Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2008/12

e-JEMMi edisi No. 12 Vol. 11/2008 (18-3-2008)

Kebangkitan Kristus

                                              Maret 2008, Vol.11 No.12
______________________________  e-JEMMi  _____________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
ARTIKEL MISI       : Apakah Yesus Bangkit dari Kematian?
ARTIKEL MISI       : Kebangkitan dan Darah Yesus
SUMBER MISI        : Bahan Paskah di Situs Gloria Cyber Ministries,
                     Bahan Paskah di Situs Pondok Renungan
DOA BAGI MISI DUNIA: Cina, Burma
DOA BAGI INDONESIA : Penginjilan Selama Paskah
SURAT ANDA         : Surat Tentang Doa
STOP PRESS         : Lowongan Pekerjaan YLSA -- Editor dan Penerjemah

______________________________________________________________________

    A SMALL MEASURE OF FAITH CAN PRODUCE A LARGE MEASURE OF FRUIT
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Beberapa waktu yang lalu, orang percaya di seluruh belahan dunia
  dikagetkan dengan penemuan kuburan yang diduga kuburan milik
  Yesus. Berita ini tentu saja membuat banyak orang bertanya-tanya
  mengenai benar tidaknya penemuan tersebut. Bahkan tidak sedikit
  dari kaum intelektual yang memiliki keinginan untuk meneliti dan
  mencari informasi serta fakta yang lebih akurat mengenai berita
  tersebut.

  Namun sebagai orang percaya apakah kita juga akan mempertanyakan,
  mencari tahu, atau bahkan mempercayai berita tersebut? Syukur kepada
  Tuhan karena di tengah pergunjingan yang sempat panas itu, orang
  Kristen tidak terpengaruh dan tetap percaya bahwa Kristus Yesus
  Tuhan kita telah bangkit dan tidak tinggal di dalam kubur, melainkan
  mengalahkan kuasa kematian untuk menebus segala dosa kita.

  Melalui momentum Paskah tahun ini, biarlah iman kita di dalam
  Kristus semakin dikuatkan, dan kita sebagai orang percaya lebih
  memahami makna kematian maupun kebangkitan-Nya. Dengan demikian,
  iman kita berakar pada Alkitab dan tidak mudah digoyahkan oleh
  berbagai berita yang berisi kebohongan belaka.

  Akhir kata, segenap Staf Redaksi e-JEMMi mengucapkan:

                 SELAMAT MERAYAKAN HARI PASKAH 2008.

                             HE IS RISEN!

  Pimpinan Redaksi e-JEMMi,
  Novita Yuniarti

______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI

                   APAKAH YESUS BANGKIT DARI KEMATIAN?
                   ===================================

  Yesus disalibkan dan dibangkitkan dari maut pada hari ketiga. Sulit
  dipercaya? Memang begitulah kenyataannya. Mayat Yesus yang dijaga
  oleh tentara Romawi dapat berjalan, berbicara, dan makan dengan
  murid-murid-Nya.

  Kejadian ini terjadi dua ribu tahun yang lalu. Walaupun demikian,
  orang-orang yang hidup pada masa kini masih dapat merasakan
  hadirat-Nya. Bukankah Anda merasakan hadirat-Nya saat Anda
  menyembah-Nya?

  Apakah yang menjadikan sumber sejarah tentang kegiatan Yesus? Kita
  dapat melihatnya melalui Injil Matius, Markus, Lukas, Yohanes, surat
  yang ditulis Paulus, dan sebagainya. Mengapa kita harus percaya
  kepada mereka dan bukan sumber yang lain?

  Alasannya karena mereka tidak memihak kepada salah satu pihak dan
  tulisan tersebut juga dibuat dengan ketelitian. Kita juga harus
  memerhatikan karakter penulisnya. Tidak diragukan lagi bahwa
  kredibilitas para penulis Injil lebih besar daripada penulis sejarah
  lainnya. Kebanyakan para penulis sejarah dibayar bukan untuk
  mengangkat kebenaran, tetapi menyanjung atau mengangkat seorang
  tokoh dan masyarakat mereka.

  Sebaliknya, para penulis Injil berasal dari latar belakang dan
  profesi yang berbeda-beda, tetapi tulisan mereka berkaitan antara
  yang satu dengan yang lainnya. Mereka menghadapi risiko kematian
  karena apa yang mereka tulis. Rasul Yohanes diasingkan ke pulau
  Patmos, Rasul Paulus dipenggal di Roma, dan Rasul Petrus disalibkan
  secara terbalik.

  Penulis sejarah yang lain kebanyakan menulis tentang pembunuhan,
  peperangan, kerajaan, dan sebagainya. Apa yang mereka tulis tersebut
  mudah dipahami dan diterima oleh akal kita, sedangkan penulis
  Alkitab menulis sesuatu yang berlawanan dengan pengalaman manusia
  dan tidak dapat diterima oleh logika kita.

  Penulis Alkitab menulis tentang kelahiran Yesus dari seorang perawan
  tanpa ada hubungan persetubuhan, orang yang sakit kusta disembuhkan,
  Yesus berjalan di atas air, Yesus memberi makan lima ribu orang
  dengan lima potong roti dan dua ikan, membangkitkan orang mati, yang
  diakhiri oleh kebangkitan Yesus dan kenaikan-Nya ke surga. Semua
  yang ditulis tersebut adalah kejadian yang bersifat mukjizat, di
  mana orang-orang pada masa kini tidak lagi percaya kepada mukjizat.

  Mukjizat yang dinyatakan Yesus terjadi dalam situasi pengecualian
  yang tidak dapat disangkal. Di dalam kehidupan kita sehari-hari,
  bukan hanya hal-hal masuk akal yang terjadi, melainkan ada juga
  hal-hal ajaib yang terjadi. Seorang yang tidak percaya mukjizat
  bukanlah orang yang realis (berdasarkan kenyataan) karena mukjizat
  adalah sesuatu yang benar-benar terjadi dalam kehidupan kita.

  Yesus adalah sosok yang memiliki kekuatan rohani yang tidak dipunyai
  orang lain. Tidaklah mengherankan Ia mampu melakukan mukjizat karena
  Ia adalah Anak Allah. Ia dapat melakukan hal-hal unik yang tidak
  masuk akal.

  Adalah suatu tindakan yang tidak bijaksana jika kita menganggap
  mukjizat itu tidak ada dan langsung menolaknya tanpa mengaji bukti
  orang-orang yang dapat dipercaya, seperti yang ditulis oleh para
  rasul. Jika kita tidak percaya akan kebangkitan Yesus, bukankah
  lebih dahsyat lagi kalau gereja dapat berkembang dengan pesat tanpa
  kebangkitan Yesus?

  Mari kita mengaji bukti-bukti berikut ini; Yesus tidak menulis satu
  buku pun ketika Ia hidup di bumi, Ia juga tidak mendirikan suatu
  gedung gereja. Ia hanya melakukan pemuridan. Semua murid-Nya adalah
  orang-orang berdosa. Bahkan ada murid yang mengkhianati-Nya dan
  menyangkali-Nya. Ia mati di atas kayu salib dan ditinggalkan oleh
  Bapa-Nya. Ia berteriak, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau
  meninggalkan Aku."

  Setelah kematian-Nya, Ia dikuburkan. Sebuah batu besar digulingkan
  di depan kubur dan beberapa penjaga ditempatkan untuk menjaga kubur
  tersebut. Murid-murid-Nya mengunci diri mereka di sebuah ruangan
  karena mereka takut dihukum mati seperti Yesus. Inilah kisah hidup
  Yesus yang berakhir di bumi ini. Jika Ia tidak bangkit, bagaimana
  mungkin gereja dapat berkembang?

  Masih ada lagi penjelasan yang lain. Pada hari ketiga, Yesus bangkit
  dari maut dan menampakkan diri kepada murid-murid-Nya. Yesus makan
  bersama-sama dengan mereka dan membiarkan mereka menyentuh-Nya.
  Kemudian Yesus memberikan bimbingan dan pengajaran kepada mereka.
  Ia juga mencurahkan kuasa-Nya atas mereka melalui Roh Kudus.

  Petrus yang semula takut, berdiri di antara kerumunan orang banyak
  di Yerusalem dan dengan berani ia bersaksi bahwa ia telah melihat
  Yesus bangkit dari antara orang mati. Rasul lainnya juga berbuat hal
  yang sama. Walaupun dengan risiko kematian yang mereka hadapi,
  mereka mengabarkan Injil dengan berani dari satu negara ke negara
  lainnya. Dengan cara inilah gereja mula-mula lahir, bertumbuh, dan
  bertahan di tengah-tengah penganiayaan.

  Dasar gereja yang teguh dibangun di atas kebangkitan Yesus. Dasar
  ini telah terbangun selama dua ribu tahun. Keberadaan gereja adalah
  bukti bahwa Yesus telah bangkit dari kematian.

  Imam dan ahli taurat mengatakan bahwa murid-murid Yesus telah
  mencuri mayat Yesus. Mereka menyuruh para pengawal untuk menyebarkan
  berita bohong bahwa ketika mereka tidur, murid-murid Yesus datang
  untuk mencuri mayatnya. Sekarang, jika mereka tertidur, bagaimana
  mereka dapat mengetahui bahwa yang mencuri mayat Yesus adalah
  murid-murid-Nya?

  Diambil dan diedit seperlunya dari:
  Judul buletin: Kasih Dalam Perbuatan, Edisi Maret-April 2002
  Judul artikel: Apakah Yesus Bangkit dari Kematian?
  Penulis      : Radu Valentin
  Halaman      : 7

______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI

                     KEBANGKITAN DAN DARAH YESUS
                     ===========================

  "Dan percayalah dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia
  dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan." (Roma 10:9b)

  Jemaat Tuhan merayakan kebangkitan Tuhan Yesus bukan saja pada hari
  yang kita sebut hari Paskah. Alasan ibadah raya diadakan pada hari
  Minggu adalah karena kita percaya akan kebangkitan Tuhan Yesus.
  Yesus bangkit pada hari pertama. Jadi sesungguhnya, kebangkitan-Nya
  juga kita rayakan pada setiap ibadah raya di hari pertama setiap
  pekan, yaitu hari Minggu.

  Kebangkitan Yesus juga berarti bahwa Ia pernah mati. Abraham
  menubuatkan kematian Kristus sewaktu ia menyembelih anak domba untuk
  dikorbankan. Orang Israel melambangkan kematian Kristus dalam anak
  domba yang disembelih. Setiap kali darah dipercikkan ke atas mezbah
  orang Yahudi, domba itu merujuk kepada Domba Allah yang akan datang
  pada suatu hari nanti untuk menebus dosa manusia.

  Billy Graham mengatakan bahwa Yesus sudah menghadapi kemungkinan
  untuk disalibkan jauh sebelumnya dalam kekekalan. Sebelum masa-masa
  kelahiran-Nya, Ia sudah tahu bahwa hari kematian-Nya sudah semakin
  dekat.

  Darah Yesus sudah dicurahkan untuk menebus dosa kita. Jika ada anak
  terserang demam berdarah, yang dia perlukan saat itu bukanlah
  melakukan perbuatan sesuai ajaran orang sehat. Yang ia perlukan
  adalah darah dari orang sehat yang bergolongan darah yang sama
  dengannya.

  Demikian juga, ketika kita masih berdosa, Bapa surgawi telah
  menunjukkan kasih-Nya kepada kita, bukan menuntut kita melakukan
  perbuatan sesuai Hukum Taurat, tetapi dengan memberikan Kristus yang
  mencurahkan darah-Nya untuk kita (Roma 5:8). Itulah bukti kasih Bapa
  yang begitu besar kepada kita. Bapa memberikan Anak Tunggal-Nya
  untuk mati di kayu salib agar kita dapat diselamatkan.

  Walaupun secara tegas Alkitab menyatakan hal itu, di dalam beberapa
  kalangan orang Kristen masih terdapat kebingungan mengenai bagaimana
  seseorang diselamatkan. Mereka beranggapan bahwa jika seseorang mau
  diselamatkan, ia juga harus melakukan perbuatan tertentu, tidak
  cukup percaya saja. Rumus mereka untuk keselamatan: Anugerah +
  Perbuatan.

  Alkitabiahkah rumusan tersebut? Sebab karena kasih karunia kamu
  diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tapi pemberian
  Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu; jangan ada orang yang memegahkan
  diri (Efesus 2:8-9). Jadi apakah syarat orang diselamatkan?

  Keselamatan adalah pemberian Allah, bukan hasil perbuatan kita
  karena kita cukup percaya saja akan apa yang sudah Yesus perbuat
  bagi kita. Ia telah membuka jalan yang baru dan hidup, yaitu
  diri-Nya sendiri, untuk masuk ke tempat kudus. Darah Yesus, yang
  tercurah untuk menebus kita dari dosa, telah membuat kita penuh
  keberanian dapat masuk ke hadirat Allah (Ibrani 10:19-20).

  Menghayati karya penebusan Kristus adalah rahasia untuk mengalami
  hadirat Allah. Bukan hanya penyembahan dalam pertemuan ibadah kita,
  tetapi lebih dari itu, kapan pun dan di mana pun kita berada di
  dalam hadirat Allah.

  Yesus telah mencurahkan darah-Nya dan Dia juga telah bangkit agar
  kita selalu hidup berkemenangan dalam hadirat-Nya setiap saat dan
  menjadi berkat bagi bangsa-bangsa.

  Diambil dari:
  Judul majalah: Abbalove, Edisi April 1999
  Judul artikel: Kebangkitan dan Darah Yesus
  Penulis      : Tidak dicantumkan
  Halaman      : 5

______________________________________________________________________
SUMBER MISI

BAHAN PASKAH DI SITUS GLORIA CYBER MINISTRIES
==>    http://www.glorianet.org/paskah/
  Bagi Anda yang membutuhkan bahan-bahan Paskah, silakan berkunjung
  ke situs Gloria Cyber Ministries, karena situs ini menyediakan
  cukup banyak bahan Paskah. Bahan-bahan mereka ini telah
  dikelompokkan dalam menu Seputar Paskah. Di dalamnya, Anda akan
  mendapatkan Artikel Paskah, Hikmat Paskah, Puisi Paskah, Link
  Paskah, dan Tahukah Paskah. Silakan berkunjung.

BAHAN PASKAH DI SITUS PONDOK RENUNGAN
==>    http://www.pondokrenungan.com
  Situs Pondok Renungan juga menyediakan bahan-bahan Paskah. Namun,
  bahan-bahan Paskah ini tidak dikelompokkan di dalam satu halaman.
  Karena itu agar dapat mencarinya dengan mudah, silakan masukkan di
  kotak pencarian kata "paskah". Anda akan mendapatkan daftar
  bahan-bahan Paskah. Selain Renungan Paskah, ada juga Puisi Paskah,
  Kesaksian Paskah, dan Humor Paskah. Segeralah berkunjung.

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

C I N A
  "Selama tujuh tahun terakhir, tiga ribu orang Kristen telah
  dibunuh," kata Ulrich Delius, seorang ahli dari Asia yang bekerja di
  German Based Society for Threatened People, yang berkampanye
  menentang semua bentuk pemusnahan suatu bangsa dan suku. Laporan
  yang diterbitkan 3 September itu diharapkan dapat lebih meningkatkan
  perhatian internasional karena janji Cina untuk memerbaiki ekonomi
  tidak dibarengi dengan kebebasan beragama dan politik. "Lebih banyak
  orang Kristen -- sekitar 34.000 -- telah dibunuh pada dekade pertama
  Revolusi Budaya Cina (China`s Cultural Revolution) pada tahun 1996,"
  kata Heinz Muller, pemimpin German Working Group Evangelical
  Mission, sebuah organisasi gabungan kelompok-kelompok misi injili,
  serta beberapa organisasi dan gereja terkait yang sangat
  berpengaruh. Dia menambahkan bahwa kurang lebih tiga puluh juta
  orang Cina telah dibunuh selama masa itu, yang membuat salah satu
  pemimpin Cina, Mao Tse-tung, menjadi salah satu pembunuh terbesar
  dalam sejarah menusia, sejajar dengan Joseph Stalin, Adolf Hitler,
  dan Pol Pot. (t/Novita dan Dian)
  Diterjemahkan dari:
  Judul buletin: Body Life, Edisi Oktober 2007, Volume 25, No. 10
  Halaman      : 1
  Pokok doa
  ---------
  * Doakan anak-anak Tuhan di Cina agar tetap kuat di tengah tekanan
    dan aniaya yang menimpa mereka karena beriman kepada Kistus.
  * Doakan Ulrich Delius yang berupaya menentang semua bentuk
    pemusnahan suatu bangsa dan suku yang terjadi di Cina. Semoga
    Tuhan memberkati usahanya dan memberikan keberanian serta
    perlindungan kepadanya.
  * Berdoalah juga bagi para pemimpin di Cina agar menepati
    janji-janji mereka untuk memperbaiki ekonomi dan politik serta
    memberikan kebebasan beragama bagi rakyatnya.

B U R M A
  Lima petani Kristen di Myanmar (Burma), yang menerjemahkan Alkitab
  bagi suku Ngawn sejak tahun 1990, telah menyelesaikan sepuluh
  salinan terjemahan pada tahun 2006 hanya dengan menggunakan mesin
  ketik manual. Salinan-salinan itu disimpan dengan baik dan
  dipinjamkan kepada penduduk asli Kristen di suku yang berjumlah dua
  puluh ribu orang. Tahun ini, mereka memindahkan salinan Perjanjian
  Baru tersebut dalam format komputer dan sedang berdoa agar dapat
  mencetaknya sebanyak sepuluh ribu buah dengan peralatan yang ada.
  Mereka mengenal orang Kristen yang dengan senang hati menolong
  mereka untuk mencetaknya. Lima petani itu secara bertahap
  mengumpulkan uang dengan menjual panenannya untuk membiayai
  pencetakan Alkitab-Alkitab tersebut, dan setelah dicetak, mereka
  juga berencana untuk menerjemahkan Kitab Perjanjian Lama. Suku Ngawn
  pertama kali mempelajari kekristenan pada tahun 1908 dari
  orang-orang di desa tetangga. Orang-orang Kristen di sana terancam
  dengan meningkatnya penganiayaan yang dilakukan oleh komplotan
  militer yang korup, yang bertujuan untuk menghancurkan gereja di
  negara tersebut. (t/Novita dan Dian)
  Diterjemahkan dari:
  Judul buletin: Body Life, Edisi Oktober 2007, Volume 25, No. 10
  Halaman      : 3
  Pokok doa
  ---------
  * Dibutuhkan dana untuk mencetak sepuluh ribu kitab Perjanjian Baru
    dalam bahasa suku Ngawn. Doakan agar setiap usaha yang dilakukan
    untuk mengumpulkan dana, diberkati oleh Tuhan sehingga semua
    kebutuhan dapat tercukupi.
  * Doakan juga lima orang petani yang mencintai Tuhan di Myanmar
    tersebut, yang sedang berupaya menerjemahkan Kitab Perjanjian Lama
    ke dalam bahasa suku Ngawn. Kiranya Tuhan memberi hikmat dan
    memampukan mereka dalam menerjemahkan Alkitab tersebut dengan
    lancar.
  * Kiranya Tuhan melindungi anak-anak Tuhan di Ngawn karena sering
    terjadi penganiayaan terhadap mereka. Semoga mereka tetap kuat dan
    tetap mengasihi orang-orang yang telah menganiaya mereka sehingga
    kasih dan karakter Kristus terpancar dari kehidupan anak-anak
    Tuhan yang berada di sana.

______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

                     PENGINJILAN SELAMA PASKAH
                     =========================

  Setiap tahun umat Kristen merayakan Paskah. Jika kita telah lama
  menjadi orang Kristen, pastilah sudah sering sekali kita
  merayakannya. Lama kelamaan, tanpa terasa perayaan Paskah bisa
  menjadi sekadar suatu kebiasaan/tradisi saja. Bagaimana membuat
  perayaan Paskah bukan sekadar kebiasaan/tradisi saja?

  Mari kita pikirkan tentang makna kematian dan kebangkitan Kristus.
  Jika Dia bersedia menderita dan melakukan semua ini, maka berarti
  terbuka pintu kesempatan bagi manusia untuk kembali memiliki
  hubungan dengan Allah Bapa yang ada di surga. Ini adalah kabar baik
  yang perlu diberitakan kepada mereka yang belum mendengarnya.

  Saat ini ada jutaan manusia di dunia yang belum mendapat kesempatan
  mendengar kabar baik itu. Hidup mereka masih dalam kebinasaan dan
  kesia-siaan. Tidakkah berita bahwa Kristus mati dan bangkit untuk
  membebaskan kita dari kebinasaan dan hidup sia-sia menjadi berita
  sukacita bagi mereka yang belum pernah mendengarnya?

  Mari kita gunakan kesempatan Paskah tahun ini untuk berdoa bagi
  mereka yang belum mendengar berita kabar baik tentang Kristus agar
  dapat mengalami kasih-Nya.

  Pokok Doa
  ---------

  1. Setiap orang percaya diselamatkan untuk dapat melayani orang
     lain. Karena itu doakan agar kita yang sudah memeroleh
     keselamatan tidak menyia-nyiakannya dan memiliki kepedulian untuk
     membagikan berita keselamatan kepada mereka yang masih terhilang.

  2. Melalui kesempatan perayaan Paskah tahun ini, semoga berita
     keselamatan dapat disebarkan melalui mimbar-mimbar gereja.
     Kiranya Roh Kudus bekerja di dalam hati orang-orang yang haus
     mencari Kebenaran.

  3. Paskah dapat menjadi kesempatan yang baik bagi setiap gereja
     Tuhan untuk mengundang masyarakat sekitar ikut merayakan Paskah.
     Kiranya setiap gereja Tuhan dapat membuka pintu selebar-lebarnya
     bagi setiap orang untuk datang dan mendengar berita Injil.

  4. Berdoalah agar Tuhan membuka lebih banyak lagi pintu bagi proses
     pengabaran Injil di Indonesia untuk menjangkau mereka yang belum
     terjangkau oleh Injil, bahkan di wilayah yang masih tertutup
     untuk Injil.

______________________________________________________________________
SURAT ANDA

  From: Dixon <dixon(at)xxxx>
  >Salam sejahtera dalam nama Tuhan Yesus,
  >Sudah lama saya tidak menghubungi e-JEMMI melalui surat tapi setiap
  >kali terbitnya Jurnal Anda, saya menelitinya dan turut berdoa.
  >Jurnal hari ini Vol. 11 No.8 yang terisi pokok doa utk orang sakit
  >dsb. sampai di komputer saya serentak dgn surat dari teman saya
  >dalam pelayanan orang S. Surat beliau memberi contoh bagaimana
  >Tuhan menjawab doa persis sesuai dgn apa yang anda minta dlm Jurnal
  >tsb.
  --cut--
  >Puji Tuhan, Ia memberkati pelayanan kita dan menjawab doa kita.
  >Terima kasih atas pelayanan e-JEMMI. Kiranya Tuhan memberkati
  >kalian secara berkelimpahan dgn memberikan kalian hati yang
  >bersyukur.

  Redaksi:
  Terima kasih banyak untuk surat Bapak yang sangat memberi semangat.
  Kami juga senang mendengar bahwa Bapak mengikuti edisi-edisi
  e-JEMMi. Terima kasih juga untuk kesaksian Bapak. Puji Tuhan! Kami
  sungguh percaya dengan kekuatan doa, karena itu kami terus-menerus
  memberi dorongan kepada para pembaca e-JEMMi untuk berdoa bagi
  pekerjaan misi di mana pun mereka berada. Terima kasih untuk
  dorongannya. Selamat melayani.

______________________________________________________________________
STOP PRESS

           LOWONGAN PEKERJAAN YLSA -- EDITOR DAN PENERJEMAH

  Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) <http://www.ylsa.org> adalah sebuah
  yayasan Kristen yang terbeban dalam pelayanan dunia teknologi
  informasi, khususnya dalam menyediakan Alkitab dan bahan-bahan
  kekristenan secara tersambung (online). Saat ini YLSA membuka
  lowongan untuk para profesional muda yang ingin memberikan talenta
  terbaiknya untuk Tuhan dengan bekerja sebagai seorang editor atau
  penerjemah.

  Kualifikasi Khusus untuk Editor:
  1. S1 Sastra Indonesia, diutamakan dari bidang linguistik.
  2. Memiliki kecintaan terhadap bahasa Indonesia dan terbeban dalam
     pengembangan bahasa Indonesia.
  3. Berpengalaman dalam menyunting dan menulis naskah di media massa.

  Kualifikasi Khusus untuk Penerjemah:
  1. S1 Sastra Inggris.
  2. Berpengalaman dalam menerjemahkan naskah dari bahasa Inggris ke
     bahasa Indonesia dan sebaliknya.
  3. Memiliki pengalaman dalam menyunting naskah terjemahan.

  Kualifikasi Umum:
  1. Sudah lahir baru dalam Kristus dan sudah dibaptis.
  2. Memiliki panggilan yang jelas untuk melayani Tuhan.
  3. Diutamakan yang belum menikah.
  4. Menguasai tata bahasa dan EyD bahasa Indonesia.
  5. Gemar membaca dan menulis; mampu berpikir dan mengekspresikan
     diri.
  6. Memiliki profesionalitas, mampu bekerja dalam tim dengan tenggat
     waktu (deadline) yang ketat, memiliki ketelitian yang tinggi, dan
     berkeinginan besar untuk terus belajar.
  7. Nilai tambah:
     a. pernah mengikuti pelatihan penyuntingan naskah (Editor).
     b. pernah mengikuti pelatihan penerjemahan naskah (Penerjemah).
     c. pernah mengikuti seminar tentang bahasa Indonesia/Inggris.
  8. Bersedia ditempatkan di Solo, Jawa Tengah, minimal untuk dua
     tahun.

  Jika Anda atau rekan Anda merasa terpanggil dan memenuhi kualifikasi
  di atas, segera kirimkan lamaran beserta kelengkapan lainnya (CV,
  fotocopy transkrip nilai dan ijazah, contoh tulisan Anda, dan surat
  referensi) ke alamat:
        HRD - YLSA
        Kotak Pos 25/SLONS
        Surakarta 57135

  Untuk informasi lebih lengkap, silakan kirim e-mail ke:
  ==>    < rekrutmen-ylsa(at)sabda.org >

  Catatan:
  --------
  Silakan sebarkan informasi ini kepada mereka yang membutuhkan.

______________________________________________________________________

Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: tidak
   untuk tujuan komersial dan harus mencantumkan SUMBER ASLI bahan
    yang diambil dan nama e-JEMMi sebagai penerbit elektroniknya.
______________________________________________________________________
   Staf Redaksi: Novita Yuniarti, Yulia Oeniyati, dan Dian Pradana
  Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2008 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
  Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Kontak Redaksi              :                   < jemmi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan          :   < subscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk berhenti              : < unsubscribe-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan:       < owner-i-kan-misi(at)hub.xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi        :               http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi                   : http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                      :                 http://www.ylsa.org/
Situs SABDA Katalog             :            http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org