Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2009/31

e-JEMMi edisi No. 31 Vol. 12/2009 (4-8-2009)

Apakah Okultisme Itu?

 

_______________________________e-JEMMi________________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
ARTIKEL MISI: Apakah Okultisme?
SUMBER MISI: Watchman Fellowship
DOA BAGI MISI DUNIA: Laos, India
DOA BAGI INDONESIA: Rasa Keadilan Harusnya Menjadi Dasar Penegak Hukum

______________________________________________________________________

     THE TIME THAT GOD ALLOWS US IS ALWAYS ENOUGH FOR THE WORK
                       THAT HE ALLOTS US
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Karena kekuatan iblis yang luar biasa, banyak orang mengaguminya dan 
  mulai berteman dengannya. Namun, banyak juga orang yang meremehkan 
  kelicikan iblis sehingga terkecoh dan membiarkan diri diperbudak 
  oleh tipu daya iblis melalui iming-iming kemewahan atau ketenaran. 
  Iblis sering bermain melalui dunia okultisme untuk membutakan dan 
  menjauhkan manusia dari kebenaran Allah.

  Berangkat dari alasan di atas, e-JEMMi bulan Agustus akan membahas 
  hal-hal seputar okultisme, mulai dari apa itu okultisme serta 
  bentuknya, alasan dan akibat menggunakan okultisme, hingga bagaimana 
  melepaskan diri dari belenggu okultisme. Harapan kami, Anda 
  terberkati oleh materi yang telah kami persiapkan. Tuhan Yesus 
  memberkati.

  Pimpinan Redaksi e-JEMMi,
  Novita Yuniarti
  http://www.sabda.org/publikasi/misi/
  http://misi.sabda.org/

______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI

                          APAKAH OKULTISME?

  Okultisme berasal dari kata "occultus" (Lat) yang artinya 
  tersembunyi, rahasia, gaib, misterius, gelap, atau kegelapan. Dengan 
  demikian, okultisme dapat diartikan sebagai paham yang menganut dan 
  mempraktikkan kuasa dan kekuatan dari dunia kegelapan atau dunia 
  roh-roh jahat. Okultisme secara garis besar dapat dibagi menjadi 
  dua, yaitu tipe lunak (takhayul, ramalan seperti astrologi, 
  palmistri, spiritisme, astromantik, chronomancy, dan geomansi) dan 
  tipe keras (sihir putih dan sihir hitam dalam berbagai bentuk, 
  seperti pelet, gendam, tenung, santet, satanisme, dan tenaga dalam). 
  Melalui okultisme, kemampuan adikodrati dapat dilakukan manusia yang 
  mengandalkan kuasa iblis.

  Perjanjian Lama menyatakan bahwa segala sesuatu yang berhubungan 
  dengan roh iblis atau kuasa kegelapan dilarang dan dapat dihukum 
  mati (Imamat 19, 26, 31; Yeremia 27:110; Wahyu 21:8). Pada saat itu, 
  larangan tersebut ditaati orang Israel dan diberikan juga kepada 
  orang Kristen. Namun, kepedulian terhadap masalah itu semakin lama 
  semakin luntur, bahkan hampir tidak ada. Buktinya, banyak orang 
  mempraktikkan okultisme dengan kekejaman yang luar biasa, tetapi 
  mereka tidak dihukum karena kegiatan mereka tidak dihiraukan lagi. 
  Masyarakat modern menganggap kegiatan tersebut merupakan kegiatan 
  yang tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Mereka tidak sadar bahwa 
  mereka telah dibutakan oleh iblis. Berbagai bentuk kegiatan 
  okultisme, seperti ramalan, perbintangan, tenung, santet, pelet, 
  hipnotis, ilmu kebal, dan segala macam ilmu gaib yang disebut ilmu 
  hitam dan ilmu putih, mendapat sambutan yang baik dari masyarakat. 
  Sambutan tersebut disebabkan oleh tayangan melalui media massa 
  yang bebas hambatan sehingga okultisme memasuki setiap bidang 
  kehidupan manusia, mulai dari masalah pribadi, keluarga, keuangan, 
  bisnis, dan bahkan industri modern. Aktivitas okultisme ditemukan di 
  seluruh dunia, baik di negara-negara berkembang yang masih 
  terpengaruh animisme maupun di negara-negara maju, bahkan di 
  negara-negara yang mayoritas penduduknya Kristen.

  BENTUK OKULTISME YANG BIASA DITEMUI DI MASYARAKAT

  Takhayul

  Takhayul merupakan kepercayaan tidak beralasan yang berasal dari 
  rekayasa iblis dan manusia. Kepercayaan yang bersifat takhayul 
  berlawanan dengan firman Allah. Firman Allah mengharuskan agar kita 
  memercayai Allah, bukan manusia (Yeremia 17:5). Setiap suku bangsa 
  memunyai takhayulnya sendiri. Orang Barat memercayai angka tiga 
  belas adalah angka sial. Mereka juga percaya apabila berpapasan 
  dengan pembersih cerobong asap akan terjadi kejadian yang buruk pada 
  hari itu. Orang Jepang dan Cina menganggap angka empat adalah angka 
  sial karena angka empat dibaca "shi" yang artinya mati. Sebaliknya, 
  mereka menganggap angka delapan merupakan angka mujur. Orang Dayak 
  di Kalimantan tidak berani keluar rumah apabila ada burung yang 
  hinggap dan berbunyi di atas rumahnya. Di samping itu, masih ada 
  takhayul yang juga dipercayai banyak orang. Misalnya, tapal kuda 
  dipercaya dapat membawa keuntungan atau keselamatan apabila dipasang 
  di muka pintu rumah atau di bemper mobil. Periuk yang terguling saat 
  dipakai memasak dipercayai sebagai pertanda kehancuran rumah tangga. 
  Takhayul juga memercayai larangan-larangan tertentu dalam peristiwa-
  peristiwa penting yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Misalnya, 
  kelahiran, pernikahan, kematian, dan penguburan orang mati.

  Ramalan Nasib

  1. Astrologi
     Astrologi merupakan gabungan antara ilmu astronomi dengan ilmu
     ramal. Astrologi dilihat jutaan orang setiap hari melalui surat
     kabar, majalah, radio, TV, dan internet. Astrologi tidak hanya
     dipercaya orang duniawi saja, tetapi juga orang Kristen. Ada dari
     mereka yang sungguh-sungguh memercayai atau sekadar ingin tahu.
     Mereka tidak menyadari bahwa perbuatan itu adalah dosa (Ulangan
     17:2-5).

  2. Ramalan Melalui Benda-Benda
     Ramalan yang menggunakan kartu daun teh, kopi, lidi (ciumsie),
     atau hari binatang digunakan untuk mengetahui masa depan
     seseorang sesuai tulisan, kode, angka, atau simbol yang tertera
     dalam benda-benda yang dipakai untuk meramal (Imamat 19:26).

  3. Ramalan Menggunakan Telapak Tangan
     Ramalan ini diyakini dapat memberi petunjuk masa depan seseorang
     sesuai garis tangannya. Sering kali, orang Kristen memercayai
     ramalan tersebut. Dengan kata lain, mereka tidak percaya
     sepenuhnya pada Allah yang menetapkan masa depan yang sejahtera
     (Yeremia 29:11).

  4. Ramalan Astromantik
     Ramalan ini digunakan untuk meramalkan situasi yang terjadi dalam 
     suatu negeri berdasarkan bintang yang kelihatan. Misalnya, 
     munculnya komet (bintang berekor) sering diramalkan akan 
     terjadinya suatu goncangan politik dan pergantian kepemimpinan 
     (Matius 2:5).

  5. Ramalan Tongkat, Pendulum, dan Bola Kristal
     Orang Yunani, Romawi, Skit, dan Jerman sering menggunakan tongkat
     untuk meramal dan mencari petunjuk dari dewa. Ammanius Marcellus
     melaporkan bahwa filsuf-filsuf Yunani menggunakan pendulum
     (bandul) untuk memilih nama Kaisar yang akan memerintah. Orang
     Gipsy menggunakan bola kristal untuk meramal nasib atau masa
     depan seseorang.

  6. Chronomancy
     Chronomancy adalah ilmu ramal yang dipakai untuk menentukan hari
     baik atau buruk. Misalnya, memilih hari untuk pindah rumah,
     pernikahan, memulai usaha baru. Chronomancy dilakukan orang Jawa.

  7. Geomansi
     Geomansi merupakan ilmu ramal yang berhubungan dengan
     keberuntungan, kesehatan berdasarkan tata letak bangunan, rumah,
     dan ruangan. Orang yang tinggal di pesisir Laut Selatan, rumahnya
     harus menghadap selatan untuk menghormati Nyai Roro Kidul. Orang
     Toraja membangun rumahnya dari arah utara ke selatan karena
     mereka percaya roh-roh yang melindungi rumah ada di utara.
     Sedangkan roh-roh perusak rumah ada di selatan. Orang Tionghoa
     menyebut geomansi sebagai Hong Shui.

  8. Permainan Jailangkung (Quijc)
     Permainan ini banyak dilakukan remaja-remaja di berbagai negara.
     Inti permainan ini berkomunikasi dengan roh-roh jahat
     (spiritisme) untuk menanyakan masa depan, seperti jodoh, nasib,
     pekerjaan, keuangan, dan sekolah. Mereka tidak menyadari bahwa
     bertanya kepada roh adalah perbuatan dosa (Imamat 19:31, 20:6).

  Jimat dan Perhiasan

  Amulet yang artinya pertahanan adalah jimat atau benda perhiasan 
  yang digunakan untuk menangkal kuasa jahat. Dapat berupa benda apa 
  saja, seperti kulit, kuku, taring, tulang binatang, mata uang, batu 
  akik, tapal kuda, kain, rambut, ikat pinggang, dan bunga. Jimat 
  diperoleh dari dukun yang telah dimantrai sesuai permohonan si 
  pemakai, dan diyakini memunyai kekuatan atau pengaruh gaib bagi si 
  pemilik. Tujuan memakai jimat adalah mengusir roh-roh jahat, 
  melindungi pemakainya dari serangan lawan, mengendalikan atau 
  menaklukkan pikiran orang lain, menarik lawan jenis atau memudahkan 
  dapat jodoh, menjaga kedudukan, menutupi kejahatannya supaya tidak 
  diketahui atasan atau aparat keamanan. Orang Kristen tanpa disadari 
  sering menggunakan jimat-jimat seperti di atas. Misalnya, memercayai 
  kayu salib, bintang Daud, Ankh (salib ikal untuk kesuburan). Mereka 
  tidak hanya memakainya sebagai perhiasan, tetapi juga untuk mendapat 
  kekuatan dari benda tersebut.

  Benda-Benda Aneh untuk Kekuatan Magis

  Beberapa dukun menyimpan benda-benda aneh seperti janin yang gugur. 
  Janin tersebut dikeringkan; kemudian dibuatkan baju, tempat tidur, 
  dan makanan bayi sebagai sesajen pada saat-saat tertentu. Janin 
  tersebut disebut "anak ambar" atau "jenglot" yang dipakai dukun 
  untuk meramal atau mengetahui masa depan anak-anak yang dibawa orang 
  tuanya (Ulangan 7:25-26). Topeng atau kedok dengan berbagai macam 
  ekspresi digunakan untuk menggambarkan karakter iblis. Topeng-topeng 
  tersebut sering dipakai dukun untuk mengundang roh jahat yang 
  diperintahkan untuk mengganggu keluarga yang dibenci. Gangguan 
  tersebut berupa sakit-penyakit atau pertengkaran keluarga.

  Magic, Sihir, atau Tenaga Dalam

  Kata magic berasal dari kata "mages" (Persia kuno). Mages adalah 
  golongan imam dari agama Zoroaster yang sering melakukan perbuatan 
  ajaib dengan pertolongan jin. Perbuatan ajaib banyak dilakukan di 
  Asia dan terdiri dari bermacam-macam aliran serta tingkatan. 
  Beberapa orang yang sudah memiliki tingkatan tinggi dapat pindah 
  dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang singkat dengan 
  jarak yang sangat jauh. Ada orang yang jiwanya dapat keluar dari 
  tubuhnya dan melayang-layang, sementara tubuh jasmaninya tergeletak 
  tidur. Ada juga yang jiwanya mengambil bentuk binatang, seperti 
  babi, monyet, serigala, harimau, buaya yang berkeliaran untuk 
  mencuri, berzinah, berkelahi, membalas dendam, dan membunuh 
  (Keluaran 21:14). Bentuk lain yang terkenal di Kalimantan adalah 
  "swanggi". Swanggi adalah orang yang dapat memisahkan kepala dan isi 
  perut, sementara dirinya sendiri sedang tidur. Kepala dan isi perut 
  tersebut melayang-layang untuk menyihir orang yang dibencinya. 
  Sesudah selesai menjalankan niat jahatnya, kepalanya menyatu dengan 
  tubuh seperti semula.

  Kekebalan Tubuh

  Di berbagai negara Asia, khususnya di Indonesia, praktik berpuasa 
  dan bersemedi untuk meningkatkan tenaga dalam agar tidak mempan 
  senjata tajam, biasa ditemui di lingkungan masyarakat yang keras. 
  Hampir setiap laki-laki harus belajar atau memiliki ilmu bela diri 
  untuk diadu di arena pertandingan antardesa. Untuk meningkatkan 
  kemampuan terhadap lawan-lawannya, mereka biasanya memakai 
  mantra-mantra, berpuasa, dan bersemedi agar mampu bersaing dengan 
  lawan yang lebih besar. Mereka bahkan tidak mempan senjata tajam, 
  sanggup berjalan di atas bara api seperti debus (kekebalan tubuh 
  yang sangat terkenal di Banten, Jawa barat). Di Barat, adegan sihir 
  sering dipertontonkan. Dalam adegan itu, ada orang yang dipenggal 
  kepalanya sampai terpisah, kemudian disambung lagi tanpa cedera. 
  Praktik okultisme seperti ini sering membuat penontonnya terheran.

  Mengendalikan Pikiran Orang Lain

  Mengendalikan pikiran orang lain dapat dilakukan dengan ilmu pelet, 
  pengasihan, sihir, atau hipnotis sehingga pikiran dan kesadaran 
  seseorang dikendalikan iblis atau jimat-jimat yang diberi mantra 
  khusus oleh dukun. Praktik okultisme seperti ini biasanya dilakukan 
  suami terhadap istri, laki-laki terhadap perempuan atau sebaliknya, 
  sekretaris terhadap atasan agar disayangi, dinaikkan gajinya, atau 
  tujuan seks. Pengendalian pikiran yang lain adalah telepati, 
  telekinesis, dan "Extra Sensory Perception" (E.S.P). Dalam telepati, 
  dua orang sanggup melakukan komunikasi jarak jauh tanpa alat karena 
  mereka sama-sama memakai kuasa iblis untuk menguasai dan menyatukan 
  pikiran mereka. Telekinesis, kemampuan seseorang mengatur dan 
  mengendalikan gerakan benda-benda mati; seperti mengatur jatuhnya 
  dadu atau kartu dalam perjudian, mengangkat benda tanpa menyentuh, 
  dan membengkokkan logam.

  Sedangkan Praktik E.S.P (mengendalian pikiran orang lain) untuk 
  melakukan tindak kejahatan adalah gendam yang banyak terjadi di 
  tempat umum. Ketika seseorang digendam (biasanya diiming-imingi uang 
  atau benda berharga), roh jahat mulai mengendalikan pikiran orang 
  tersebut. Selanjutnya pikirannya dapat dikendalikan oleh orang yang 
  menggendam. Roh yang ada dalam orang tersebut memberi kekuatan ke 
  dalam pikiran orang tersebut sehingga dia mampu melakukan perbuatan 
  ajaib yang melebihi dari yang dapat dia bayangkan, pikirkan, dan 
  mohonkan. Bandingkan dengan firman Tuhan, "Bagi Dialah, yang dapat 
  melakukan jauh lebih banyak daripada yang kita doakan atau pikirkan, 
  seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita." 
  (Efesus 3:20)

  Yoga

  Yoga berhubungan dengan latihan-latihan pernapasan, posisi tubuh, 
  dan meditasi atau pengosongan pikiran. Ini disebut kundalini, yaitu 
  roh yang digambarkan sebagai roh naga yang bersembunyi dalam tulang 
  belakang. Tujuan pengaturan tubuh dan pernapasan adalah memperbaiki 
  kesehatan. Selanjutnya tingkatan yoga yang lebih tinggi adalah 
  meditasi atau pengosongan pikiran untuk memasukkan roh yang dalam 
  alam semesta melalui pernapasan. Cara tersebut sebenarnya sedang 
  meniru cara Allah menghembuskan napas hidup kepada manusia (Kejadian 
  2:7).

  Necromancy atau Spiritisme

  Necromancy atau spiritisme merupakan komunikasi dengan roh-roh jahat 
  melalui mediumik (dukun atau perantara). Mediumik berkomunikasi 
  dengan roh-roh jahat untuk meminta petunjuk, nasihat, kekuatan, 
  keberanian, dan bimbingan dalam mengambil keputusan penting. Ada 
  juga spiritisme primitif. Dalam spiritisme primitif, orang yang 
  bersangkutan mencari sendiri roh-roh jahat yang ada di gunung, 
  pohon, gua, tempat keramat, dan kuburan dengan bersesaji, bersemedi, 
  dan berdoa untuk mengundang roh jahat. Sedangkan spiritisme modern 
  adalah gerakan spiritisme baru yang memiliki organisasi yang rapi, 
  yang bertujuan meminta pertolongan, petunjuk, dan nasihat dari roh 
  dunia. Contoh spiritisme dalam Alkitab dilakukan Saul yang meminta 
  dukun dari Endor agar memanggil roh Samuel (1 Samuel 28:3-25).

  DOSA-DOSA MELALUI OKULTISME

  Praktik okultisme dan kegiatannya merupakan kekejian dan sangat 
  dibenci Tuhan karena telah berpaling dari penciptanya dan 
  mengarahkan pandangan pada ajaran setan (Keluaran 20:35). "Orang 
  yang berpaling kepada arwah atau kepada roh-roh peramal, yakni yang 
  berzinah dengan bertanya kepada mereka, Aku sendiri akan menentang 
  orang itu dan melenyapkan dia di tengah-tengah bangsanya" (Imamat 
  20:6). Ini merupakan dosa karena bersekutu, membuka hari, dan 
  bersedia dikuasai iblis. Dosa akibat terlibat okultisme adalah 
  kejam, brutal, kasar, jahat, sombong, munafik, termasuk pembunuhan, 
  perzinahan, penipuan, perkosaan, perampokan, dan tindak kejahatan 
  lainnya yang merugikan masyarakat. Jumlah mereka semakin hari 
  semakin banyak. "Barang siapa berbuat jahat, biarlah ia terus 
  berbuat jahat (Wahyu 22:11). Mantra-mantra jahat (ayat-ayat setan) 
  yang diajarkan roh jahat melalui dukun-dukun adalah:

  1. Mantra menyakiti orang melalui media boneka (Cruciates curse).
  2. Mantra untuk berubah wujud dan sifat menjadi hewan (Animagus).
  3. Mantra untuk mengutuk orang lain (Accio).
  4. Mantra tenung atau santet yang membuat korban mati (Adava
     Kadavra).
  5. Mantra untuk berubah wujud menjadi serigala (Homorphus Charm).
  6. Mantra untuk menggerakkan benda mati atau alat santet
     (Mobiliarbus).
  7. Mantra untuk menarik lawan jenis yang dikehendaki (Chajati
     Nasrum).
  8. Mantra untuk memberi kekuatan dan kekebalan fisik (Shahuvala).
  9. Mantra untuk membutakan mata dan membingungkan orang atau
     gendam.
  10. Mantra untuk menidurkan orang (ilmu sirep) supaya dapat
      mencuri.

  Setiap pembacaan mantra-mantra tersebut merupakan upaya bersekutu 
  dan berkomunikasi dengan iblis sehingga orang yang melakukannya 
  menjadi berdosa.

  PERBEDAAN OKULTISME DAN KUASA ALLAH

  Alkitab mengajarkan agar jangan mudah percaya kepada roh, tetapi
  ujilah roh-roh itu (1 Yohanes 4:1). Apa saja yang perlu diperhatikan
  untuk menguji dan membedakan roh? Apakah Roh Allah atau roh jahat?
  Sebab, kedua-duanya dapat melakukan perbuatan ajaib yang mirip,
  seperti dikatakan dalam firman Tuhan yang menyatakan bahwa iblis pun
  dapat menyamar sebagai malaikat terang (2 Korintus 11:14).

  Dalam Praktik Penyembuhan
  * Penyembuhan dari Iblis
    Bersandar pada kekuatan si penyembuh, benda, atau jimat yang sudah
    diberi mantra. Penyembuhan hanya dapat dilakukan pada jam-jam
    tertentu. Nama dewa-dewa atau roh-roh jahat disebut dalam doa
    kesembuhan.
  * Penyembuhan dari Tuhan
    Bersandar pada kuasa Kristus sebagai Tabib dari segala tabib.
    Penyembuhan dapat terjadi setiap saat Tuhan kehendaki. Hanya nama
    Yesus yang disebut sebagai Penolong kesembuhan.

  Dalam Berbahasa Roh
  * Bahasa dari Iblis
    Melakukan meditasi/semedi sampai kesurupan (trance), selanjutnya
    iblis berkata-kata melalui orang tersebut. Tujuan agar roh dapat
    memberi analisa atau petunjuk tentang permasalahan. Bahasa yang
    keluar merupakan bahasa manusia atau roh yang dapat dimengerti
    setiap yang mendengar.
  * Bahasa dari Allah
    Ketika berdoa, Tuhan ingin menyatakan dan mengaruniakan sesuatu
    kepada manusia melalui bahasa lidah. Tujuannya agar iman orang
    tersebut dibangun dan lebih dekat dengan Kristus. Bahasa antara
    roh manusia dan Roh Allah hanya dimengerti oleh orang yang diberi 
    karunia menafsirkan.

  Dalam Memberi Ramalan atau Nubuatan
  * Ramalan dari Iblis
    Bergantung pada petunjuk benda-benda keramat (bola, tongkat,
    keris) dan roh yang masuk. Tujuannya agar manusia percaya dan
    menyembah Iblis.
  * Nubuatan dari Tuhan
    Bergantung pada penyataan Roh kudus, melalui orang yang bernubuat
    dalam keadaan sadar sepenuhnya (tidak trance). Tujuannya agar 
    manusia mengerti kehendak Allah dan bersedia menaatinya.

  Dalam Memberi Visi
  * Visi dari Iblis
    Diperoleh saat orang tersebut dalam keadaan trance. Tujuannya 
    supaya manusia melakukan kemauan iblis seperti visi yang 
    dilihatnya.
  * Visi dari Tuhan
    Diperoleh dalam keadaan terjaga dan sadar sepenuhnya. Bukan upaya
    manusia, tetapi anugerah Allah supaya manusia mengerti kehendak
    Kristus dan menaatinya.

  SASARAN UTAMA OKULTISME

  Anak-Anak yang Masih Labil Jiwanya

  Anak-anak sering dijadikan sasaran utama iblis karena dapat 
  melakukan program iblis secara mendasar dan dalam jangka yang 
  panjang. Pikiran, emosi, dan rohani mereka belum stabil dan kuat, 
  sehingga belum dapat membedakan yang baik dan jahat. Mereka mudah 
  diyakinkan melalui tipuan-tipuan dari permainan-permainan, 
  pertunjukan film, buku cerita, dan hal-hal lain yang menarik untuk 
  diikuti. Betapa bangganya mereka dapat melakukan berbagai hal besar 
  melalui okultisme. Namun secara rohani, mereka tidak menyadari 
  bahayanya. Mereka akan tumbuh dewasa dan menjadi generasi penerus 
  serta dapat memengaruhi orang lain untuk terlibat praktik okultisme. 
  Akibatnya tanpa mereka sadari, semakin lama semakin banyak anggota 
  masyarakat menjadi pengikut iblis sejak masih anak- anak. Mereka 
  inilah yang disebut sebagai anak-anak iblis seperti disebutkan dalam 
  Yohanes 8:44, "Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan 
  keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak 
  hidup dalam kebenaran, sebab didalam dia tidak ada kebenaran. 
  Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab 
  ia adalah pendusta dan bapa segala dusta." Kewajiban orang percaya 
  adalah mendidik anak-anaknya dalam segala segi kehidupan agar mereka 
  hidup berkenan di hadapan Allah.

  Orang yang Membuka Dirinya bagi Roh Jahat

  Dalam masyarakat yang sudah terbiasa dengan dunia mistik, kuasa
  iblis merupakan kuasa yang sudah lazim dipergunakan dukun-dukun
  untuk maksud-maksud tertentu. Misalnya, pengobatan alternatif yang
  biasa disebut ilmu putih. Masyarakat seperti ini selalu bertapa,
  bersemedi, atau mengosongkan diri agar diisi roh-roh jahat,
  memanfaatkan jin-jin, dan bermain dengan kuasa gelap, mulai dari
  jailangkung, tarian kuda lumping, nini thowok (menari dengan kuasa
  roh jahat), memasukkan benda atau susuk ke dalam tubuh, ilmu kebal,
  sampai menggunakan mantra-mantra untuk membunuh (Keluaran 20:4-6).

  Orang yang Dikuasai Kebencian dan Kenajisan

  Setiap orang, termasuk orang Kristen, yang dikuasai kebencian, 
  kenajisan, kemunafikan, dendam, dan iri hati memunyai kemungkinan 
  terlibat okultisme. Keterlibatan mereka dengan okultisme merupakan 
  upaya untuk melampiaskan kebencian atau balas dendam. Tindakan ini 
  sangat berlawanan dengan hukum kasih yang diajarkan Allah (Matius 
  22:39).

  Orang-Orang Terkenal dalam Masyarakat

  Orang-orang terkenal di luar Tuhan, seperti bintang rock, bintang 
  film, ilmuwan, penulis, dan sastrawan dapat dengan mudah memengaruhi 
  orang banyak melalui ketenaran dan karya-karya mereka. Iblis sering 
  mempergunakan mereka sebagai alat propaganda kegiatan okultisme, 
  meditasi, sihir, serta pengajaran-pengajaran setan termasuk 
  penggunaan obat-obat terlarang, perilaku seks bebas. "Tetapi Roh 
  dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang 
  yang murtad lalu mengikuti ro-roh penyesat dan ajaran setan-setan" 
  (1 Timotius 4:1).

  Pemimpin-Pemimpin Jemaat yang Buta Rohani

  Pemimpin Kristen akan mudah memengaruhi jemaatnya melalui
  ajaran-ajaran yang disampaikan dari belakang mimbar sehingga
  memengaruhi perilaku jemaat. Iblis berusaha memengaruhi para
  pemimpin gereja yang buta rohaninya sehingga mudah diisi dengan
  pikiran yang berlawanan dengan kehendak Tuhan. "Waspadalah supaya
  jangan ada yang menyesatkan kamu, sebab banyak orang akan datang
  dengan memakai namaKu dan berkata: Akulah Mesias, dan mereka akan
  menyesatkan banyak orang" (Matius 24:4-5).

  Pemimpin-Pemimpin Bangsa

  Pemimpin bangsa merupakan sasaran iblis untuk memengaruhi bangsa 
  yang dipimpinnya supaya berperang, menjajah, merusak, menganut paham 
  yang bertentangan dengan kehendak Tuhan. Banyak pemimpin bangsa yang 
  dikuasai dan diberi visi oleh iblis sehingga mengizinkan sebagian 
  rakyatnya untuk membunuh secara massal terhadap umat Allah. Banyak 
  di antara mereka yang menggunakan dan meneriakkan ayat-ayat setan 
  dan mantra-mantra dalam pertempuran, pembunuhan, perkosaan, 
  pembakaran, penganiayaan, dan tindak kejahatan lainnya. "Bila tidak 
  ada wahyu, menjadi liarlah rakyat" (Amsal 29:18).

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Judul buku: How to Overcome Occultism
  Penulis: Pdt. Prof. Dr. Ir. Bambang Yudho, M.Sc., M.A., Ph.D.
  Penerbit: Yayasan ANDI, Yogyakarta 2006
  Halaman: 6 -- 28

______________________________________________________________________
SUMBER MISI

WATCHMAN FELLOWSHIP
==> http://www.watchman.org/
  Watchman Fellowship merupakan pelayanan penelitian dan apologetika 
  Kristen yang fokus mengamati pergerakan agama baru dan okultisme. 
  Didirikan pertama kali oleh David Henke di Columbus, Georgia, pada 
  1979, dan kini memiliki beberapa kantor di AS, organisasi ini 
  melayani masyarakat Kristen dengan menjadi sumber pendidikan, 
  konseling, dan pelatihan penginjilan, yang diwujudkan melalui 
  gereja, majalah (The Watchman Expositor and The Vantage Point), 
  konseling pribadi, situs, dan kegiatan-kegiatan lain. Melalui situs 
  ini, Anda dapat melihat dan menyimak informasi mengenai berbagai 
  gerakan okultisme, yang masing-masing tersedia dalam setidaknya 
  lebih dari satu jenis bahan, entah itu artikel, buku, video, audio, 
  dan lain-lain. Semua itu diharapkan dapat membantu Anda mengenal 
  ajaran-ajaran okultisme itu dan kemudian menetapkan langkah yang 
  tepat untuk menginjili mereka yang terlibat dalam praktik yang tidak 
  diperkenankan oleh Allah tersebut.

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

L A O S
  Pada 12 Juni yang lalu, polisi berpakaian preman di Laos menahan
  13 orang Kristen, demikian laporan dari Voice of the Martyrs Kanada.

  Orang-orang Kristen sedang melayani di suatu desa Kristen, seperti 
  yang biasa mereka lakukan secara berkala, ketika polisi menahan 
  mereka. Pemerintah belum memberikan penjelasan apa pun tentang 
  penahanan itu, atau kelanjutan dari penahanan orang-orang percaya 
  di provinsi di mana penahanan itu terjadi.

  Pemerintah Laos memberikan batasan yang ketat terhadap sebagian 
  besar kelompok-kelompok agama, namun secara terbuka mempromosikan 
  agama lain yang mereka inginkan. Open Doors Ministries baru-baru 
  ini menempatkan Laos di urutan ke-8 dalam daftar tempat terburuk di 
  dunia bagi orang Kristen. Pemerintah telah menahan, membunuh, dan 
  membuat orang-orang Kristen dan keluarganya kelaparan untuk memaksa 
  mereka meninggalkan iman mereka.

  Menurut CIA, 67% dari penduduk negeri ini, kira-kira 6.800.000 orang 
  adalah pemeluk agama Buddha. Jumlah orang Kristen hanya 1,5%. Doakan 
  agar Tuhan melindungi orang-orang Kristen di Laos dan memberi mereka 
  keberanian untuk membagikan firman-Nya. (t/Ratri)
  Diterjemahkan dari: Mission News, Juli 2009
  Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12824
  Pokok doa:
  * Doakan agar Tuhan menjamah hati para pemimpin di Laos sehingga
    mereka memberikan kebebasan dan perlindungan kepada orang percaya 
    di sana.
  * Doakan juga agar setiap orang percaya di Laos tetap kuat di dalam
    Tuhan, meskipun harus menghadapi banyak tantangan dan aniaya.

I N D I A
  Para pengacara dan pekerja sosial Kristen di India melaporkan bahwa 
  orang-orang Kristen sangat takut untuk memberikan kesaksian karena 
  ancaman yang mereka terima. Demikian menurut International Christian 
  Concern.

  Pada Agustus 2008, kelompok agama radikal memulai 4 bulan serangan 
  yang sudah diatur terhadap orang-orang Kristen karena mereka dituduh 
  terlibat dalam pembunuhan seorang pemimpin agama mereka. Sebanyak 90 
  orang meninggal dan 50.000 orang terlantar karena serangan itu.

  Sekarang kasus orang-orang Kristen itu telah dibawa ke pengadilan, 3 
  orang dari kelompok radikal dilaporkan berkeliling mencari 
  saksi-saksi di daerah Sarangarh. Beberapa orang yang telah berjanji 
  untuk bersaksi kemudian diminta datang ke pengadilan, tapi mereka 
  diminta mengaku bahwa mereka tidak tahu apa-apa. Pengadilan 
  mendengar dari sumber yang dapat dipercaya bahwa hidup seseorang 
  sedang dalam bahaya bila dia berani bersaksi menyatakan apa yang 
  benar. Seorang pengacara yang ada hubungannya dengan kasus ini 
  mengatakan bahwa para saksi itu menjadi sangat tidak efektif.

  Bila ancaman-ancaman itu terus berlanjut, ada ketakutan bahwa 
  hukuman tidak akan dijatuhkan kepada penyerang. Laporan-laporan 
  tentang ancaman berasal dari berbagai daerah di wilayah itu. 
  Pemerintah telah diberi laporan tentang peristiwa ini.

  Berdoalah agar kehidupan orang-orang Kristen dilindungi ketika
  mereka berani dan bersaksi melawan penyerang mereka. Doakan agar
  pemerintah menemukan pembunuh tersebut dan menghentikan kegiatan
  mereka. (t/Ratri)
  Diterjemahkan dari: Mission News, Juli 2009
  Kisah selengkapnya: http://mnnonline.org/article/12918
  Pokok doa:
  * Doakan agar Tuhan menjaga dan melindungi keberadaan orang percaya 
    di India, serta memberi kekuatan kepada mereka dalam menjalani 
    kehidupan sehari-hari walaupun diancam dengan penganiayaan.
  * Doakan juga agar orang percaya di India tetap dapat menjadi berkat
    dan memberitakan kasih serta keselamatan dari Tuhan dengan 
    efektif.

______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

          RASA KEADILAN HARUSNYA MENJADI DASAR PENEGAK HUKUM

  Menjunjung tinggi hukum dan keadilan seharusnya menjadi pertimbangan 
  tertinggi bagi para hakim untuk membuat keputusan. Sayangnya, para 
  advokat sering kali lebih mengejar kemewahan yang diperoleh secara 
  tidak benar dalam menangani perkara-perkara yang ditangani. Tidak 
  heran kalau akal sehat dan rasa keadilan sering kali tidak dipakai 
  sebagai pertimbangan.

  Sumber: Kompas, Jumat, 31 Juli 2009, Halaman 2

  POKOK DOA:

  1. Doakan agar aparat penegak hukum dapat tetap optimis membangun
     lembaga peradilan yang lebih baik, meskipun banyak praktik yang
     membuat miris sehingga pesimisme terhadap penegak hukum dan rasa
     keadilan bagi para pencari keadilan selalu muncul.

  2. Doakan agar masalah jual beli perkara yang sering terjadi di
     lembaga peradilan dapat segera disingkirkan, karena hal ini
     sangat tidak sesuai dengan prinsip kebenaran. Biarlah mereka yang
     bekerja di lembaga peradilan dapat melaksananan tugas mereka
     dengan sebaik-baiknya dan bertanggung jawab serta tidak
     menghalalkan segala cara untuk memenangkan kasus dalam peradilan.

  3. Doakan agar anak-anak Tuhan yang duduk sebagai penegak hukum
     di lembaga-lembaga peradilan di negara ini dapat menjadi saksi
     kebenaran. Biarlah Tuhan menolong mereka untuk berani menolak
     hal-hal yang tidak sesuai dengan kebenaran firman Tuhan dan
     mereka dipakai lebih luar biasa lagi untuk menegakkan hukum di
     negara tercinta ini.

______________________________________________________________________

Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
(untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak
untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan
yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya.
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Dian Pradana
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2009 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Kontak Redaksi: < jemmi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA: http://www.ylsa.org/
Situs SABDA Katalog: http://katalog.sabda.org/

Kunjungi Blog SABDA di http://blog.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org