoa bagi keluarga pendeta Raymond Koh, seorang pendeta di Malaysia yang diculik pada Februari 2017 dan belum ada kabarnya hingga saat ini. Kiranya Tuhan terus memberi kekuatan dan pengharapan kepada keluarganya.
25 Oktober
Doakan Gereja Union di Libya yang diusir dari gedung di mana mereka telah beribadah selama 50 tahun terakhir. Kiranya Tuhan menyediakan tempat pengganti bagi mereka dan memampukan gereja ini untuk membeli properti di area di mana kebanyakan jemaat berada.
26 Oktober
Berdoalah bagi orang-orang percaya di Maldives, negara yang penduduknya “100 persen” beragama Islam, agar mereka mengalami pengharapan yang tidak mengecewakan (Roma 5:3-5).
27 Oktober
Doakan 15 wanita Kristen yang ditahan di negara Eritrea. Berdoa agar kasih karunia Tuhan menaungi para wanita ini di saat mereka menghadapi keadaan yang tidak pasti ini.
28 Oktober
Lebih dari 500 orang melakukan protes terhadap pendeta dan orang Kristen di Chhattisgarh, India. Mereka menuduh adanya kristenisasi di sana. Mereka memaksa polisi dan pemerintah untuk menangkap orang-orang Kristen dengan paksa.
29 Oktober
Berdoalah bagi para pemimpin gereja yang pendapatannya dipengaruhi oleh pandemi dan PPKM. Berdoalah agar Tuhan senantiasa menyediakan dan mereka dapat tetap setia melayani.
30 Oktober
Doakan para mitra di India yang berusaha memberikan bantuan kepada orang-orang Kristen teraniaya, meskipun ada batasan karena pandemi. Doakan agar para mitra tidak dituduh upaya kristenisasi.
31 Oktober
Doakan para pekerja harian Kristen yang mata pencahariannya terpengaruh oleh COVID-19 agar dapat menemukan sumber pendapatan baru. Doakan agar Tuhan menyediakan semua kebutuhan mereka.

Catatan:
*Bukan nama sebenarnya
MBB: Muslim Background Believe

NARWASTU

Pada tanggal 28 November 2020, kita dikejutkan dengan berita pembunuhan dan pemenggalan orang percaya di desa Lewuno tersebut dan membunuh empat penduduk, memenggal kepala mereka dan membakar beberapa rumah serta satu gereja. Tiga belas (13) keluarga melarikan diri dari desa Lewuno ke kampung terdekat dalam keadaan takut dan trauma

Setelah hari itu, tidak ada satu pun dari mereka yang berani kembali ke desa mereka. Mereka direlokasi di desa Lembantongoa dan memulai hidup baru mereka di sana, meninggalkan semua yang mereka miliki di Lewuno.

Merespons tragedi kemanusiaan ini, tubuh Kristus dari seluruh penjuru Indonesia dan seluruh dunia bersatu dan bergerak dalam doa dan dukungan finansial. Yayasan Satu Lentera (SALT) Indonesia mendatangi lokasi secara langsung untuk menyalurkan berkat tersebut. Berkomitmen untuk menguatkan dan memperlengkapi gereja di Indonesia, khususnya gereja teraniaya, Yayasan SALT Indonesia menyalurkan donasi kepada gereja setempat untuk membangun gedung gereja yang baru serta rumah pastori.

Dan hampir satu tahun setelah tragedi ini terjadi, tepatnya pada tanggal 18 September 2021, satu gedung gereja dan satu rumah pastori diresmikan di Lembantongoa sebagai tempat beribadah yang baru bagi para penyintas tragedi Sigi.

Segala puji dan kemuliaan bagi Tuhan Yesus Kristus yang telah menggerakkan anak-anak-Nya di seluruh dunia untuk menopang tubuh Kristus di Lembantongoa, Sigi!

MENGUATKAN DAN MEMPERLENGKAPI GEREJA-GEREJA DI INDONESIA

Saat ini kebutuhan Tubuh Kristus di Indonesia begitu besar dan terkadang luput dari perhatian kita. SALT Indonesia berupaya sebaik mungkin untuk memperlengkapi dan menyalurkan berkat dari gereja-gereja Tuhan di seluruh Indonesia agar kita saling membantu dan menopang.

Adapun kebutuhan saat ini adalah:

1. Alkitab Kontekstual yang adalah Alkitab dalam bahasa lokal (bukan Bahasa Indonesia) atau bahasa yang lebih dimengerti oleh konteks komunitasnya.

Alkitab Kontekstual Jumlah Harga/eksemplar Total Kebutuhan
10.000 eksemplar Rp. 120.000 Rp. 1;2 Milyar

2. Orang percaya baru dan orang percaya di seluruh Indonesia yang dipenjarakan oleh karena imannya membutuhkan bantuan selama mereka berada di tahanan.

Bantuan biaya hidup tahanan Jangka waktu Bantuan per bulan Total Kebutuhan
4 Tahun (48 bulan) Rp. 2.000.000 Rp. 96.000.000

3. Banyak keluarga dari gereja teraniaya yang terdampak pandemi COVID-19. Mereka adalah orang percaya baru dan orang percaya yang tinggal di tempat sulit (mayoritas muslim) yang mengalami diskriminasi pembagian bantuan pemerintah pusat.

Bantuan Relief Masa Pandemi Jumlah Kepala Keluarga Bantuan/KK Total Kebutuhan
1500 KK Rp. 700.000/bulan Rp. 1,5 Milyar

Tidak ada bantuan yang terlalu kecil atau terlalu besar. Jika Anda ingin mendukung pelayanan kami dalam melayani Tubuh Kristus yang teraniaya dan perlu dibantu, silakan gunakan kode QRis yang tersedia atau ke nomor rekening kami:
BRI 019-301-000-968-308 a.n. Yayasan Satu Lentera Indonesia

Anda pun dapat mengirimkan cek Anda ke kantor kami di:
SALT INDONESIA
Jl. Iskandar Muda no. 30C - Kby. Lama, Jakarta Selatan
Email: saltindonesia​@​specss.live
WA: 0895-8074-53928

Terima kasih atas kontribusi Anda.
Tuhan Yesus Memberkati.

 
 
Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').
Website | Kontak | Arsip | Berlangganan | Berhenti
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org