Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2011/14

e-JEMMi edisi No. 14 Vol. 14/2011 (5-4-2011)

Memberi untuk Misi

______________________________  e-JEMMi  _____________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________

SEKILAS ISI
ARTIKEL MISI 1: BELAJAR DARI KOTA MAKEDONIA
ARTIKEL MISI 2: BERAPA JUMLAH UANG YANG HARUS SAYA PERSEMBAHKAN BAGI
                PENGINJILAN TAHUN INI?
DOA BAGI MISI DUNIA: NIGERIA, AMERIKA SERIKAT
DOA BAGI INDONESIA: INFRASTRUKTUR DI INDONESIA
STOP PRESS: BERITA YLSA

Shalom,

Dua artikel akan kami hadirkan bagi Pembaca terkasih. Anda bisa
menyimak artikel tentang jemaat Makedonia dan belajar dari mereka
tentang hal memberi untuk misi. Selain itu, di artikel kedua Anda juga
bisa belajar tentang pentingnya peningkatan jumlah persembahan misi
bagi perluasan penginjilan. Kami berharap sajian kami membantu Anda
dalam merencanakan persembahan misi secara bijaksana. Tuhan Yesus
memberkati.

Redaksi Tamu e-JEMMi,
Mahardhika Dicky Kurniawan
< http://misi.sabda.org/ >

             ARTIKEL MISI 1: BELAJAR DARI KOTA MAKEDONIA

Apa yang sedang terjadi di negara Indonesia akhir-akhir ini, menguji
kita untuk percaya bahwa tangan Tuhan tetap menyertai kita. Dalam
masa-masa krisis seperti ini, masihkan kita percaya akan penyertaan
Tuhan yang luar biasa, yang senantiasa memimpin umat-Nya untuk tetap
kuat dan bertindak?

Dalam Kisah Para Rasul 13:1-2, kita melihat gereja mula-mula di
Anthiokhia, sebagai jemaat yang kuat dalam doa dan terlibat aktif
dalam misi. Merekalah yang mengutus Paulus dan Barnabas untuk
melakukan pekerjaan misi. Merekalah yang mendorong Paulus dan Barnabas
untuk melangkah dengan luar biasa dalam pekerjaan misi, sehingga
mereka dapat melayani sampai ke daerah-daerah Makedonia, Akhaya, dan
lainnya.

Hasil dari pelayanan Paulus dan Barnabas, khususnya jemaat Makedonia,
memberikan informasi yang jelas bagaimana orang-orang di Korintus
justru belajar memberi jemaat Makedonia, sehingga orang-orang di
Yerusalem dan gereja lokal lainnya mendapat bantuan pekerjaan misi.
Seperti yang tercatat di 2 Korintus 9:1-15, Paulus memberi contoh
tentang orang-orang di Makedonia yang terlibat dalam pekerjaan misi,
mereka memberikan uang sekalipun mereka bukanlah orang yang kaya/orang
mampu. Mereka menginvestasikan uang mereka untuk jemaat di Yerusalem
(pusat kegerakan misi), karena mereka sedang kekurangan bantuan.

Di sini, kita melihat sikap hati memberi yang luar biasa dari jemaat
Makedonia, di tengah-tengah situasi yang kurang baik dan mungkin
mengalami krisis, mereka tetap memberi. Melalui contoh ini, kiranya
kita pun diingatkan seperti jemaat Makedonia yang sedang menghadapi
krisis, bisa tetap memberi dengan hati yang berlimpah. Tujuannya bukan
supaya semua orang dapat makan/berkecukupan, tapi tujuannya adalah
supaya semua orang dapat mengucap syukur. Yang memberi mengekspresikan
ucapan syukurnya dengan memberi, yang berkekurangan menerima pemberian
itu, sehingga ia dapat mengucap syukur kepada Tuhan.

Diambil dan disunting dari:
Judul majalah: abbavoice, Edisi Sahabat Kota Kita , Volume 1
Judul artikel: Belajar dari Kota Makedonia
Penulis: Tidak dicantumkan
Penerbit: abbalove ministries, Jakarta
Halaman: 23 -- 24

         ARTIKEL MISI 2: BERAPA JUMLAH UANG YANG HARUS SAYA
             PERSEMBAHKAN BAGI PENGINJILAN TAHUN INI?

Berapa jumlah uang yang harus saya persembahkan bagi penginjilan tahun
ini, adalah pertanyaan yang terus menerus ada dalam benak saya.
Melihat banyaknya orang yang haus akan Kabar Baik, saya terbeban untuk
ikut serta dalam pekerjaan Tuhan. Tapi karena yang bisa saya lakukan
saat ini adalah mendukung penginjilan dalam bidang keuangan, maka
pertanyaan tersebut begitu bergejolak dalam hati saya. Hari demi hari,
bahkan detik demi detik, Tuhan selalu siap sedia buat saya. Jadi, jika
Anda adalah seorang yang tergerak mendukung penginjilan melalui dana,
dan sedang bergumul dengan pertanyaan tersebut di atas, silakan Anda
memilih salah satu jawaban di bawah ini sebagai jawaban pribadi.

1. Jika saya tidak memberikan apa pun bagi penginjilan tahun ini,
berarti saya menyetujui penarikan kembali para utusan Injil yang
sedang melayani.

2. Jika saya memberikan persembahan kurang dari jumlah tahun lalu,
berarti saya menyetujui pengurangan jumlah utusan Injil, yang
sebanding dengan pengurangan dana persembahan saya.

3. Jika saya memberikan persembahan dengan jumlah yang sama seperti
persembahan tahun lalu, berarti saya menyetujui agar apa yang ada pada
hari ini dipertahankan, tetapi saya menentang setiap usaha untuk maju.
Semboyan saya adalah, "Pertahankanlah benteng kita". Saya lupa bahwa
Tuhan tidak menghendaki tentara-Nya hanya berlindung dalam sebuah
benteng, sebaliknya Ia mau agar semua maju.

4. Jika saya memberikan persembahan lebih banyak dari tahun lalu,
berarti saya menyetujui adanya usaha kemajuan, sehingga utusan Injil
dapat memenangkan daerah-daerah baru bagi Kristus. Saya tahu bahwa
setiap kemajuan berarti bertambahnya jumlah biaya. Saya akan memberi
persembahan lebih banyak lagi kepada badan misi yang setia pada Injil.

Allah menghendaki persembahan Anda. Kalau begitu baiklah Anda memberi
dengan sungguh-sungguh, sehingga Anda dapat mengalami sukacita surgawi
dalam hidup Anda. Kalau Anda memilih salah satu jawaban di atas,
pilihlah jawaban terakhir sebagai jawaban terbaik, karena itu berarti
Anda menghendaki adanya suatu kemajuan. Tetapi mungkin juga Anda tidak
dapat menambah jumlah persembahan Anda, itu pun tidak apa-apa,
sekurang-kurangnya itu mempertahankan kondisi penginjilan bukan? Saran
saya, usahakan meningkatkan persembahan itu sebisa mungkin.

Diambil dari:
Judul majalah: HARVESTER, Edisi Maret/April, Tahun 1994
Judul artikel: Berapa Jumlah Uang yang Harus Saya Persembahkan Bagi
               Penginjilan Tahun Ini?
Penulis: Abraham Yuwono
Penerbit: Indonesian Harvest Outreach
Halaman: 10

            DOA BAGI MISI DUNIA: NIGERIA, AMERIKA SERIKAT

NIGERIA (Diringkas oleh: Dicky) -- Selama ini, kekerasan politik telah
mengacaukan kegiatan gereja. Polisi telah memperingatkan jemaat, bahwa
tempat ibadah menjadi sasaran dan mereka mencatat beberapa serangan
terhadap orang percaya selama minggu yang lalu.

Juga ada rumor bahwa para ekstremis berupaya untuk menciptakan situasi
darurat negara menjelang pemilihan Presiden. TN dari Voice of the
Martyrs berkata, "Akan ada serangkaian pemilihan umum presiden dan
parlemen (tingkat pusat dan provinsi) di bulan April."

TN menjelaskan bahwa ada isu agama yang masuk dalam beberapa kampanye,
khususnya di wilayah mayoritas, karena pemilihan kali ini menghadapkan
presiden beragama Kristen yang berkuasa selama beberapa tahun terakhir
dengan tiga kandidat lain dari kalangan mayoritas.

Ada banyak serangan yang diarahkan pada pelayanan gereja dan
orang-orang percaya, serta isu keamanan dapat mengacaukan pekabaran
Injil. "Inilah tantangan bagi umat Kristen di sana yang akan melakukan
pelayanan dan penjangkauan. Inilah masa sulit bagi umat Kristen untuk
melangkah maju, bersaksi, dan terlibat dalam pelayanan."

Sumber: http://mnnonline.org/article/15520

Pokok doa:

1. Doakan umat percaya di Nigeria, supaya mereka tetap tekun
   beribadah, menginjili, dan mengalirkan pengampunan kepada pihak-
   pihak yang menjadikan gereja dan pelayanan sebagai sasaran teror.

2. Doakan para teroris dan pihak-pihak yang menjadikan orang Kristen
   sebagai target provokasi di Nigeria, supaya Kristus melawat mereka
   dan mereka disadarkan dari perbuatan mereka.

AMERIKA SERIKAT (Diringkas oleh: Dicky) -- Saat kekerasan,
kegelisahan, dan kebingungan memanas di negara-negara seperti Libia,
Tunisia, Bahrain, dan Mesir, banyak orang percaya mulai melihat
potensi penjangkauan.

Banyak pertanyaan bergejolak di dalam pikiran kaum mayoritas.
Kenyataannya dalam 10 tahun terakhir, lebih banyak kaum mayoritas yang
berpindah keyakinan kepada Kristus daripada keseluruhan 1.400 tahun
terakhir. PK dari Crescent Project mengatakan, alasan mereka datang
kepada Kristus, "Mereka melihat bahwa orang Kristen mengasihi mereka
dan peduli terhadap mereka, dan mereka menangkap arti Kabar Baik dalam
konteks itu."

Namun, terlibat dalam percakapan atau pertemanan dengan kaum mayoritas
dapat bersifat intimidatif bagi orang percaya yang tidak tahu banyak
tentang budaya mereka, atau belum pernah mendapat kesempatan mengenal
mereka sebelumnya. Lagi pula, pendekatan keliru dapat menjadi tidak
efektif.

Sahara Challenge -- salah satu program dari Crescent Project akan
mempersiapkan orang percaya untuk menanyakan pertanyaan yang tepat,
menghilangkan kesalahpahaman tentang mereka, dan menyingkapkan
kesalahpahaman mereka tentang kekristenan. Jutaan orang menanti untuk
mendengar Berita Sukacita dan mungkin tidak pernah mendapat kesempatan
itu, jika orang-orang percaya tidak bermaksud menjangkau mereka.

Sumber: http://mnnonline.org/article/15511

Pokok doa:

1. Doakan program Sahara Challenge dari Crescent Project, dalam
   mempersiapkan orang-orang percaya untuk menjangkau saudara-saudara
   sepupu, agar Tuhan memberkati para pengajar dan memampukan setiap
   umat percaya untuk menjadi saksi yang efektif.

2. Doakan setiap orang percaya yang berhubungan intensif dengan
   saudara sepupu, supaya berani membagi kesaksian tentang kasih
   Kristus dalam hidup mereka.

            DOA BAGI INDONESIA: INFRASTRUKTUR DI INDONESIA

Laporan soal hancurnya kondisi infrastruktur jalan di sejumlah wilayah
di Indonesia, santer terdengar beberapa hari terakhir. Masalah ini
bukanlah masalah baru. Tidak hanya rakyat Indonesia, silih berganti,
tamu negara dari negara-negara investor penting juga menyampaikan
keluhan yang sama, setiap kali bertemu dengan pemimpin negara
Indonesia. Berbagai skema kebijakan dan gagasan mempercepat
pembangunan infrastruktur, baik jalan raya, rel kereta api, pelabuhan,
dan bandara yang diluncurkan beberapa tahun terakhir belum terasa
jejaknya, padahal infrastuktur yang baik penting bagi pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan.

Sumber: Kompas, Rabu, 30 Maret 2011, Halaman 6

POKOK DOA:

1. Doakan agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki
   infrastruktur jalan yang rusak, mengingat pentingnya jalan yang
   baik untuk keselamatan dan pertumbuhan ekonomi rakyat.

2. Doakan agar anggaran yang telah dialokasikan pemerintah untuk
   perbaikan dan pengembangan infrastruktur di Indonesia, dapat
   digunakan sebaik-baiknya. Doakan juga agar Tuhan menjaga hati
   mereka-mereka yang dipercaya untuk mengelola anggaran ini.

3. Doakan para pengguna jalan raya, agar bersikap hati-hati, mengingat
   banyaknya jalan yang rusak. Doakan juga, agar Tuhan melindungi para
   pengguna jalan raya selama mereka dalam perjalanan dan
   berkendaraan.

                       STOP PRESS: BERITA YLSA

Anda ingin mengenal lebih jauh mengenai pelayanan YLSA? Kini saatnya
Anda mengetahui YLSA secara lebih detail melalui Publikasi Berita
YLSA. Berita YLSA diterbitkan secara khusus untuk menyajikan informasi
aktual mengenai pelayanan dan perkembangan YLSA bagi para pendukung
dan sahabat YLSA, baik sebagai donatur, relawan, mitra, pendoa,
ex-staf dan teman-teman YLSA. Silakan mendaftarkan diri untuk
mendapatkan informasi mengenai YLSA sekarang juga!

Berlangganan: < subscribe-i-kan-berita-ylsa(at)hub.xc.org >
Kontak: < beritaylsa(at)sabda.org >
Arsip: < http://www.sabda.org/publikasi/berita_ylsa/ >
Situs: < http://ylsa.org/ >
Komunitas: < http://blog.sabda.org/ >, < http://fb.sabda.org/ylsa/ >,
           < http://twitter.com/_YLSA_ >
Partisipasi: < http://ylsa.org/partisipasi_2 >

"ISN`T IT STRANGE THAT SOME CHRISTIANS WITH HOLD FROM THE WORLD THE
 BEST NEWS THAT EVER CAME INTO IT?"

Kontak: < jemmi(at)sabda.org >
Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati
(c) 2011 -- Yayasan Lembaga SABDA
< http://www.ylsa.org >
Rekening: BCA Pasar Legi Solo;
No. 0790266579
a.n. Yulia Oeniyati
< http://blog.sabda.org/ >
< http://fb.sabda.org/misi >
Berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org