Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2008/17

e-JEMMi edisi No. 17 Vol. 11/2008 (22-4-2008)

Yayasan Sumber Sejahtera


______________________________  e-JEMMi  _____________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
ARTIKEL MISI: Yayasan Sumber Sejahtera
SUMBER MISI: Partners International
KESAKSIAN MISI: Uskup Haik Hovsepians-Mehr (1946 -- 1994)
DOA BAGI MISI DUNIA: Pakistan, Amerika Serikat
DOA BAGI INDONESIA: PILKADA di Beberapa Wilayah Indonesia

______________________________________________________________________

      GOD`S ARMOR IS TAILOR MADE FOR YOU BUT YOU MUST PUT IT ON
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Proyek Filipus merupakan salah satu proyek yang diselenggarakan oleh
  Yayasan Sumber Sejahtera untuk menopang dan membantu Anda dalam
  memelajari dan memahami isi Alkitab. Proyek ini juga merupakan
  jawaban bagi persoalan pendidikan kerohanian bagi orang-orang yang
  berada di sekitar Anda, sebab proyek Filipus telah banyak membantu
  dan mengomunikasikan kebenaran firman Tuhan secara sederhana melalui
  kursus-kursus tertulisnya. Anda ingin mengetahui lebih banyak
  tentang pelayanan ini? Silakan simak informasi yang kami sajikan
  dalam kolom Artikel Misi. Kami mengajak para pembaca e-JEMMi untuk
  menopang pelayanan Yayasan Sumber Sejahtera sehingga semakin banyak
  orang yang dapat mereka layani dan yayasan ini dapat menjadi berkat
  bagi banyak orang.

  Sajian lain, yaitu Sumber Misi, Kesaksian Misi, dan juga pokok-pokok
  doa misi, kami harap dapat memerkaya wawasan dan kerinduan Anda
  untuk berdoa bagi pelayanan misi.

  Selamat melayani, Tuhan memberkati.

  Pimpinan Redaksi e-JEMMi,
  Novita Yuniarti

______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI

                       YAYASAN SUMBER SEJAHTERA
                 Proyek Filipus, Cara Baru Penginjilan

  Yayasan Sumber Sejahtera adalah sebuah yayasan Kristen
  interdenominasi yang didirikan dengan tujuan utama memberitakan
  Injil Yesus Kristus kepada siapa saja dari segala tingkat usia.
  Tujuan ini dilaksanakan dan didukung melalui program kerja Proyek
  Filipus yang menunjang misi gereja lokal. Nama Proyek Filipus
  dikutip dari Kisah Para Rasul 8:30-31, percakapan Filipus dengan
  seorang sida-sida Etiopia. Filipus berkata, "Mengertikah tuan apa
  yang tuan baca itu?" Jawab sida-sida itu, "Bagaimanakah aku dapat
  mengerti, kalau tidak ada yang mengajarku?"

  Tujuan Proyek Filipus adalah membantu gereja lokal mengemban misinya
  secara berkesinambungan. Sasaran Proyek Filipus adalah membina umat
  Kristen untuk menyebarluaskan pelajaran-pelajaran Proyek Filipus dan
  mengajarkannya kepada banyak orang.

  Target utama Proyek Filipus adalah memersiapkan orang yang bersedia
  menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamatnya, serta untuk
  memersiapkan mereka belajar firman Allah. Dengan demikian, mereka
  mengenal Tuhan secara pribadi.

  Cara pelaksanaan Proyek Filipus adalah dengan mengikuti paket kursus
  tertulis Alkitab yang diberi nama: "JAWABAN", "SIAPA TUHAN ITU?",
  dan seri "TEMUAN BARU".

  KURSUS PROYEK FILIPUS

  "JAWABAN" adalah kursus tertulis singkat dan padat tentang keadaan
  manusia yang berdosa, hukuman akibat dosa yang harus ditanggung
  manusia, Kristus melunasi hutang dosa manusia, dan kebenaran
  tentang adanya jaminan pengharapan bagi setiap orang percaya.

  Kursus tertulis "SIAPA TUHAN ITU?" mencakup sebelas pelajaran
  singkat tentang diri Allah, ciptaan Allah, dosa manusia, karya
  Kristus, kematian, kebangkitan, dan kedatangan-Nya yang kedua kali.
  Bahan kursus penginjilan ini juga dapat digunakan sebagai pelajaran
  sekolah minggu dan atau sebagai tindak lanjut penginjilan.

  Peserta yang menyelesaikan kursus tertulis "JAWABAN" atau "SIAPA
  TUHAN ITU" akan menerima sertifikat dan sebuah Alkitab Perjanjian
  Baru.

  Kursus lanjutan dari proyek Filipus adalah seri "TEMUAN BARU", yang
  merupakan panduan pemahaman Alkitab untuk kelompok kecil maupun
  perseorangan. Topik-topik dalam kursus ini antara lain, manusia di
  mata Tuhan, ketidaktaatan manusia, karya penyelamatan Tuhan untuk
  manusia, menjadi ciptaan baru dalam Kristus, kehidupan Kristen, dan
  topik-topik lainnya yang bermanfaat bagi pertumbuhan iman orang
  yang baru percaya kepada Tuhan Yesus.

  Peserta yang menyelesaikan salah satu buku dari kursus ini akan
  menerima sertifikat dan Alkitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

  Proyek Filipus mendukung pertumbuhan gereja lokal karena proyek
  ini:
  - Berpusat pada Alkitab.
    Alkitab adalah sarana mutlak dalam penginjilan. Program ini
    mengajarkan tugas gereja lokal dalam misi penginjilannya, yakni
    mengajarkan firman Tuhan kepada semua orang.
  - Berpusat pada gereja.
    Program ini menggerakkan gereja melakukan/mengemban misi
    penginjilannya.
  - Berpusat kepada manusia.
    Membina setiap anggota jemaat gereja untuk aktif bersaksi dan
    dilatih menjadi pembimbing.

  Langkah-langkah sederhana di bawah ini hanyalah pedoman saja. Anda
  bebas menyesuaikan salah satu metode ini sebagai sarana yang efektif
  dalam pelayanan gereja Anda.

  1. Perkenalkan proyek penginjilan ini, cara kerja, dan manfaatnya
     kepada anggota gereja. Ajaklah mereka mendoakan teman dan
     kerabatnya yang mungkin tertarik belajar Alkitab di rumah/gereja
     mereka.
  2. Siapa saja dalam gereja Anda boleh mendaftarkan teman, tetangga,
     rekan kerja, dan sanak saudaranya untuk mengikuti kursus ini.
     Kemudian dia sendiri mendalami setiap pelajaran terkait.
  3. Sekali seminggu, orang yang bersangkutan memantau mereka dalam
     pelajarannya dan mengumpulkan pelajaran-pelajaran kursus untuk
     diperiksa/dinilai. Orang yang bersangkutan mungkin perlu duduk
     bersama peserta kursus untuk membahas pelajaran dan menjawab
     beberapa pertanyaan. Bila ada kesulitan, ia dapat minta bantuan
     pekerja gereja atau pendeta.
  4. Menentukan waktu untuk acara wisuda.
  5. Para peserta yang tinggal di daerah boleh mulai menyediakan
     sejumlah Alkitab (pesanan Alkitab dapat dikirimkan ketika kursus
     sedang berjalan), kemudian menyerahkan laporan setelah acara
     wisuda.
  6. Paling sedikit satu minggu sekali, pendeta atau pekerja gereja
     bertemu dengan anggotanya untuk berdoa bersama dan membahas
     perkembangan proyek ini.
  7. Orang bersangkutan atau salah satu anggota jemaat boleh ditunjuk
     untuk menilai atau memeriksa pelajaran kursus. Bahan-bahan
     pelajaran dapat dikirim langsung ke kantor pusat Yayasan Sumber
     Sejahtera.
  8. Alkitab dan sertifikat diserahkan pada acara wisuda (opsional),
     jika memungkinkan untuk diadakan.
  9. Pendeta atau pekerja gereja yang terlibat dalam Proyek Filipus
     wajib hadir dalam acara wisuda untuk menyerahkan Alkitab dan
     sertifikat kepada para wisudawan.
 10. Setelah kursus pertama selesai, anggota jemaat bersangkutan
     boleh mendaftarkan beberapa temannya yang tertarik mengikuti
     kursus Alkitab tertulis ini. Setiap wisudawan yang menjadi
     Kristen melalui kursus ini dapat mendaftarkan teman-teman
     lainnya yang belum percaya, dan demikian seterusnya.
 11. Wisudawan dari kursus tertulis "JAWABAN" atau "SIAPA TUHAN ITU?"
     dapat melanjutkan kursus seri "TEMUAN BARU".
 12. Selesai semua kursus, setiap wisudawan akan menerima sebuah
     sertifikat dan Alkitab (Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru).
     Kirimkanlah daftar nama wisudawan ke kantor pusat atau perwakilan
     Yayasan Sumber Sejahtera sebelum sertifikat, Alkitab Perjanjian
     Baru, atau Alkitab Perjanjian Lama diserahkan.

  CARA MENGGUNAKAN KURSUS DARI PROYEK FILIPUS

  Setiap anggota gereja dapat bersaksi dengan cara menggunakan program
  Proyek Filipus. Cara-cara yang praktis adalah sebagai berikut.

  Yang paling efektif ialah dari pribadi ke pribadi. Perkenalkanlah
  kursus ini bila Anda berjumpa dengan teman atau kerabat, rekan
  kerja, atau teman sekolah.

  Proyek Filipus cocok digunakan sebagai bahan kelompok pemahaman
  Alkitab di gereja atau bahan pelajaran sekolah minggu dan kursus
  tertulis Alkitab di rumah. Ada gereja yang menggunakannya di
  sekolah-sekolah. Bahkan, Proyek Filipus juga cocok untuk digunakan
  dalam pelayanan di penjara.

  Proyek Filipus ini adalah untuk Anda! Gereja Anda bebas memakainya
  untuk kemuliaan Tuhan kita Yesus Kristus. Manfaatkanlah sarana
  pengembangan gereja yang luar biasa ini. Banyak gereja memakai
  Proyek Filipus ini sebagai alat mengemban Amanat Agung Kristus.
  Gereja Anda pun dapat berbuat demikian.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Judul Brosur: Proyek Filipus, Cara Baru Penginjilan
  Penulis: Tidak dicantumkan
  Penerbit: Yayasan Sumber Sejahtera
  Halaman: Tidak dicantumkan

______________________________________________________________________
SUMBER MISI

PARTNERS INTERNATIONAL
===>   http://www.partnersintl.org/
  Lahir dengan nama China Native Evangelistic Crusade (CNEC), Partners
  International terbentuk saat Dr. N.A. Jepson, pendiri dan pemimpin
  Christian Business Men`s Committee, bersama empat orang pengusaha
  dan seorang misionaris, setuju untuk mengabarkan Injil di Cina.
  Sejak saat itu, organisasi ini berkembang; tidak hanya mengabarkan
  Injil ke Cina saja, tetapi juga ke seluruh dunia. Pada dasarnya,
  Partners International merupakan komunitas saksi Kristen yang
  berupaya mengubah dunia melalui persekutuan. Visinya adalah untuk
  melihat dunia yang terluka, diubahkan oleh kuasa dan kasih Kristus.
  Bersama dengan organisasi-organisasi lokal yang menghidupi Amanat
  Agung, organisasi ini melayani orang-orang yang kekurangan secara
  fisik dan rohani yang ada di "bagian-bagian dunia yang keras". Di
  mana ada kegelapan, mereka membawa terang Kristus. Di mana ada
  penderitaan, mereka membawa kasih dan penghiburan. Di mana ada
  keputusasaan, mereka membawa harapan. Ingin mengenal organisasi ini
  lebih dekat? Berkunjung ke situsnya adalah cara yang paling tepat.

______________________________________________________________________
KESAKSIAN MISI

              USKUP HAIK HOVSEPIANS-MEHR (1946 -- 1994)

  Pemimpin Sidang Jemaat Allah, Haik Hovsepians-Mehr, menjadi martir
  di tangan para penganut "agama lain" di Iran setelah negara tersebut
  menjadi republik "agama lain" pada tahun 1979. Di bawah ini adalah
  tulisan anak berumur sebelas tahun yang mengutip tulisan Haik
  Hovsepians-Mehr. Situasi di Iran sampai sekarang masih tetap sama.

  Revolusi agama sangat memberkati gereja karena kami telah memeroleh
  banyak pelajaran melalui ini. Penganiayaan telah membuat orang-orang
  Kristen pilihan tetap melanjutkan pelayanan walaupun mengalami
  berbagai jenis perlawanan dari pihak yang berseberangan. Di waktu
  yang sama, penganiayaan membantu gereja untuk mengetahui siapa yang
  merupakan hamba Tuhan sesungguhnya dan siapa yang hamba Tuhan
  bayaran! Sebelum revolusi, kami memiliki "orang-orang Kristen
  Beras", tetapi setelah revolusi terjadi, tidak satu orang pun dari
  mereka yang kami lihat! Hari-hari ini, semua orang yang datang
  kepada Kristus harus membayar harga dengan nyawanya atau paling
  tidak kehilangan banyak uang maupun keuntungan. Kesatuan para hamba
  Tuhan dari berbagai denominasi adalah berkat yang luar biasa lainnya
  yang kami alami.

  Seorang pendeta Presbiterian di kota Tabriz dipenjarakan dan
  dipukuli tanpa ampun. Satu minggu setelah dibebaskan dari penjara,
  dia mengalami sakit tulang punggung belakang dan sakit kepala yang
  luar biasa. Seorang saudara seiman di kota Ahwas dipenjarakan selama
  27 hari. Dia diancam dan diminta bekerja sama dengan polisi untuk
  memberikan nama-nama petobat baru. Puji Tuhan, semua pendeta yang
  masih tinggal di Iran tetap setia dalam pelayanan, walaupun hampir
  semua dari mereka mengalami masalah yang sulit.

  Banyaknya pendeta dan jemaat yang meninggalkan Iran adalah ancaman
  lain bagi keberadaan gereja di sini. Sejumlah besar pemimpin gereja
  dan jemaat yang mencari suatu kehidupan yang lebih baik dalam
  kerohanian dan keuangan, mulai pergi ke negara lainnya. Ini adalah
  pukulan hebat lainnya dari iblis bagi gereja. Lebih dari sepertiga
  pendeta Injili di sana meninggalkan Iran. Beratus-ratus orang
  Kristen Iran bermigrasi ke Barat sehingga gereja di sini menghadapi
  krisis besar.

  Penganiayaan terus berlanjut. Mereka mencoba menangkap
  sebanyak-banyaknya pendeta dengan cara yang brutal. Seorang pendeta
  digantung di dalam penjara pada Desember 1990 yang lalu. Dia
  meninggalkan seorang istri yang buta dan empat orang anak. Dulunya
  dia berasal dari "agama lain" dan bertobat, lalu ditasbihkan menjadi
  seorang pendeta Pantekosta di kota Mashhad. Ada pula seorang penatua
  gereja yang sedang menghabiskan masa hukuman delapan tahun penjara.
  Dia dikenai dakwaan menjadi murtad menurut "agama lain". Masih
  banyak anggota jemaat lain yang dipenjarakan. Mereka dikenai dakwaan
  karena membawa orang lain kepada Kristus. Ini adalah hal yang luar
  biasa, bagaimana para petobat baru dari "agama lain" yang terkasih
  ini teguh bertahan demi iman di dalam Kritus. Ada satu kejadian,
  ketika pendeta Hossein Soudmand menjadi martir demi imannya, seorang
  petobat dari "agama lain" datang kepada saya dengan bercucuran air
  mata dan berkata, "Saya bingung mengapa saya tidak menjadi martir
  seperti pendeta itu." Segera sesudah itu, saudara seiman ini
  ditangkap. Dia dituduh menjual kitab Perjanjian Baru di jalan-jalan.
  Dia dipenjarakan selama 45 hari dan diperingatkan akan dibunuh
  karena imannya. Dia sudah mengucapkan selamat tinggal kepada istri
  dan anak-anaknya, tetapi ia dibebaskan setelah beberapa hari
  mendekam di penjara. Merupakan hal yang sangat umum terjadi di Iran,
  di mana orang-orang Kristen keluar masuk penjara atau mati sebagai
  martir.

  Sebenarnya, banyak orang dari "agama lain" yang datang ke gereja dan
  mengemukakan keinginan mereka untuk bertobat, tetapi mereka takut
  akan hukuman mati. Kita percaya pada saat masalah ini terpecahkan,
  akan lebih banyak lagi orang-orang dari "agama lain" yang bertobat.

  Satu hal yang kita tekankan di sini bahwa ada sejumlah kecil
  kelompok Kristen (dari etnis A) yang tidak memiliki masalah khusus.
  Bahkan pemerintah Iran berusaha sebaik mungkin untuk memecahkan
  masalah mereka. Mereka tidak pernah mengalami penganiayaan hanya
  karena menjadi Kristen. Penganiayaan terjadi ketika kami mulai
  melakukan penginjilan.

  Kematian Uskup Haik dan kematian pendeta Iran lainnya telah
  menghasilkan buah. Hari-hari ini, beberapa ribu para petobat baru
  dari "agama lain" menyembah Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat di
  dalam rumah-rumah mereka dengan sembunyi-sembunyi. Perkiraan kasar
  jumlah para pemercaya Kristus ini adalah antara 15.000 sampai
  25.000. Bahkan, jika perkiraan jumlah mereka di bawah angka-angka
  tersebut adalah mungkin saja benar, ini dapat menempatkan Iran
  sebagai negara yang memunyai petobat baru dari "agama lain"
  terbanyak di dunia "agama lain".

  Keberanian dan pengorbanan dari saudara seiman kita dan sakitnya
  penderitaan yang dialami oleh janda-janda mereka tidaklah sia-sia.
  Berdoalah bagi orang Kristen dan lawatan Tuhan di Iran.

  Diambil dan disunting seperlunya dari:
  Judul buletin: Kasih dalam Perbuatan, Edisi Juli-Agustus 2004
  Penulis: Tidak Dicantumkan
  Penerbit: Voice of the Martyrs
  Halaman: 12

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

P A K I S T A N
  Serangan bom bunuh diri terjadi dan perselisihan di antara
  partai-partai yang ada semakin meningkat menjelang pemilihan kursi
  parlemen Pakistan pada 18 Februari.

  Para kandidat presiden masih belum unjuk gigi sejak pembunuhan
  pemimpin partai oposisi, Benazir Bhutto, dalam sebuah kampanye
  politik bulan Desember lalu. Menyusul pula kematian beberapa
  kandidat lain dalam sebuah kekacauan.

  Untuk menangani masalah yang diduga akan muncul, pemerintah
  mendirikan tenda-tenda bagi ribuan tentara untuk mengamankan
  keadaan. Penculikan, pengeboman, pembunuhan, dan kerusuhan terjadi
  di mana-mana dan terus meningkat kadarnya.

  Seiring dengan kekerasan sebelum pemilu yang menyebar ke selatan,
  Al Janssen dari Open Doors mengatakan adanya kekuatiran akan desakan
  pengaruh orang-orang yang fanatik. "Mereka sebelumnya tidak pernah
  sampai Lahore. Para ekstremis itu juga menyerang gereja baru-baru
  ini. Bahkan ada kekuatiran yang lebih besar di antara orang-orang
  Kristen: `Apa yang akan terjadi nanti setelah dilaksanakannya
  pemilu?`"

  Pada 1998, Hukum Syariah diberlakukan di Pakistan, di mana hak-hak
  orang Kristen dibatasi. Banyak orang Kristen Pakistan difitnah atas
  tuduhan telah melanggar UU 295c -- penghujatan -- dengan ancaman
  hukuman mati.

  Meskipun kondisi ini merupakan kondisi yang sangat genting bagi
  gereja, tetapi orang-orang Kristen di sana tetap mencoba menjadi
  perwakilan keberanian dan iman spiritual bagi orang-orang yang belum
  percaya.

  Janssen mendapat surat dari seorang Kristen di Pakistan dengan
  sejumlah pokok doa: "Doakan presiden dan keluarganya agar senantiasa
  aman dan beroleh hikmat bijaksana. Juga berdoa untuk keluarga
  Bhutto, khususnya anak laki-lakinya yang kini menangani semua tugas
  dan tanggung jawab ibunya. Doakan agar ia dapat memeroleh pengaruh
  Kristen dalam hidupnya. Doakan agar tidak terjadi lagi kekerasan
  selama pemilu berlangsung." (tNovita)
  Diterjemahkan dari: Mission News, Februari 2008
  Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10896
  Pokok doa:
  * Mari berdoa untuk setiap orang percaya dan gereja Tuhan di
    Pakistan. Kiranya Tuhan memberi kekuatan dalam menghadapi tuntutan
    dan aniaya yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Doakan juga
    agar mereka tetap mengasihi pihak-pihak yang telah menganiaya
    mereka dan dapat menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di
    sekitar mereka.
  * Berdoa untuk aparat keamanan di Pakistan agar Tuhan memberi
    kekuatan kepada mereka dalam menjalankan tugas. Doakan juga untuk
    anggota keluarga mereka agar Tuhan melindungi, memelihara, dan
    mencukupkan kebutuhan yang diperlukan.
  * Di negara Pakistan masih sering terjadi kerusuhan. Biarlah Tuhan
    memulihkan keadaan negara ini. Doakan para pemimpin pemerintahan
    agar Tuhan memberi hikmat dalam memimpin negara ini.

A M E R I K A  S E R I K A T
  Sebuah organisasi pengembangan disosialisasikan oleh situs internet
  jaringan sosial.

  "Compassion International dianugerahi MySpace Impact," kata Chris
  Giovagnoni dari Compassion. "Itu adalah penghargaan yang
  dianugerahkan oleh MySpace, situs jaringan sosial, bagi
  organisasi-organisasi yang ada di MySpace dan yang mencoba mengubah
  dunia.

  Menurut Giovagnoni, mereka bersaing dengan dua organisasi lain, dan
  melalui suara rekan-rekan Compassion International di MySpace,
  mereka mendapat penghargaan dalam kategori kemiskinan dan bantuan.

  Penghargaan tersebut tidak hanya dalam bentuk uang. "Anugerah
  tersebut berupa sepuluh ribu dolar," katanya, "dan sejumlah
  fasilitas di MySpace yang sangat berguna bagi kami untuk
  menyampaikan pesan yang ingin kami sampaikan, seperti apakah
  Compassion itu dan apa yang membuat Compassion berbeda."

  Compassion bukan hanya melayani orang Kristen. Giovagnoni berkata
  bahwa penghargaan itu adalah untuk mendorong orang-orang yang belum
  percaya agar tertarik dengan pelayanan mereka dan memungkinkan
  Compassion untuk membagikan iman mereka pada Kristus. "Saat kami
  berdiskusi dengan orang-orang non-Kristen, mereka berteman dengan
  kami dan biasanya mengatakan, `Saya adalah seorang agnostik` atau
  `Inilah yang saya percayai, tapi saya percaya bahwa yang kalian
  lakukan sungguh menakjubkan.` Jadi kami benar-benar menjamah
  orang-orang itu."

  Compassion mengizinkan rekan-rekan MySpace-nya untuk memutuskan akan
  digunakan untuk apa uang tersebut. Mereka sepakat menggunakannya
  untuk Child Survival Program yang diadakan untuk memerangi tingkat
  kematian bayi di daerah di mana mereka melayani. Setiap hari, hampir
  28.000 anak balita meninggal karena penyakit-penyakit sepele. Uang
  yang ada akan membantu tersedianya imunisasi, nutrisi, dan
  pendidikan bagi orang tua dan lainnya.

  Giovagnoni mengatakan bahwa bergabung dengan MySpace akan membantu
  generasi berikutnya memahami kebutuhan anak-anak di seluruh dunia,
  dan yang paling penting, mengupayakannya. "Jaringan sosial
  memungkinkan kami untuk mendorong satu orang untuk melakukan sesuatu
  dan kemudian berlipat ganda." (tNovita)
  Diterjemahkan dari: Mission News, Februari 2008
  Selengkapnya: http://www.MNNonline.org/article/10883
  Pokok doa:
  * Doakan Compassion International yang melayani anak-anak dan orang
    yang tidak mampu secara ekonomi, agar Tuhan memberkati sehingga
    kasih Tuhan nyata melalui pelayanan mereka.
  * Doakan juga untuk Child Survival Program yang sedang berupaya
    memerangi tingkat kematian bayi, agar Tuhan memberi kekuatan dan
    mengirim orang-orang yang memiliki keahlian di bidangnya sehingga
    setiap balita mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.
  * Doakan untuk setiap orang, khususnya orang percaya dan gereja
    Tuhan, agar memiliki kepedulian terhadap orang-orang yang sedang
    membutuhkan bantuan.

______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

                PILKADA DI BEBERAPA WILAYAH INDONESIA

  Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) yang berlangsung di beberapa
  wilayah Indonesia, akhir-akhir ini sangat menarik perhatian publik.
  Karena itu, tidak hanya lewat media cetak, media elektronik pun
  sibuk menyebarkan informasi sebanyak-banyaknya tentang pasangan
  calon pejabat dan wakilnya. Di sepanjang jalan maupun di angkutan
  umum, dapat pula kita jumpai gambar calon pejabat maupun wakilnya
  sebagai pemandangan yang biasa kita temui sebelum sebuah pemilihan
  umum berlangsung. Berbagai aspirasi, visi, maupun misi dari masing-
  masing calon diutarakan melalui kampanye. Wawancara eksklusif pun
  diselenggarakan oleh media cetak maupun media elektronik. Ya, saat
  ini masyarakat Indonesia sedang belajar untuk memilih sosok pemimpin
  yang dapat dipercaya, adil, berhikmat, dan dapat mengayomi setiap
  lapisan masyarakat. Dibutuhkan pula seorang pemimpin yang tidak
  sekadar berjanji, namun mampu membawa dampak dan perubahan ke arah
  yang lebih baik.

  Pokok Doa:

  1. Pemilihan pejabat dan wakilnya masih terus berlangsung di
     beberapa daerah di Indonesia. Biarlah proses pemilihan dapat
     berlangsung dengan baik dan aman.

  2. Doakan setiap anggota masyarakat yang memiliki hak pilih agar
     mereka dapat menggunakan haknya dengan benar dan bijaksana.

  3. Berdoa untuk panitia PILKADA, agar mereka memiliki hati yang
     takut akan Tuhan dan menjunjung tinggi kejujuran. Biarlah mereka
     dapat mengerahkan seluruh kekuatan dan kemampuannya untuk
     melakukan tugas dengan penuh tanggung jawab.

  4. Siapa pun nantinya yang akan terpilih dalam PILKADA, mari kita
     dukung dalam doa. Kiranya mereka menjadi pemimpin yang bijaksana
     dan dapat membawa perubahan ke arah pemerintahan yang adil dan
     bersih.

  5. Doakan pemerintah agar dapat menindak dengan tegas para oknum
     yang tidak bertanggung jawab, yang berusaha mengacaukan PILKADA
     dan mengarahkan masyarakat ke hal-hal yang kurang sehat.

______________________________________________________________________

Anda diizinkan mengcopy/memerbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
(untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak
untuk tujuan komersil dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan
yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya.
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Dian Pradana
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2008 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Kontak Redaksi: < jemmi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan: < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti: < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan: < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi: http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi: http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA: http://www.ylsa.org/
Situs SABDA Katalog: http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org