Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2006/37

e-JEMMi edisi No. 37 Vol. 09/2006 (12-9-2006)

Tantangan Untuk Anak Muda


                                           September 2006, Vol.9 No.37
_____________________________  e-JEMMi  ______________________________
                   (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
______________________________________________________________________

SEKILAS ISI

EDITORIAL
ARTIKEL MISI       : Tantangan Untuk Anak Muda Saat Ini
SUMBER MISI        : Christian Youth Resources, Global Training
DOA BAGI MISI DUNIA: Burkina Faso, Internasional, Indonesia
DOA BAGI INDONESIA : Komisi Pemuda Di Berbagai Gereja
SURAT ANDA         : Informasi Profil Suku
______________________________________________________________________

    IF GOD CALLED YOU, DO NOT SPEND TIME LOOKING OVER YOUR SHOULDER
                        TO SEE WHO IS FOLLOWING.
                                                     -Corrie Ten Boom-
______________________________________________________________________
EDITORIAL

  Salam,

  Ada banyak kesempatan yang terbuka bagi kaum muda saat ini untuk
  ikut terlibat dalam misi. Kesempatan telah mulai diperkenalkan, baik
  lewat konferensi-konferensi misi yang belakangan ini mulai rutin
  diselenggarakan, atau melalui berbagai media lain yang menyampaikan
  berita misi.

  Bagi para pemuda yang tergerak untuk melayani sesama pemuda, kami
  ingin mengajak Anda, untuk menyimak artikel yang kami tampilkan
  dalam kolom Artikel Misi. Kami berharap artikel ini akan menggugah
  Anda untuk memberikan diri melayani pekerjaan-Nya. Inilah "lowongan
  pekerjaan" terbesar yang akan membuka kesempatan luar biasa bagi
  Anda untuk memberikan dampak bagi sekeliling. Bersediakah Anda
  mengisi posisi ini?

  Redaksi e-JEMMi,
  Lisbet
______________________________________________________________________
ARTIKEL MISI

                  TANTANGAN UNTUK ANAK MUDA SAAT INI
                  ==================================

  Generasi anak muda akan mencapai masa-masa puncak di abad ke-21 ini.
  Inilah yang membuat kelompok anak muda istimewa bagi orang Kristen.
  Dunia tempat anak muda tinggal untuk melayani Yesus akan menjadi
  dunia yang sangat berbeda dibandingkan dengan dunia pada abad
  sebelumnya. Kesempatan di depan anak muda sangatlah luar biasa.

  Anak muda Kristen yang telah dengan tulus mengakui Yesus sebagai
  Juru Selamat dan Tuhannya secara otomatis bertanggung jawab untuk
  menjangkau generasi mereka dari keterhilangan. Adalah prinsip bahwa
  anak muda Kristen harus menjangkau generasinya dan hal ini harus
  dilakukan sampai kedatangan Yesus kedua kalinya. Inilah alasan di
  balik tantangan dunia misi pada anak muda di milenium ini.

  Saat ini anak muda telah mengetahui berbagai informasi mengenai
  perkembangan dunia misi--ini adalah sebuah keistimewaan yang tak
  pernah dirasakan oleh generasi-generasi sebelumnya. Tulisan-tulisan
  tentang misi telah tersedia untuk generasi muda ini. Organisasi-
  organisasi misi dunia juga telah siap dipakai oleh anak muda. Selain
  itu, Anda juga memiliki kesempatan untuk mengetahui berbagai
  informasi dan bertumbuh dalam pengetahuan akan dunia di mana
  milyaran orang masih belum mengenal Kristus. Dalam bukunya, "On the
  Crest of the Wave", Peter Wagner mengatakan bahwa ada sebuah "dunia
  keempat" yang terdiri dari orang-orang di mana pun dan kapan pun,
  yang tidak tahu bahwa Yesus Kristus adalah Juru Selamat mereka.
  Orang-orang ini adalah sasaran sehingga Anda harus dibekali
  pengetahuan untuk bertindak dengan tepat dalam menjangkau mereka
  dengan Injil.

  Yesus Kristus, ketika ada di dunia juga terus memberi tantangan-
  tantangan pada mereka yang ingin mengikuti-Nya. Ketika Zakheus
  memanjat pohon supaya bisa melihat-Nya, Yesus pun tiba-tiba berkata
  padanya "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus
  menumpang di rumahmu." (Luk. 19:5). Yesus juga menantang wanita yang
  Ia temui di sebuah sumur ketika Ia mengatakan "Berilah Aku minum"
  (Yoh. 4:7). Hari ini, Yesus juga sedang menantang para anak muda
  untuk mempunyai komitmen yang lebih dalam.

  Tantangan yang kita hadapi sekarang adalah konsistensi kita dalam
  berjalan dengan Tuhan. Apalagi di tengah masyarakat yang menawarkan
  begitu banyak kegiatan lain dan godaan uang yang dapat menjauhkan
  Anda dari menjadi murid yang berbuah. John Stam, yang menjadi martir
  di Cina pada tahun 1930-an, mengatakan ketika ia belajar di Moody
  Bible Institute, saat-saat tersulit dalam hidupnya bukanlah ketika
  ia belajar atau sedang melakukan pelayanan, namun lebih pada waktu
  saat teduh di kehidupan sehari-harinya. Meski demikian, teman-teman
  sekolah dan sahabat-sahabatnya mengakui bahwa ia memang mampu
  menjalani hidupnya dengan cara seperti Kristus.

  Orang Kristen yang bertumbuh akan diharapkan untuk dapat menjadi
  kesaksian hidup dengan membagikan iman mereka akan Yesus. Namun,
  lewat berbagai wawancara dengan anak-anak muda yang ingin memasuki
  ladang misi, saya sadar bahwa banyak dari mereka yang masih sering
  merasa hidupnya belum menghasilkan buah-buah roh lewat gaya
  hidupnya. Oleh sebab itu, untuk belajar bagaimana membagikan iman di
  dalam Kristus saya menganjurkan dua cara, yaitu (1) dengan
  mempelajari sebuah pemaparan Injil yang bermakna dan (2) dengan
  secara konsisten membagikan hubungan pada Yesus untuk orang lain.

  Memang hanya Tuhanlah yang dapat menumbuhkan rasa percaya seseorang
  lewat pekerjaan Roh Kudus. Namun, Ia juga merasa bahwa akan sesuai
  pula untuk memakai orang Kristen sebagai saluran informasi dalam
  membagikan Injil ketika mereka masih di bumi. Jadi, mulailah bagikan
  iman Anda dan lihatlah bagaimana Tuhan akan memakaimu!

  Anak muda adalah generasi yang mendapat pencerahan tentang situasi
  dunia lebih dari semua generasi yang pernah ada sebelumnya. Lebih
  dari 30 ribu anak muda tiap tahunnya memperoleh kesempatan untuk
  melayani di luar negeri lewat program misi jangka pendek. Anda dapat
  menguji kesiapan Anda dalam menjadi saksi bagi Kristus kepada bangsa
  lain dengan pergi ke luar negeri atau dengan menjangkau orang-orang
  dari budaya lain yang ada di dalam negeri.

  Sebuah pandangan akan dunia yang tercerahkan dapat memungkinkan Anda
  untuk melakukan langkah berikutnya dalam misi--pemuridan. Adalah
  penting bagi anak muda untuk tidak hanya membawa orang lain kepada
  Yesus, namun juga membimbing mereka dalam menjalin hubungan yang
  lebih intim dengan Tuhan. Saat Anda membimbing orang lain pada
  Kristus, mereka pun akan membawa orang lain kepada Kristus pula.

  Dalam rangka bertumbuh sebagai orang Kristen dan menyiapkan diri
  menghadapi tantangan, amatlah penting bagi Anda untuk bergabung
  dengan anak muda yang lain dan kemudian membuat sebuah Pendalaman
  Alkitab (PA) mingguan. PA dan saat teduh harian akan mempersiapkan
  Anda untuk membagikan bagaimana pekerjaan Tuhan dalam hidup Anda.

  Sebagai anak muda, Anda juga harus terlibat dalam gereja lokal yang
  menyuarakan manifestasi dan kerinduan akan penginjilan yang
  didampingi pengajaran Alkitab yang benar. Dengan melakukan ini, Anda
  akan tumbuh sebagai orang Kristen yang hidupnya diubahkan lewat
  sebuah persekutuan bersama orang lain yang telah bertumbuh dalam
  Tuhan. Di situ Anda harus menemukan seorang yang telah dewasa rohani
  agar pertumbuhan dan arah kekristenan Anda dapat dibimbing. Jika
  suatu hari kelak Anda pergi ke luar negeri untuk melayani sebagai
  misionaris atau menjadi pemimpin sebuah gereja lokal di dalam
  negeri, Anda akan tahu bahwa ada sebuah tempat kecil untuk seorang
  "petualang" dalam pelayanan Kristen.

  Penting juga bagi anak muda untuk mengakrabi pemahaman dasar
  alkitabiah untuk dunia misi. Anda perlu memahami bahwa menjangkau
  bangsa lain bagi Kristus bukanlah keinginan manusia, melainkan
  keinginan Tuhan untuk menyelamatkan mereka yang terhilang. Fakta
  mengenai keinginan hati Tuhan ini telah berulang kali disebut dalam
  Alkitab dari kitab Kejadian sampai Wahyu, bahwa perhatian Tuhan pada
  mereka yang masih terhilang sangatlah besar. Beban Tuhan pada
  dasarnya adalah juga tujuan dari gereja lokal kita. Gereja-gerejalah
  yang menjangkau masyarakat dengan Injil, mulai dari lingkungan
  tetangga mereka, kota, negara dan bangsa, sampai kepada seluruh
  bagian dunia.

  Milikilah pengetahuan dan pengenalan akan tokoh-tokoh Alkitab
  seperti Musa, Daud, Gideon, Yohanes, serta Paulus. Belajarlah dari
  para pria dan wanita di masa sekarang yang telah dipakai Tuhan
  seperti Amy Carmichael, Jim Elliott, Hudson Taylor, Mary Slesor,
  William Borden, William Carey, William Cameron Townsend, dan tokoh
  lain yang telah berdampak besar dalam melayani Yesus di dunia.
  Membaca kisah hidup tokoh-tokoh tersebut akan menantang Anda dan
  menumbuhkan satu kepercayaan bahwa Tuhan pun akan dapat memakai
  hidup Anda untuk membuat satu perbedaan dalam sejarah dunia.

  Tuhan sedang mencari para anak muda yang mau menyerahkan segenap
  hatinya pada Yesus, yang mau membayar harga untuk menjadi berbeda
  dengan dunia, dan yang mau pergi ke mana saja dan melakukan apa saja
  untuk membuat Injil Kristus nyata dan hidup. Organisasi-organisasi
  misi di Amerika Serikat secara intensif juga terus mencari anak-anak
  muda untuk mengisi berbagai posisi penting dalam pelayanan misi di
  luar negeri.

  Tentu, Anda juga harus memiliki keyakinan pada fakta bahwa teladan
  hidup Anda dapat mengubah dunia. Jika Anda hidup dalam kemuliaan
  Tuhan, Anda akan dapat mengubah sejarah. Ketika William Cameron
  Townsend pergi ke Guatemala untuk menjual Alkitab dalam bahasa
  Spanyol, usianya juga masih remaja, namun hatinya telah memiliki
  kerinduan seperti hati Tuhan dan hidupnya juga dijalani hanya untuk
  kemuliaan nama Tuhan. Usianya juga masih sangat muda ketika ia
  menjadi salah satu pendiri Organisasi Penerjemahan Alkitab Wycliffe
  (Wycliffe Bible Translators). Townsend mau bergerak bersama Tuhan
  dan telah mengirimkan enam ribu lebih misionaris ke berbagai belahan
  dunia. Mereka juga telah menerjemahkan Alkitab dalam ratusan bahasa.
  Mereka telah mengubah kehidupan banyak pribadi, suku, dan kelompok
  yang semuanya timbul karena pengaruh firman Tuhan, di mana dosa
  mereka diampuni, dan diberikan kehidupan dan harapan yang baru.
  Sering kali kita tidak menyadari bagaimana kehidupan seseorang mampu
  mengubah sejarah dunia.

  Ada banyak kesempatan untuk ikut terlibat dalam misi. Ketika
  "Cambridge Seven" tinggal di Inggris untuk merekrut misionaris-
  misionaris yang baru saja lulus dari universitas pada tahun 1885,
  para lulusan muda itu kemudian membentuk sebuah kelompok bernama
  Kelompok Kaleb (Caleb Teams). Tujuan utama mereka adalah untuk
  merekrut anak-anak muda yang lain untuk bergabung dengan mereka yang
  telah membuat komitmen untuk menjadi misionaris. Proyek Kaleb ini
  memiliki dua tim yang mengunjungi sekolah-sekolah dan kampus-kampus
  selain juga gereja-gereja lokal untuk mengadakan program perekrutan.
  Berbagai organisasi pengirim misi seperti Wycliffe Bible Translators
  dan Frontiers, Inc., telah menugaskan beberapa calon misionaris muda
  mereka ke dalam kelompok-kelompok selama lebih dari dua tahun untuk
  melakukan pelayanan keliling. Tantangan mereka adalah "Datanglah dan
  bergabunglah bersama kami dalam pelayanan misi luar negeri!" (t/ary)

  Bahan diterjemahkan dan diringkas dari sumber:
  Judul Buku        : Missions Now This Generation
  Judul Artikel Asli: The Challenge To Youth Today
  Penulis           : John E. Kyle
  Penerbit          : Baker Book House, Grand Rapids, Michigan 1990
  Halaman           : 43--47

______________________________________________________________________
SUMBER MISI

CHRISTIAN YOUTH RESOURCES
==>     http://web.1earth.net/~youth/
  Situs dari Australia ini memiliki banyak sekali sumber informasi
  tentang kegiatan pelayanan kaum muda. "Great resources, for
  Churches, Christian Groups, Missions, Camps, Church Based, Bible
  Study, Training, etc." demikian slogannya. Situs ini memang
  menjanjikan informasi berlimpah yang bisa kita gali. Karena itu,
  situs ini wajib untuk dikunjungi para pelayan Tuhan, baik mereka
  yang saat ini melayani pelayanan kaum muda maupun yang ingin belajar
  tentang pelayanan remaja.

GLOBAL TRAINING
==>     http://www.globaltraining.org.au
  Apakah Anda membutuhkan sumber bahan untuk melakukan pelatihan
  kepada tim dari gereja Anda yang hendak melakukan perjalanan misi?
  "Ready Set Go" adalah DVD dari Global Training Ministries yang dapat
  Anda gunakan. DVD ini membantu gereja lokal Anda untuk melakukan
  pelatihan terhadap tim misi jangka pendek yang ada di gereja Anda.
  Masing-masing terdiri atas delapan sesi yang membawa Anda kepada
  konsep kunci misi. Untuk informasi lebih lanjut, silakan berkunjung
  ke situs ini.

______________________________________________________________________
DOA BAGI MISI DUNIA

B U R K I N A  F A S O
  Burkina Faso--Di tengah ketamakan dan korupsi yang sering ditemukan
  di negara-negara berkembang, Global Advance bermaksud untuk
  menjangkau para pengusaha melalui Konferensi Marketplace Mission.
  Dalam program pembuka beberapa tahun lalu di Burkina Faso, tujuh
  pengusaha yang belum percaya membuka hatinya untuk Kristus sebagai
  Tuhan dan Juru Selamat mereka. David Shibley, wakil dari Global
  Advance, berkata, "Jelas sekali bahwa Tuhan sedang melakukan sesuatu
  yang besar di dunia usaha. Dan kini, dengan melihatnya terjadi di
  dunia internasional, di banyak negara, saya percaya ini adalah
  bagian dari rencana Tuhan untuk memenuhi Amanat Agung." Konferensi
  Burkina Faso bulan ini diharapkan akan menjadi yang terbesar dan
  Shibley pun sangat bersemangat. "Kami percaya Tuhan akan ditinggikan
  melalui konferensi-konferensi ini, di mana para pengusaha dan wanita
  karir di negara-negara berkembang memiliki hati untuk menjalankan
  Amanat Agung. Mereka akan mengembangkan bisnisnya sebagai
  perusahaan-perusahaan Amanat Agung yang tidak hanya membiayai
  pengabaran Injil, tapi juga menjadi garam dan terang bagi dunia
  usaha di tempat masing-masing.
  [Sumber: Mission Network News, Agustus 2006]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan Global Advance dalam menjangkau para pengusaha melalui
    Konferensi Marketplace Mission. Naikkan pula syukur kepada Bapa
    di surga atas tujuh pengusaha yang semula belum percaya namun kini
    telah membuka hatinya untuk Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat
    mereka.
  * Berdoalah agar melalui konferensi yang diadakan oleh Global
    Advance ini, semakin banyak pengusaha yang juga orang percaya yang
    terlibat dalam pekerjaan misi, tidak hanya melalui dana, tapi juga
    dapat menjadi garam dan terang bagi dunia usaha di negaranya
    masing-masing.

I N T E R N A S I O N A L
  Internasional--Global Aid Network, atau GAiN USA, baru saja
  menyaksikan tim klinik mata mereka mengadakan pelayanan di Afrika
  Utara dan Siberia Rusia. Tim Burns dari GAiN berkata, "Kami melihat
  530 pasien yang menderita masalah penglihatan, dan kami dapat
  membagikan 330 pasang kacamata baca serta kacamata yang diresepkan
  dokter. Kacamata yang dianjurkan dokter tersebut dapat kami buat
  dengan segera untuk menangani berbagai masalah mata. Ini adalah cara
  yang tepat untuk mempraktikkan kasih Kristus untuk mereka semua."
  Hal ini tentu menghasilkan visi yang jelas dan harapan baru. Burns
  mengatakan bahwa pelayanan seperti ini tidak dapat diteruskan jika
  tidak ada dana dan sukarelawan. Tapi jangan biarkan masalah
  ketelitian dalam perawatan mata ini membuat Anda mengurungkan niat.
  "Orang seperti Anda dan saya dapat dilatih untuk membuat kacamata,
  dan ini adalah jenis pelatihan yang secara teknis tidak telalu
  spesifik. Jadi, Anda dapat dilatih untuk mengerjakan pelayanan dalam
  tingkat yang lebih mudah. Kami sangat memerlukan bantuan teknis yang
  spesifik, ketika kami mendapat resep yang lebih rumit."
  [Sumber: Mission Network News, Agustus 2006]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Dana dan SDM yang mau melayani bersama tim Burns dan GAiN untuk
    membuat kacamata masih terus dibutuhkan. Berdoalah agar ada hati
    yang tergerak untuk membiayai pelayanan ini serta agar ada orang-
    orang yang digerakkan oleh Allah sendiri untuk terjun dalam
    pelayanan ini.
  * Mari bersyukur untuk setiap kacamata yang dapat dibagikan kepada
    orang-orang yang membutuhkannya. Doakan agar tidak hanya mata
    jasmani mereka yang dapat semakin melihat dengan jelas tapi mata
    rohani mereka juga dapat melihat keselamatan yang ditawarkan oleh
    Kristus.

I N D O N E S I A
  Pasangan missionaris A dan B merasa terhormat karena diundang untuk
  menghadiri upacara pernikahan pasangan Indonesia dan menggunakan
  waktu itu sebaik-baiknya untuk mempelajari budaya Indonesia.

  Upacara pernikahan ala Indonesia dimulai dengan makan pagi. Pasangan
  misionaris A dan B berjalan menuju rumah teman mereka, orang tua C,
  pada hari Minggu pukul 8 pagi. Banyak orang sudah berkumpul di sana,
  sambil makan nasi, ayam panggang, sayuran dengan sambal, telur
  rebus, dan buah-buahan. Misionaris A dan B tidak terbiasa menyantap
  makanan sejenis itu, tapi mereka mencicipinya agar tidak dianggap
  tidak sopan.

  Selanjutnya, para tamu masuk ke dalam tiga taksi dan menuju kota
  lain tempat upacara akan diadakan. Perjalanan ini memakan waktu 45
  menit. Ketika misionaris A dan B tiba, mereka melihat sekitar 250
  orang duduk bersama di atas kursi plastik. Meja tertata di antara
  orang-orang tersebut dan di atasnya tersedia banyak gelas berisi teh
  panas dan makanan ringan. Di Indonesia, di setiap acara pasti
  tersaji makanan.

  Mereka melihat bahwa pria biasa duduk berkelompok dengan pria
  lainnya, dan wanita duduk bersama di area lainnya. Banyak tamu
  menyanyikan lagu tradisional sementara mereka menunggu. Setelah 45
  menit, prosesi dimulai dengan keluarnya orang tua mempelai wanita
  dan berjalan di antara para tamu. Mempelai wanita didampingi oleh
  enam orang pagar ayu dan dua orang anak perempuan kecil penyebar
  bunga. Mereka semua duduk di hadapan para tamu. Lalu mempelai pria
  keluar didampingi oleh enam orang pendamping. Semuanya memakai
  pakaian adat dan senjata yang diselipkan di pakaian. Mempelai wanita
  dan pria juga memakai pakaian adat dan juga memakai sarung. Mempelai
  wanita memakai kebaya, dan mempelai pria memakai beskap.

  Misionaris A dan B sangat menikmati upacara tersebut. Ini bukan
  sekadar upacara yang menyenangkan, tapi juga merupakan peluang untuk
  mempelajari budaya Indonesia. Mereka juga mempelajari bahasa dan
  budaya sehingga dapat memberitakan Injil kepada orang-orang
  Indonesia.
  [Sumber: New Tribes Mission, Agustus 2006]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Berdoalah untuk keluarga pasangan misionaris A dan B dalam
    mempelajari bahasa dan budaya Indonesia.
  * Doakan agar orang-orang yang belum percaya dapat dijangkau oleh A
    dan B dengan Injil.

______________________________________________________________________
DOA BAGI INDONESIA

                    KOMISI PEMUDA DI BERBAGAI GEREJA
                    ================================

  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan setiap komisi pemuda yang saat ini aktif melakukan
    pelayanannya di gereja. Berdoalah agar Allah memberikan hikmat
    kepada setiap pelayan dalam komisi tersebut dalam usahanya untuk:
    - menolong dan memperkenalkan misi kepada generasi muda gereja;
    - melibatkan para pemuda itu dalam pelayanan misi gereja secara
      aktif;
    - mempersiapkan pemuda gereja menjadi generasi misi baik di gereja
      maupun di lingkungannya.

  * Berdoalah supaya melalui pelayanan komisi pemuda ini, gereja bisa
    membentengi dan memperlengkapi para pemudanya dari beragam
    pengaruh dunia yang merusak.

  * Komisi pemuda merupakan generasi penerus bagi gereja suatu saat
    nanti. Berdoalah supaya para pengurus komisi dan anggotanya bisa
    menyadari hal tersebut dan dengan sungguh-sungguh mengelola
    tanggung jawab yang sudah gereja percayakan kepada mereka.

  * Doakan para pengurus komisi agar senantiasa mencari hikmat Allah
    dalam mengambil keputusan, membuat program, merencanakan kegiatan,
    dan menolong anggotanya untuk bisa terlibat secara aktif dalam
    pelayanan. Berdoalah juga agar mereka bisa menyediakan makanan
    rohani yang sesuai untuk anggotanya sehingga pengenalan mereka
    akan Tuhan dapat bertumbuh dan para pemuda itu bisa menemukan jati
    dirinya yang sejati dalam Kristus.

  * Doakan pula agar komisi pemuda bisa menjangkau rekan-rekan mereka
    sesama pemuda, baik yang sudah bergereja maupun yang belum untuk
    memberikan pelayanan pribadi (PI), sekaligus memperkenalkan
    pelayanan untuk para pemuda-pemuda lain yang mereka kenal.

______________________________________________________________________
SURAT ANDA

  >From: Rindu <parulian(at)xxxx>
  >Shalom,
  >Apakah saya boleh tahu tentang profil suku belide/penesak dan juga
  >suku meranjut? Saat ini saya sedang mencari data-data dan juga
  >bahasa dalam suku ini. Bagi yang tahu email saya ya, ohh ya boleh
  >dalam dua bahasa, indonesia atau inggris.. thank you..
  >BLessings to you,
  >Rindu

  Redaksi:
  Kami tidak memiliki profil suku yang Anda sebutkan di atas, tapi
  kami dapat memberikan kepada Anda situs yang menyajikan tentang
  profil suku tersebut beserta datanya. Silakan berkunjung ke:
  ==>  http://www.joshuaproject.net/countries.php?rog3=ID

  Atau Anda dapat juga berkunjung ke:
  ==>  http://www.ethne.net/

______________________________________________________________________
URLS Edisi Ini

Mission Network News                http://www.missionnetworknews.org/
New Mission Tribes                                 http://www.ntm.org/
______________________________________________________________________

Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
    mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
______________________________________________________________________
                   Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Lanny
  Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2006 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
  Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Staf e-MISI dan Staf Redaksi    :           < staf-misi(at)sabda.org >
Untuk berlangganan              :   < subscribe-i-kan-misi(at)xc.org >
Untuk berhenti                  : < unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org >
Untuk pertanyaan/saran/bahan    :       < owner-i-kan-misi(at)xc.org >
______________________________________________________________________
Situs e-MISI dan e-JEMMi        :               http://misi.sabda.org/
Arsip e-JEMMi                   : http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                      :            http://www.sabda.org/ylsa
Situs SABDA Katalog             :            http://katalog.sabda.org/
______________________________________________________________________

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org