Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/opendoors/151

OpenDoors edisi 151 (1-1-2020)

Open Doors -- Januari 2020

BULETIN DOA "OPEN DOORS" -- JANUARI 2020
 
Open Doors
 

Januari 2020

Rabu, 1 Januari 2020 -- Korea Utara

Sebagai negara nomor 1 dalam daftar World Watch List (WWL) selama bertahun-tahun, diperkirakan ada sekitar 200.000 dan 400.000 orang percaya di sana. Namun, sulit sekali mendapatkan angka yang pasti karena mereka harus merahasiakan iman mereka sedapat mungkin.

Diperkirakan bahwa antara 50.000 dan 70.000 orang percaya berada di penjara kamp kerja paksa hanya karena iman mereka. Namun, terlepas dari risikonya, jumlah orang percaya perlahan, tetapi pasti, terus berkembang. Berdoalah bersama-sama kami agar jumlah orang percaya di Korea Utara terus bertambah dan dikuatkan oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus melalui doa orang percaya di seluruh dunia.

Kamis, 2 Januari 2020 -- Korea Utara

Orang percaya dianggap sebagai musuh negara karena mereka berani percaya pada otoritas yang lebih tinggi daripada pemerintah. Rezim Korea Utara menuntut kesetiaan dan kepatuhan mutlak, dan keluarga Kim disembah seperti dewa. Potret keluarga Kim harus digantung di semua rumah dan sekolah. Kata-kata pertama yang harus diajarkan orang tua kepada anak-anak mereka adalah, "Terima kasih, Pastor Kim Il-sung." Berdoalah bersama-sama kami agar Tuhan melunakkan hati para pemimpin dalam pemerintahan dan memberikan hati yang tabah dan tegar bagi para orang percaya di Korea Utara sehingga menjadi suatu kesaksian yang tidak terbantahkan dan tidak tergoyahkan.

Jumat, 3 Januari 2020 -- Korea Utara

Orang percaya harus merahasiakan iman mereka. Jika seorang percaya memiliki Alkitab, atau bagian dari Alkitab, itu akan disembunyikan dengan hati-hati dan hanya dibaca ketika orang itu yakin mereka sendirian.

Kebanyakan orang percaya tidak akan memberi tahu anak-anak mereka sendiri tentang iman mereka sampai mereka menjadi remaja atau lebih dewasa karena takut mereka akan membiarkan hal tersebut "keceplosan".

Jika seorang percaya ditemukan di Korea Utara, mereka akan ditangkap dan dipenjara di salah satu kamp kerja paksa yang mengerikan. Di kamp-kamp tersebut, orang percaya bekerja seperti budak dan sering disiksa, sebagian besar tidak akan pernah bisa melarikan diri.

Namun, saudara-saudari kita di Korea Utara telah memutuskan bahwa mengenal Yesus sepadan dengan risiko yang mereka hadapi. Gereja di Korea Utara tidak hanya bertahan, tetapi bertumbuh, dan mereka memiliki harapan besar untuk masa depan. Seorang Kristen membagikan, "Suatu hari, perbatasan akan terbuka dan kami akan bersatu dengan gereja Korea Selatan dan Cina untuk membawa Injil ke beberapa tempat paling gelap di dunia ini."

Berdoalah bersama-sama kami agar gereja Tuhan tumbuh dan berkembang, bahkan di tempat yang paling gelap di dunia ini. Berdoalah juga agar para saudara/i seiman tetap bertahan dalam keputusan mereka.

Sabtu, 4 Januari 2020 -- Afganistan

Sebagai negara nomor 2 dalam daftar World Watch List selama bertahun-tahun, diperkirakan jumlah orang percaya ada ribuan, tetapi sulit untuk mengetahui dengan pasti karena mereka harus merahasiakan iman mereka. Berdoalah bersama-sama kami agar jumlah orang percaya di Afganistan terus bertambah dan dikuatkan oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus melalui doa orang percaya di seluruh dunia.

Minggu, 5 Januari 2020 -- Afganistan

Afganistan adalah masyarakat suku dan kesetiaan kepada keluarga. Klan dan suku sangatlah penting. "M" dipandang sebagai bagian dari identitas Afganistan, dan meninggalkan "M" dipandang sebagai pengkhianatan kepada keluarga dan masyarakat. Bagi orang Afganistan, meninggalkan "M" itu ilegal.

Berdoalah bersama-sama kami agar Tuhan melunakkan hati para pemimpin suku, klan, dan keluarga dan memberikan hati yang tabah dan tegar bagi para orang percaya di Afganistan sehingga menjadi suatu kesaksian yang tidak terbantahkan dan tidak tergoyahkan.

Senin, 6 Januari 2020 -- Afganistan

Mereka yang memutuskan untuk mengikut Yesus di Afganistan harus melakukannya secara rahasia. Mereka yang ditemukan mungkin akan dikirim ke rumah sakit jiwa karena keluarga mereka percaya tidak ada orang waras yang akan meninggalkan "M". Mereka mungkin juga dipukuli, bahkan dibunuh oleh anggota keluarga atau anggota kelompok ekstremis "M". Berdoalah bersama-sama kami agar orang percaya, baik baru maupun lama, tidak akan menyangkali iman mereka walaupun mereka dihadapkan pada hal-hal buruk termasuk kematian.

Selasa, 7 Januari 2020 -- Somalia

Bertahun-tahun berada di peringkat nomor 3 dalam daftar World Watch List (WWL), sangat sulit mengatakan bahwa ada orang percaya di Somalia, dan kami memperkirakan jumlahnya hanya ratusan saja. Berdoalah bersama-sama kami agar jumlah orang percaya di Somalia terus bertambah secara perlahan, tetapi pasti, dan dikuatkan oleh kasih karunia Tuhan Yesus Kristus melalui doa orang percaya di seluruh dunia.

Rabu, 8 Januari 2020 -- Somalia

"M" adalah bagian penting dari identitas Somalia, dan bagi orang Somalia, memutuskan untuk meninggalkan "M" dan mengikut Yesus dipandang sebagai pengkhianatan besar. Kelompok ekstremis di negara ini telah menyatakan secara terbuka bahwa mereka ingin Somalia "bebas dari semua orang percaya".

Berdoalah bersama-sama kami agar Tuhan melunakkan hati para pemimpin di Somalia dan memberikan kebijaksanaan bagi para orang percaya agar dapat menghadapi segala tekanan terhadap iman mereka.

Kamis, 9 Januari 2020 -- Somalia

Kebanyakan orang percaya Somalia menyimpan rahasia mereka sepenuhnya rapat-rapat. Jika ditemukan bahwa ada orang yang telah menjadi orang percaya, para militan pasti akan membunuh mereka di tempat. Terlepas dari risikonya, orang-orang Somalia mulai beriman kepada Yesus, beberapa di antara mereka dengan cara yang ajaib. Berdoalah bersama-sama kami agar Tuhan bekerja dengan cara-Nya yang ajaib sehingga jumlah orang percaya tetap bertambah secara ajaib.

Jumat, 10 Januari 2020 -- Libya

Negara ke-4 dalam WWL 2019 ini memiliki sekitar 37.900 orang percaya, tetapi sebagian besar dari mereka adalah pekerja migran. Karena orang percaya harus merahasiakan iman mereka, sulit untuk mengetahui jumlah pasti mereka, tetapi diperkirakan ada sekitar 150.000-an. Berdoalah bersama-sama kami agar jumlah orang percaya di Libya terus bertambah melalui para pekerja migran dan berdoa juga untuk keselamatan dan kesaksian iman para orang percaya.

Sabtu, 11 Januari 2020 -- Libya

Libya adalah negara yang sangat "M" dan terdiri satu suku saja, dan meninggalkan "M" dipandang sebagai pengkhianatan. Pemerintah mengklaim bahwa semua warganya adalah "M". Membawa Alkitab berbahasa lokal ke Libya atau membagikan Injil kepada orang "M" adalah ilegal. Keadaan anarki dan perang saudara di negara itu berarti bahwa aturan hukum nyaris tidak ada di Libya, dan para ekstremis "M" menyerang orang-orang percaya dengan bebas. Berdoalah bersama kami untuk keamanan agar hukum boleh dilaksanakan dengan seadil-adilnya.

Minggu, 12 Januari 2020 -- Libya

Buruh migran Kristen diizinkan bertemu bersama untuk beribadah di Libya, tetapi mereka selalu berisiko diserang oleh ekstremis "M" dan menghadapi diskriminasi dari masyarakat Libya. Tidak ada gereja untuk orang lokal, dan orang-orang percaya harus merahasiakan iman mereka. Jika mereka ditemukan, mereka akan diserang, bahkan dibunuh oleh keluarga mereka, komunitas, atau ekstremis "M". Berdoalah bersama kami untuk keselamatan dan kesaksian para buruh migran dan para orang percaya yang harus merahasiakan iman mereka setiap saat.

Senin, 13 Januari 2020 -- Pakistan

Bertengger di posisi ke-5 WWL 2019, angka resmi menunjukkan hanya ada 3.900.000 orang Kristen di antara 208.000.000 penduduk Pakistan, dan itu adalah dua persen dari populasi. Berdoalah bersama kami agar populasi orang percaya bertambah secara kuantitas dan kualitas.

Selasa, 14 Januari 2020 -- Pakistan

Pakistan adalah masyarakat yang sangat "M". Kelompok-kelompok radikal semakin berpengaruh dan didekati oleh partai-partai politik, tentara, dan pemerintah. Orang-orang percaya adalah sasaran serangan kekerasan oleh para ekstremis, dan diperlakukan sebagai "haram" oleh masyarakat pada umumnya. Berdoalah bersama kami agar Tuhan menyentuh hati para radikal dengan cara-Nya yang ajaib sehingga sikap mereka melunak, lalu menerima kehadiran orang percaya di sekitar mereka.

Rabu, 15 Januari 2020 -- Pakistan

Undang-undang penistaan agama terkenal sering disalahgunakan untuk menargetkan orang percaya dengan tuduhan-tuduhan yang menyebabkan mereka dipenjara atau dibunuh. Orang-orang percaya takut mengekspresikan iman mereka secara bebas jika sesuatu yang mereka katakan disalahtafsirkan sebagai penghujatan.

Diperkirakan 700 wanita dan gadis orang percaya diculik setiap tahun dan sering dipaksa untuk menikahi pria "M". Jika keluarga mereka mengeluh, mereka dituduh melecehkan gadis yang "berpindah secara sukarela". Orang percaya menghadapi diskriminasi dalam pekerjaan dan pendidikan, dan pekerjaan yang dianggap "najis" secara resmi disediakan untuk orang percaya. Berdoalah bersama kami untuk kekuatan dan kesaksian para orang percaya di tengah tekanan yang mengerikan ini.

Kamis, 16 Januari 2020 -- Sudan

Pada peringkat ke-6, ada negara Sudan yang memiliki sekitar 2.000.0000 orang percaya, dan itu adalah kurang dari lima persen dari total populasi Sudan, yaitu 41.500.000 jiwa. Berdoalah bersama kami agar Tuhan membukakan jalan dan cara untuk mengabarkan kabar baik bagi mereka yang percaya agar mereka bisa bertumbuh secara kualitas dan bertambah secara kuantitas.

Jumat, 17 Januari 2020 -- Sudan

Secara historis, "M" sangat melekat dalam masyarakat Sudan dan elite penguasa bertujuan untuk menegakkan rezim "M" di negara itu. Sudan telah dijalankan oleh rezim otoriter sejak kudeta pada 1989. Pemerintah secara ketat menerapkan kebijakan satu kepercayaan, satu budaya, dan satu bahasa. Tidak ada kebebasan pers dan kebebasan berekspresi. Berdoalah bersama kami agar Tuhan mengadakan mukjizat di negara tersebut agar kebebasan pers dan berekspresi boleh terjadi dan mengubah apa yang telah ditetapkan oleh pemerintah otoriter tersebut.

Sabtu, 18 Januari 2020 -- Sudan

Di Pegunungan Nuba, ribuan orang percaya telah dibunuh dan dilantarkan ketika pemerintah berupaya membersihkan etnis dari wilayah kelompok minoritas. Di bagian lain negara itu, banyak tempat ibadah dihancurkan, dan para pemimpin gereja telah ditangkap karena berbicara menentang penganiayaan. Undang-undang penistaan digunakan untuk menganiaya orang percaya. Banyak yang takut membagikan iman mereka karena takut mereka akan dituduh "melakukan tindakan yang mendorong kemurtadan terhadap 'M'".

Meninggalkan "M" untuk mengikut Yesus itu ilegal dan dapat dijatuhi hukuman mati, dan orang-orang beriman dari latar belakang "M" sering kali merahasiakan keyakinan mereka. Beberapa telah dimasukkan ke dalam tahanan rumah oleh keluarga mereka ketika iman baru mereka ditemukan.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan sendiri yang menguatkan dan meneguhkan iman orang percaya, baik yang lama maupun yang baru, sehingga kesaksian mereka menjadi daya tarik bagi para penganiaya mereka untuk mengambil langkah menyelidiki apa yang sesungguhnya sedang terjadi.

Minggu, 19 Januari 2020 -- Eritrea

Pada urutan ke-7, ada negara Eritrea yang memiliki 2.500.000 orang percaya, mereka membentuk sekitar setengah dari populasi. Setengah lainnya kebanyakan adalah "M". Berdoalah bersama kami untuk kebangkitan rohani di negara tersebut sehingga jumlah orang percaya dapat bertambah terus.

Senin, 20 Januari 2020 -- Eritrea

Orang percaya yang bukan anggota gereja yang disetujui negara dianggap sebagai agen dari Barat dan merupakan ancaman bagi negara. Pemerintah hanya mengakui tiga denominasi Kristen, termasuk Gereja Ortodoks Eritrea (EOC) dan Patriark EOC. Berdoalah bersama kami agar Tuhan melunakkan hati pemerintah agar memberikan kelonggaran bagi semua orang percaya untuk beribadah di gereja mana pun di negara tersebut.

Selasa, 21 Januari 2020 -- Eritrea

Ratusan orang percaya yang menjadi anggota gereja yang tidak terdaftar sekarang ada di penjara, beberapa telah ditahan selama lebih dari 10 tahun. Banyak yang dipaksa bekerja berjam-jam di ladang bunga komersial, dan beberapa ditahan di kontainer pengiriman dalam suhu yang sangat panas. Eyal (nama samaran), seorang percaya yang dipenjara karena imannya di Eritrea, mengingat, "Kadang-kadang kami dirantai. Kadang-kadang mereka memukuli kami dengan tongkat."

Namun, bahkan di penjara Eritrea yang mengerikan, Tuhan sedang bekerja. Eyal (nama samaran) berkata, "Tuhan membantu kami. Kami melihat tangan Tuhan. Tuhan bersama kita. Kami berdoa, berpuasa, bahkan bersaksi kepada orang lain. Banyak orang menerima Yesus Kristus."

Berdoalah bersama kami agar orang percaya yang masih bebas dapat terus mendoakan pemerintah agar sikap pemerintah melunak terhadap orang percaya yang masih di penjara. Berdoalah juga agar orang percaya yang berada di penjara mendapatkan hikmat dan kekuatan untuk bertahan dan bersaksi tentang kasih karunia Tuhan walau keadaan seakan-akan tidak menguntungkan sama sekali.

Rabu, 22 Januari 2020 -- Yaman

Sebagai negara ke-8 dalam WWL 2019, Yaman hanya memiliki beberapa ribu orang percaya sebagai minoritas kecil dari populasi Yaman yang berjumlah 28.900.000 jiwa.

Sebelum perang saudara pecah, sebagian besar orang percaya di Yaman adalah ekspatriat, tetapi banyak yang pergi untuk menghindari kekerasan. Sebagian besar orang percaya yang tersisa sekarang adalah dari penduduk lokal. Telah ada pertumbuhan dalam jumlah yang berarti, tetapi mereka harus merahasiakan iman mereka sehingga sulit untuk mengetahui dengan pasti berapa banyak yang ada.

Berdoalah bersama kami agar meskipun sebagai minoritas, orang percaya memiliki pengaruh dan andil yang cukup besar untuk mewakili keberadaan mereka sehingga kesaksian mereka semakin bersinar dalam keadaan yang tidak menentu ini.

Kamis, 23 Januari 2020 -- Yaman

Yaman adalah negara yang sangat "M", dan semua orang Yaman dianggap "M". Meninggalkan "M" amatlah dilarang dan memutuskan untuk mengikut Yesus dapat membuat orang menghadapi hukuman mati. Perang telah memungkinkan kelompok-kelompok ekstremis "M" memperluas operasi mereka di daerah-daerah tertentu, yang menyebabkan orang-orang percaya diculik dan dibunuh. Berdoalah bersama kami untuk orang percaya yang terpaksa merahasiakan iman mereka karena ancaman penculikan dan pembunuhan yang sering sekali jarang tersentuh hukum.

Jumat, 24 Januari 2020 -- Yaman

Orang-orang percaya di Yaman terpaksa harus merahasiakan iman mereka. Karena meninggalkan "M" dipandang sebagai sumber rasa malu yang sangat besar bagi anggota keluarga, orang-orang berlatar belakang "M" berani mengambil risiko untuk membunuh demi kehormatan atau melakukan kekerasan fisik jika keluarga atau komunitas mereka menemukan iman baru mereka.

Ketika perang di Yaman berlanjut, orang-orang percaya juga kehilangan kesempatan ketika bantuan darurat didistribusikan. Sebagian besar didistribusikan melalui organisasi "M" dan "M" lokal, yang diduga mendiskriminasi mereka yang tidak dianggap "M" yang saleh.

Berdoalah bersama kami agar semua orang percaya diberi hikmat untuk menjadi terang di tengah kegelapan yang mencekam dan juga garam di tengah kepahitan yang terus-menerus menyerang iman mereka.

Sabtu, 25 Januari 2020 -- Iran

Negara peringkat ke-9 dalam WWL 2019 ini memiliki sekitar 800.000 orang percaya, minoritas kecil di negara berpenduduk 82.000.000 jiwa ini, dan itu adalah kurang dari satu persen populasi. Hebatnya, sementara orang percaya berlatar belakang "M" harus merahasiakan iman mereka dan dapat menghadapi hukuman mati jika ditemukan, mereka membentuk kelompok orang percaya terbesar di negara ini. Berdoalah bersama kami agar Tuhan menguatkan mereka yang sedikit itu agar menjadi banyak walaupun harus dibayar dengan darah dan nyawa mereka sekalipun. Bersyukurlah pula bahwa kita tidak semenderita mereka.

Minggu, 26 Januari 2020 -- Iran

Iman orang percaya dipandang sebagai pengaruh Barat dan ancaman bagi negara. Semua etnis Persia dipandang sebagai "M". Menghasilkan literatur Kristen atau mengadakan kebaktian gereja dalam bahasa mereka, Farsi, adalah ilegal. Jika seorang etnis Persia meninggalkan "M", mereka dapat dihukum dengan hukuman mati meskipun mereka lebih cenderung dipenjara karena "kejahatan terhadap keamanan nasional". Berdoalah bersama kami agar Tuhan mengubah cara pandang pemerintah terhadap hak asasi manusia sehingga membebaskan setiap warganya untuk menentukan kehidupan masing-masing, termasuk dalam hal keimanan.

Senin, 27 Januari 2020 -- Iran

Orang-orang percaya dari latar belakang "M" harus menjaga rahasia iman mereka. Gereja-gereja rumah rahasia diawasi dan sering diserbu, dan puluhan orang percaya dipenjara dalam kondisi yang mengerikan.

Dukungan dan doa Anda telah dan akan membantu memberikan perawatan trauma bagi orang-orang percaya yang dipenjara di Iran dan sekarang tinggal di luar negeri. Seorang pemimpin gereja rumah berkata, "Sebagai mantan tahanan, saya sering merasa sendirian dan berpikir tidak ada yang peduli tentang saya. Pelatihan ini membuktikan saya salah."

Orang-orang Kristen dari gereja Armenia dan Asyur diizinkan mempraktikkan iman mereka secara terbuka, tetapi mereka masih menghadapi diskriminasi, dan membagikan Injil kepada yang berbeda iman dengan mereka adalah ilegal.

Berdoalah bersama kami agar semua orang percaya memperoleh hikmat dan kebijaksanaan dalam menjalani iman mereka secara terbuka, terlebih lagi secara rahasia.

Selasa, 28 Januari 2020 -- India

Sebagai negara ke-10 dalam WWL 2019 dan negara dengan populasi terbesar ke-2 di dunia, 64.000.000 orang percaya ada di India. Itu mungkin terdengar banyak, tetapi di negara dengan total populasi 1;3 miliar jiwa, mereka benar-benar merupakan minoritas kecil, kurang dari lima persen. Di daerah pedesaan, orang percaya sering sangat terisolasi.

Berdoalah bersama kami agar Tuhan memberikan kekuatan dan hikmat serta membukakan jalan untuk memenangkan lebih banyak jiwa lagi sehingga dari minoritas menjadi berimbang, bahkan menjadi mayoritas.

Rabu, 29 Januari 2020 -- India

Pemerintahan India dipimpin oleh BJP nasionalis Hindu yang percaya bahwa menjadi seorang Hindu adalah bagian dari identitas India dan sering menutup mata terhadap serangan terhadap orang-orang dari agama lain. Berdoalah bersama kami agar Tuhan menyentuh dan mengubahkan hati para pemimpin sehingga mereka menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya.

Kamis, 30 Januari 2020 -- India

Orang-orang percaya di India menghadapi tingkat kekerasan yang mengerikan dari para ekstremis, dengan ribuan serangan terjadi setiap tahun. Beberapa negara bagian di India telah mengajukan undang-undang antikonversi, dan BJP telah menjelaskan bahwa mereka ingin membuat undang-undang ini secara nasional. Undang-undang semacam itu sering digunakan sebagai alasan untuk mengganggu kebaktian dan melecehkan orang percaya, dan membuat sangat sulit bagi orang percaya untuk membagikan iman mereka kepada orang lain.

Namun, banyak yang menjadi beriman di India melalui penyembuhan yang luar biasa. Berdoalah bersama kami agar Tuhan memakai mukjizat untuk menjangkau orang agar menjadi percaya dan beriman serta membagikan kesaksian bagaimana Tuhan telah menyembuhkan mereka yang selama ini berusaha mencari kesembuhan, tetapi tidak menemukannya.

Jumat, 31 Januari 2020 -- Suriah

Ada sekitar 814.000 orang Kristen yang tinggal di Suriah. Mereka membentuk 4,5 persen dari total populasi sebanyak 18.300.000 jiwa. Dan, dari perlakuan terhadap orang percaya, negara ini menduduki posisi ke-11 dalam WWL 2019. Berdoalah bersama kami agar porsi dari persentase orang percaya makin bertambah besar sehingga menjadi kesaksian bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin bagi Tuhan.

Anda terdaftar dengan alamat: $subst('Recip.EmailAddr').

Website | Kontak
Arsip | Berlangganan | Berhenti
 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org