Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2006/39

e-JEMMi edisi No. 39 Vol. 09/2006 (26-9-2006)

Orang Coloured di Namibia

                                           September 2006, Vol.9 No.39
_____________________________  e-JEMMi  ______________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________
SEKILAS ISI

EDITORIAL
PROFIL BANGSA      : Orang Coloured di Namibia
KESAKSIAN MISI     : Sepupu Sedang Bekerja Keras di Antara Orang Hitam
                     Afrika
SUMBER MISI        : YWAM School of Frontier Mission, Global Economic
                     Outreach
DOA BAGI MISI DUNIA: Afghanistan, Internasional, Pantai Gading
DOA BAGI INDONESIA : Lapangan Pekerjaan
SURAT ANDA         : Info tentang Yamari
STOP PRESS!        : Kuesioner untuk Anggota e-JEMMi
______________________________________________________________________

                     CHRIST FOR ALL, ALL FOR CHRIST
                                               -Yayasan Christopherus-
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Shalom,

  Jika manusia melihat ras, suku dan status seseorang ketika hendak
  menunjukkan kasih, tidak demikian dengan Bapa kita di surga. Ia
  menghargai dan mengasihi setiap suku bangsa tanpa memandang warna,
  rupa maupun status. Tak peduli di mana pun suku bangsa itu berasal,
  kasih-Nya tetap akan menjangkau mereka. Itulah sebabnya, Kabar
  Keselamatan harus diberitakan hingga ke ujung bumi, termasuk kepada
  orang `Coloured` di Afrika.

  Pada edisi e-JEMMi minggu ini, kami siapkan khusus sebuah artikel
  yang berisi profil orang `Coloured` di Namibia. Kami sertakan juga
  pokok doa yang dapat Anda jadikan tuntunan ketika berdoa. Kami juga
  melengkapi edisi kali ini dengan sebuah kesaksian seorang hamba
  Tuhan yang melayani di Afrika, yang juga terbeban untuk melayani
  orang `Coloured`. Kesaksian ini akan menjadi bukti kasih-Nya yang
  sangat besar kepada setiap suku bangsa. Kiranya hal ini juga
  mendorong kita melakukan hal yang sama.

  Redaksi e-JEMMi,
  Lisbet
______________________________________________________________________
PROFIL MISI

                       ORANG COLOURED DI NAMIBIA
                       =========================

  Orang Coloured (baca: kalet) mempunyai asal-usul yang sama dengan
  orang kulit berwarna di Afrika Selatan. Adapun populasi orang kulit
  berwarna kira-kira berjumlah 72.000. Mereka kebanyakan tinggal di
  pusat-pusat kota. Yang tinggal di wilayah pantai banyak yang menjadi
  nelayan, sedangkan yang di selatan pedalaman menjadi peternak.

  SEJARAH

  Karena Namibia pernah menjadi bagian dari negara Afrika Selatan yang
  merdeka tahun 1990, orang Coloured mempunyai budaya dan pengalaman
  yang sama dengan mereka.

  Penjajahan Belanda di Afrika Selatan yang terjadi pada awal tahun
  1600-an memulai periode panjang dengan beragam suku bangsa yang
  hidup bersama mereka. Kebutuhan akan pekerja membuat mereka
  mengimpor budak dari Malaysia, Afrika Barat, dan berbagai tempat
  lain. Tentara dan penduduk banyak yang kawin campur dengan para
  budak dan orang-orang Afrika. Istilah "Coloured" (kulit berwarna)
  dipakai untuk menunjuk pada semua bangsa ras campuran itu.

  Orang-orang Coloured sungguh-sungguh menjadi sebuah kelompok yang
  berbeda dengan penduduk lain. Rata-rata mereka berkulit coklat
  terang, kuning, dengan postur yang tetap khas ras Negroid. Karena
  pengaruh logat Belanda--disebut logat Afrikaan, selama waktu yang
  sama, orang-orang Coloured menggunakan bahasa yang sama seperti
  orang-orang kulit putih. Karena kesamaan bahasa dengan orang kulit
  putih, selain juga kulitnya yang berwarna lebih terang dan agama
  yang sama, sering kali mereka diberi tanggung jawab dan kepercayaan
  lebih daripada penduduk Afrika asli. Namun, hal ini tidak
  berpengaruh pada kehidupan sosial mereka yang masih sangat dibedakan
  dengan orang-orang kulit putih. Di bawah politik apartheid tahun
  1948-1990, orang Coloured menderita dalam banyak hal dan hak-hak
  mereka pun dibatasi secara legal.

  LOKASI

  Orang Coloured di Namibia kebanyakan tinggal di kota utama di
  pedalaman dan di pantai.

  AGAMA

  Orang Coloured berkembang sebagai bangsa yang punya ikatan kuat
  dengan gereja Kristen Belanda. Hanya karena seseorang mengikuti
  sebuah perkumpulan atau menjadi anggotanya, kebanyakan orang akan
  melihat hubungan dengan gereja itu otomatis membuat mereka menjadi
  orang Kristen. Banyak yang mengatakan bahwa mereka akan pergi ke
  surga karena mereka adalah anggota sebuah gereja. Karena secara
  tradisi mereka dibedakan dan memiliki derajat berbeda atas hubungan
  mereka dengan bangsa kulit putih, secara alami mereka pun memilih
  agama yang sama. Dari satu generasi ke generasi lain, mereka
  memiliki bahasa, pertalian, tata cara dan agama yang statusnya lebih
  terhormat. Hal itu menunjukkan derajat dan cara mereka bertahan
  hidup. Hanya sedikit saja kesempatan bagi mereka untuk datang ke
  sebuah gereja Injili untuk mendengarkan Injil.

  KESIMPULAN

  Penginjilan bagi orang Coloured Namibia diperlukan supaya kebenaran
  Injil dapat diwartakan ke dalam hati mereka dengan jelas. Apalagi
  dogma kekristenan yang tanpa makna banyak tersebar luas dan
  membohongi banyak orang. Sementara yang lain begitu menantikan
  kesempatan mendengarkan Kebenaran. Ini membutuhkan sebuah kegerakan
  dari Tuhan. Mereka membutuhkan Allah, Sang Penuai untuk mengirimkan
  pekerja-pekerja-Nya. Mereka tidak memiliki gereja yang Injili dan
  sangat sedikit pengaruh dari penginjilan. Mereka adalah orang-orang
  terabaikan. Maukah Anda menolong mereka mengenal Kristus?

  Suara Anda mungkin adalah satu-satunya suara yang Allah dengar atas
  nama orang Namibia kulit berwarna.

  Di dalam Alkitab, kita tahu bahwa doa sangat efektif. Kita percaya
  dan tahu bahwa doa adalah langkah pertama dan yang terpenting dalam
  proses menaburkan benih Injil.

  MARI BERGABUNG LEWAT DOA!

    "Tetapi demi Kristus, Tuhan kita, dan demi kasih Roh, aku
    menasihatkan kamu, saudara-saudara, untuk bergumul bersama-sama
    dengan aku dalam doa kepada Allah untuk aku, supaya aku
    terpelihara dari orang-orang yang tidak taat di Yudea, dan supaya
    pelayananku untuk Yerusalem disambut dengan baik oleh orang-orang
    kudus di sana, agar aku yang dengan sukacita datang kepadamu oleh
    kehendak Allah, beroleh kesegaran bersama-sama dengan kamu" (Roma
    15:30-32).

  POKOK DOA BAGI ORANG COLOURED

  1. Marilah memohon agar Allah berkenan membangkitkan gereja-gereja
     dan pribadi-pribadi yang memiliki hati untuk orang Coloured.
     Doakan para misionaris yang sedang bekerja di antara mereka.

  2. Berdoalah juga agar Allah memberikan sebuah strategi untuk
     menjangkau mereka dengan Injil.

  3. Doakan setiap orang Coloured agar melihat kebenaran Injil serta
     mengetahui perbedaan antara agama dan hubungan dengan Yesus.

  4. Doakan agar pemerintah Namibia mengizinkan para misionaris
     melakukan pelayanan jangka panjang di negara ini. Doakan agar
     mereka dapat melihat keuntungan yang akan didapatkan oleh negara
     serta rakyat mereka. (t/lis)

  Sumber diambil dan diterjemahkan dari:
  Judul asli  : Coloured of Namibia
  Alamat situs: http://www.forgottenpeoples.info/n_colred/n_c_o.htm

______________________________________________________________________
KESAKSIAN

        SEPUPU SEDANG BEKERJA KERAS DI ANTARA ORANG HITAM AFRIKA
        ========================================================

  Sejak tahun 2002, selain mengajar di Sekolah Alkitab di Cape Town,
  Afrika Selatan dan bertandang ke rumah beberapa teman orang Melayu
  di Cape Town -- nenek moyang mereka berasal dari Indonesia dan
  datang ke Afrika tiga setengah abad lalu -- Tuhan memimpin saya
  untuk masuk ke kampus-kampus juga. Di sana saya bekerja sama dengan
  beberapa organisasi mahasiswa Kristen yang melayani di kampus,
  seperti PERKANTAS di Indonesia.

  Saya senang berada di antara para mahasiswa, ngobrol dengan mereka,
  memberi "kuping lebar-lebar" untuk mendengarkan pergumulan mereka
  serta dengan jeli berusaha menangkap "kata kunci" dari percakapan
  itu, agar dengan kata kunci itu obrolan bisa dikembangkan ke arah
  yang lebih terfokus: ...bahwa hanya dengan takut akan Tuhan, kita
  akan beroleh hikmat dan pengetahuan yang bermanfat untuk kerajaan
  Allah.

  Tidak jarang pembicaraan menjadi macet, sampai kepada nama yang
  ajaib Tuhan Yesus Kristus, sehingga harus dengan halus lagi
  melanjutkan obrolan tersebut, jika sang mahasiswa masih sudi
  mendengar. Jika dia kelihatan tidak tertarik lagi, tidak boleh
  dipaksakan dengan topik yang sama, tetapi dicoba dengan topik lain
  untuk menjembatani komunikasi.

  SAKILE MENJADI ABDULLAH

  Mahasiswa yang paling banyak bergabung dengan "PERKANTAS" kami,
  tempat saya terlibat, adalah para mahasiswa berkulit hitam Afrika.
  Tadinya saya mengharapkan lebih banyak bertemu dengan kulit sawo
  matang yang disebut Coloured (baca: kalet) karena mereka inilah yang
  pada umumnya beragama sepupu. Tetapi ternyata mereka tidak mau
  bergabung dengan para mahasiswa yang berkulit hitam. Saya bertanya
  pada Tuhan, mengapa Tuhan hanya memperhadapkan saya kepada mahasiswa
  berkulit hitam, yang menurut saya adalah orang Kristen? Saya mau
  mencari mereka yang terhilang.

  Suatu hari Tuhan menjawab doa tersebut. Ketika itu saya memimpin
  sebuah seminar tentang perkembangan sepupu melalui dunia kampus,
  politik, dan ekonomi. Pada akhir seminar, saya menantang mahasiswa
  untuk melihat kenyataan apa yang sedang terjadi di komunitas tempat
  tinggal mereka.

  Beberapa mahasiswa kemudian datang kepada saya menceritakan bahwa di
  permukiman mereka telah terjadi pengubahan agama melalui pemberian
  beasiswa dan bantuan makanan. Setiap orang yang menerima pertolongan
  ini, harus menandatangani penggantian nama menjadi nama-nama yang
  lazimnya digunakan oleh nama-nama sepupu. Sakile menjadi Abdullah,
  Lindiwe menjadi Khadizah, dan sebagainya. Melalui daftar nama-nama
  baru ini, akhirnya saudara sepupu kita ini berhak mendirikan tempat
  ibadah mereka di permukiman tersebut. Demikianlah strategi mereka
  untuk merebut orang-orang kulit hitam di Afrika Selatan. Selain itu,
  juga melalui pernikahan dengan sepupu dari latar belakang negara-
  negara Afrika lainnya yang merantau ke sini. Melalui kenyataan ini,
  saya semakin dikuatkan untuk meningkatkan pelayanan pemahaman
  Alkitab di antara mahasiswa berkulit hitam.

  TERLALU TUA MENJADI MAHASISWA

  Pengalaman yang sering kali tidak enak ialah ketika mahasiswa yang
  baru saya dekati bertanya, "Siapa Anda? Apa yang Anda kerjakan di
  sini?" Mereka bertanya ini karena saya kadang berbicara dengan
  bahasa mahasiswa, tetapi wajah dan penampilan saya sudah terlalu tua
  untuk setara dengan mereka. Kemudian arah percakapan yang sering
  kali saya arahkan selalu ke arah yang serius dan religius. "Kamu
  siapa dan apa pekerjaanmu?" Sungguh tidak gampang. Jika berterus
  terang tentang "pekerjaan", tembok pemisah akan segera berdiri. Jika
  saya berkata saya sedang belajar,... ya, tetapi saya bukan
  mahasiswa. Lalu saya ini siapa? Inilah yang sering menggelitik di
  hati.

  Tuhan kemudian membuka jalan. Tahun ini saya boleh mendaftar sebagai
  mahasiswa. Kehadiran saya dengan status baru di kampus kali ini
  membuat saya menjadi lebih percaya diri untuk bertemu dengan
  mahasiswa yang belum saya kenal. Jika mereka bertanya, "Kamu siapa
  dan sedang apa?" jawaban saya, "Saya mahasiswa". Mereka langsung
  berkata, "Kamu mahasiswa pasca sarjana?" Melalui pintu ini, jalan
  pun terbuka bagi saya sebagai mahasiswa senior yang membimbing
  mahasiswa yunior. Komunikasi menjadi lebih aman dan lancar.

  Membagi waktu dengan keluarga dan tantangan keuangan yang meningkat,
  itulah yang menjadi pokok doa. Terima kasih atas dukungan doa yang
  saya dan keluarga butuhkan.

  Bahan diambil dan diedit dari sumber:
  Judul buletin: Buletin Terang Lintas Budaya, Edisi 65/2006
  Penerbit     : YPI Indonesia
  Halaman      : 3
  Situs        : http://www.wec-int.org/swi

______________________________________________________________________
SUMBER MISI

YWAM SCHOOL OF FRONTIER MISSION
==>     http://www.ywam.org.sg/dts.htm
  Apakah Allah memanggil Anda untuk melayani di Asia? School of
  Frontier Mission YWAM dapat menjadi salah satu jawaban bagi
  pergumulan Anda. Sekolah ini akan mulai dibuka tahun depan pada
  tanggal 12 April 2007. Selama tiga bulan di sekolah ini, para
  peserta akan mengikuti kuliah biasa dan sembilan bulan berikutnya
  mereka akan mengadakan praktik lapangan. Para peserta akan dilatih
  untuk membangun relasi melalui pembelajaran bahasa, untuk membaur
  dengan anggota masyarakat sasaran, pertumbuhan emosi, mempelajari
  batasan misi secara spiritual dan fisik, menjadi pekerja tim yang
  efektif, dan menemukan tempat pelayanan jangka panjang. Informasi
  lebih lanjut dapat diperoleh di situs ini.

GLOBAL ECONOMIC OUTREACH
==>     http://www.teamgeo.org/
  Global Economic Outreach (GEO) membuka pendaftaran bagi orang-orang
  Kristen yang memiliki profesi, kemampuan, talenta, atau hobi yang
  terbaik. Kesempatan ini terbuka bagi para misionaris di seluruh
  dunia. Fokus GEO adalah membangun persekutuan untuk memajukan proyek
  pengembangan ekonomi dan masyarakat. Para misionaris dan perwakilan
  dapat menggunakan GEO sebagai "firma pencarian eksekutif" (executive
  search firm) untuk mencari orang-orang yang berkemampuan tinggi.
  Tidak dipungut biaya untuk pelayanan mereka. Kunjungi situs GEO
  untuk informasi lebih lanjut.

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

A F G H A N I S T A N
  Afghanistan--Ketika dunia memperingati serangan teroris tanggal 9
  September, kelompok Taliban menjadi semakin kuat di Afghanistan. Dua
  bom bunuh diri yang meledak di dekat kedutaan besar AS di Kabul
  menewaskan lebih dari 20 jiwa. Dale Brantner dari CURE International
  yang baru saja kembali dari Kabul, berada dekat dengan tempat
  kejadian. "Keadaan di sana sangat kacau. Kelompok Taliban tampaknya
  berusaha menarik simpati masyarakat dengan berbagai cara. Kita akan
  menyaksikan banyak peristiwa lagi mulai sekarang sampai Ramadhan
  tiba." CURE International mencoba memberikan pemulihan fisik dan
  rohani bagi anak-anak cacat di sana. Ini berarti mereka harus
  berhati-hati. "Cara kerja rumah sakit kami memang berdasarkan
  prinsip Kristen. Kami juga mengetahui kalau ini adalah pelayanan
  Kristen dan imanlah yang memotivasi kami agar tetap di Kabul dan
  melayani masyarakat di sana. Dan masyarakat juga mengetahui hal
  itu." Para pekerja di CURE berdoa agar melalui pekerjaan mereka,
  kemuliaan Tuhan akan dinyatakan. Mereka juga membutuhkan lebih
  banyak orang untuk bergabung dalam "Partners Program".
  [Sumber: Mission Network News, September 2006]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Naikkan syukur untuk pelayanan CURE yang masih terus berjalan di
    sana. Berdoalah bagi pelayanan mereka agar melalui pelayanan
    tersebut nama Tuhan semakin dimuliakan.
  * Doakan terus Afganistan agar ada suasana yang damai di sana. Kita
    juga perlu memohon pada Roh Kudus untuk bekerja di hati orang-
    orang Taliban sehingga mereka dapat menerima Kebenaran Isa Almasih
    sebagai Mesias.

I N T E R N A S I O N A L
  Internasional--"Jenuh" adalah kata yang biasa digunakan untuk
  menggambarkan seseorang yang sudah bekerja terlalu keras,
  menghabiskan banyak energi sehingga harus berjuang keras memulihkan
  tenaga mereka agar dapat terus bekerja. Ini masalah yang umum di
  dunia bisnis. Hal ini pun umum terjadi pada para misionaris. Carl
  Kresge dari SEND International mengatakan, "Dalam misi antarbudaya,
  bila budaya yang Anda masuki sangat berbeda dengan budaya asal Anda,
  hal ini dapat membawa masalah bagi misionaris kita dalam tahun-tahun
  terakhir ini. Maksud saya bukan `gegar budaya` yang biasa terjadi
  pada tahun-tahun awal, namun cenderung ke pengikisan yang berangsur-
  angsur selama beberapa tahun." Semua misionaris mengalami masa yang
  menyenangkan dan masa yang sulit. Ini dapat menyebabkan mereka
  meninggalkan ladang pelayanan mereka. Kresge mengatakan bahwa itulah
  sebabnya dia menginginkan orang-orang Kristen untuk mengingatkan
  para misionaris akan dasar pelayanan mereka, meminta perlindungan,
  sukacita dalam pelayanan, energi, dan motivasi serta kekuatan dari
  Tuhan untuk tetap melayani dalam jangka yang lama.
  [Sumber: Mission Network News, September 2006]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan pelayanan SEND International. Berdoalah bagi mereka agar
    tetap bersemangat dan bersukacita dalam melakukan pelayanan.
  * Mari kita doakan para misionaris yang melakukan pelayanan lintas
    budaya di seluruh dunia. Marilah memohon agar mereka selalu
    dilindungi Tuhan, tetap bersukacita dalam pelayanan, diberikan
    kekuatan jasmani dan rohani dalam pelayanan mereka.

P A N T A I  G A D I N G
  Pantai Gading--Ruth Bliss dari Mission Network News menemukan
  sisi lain dari sebuah persekutuan pelayanan ketika bertugas di
  Quito, Ekuador, saat menghadiri ulang tahun ke-75 HCJB World Radio.
  Kabinet Pantai Gading secara besar-besaran telah menembakkan asap
  beracun mematikan di Abidjan sebulan sebelum pemilu. Kekosongan
  kekuasaan bisa menyebabkan kegelisahan di daerah yang telah
  menderita akibat perang sipil. Lee Sonius, direktur operasi HCJB
  World Radio di Sub-Sahara Afrika, mengatakan bahwa stasiun radio
  mitra mereka, Frequence Vie, tetap mengudara walaupun keadaannya
  sangat buruk. "Ini memberi harapan cukup besar bagi banyak orang.
  Sebuah stasiun radio bisa tetap mengudara di saat stasiun lainnya
  ditutup karena terlibat urusan politik atau karena memberitakannya.
  Pesan yang mereka siarkan adalah tentang apa yang dibutuhkan negara
  dan bahwa rekonsiliasi hanya bisa dilaksanakan bila hati orang-orang
  berubah." Hal ini juga menegaskan dedikasi tim secara global, yakni
  untuk membagikan harapan akan Kristus di seluruh dunia. "Besok kami
  akan mendengarkan pemaparan visi Presiden HCJB, David Johnson."
  Demikian diutarakan oleh Ruth Bliss dari Mission Network News,
  Quito, Ekuador.
  [Sumber: Mission Network News, September 2006]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Mengucap syukur bahwa di tengah kemelut negeri ini, Radio
    Frequence Vie masih tetap mengudara. Berdoa agar radio ini akan
    terus mengudara untuk membawa pesan perdamaian dan kasih yang
    disediakan oleh Bapa.
  * Doakan agar kemelut yang sedang berlangsung di negeri itu akan
    segera mendapat titik temu. Berdoa agar pimpinan negara yang akan
    datang diberikan hikmat dan kebijaksanaan untuk memimpin bangsa
    ini.

______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

                          LAPANGAN PEKERJAAN
                          ==================

  * Doakan agar pemerintah dapat membuat kebijakan ekonomi yang
    mengutamakan terciptanya lapangan pekerjaan yang cukup bagi
    penduduk Indonesia. Doakan juga agar masyarakat kita tidak
    tinggal diam, menunggu atau berputus asa, tapi juga dapat
    menciptakan lapangan pekerjaan untuk dirinya.

  * Mari doakan agar orang-orang percaya juga dapat menciptakan
    lapangan kerja baru yang dapat menyerap tenaga kerja yang ada di
    sekitar tempat tinggal mereka, selain untuk menjadi berkat bagi
    sesamanya, sekaligus juga memperkenalkan Kristus lewat kesaksian
    hidup mereka.

  * Doakan agar tercipta keamanan yang stabil di negara kita sehingga
    iklim usaha juga dapat berjalan dan berkembang lancar.

  * Kita juga perlu berdoa agar mata anak-anak muda Kristen terbuka
    pada lapangan pekerjaan yang disediakan oleh Bapa surgawi karena
    ladang sudah menguning dan dibutuhkan banyak pekerja untuk menuai
    hasilnya.

______________________________________________________________________
SURAT ANDA

  >From: Greisye Wangko <greisye_(at)xxxx>
  >bagaimana caranya untuk bergabung dalam pelayanan Yamari karena
  >saya tau pelayanan Yamari salah satunya bergerak di pelayanan MISI
  >karena Yamari pernah berkunjung di gereja GPdI "Sejahtera" Junrejo
  >beji-batu

  Redaksi:
  Apakah ada pembaca e-JEMMi yang mengetahui informasi tentang Yamari
  dan tahu bagaimana caranya bergabung dengan pelayanan Yamari? Bagi
  yang memiliki informasi tersebut, silakan membantu redaksi untuk
  menjawab pertanyaan Sdri. Greisye dengan melayangkan surat ke alamat
  redaksi di:
  ==>  staf-misi(at)sabda.org

______________________________________________________________________
STOP PRESS!

  Dalam rangka meningkatkan pelayanan e-JEMMi dan juga partisipasi
  anggota e-JEMMi, maka Redaksi ingin mengumpulkan data, masukan dan
  saran-saran dari para anggota. Karena itu mohon kesediaannya mengisi
  dan mengembalikannya ke: < staf-misi(a t)sabda.org >

--------------------------- potong di sini ---------------------------

                  KUESIONER UNTUK ANGGOTA e-JEMMi**
----------------------------------------------------------------------

  Nama lengkap              :
  Alamat e-mail             :
  Tanggal lahir             :
  Kota tempat tinggal       :
  Pendidikan terakhir       :
      Jurusan pendidikan    :
  Status                    : belum menikah/menikah
  Pekerjaan                 :
  Keterampilan yang dimiliki:
  Gereja                    :
  Pelayanan                 :

  **Catt: Jawaban Anda ini nanti tidak akan kami publikasikan.

  1. Saran, komentar dan masukan yang ingin Anda berikan bagi kemajuan
     Publikasi e-JEMMi:
     1. ....
     2. ....

  2. Dalam hal bagaimana Publikasi e-JEMMi ini menolong Anda?
     Silakan cek jawaban pilihan Anda:
     [ ] Memberi informasi dan pengetahuan tentang dunia misi.
     [ ] Mendapatkan pokok-pokok doa yang bisa didoakan secara
         pribadi atau dalam persekutuan.
     [ ] Menjadi bahan untuk warta/majalah gereja dan persekutuan.
     [ ] ....

  3. Apakah saat ini Anda terlibat dalam pelayanan misi?
     a. Jika sudah terlibat, apakah Anda bersedia berpartisipasi di
        Publikasi e-JEMMi? Silakan cek jawaban pilihan Anda:
        [ ] dengan mengirimkan kesaksian sehubungan dengan pelayanan
            Anda.
        [ ] dengan mengirimkan artikel/informasi seputar dunia misi.
        [ ] ....

     b. Jika belum terlibat, apakah Anda terbeban untuk terlibat dan
        mendukung pelayanan misi? Silakan cek jawaban pilihan Anda:
        [ ] ingin berdoa dengan setia bagi pelayanan misi, baik yang
            ada di Indonesia maupun yang ada di luar negeri.
        [ ] ingin memberikan sumbangan dana bagi pelayanan misi.
        [ ] ingin terjun langsung di ladang pelayanan misi.
        [ ] ....

   4. Apakah ada teman-teman Anda yang ingin berlangganan e-JEMMi?
      Jika ya, berikut nama dan alamat email mereka:
      [ ] ....
      [ ] ....


---------------- kirim ke: < staf-misi(at)sabda.org > ----------------

______________________________________________________________________
URLS Edisi Ini

Mission Network News                http://www.missionnetworknews.org/
______________________________________________________________________

Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
    mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
______________________________________________________________________
                   Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Lanny
  Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2006 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
  Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Staf e-MISI dan Staf Redaksi    :           < staf-misi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan              :   < subscribe-i-kan-misi(at)xc.org >
Untuk berhenti                  : < unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan    :       < owner-i-kan-misi(at)xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi        :               http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi                   : http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                      :           http://www.sabda.org/ylsa/
Situs SABDA Katalog             :            http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org