Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/42

e-JEMMi edisi No. 42 Vol. 8/2005 (18-10-2005)

Pelayanan Kapal


~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
   / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi)  Okt 2005, Vol.8 No.42
~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

SEKILAS ISI:

[Editorial]
[Kesaksian Misi]     : Melayani Tuhan dari Atas Kapal
[Sumber Misi         : Leading By Example, Ships -- Operation
                       Mobilization (OM),
[Doa Bagi Misi Dunia]: Peru, Indonesia, dan Algeria
[Doa Bagi Indonesia] : Pelayanan Operation Mobilization (OM) Indonesia
[Surat Anda]         : Mendukung sekali ",40 HARI BERDOA BAGI BANGSA"
[URLs Edisi Ini]

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

  Salam sejahtera dalam Yesus Kristus.

  Edisi e-Jemmi kali ini akan membahas tentang pelayanan kapal.
  Mungkin banyak di antara kita yang kurang mengenal apa itu pelayanan
  kapal. Meski demikian kontribusi dan sumbangsih mereka bagi ladang
  misi dunia tidaklah sedikit. Apakah Anda ingat dengan kapal rumah
  sakit USNS Mercy milik Angkatan Laut Amerika Serikat yang dikirimkan
  untuk terlibat dalam Operasi Bantuan Kemanusiaan Terpadu bersama
  dengan Dinas Kesehatan Masyarakat dan Project HOPE (Health
  Opportunities for People Everywhere -- proyek bantuan kesehatan bagi
  semua orang di mana pun) untuk membantu para korban gempa bumi dan
  tsunami yang melanda Aceh (26 Desember 2004) dan Nias (28 Maret
  2005) yang lalu? Nah, dalam misi-misi seperti inilah pelayanan kapal
  ikut ambil bagian.

  Selain USNS Mercy, pelayanan serupa juga dilakukan oleh organisasi
  pelayanan misi Operational Mobilization (OM) International yang
  memakai kapal untuk memberitakan Injil ke ratusan negara. Kapal
  LOGOS, DOULOS dan LOGOS II adalah kapal-kapal yang mendukung OM
  untuk mendukung pelayanan METAL (Mobilisation - Evangelism -
  Training - Aids - Literature) di negara-negara yang dikunjungi.
  Bagaimana suka duka dalam melakukan pelayanan di kapal OM ini?
  Silakan menyimak Kesaksian yang dikirim oleh Pdt. Bagus Surjantoro,
  seorang putra Indonesia yang sekarang menjadi Ketua OM Indonesia.
  Melalui kesaksiannya melayani di atas kapal LOGOS, DOULOS dan LOGOS
  II tahun 1986-1988 dan tahun 2001-2004, wawasan kita tentang
  pelayanan kapal akan semakin dibukakan. Selamat menyimak. (End)

  Redaksi e-JEMMi

     "Sungguh, Akulah yang dinanti-nantikan pulau-pulau yang jauh;
          kapal-kapal Tarsis berlayar di depan untuk membawa
   anak-anakmu laki-laki dari jauh, perak dan emasnya dibawa serta,
      untuk nama TUHAN, Allahmu, dan oleh karena Yang Mahakudus,
    Allah Israel, sebab Ia mengagungkan engkau." (Yesaya 60:9)
           < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=Yesaya+60:9 >

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
           "BRINGING HOPE TO THE PEOPLES OF THE WORLD" (OM)
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* KESAKSIAN MISI *~

                     MELAYANI TUHAN DARI ATAS KAPAL
                     ==============================

  Saya merasa mendapat kehormatan dari Tuhan karena dapat melayani di
  tiga kapal Operation Mobilization (OM) -- LOGOS, DOULOS dan LOGOS
  II. Saya melayani di LOGOS sejak 1986 sampai karamnya di Argentina
  Selatan pada tahun 1988. Sebelum menikah, saya melayani di DOULOS
  dan LOGOS II dan pada tahun 2001-2004 bersama keluarga, saya
  melayani di LOGOS II.

  Saya bukan pelaut dan sering mengalami mabuk laut ketika berlayar.
  Hanya karena panggilan-Nyalah saya dapat bertahan dalam pelayanan
  ini dengan penuh sukacita. Saya adalah lulusan sekolah Theologia
  yang (biasanya) dipersiapkan melayani orang-orang Kristen. Akan
  tetapi, lambat laun saya mulai belajar untuk melayani orang-orang
  non-Kristen dan menjadi "Ergatai" atau pekerja yang bersedia
  mengotorkan tangan untuk Tuhan. Lewat proses penyangkalan diri dan
  menyadari bahwa melayani itu tidak hanya dari mimbar saja, saya
  memulai pelayanan dengan bekerja di gudang buku disamping pelayanan-
  pelayanan PI dan khotbah. Walaupun tidak mudah, di sana saya pun
  belajar untuk hidup bersama dengan 200 orang lain dari 50-an bangsa
  yang berbeda.

  Tapi anugerah Tuhan sangat luar biasa. Atas perkenaan-Nya, bukan
  hanya pengalaman pelayanan di sekitar 100 negara yang Ia berikan,
  tapi juga beraneka lingkup pendengar mulai dari presiden, hamba-
  hamba Tuhan, gereja-gereja, penjara, anak jalanan sampai
  suku-suku pedalaman.

  Saat bersama dengan keluarga melayani di Logos II (sebagai Direktur
  Pelatihan) anak-anak saya pun diberkati dengan sekolah yang sangat
  baik di kapal, bersama 17 anak-anak lainnya. Mereka mendapat
  pendidikan dengan British System Education. Selama itu, kami juga
  mengunjungi negara-negara yang dulu pernah saya layani seperti
  Polandia, Rusia, negara-negara Eropa, Amerika Latin dan Karibia,
  sehingga disamping mengikuti pelayanan, anak-anak juga mengerti apa
  itu arti Pelayanan Lintas Budaya.

  Bagi istri saya, bahkan sebelum menikah, ia juga pernah melayani di
  kapal. Tapi dengan tidak adanya "privasi" dan tidak ada dapur
  sendiri serta selalu hidup berpindah-pindah, menjadikan harga yang
  harus ia bayar sebagai seorang ibu adalah yang paling berat. Tuhan
  memang tidak pernah meminta kita melakukan sesuatu yang tidak
  sanggup kita lakukan dan juga tidak pernah dimintanya sesuatu yang
  belum pernah diberikannya kepada kita. Sekalipun demikian, melalui
  pengalaman itu kami belajar bahwa ada harga yang harus dibayar jika
  kita ingin dunia mengenal Kristus.

  Pelayanan kapal (mission vessel) terbatas pada tempat-tempat yang
  "terbuka" dan "aman" di negara-negara yang mau menerima kami.
  Demikian juga dengan OM, secara sederhana Visi OM ships adalah:
  "Bringing Hope to the Peoples of the World (Membawa Pengharapan bagi
  Orang-orang di Seluruh Dunia)".

  Di setiap negara kami melakukan pelayanan yang disingkat METAL:

  (M) Mobilisasi gereja-gereja/umat Tuhan untuk penyampaian Kabar Baik
  sedunia dengan konferensi/seminar di atas kapal, baik untuk pendeta-
  pendeta, kaum profesional, ibu-ibu, dan lain-lain. Setiap Minggu ada
  20-40 tim yang melayani gereja-gereja lokal melalui kesaksian dan
  Firman Tuhan.

  (E) Evangelism, menyampaikan Kabar Baik kepada semua lapisan
  masyarakat. Hari pertama kami tiba di suatu negara biasanya diawali
  dengan "Official Opening (Pembukaan Resmi)" yang dihadiri oleh
  pemimpin-pemimpin tinggi negara seperti presiden, menteri-menteri,
  para duta besar, dan lainnya. Dan dengan adanya liputan media massa,
  telah memberi kami kesempatan menyampaikan Kabar Baik secara lebih
  luas kepada kalangan yang sulit mendapat kesempatan mendengar Injil.
  Di kapal kami sendiri ada Youth Rally, yaitu tim-tim yang turun ke
  jalan-jalan, penjara, rumah sakit, rumah yatim piatu, dan sebagainya
  juga yang pergi ke pedalaman untuk menyampaikan Kabar Baik ini.
  Setiap akhir kunjungan di suatu negara kami mengadakan International
  Night yang biasanya diadakan di teater, stadion atau tempat yang
  bisa memuat banyak orang secara umum dan di sinilah Injil
  diberitakan.

  (T) Training (Pelatihan). Selain para awak kapal, di setiap negara,
  kami juga memiliki sekitar 50 sukarelawan yang membantu pelayanan
  kami. Para awak kapal itu adalah hamba-hamba Tuhan yang telah
  menyerahkan diri mereka untuk melayani dan belajar. Kami pun
  mengadakan berbagai macam pelatihan, selain dalam bidang rohani,
  teologia dan juga hal-hal praktis dalam pelayanan seperti
  sketchboard, khotbah, drama, dan sebagainya, tak lupa juga diajarkan
  ketrampilan-ketrampilan yang diperlukan, misalnya mereka yang
  bekerja di dek harus belajar tentang navigasi dan sebagainya. Ada
  juga kelas training yang diadakan 2-4 jam setiap hari dan study
  program untuk setiap awak kapal. Kenyataannya, hidup bersama dengan
  berbagai bangsa dan mengunjungi negara-negara yang  kami layani itu
  sendiri sebenarnya sudah merupakan training lintas budaya.

  (A) Aid (Bantuan pelayanan sosial). Kerajaan Allah bukan hanya
  sekedar kata-kata. Olehnya kami juga melakukan pelayanan sosial baik
  di bidang medis maupun mengerjakan proyek-proyek seperti memperbaiki
  rumah-rumah jompo, yatim piatu, dan memberikan bantuan di mana kami
  bisa.

  (L) Literatur. Di setiap kapal kami membawa sekitar 300 ton buku-
  buku pendidikan dan rohani. Lebih dari 4000 judul kami bawa di
  Pameran Buku yang rata-rata didatangi 5.000 orang setiap harinya.
  Lewat acara itu, setiap orang berkesempatan membeli litetarur
  bermutu dengan harga murah dan paling tidak bisa membawa selembar
  traktat di tangannya. Kami juga sering menyumbangkan buku-buku itu
  ke perpustakaan nasional.

  Semua kru yang terlibat di pelayanan kami adalah "sukarelawan", para
  utusan gereja yang didukung dalam doa dan dana oleh gerejanya
  masing-masing. Di kapal LOGOS II (juga di DOULOS) saja mereka
  berasal dari sekitar 50 bangsa. Memang, untuk menjalankan kapal kami
  memerlukan tenaga profesional seperti kapten, dokter, teknisi, dan
  nahkoda. Tapi selain itu kami juga memerlukan penginjil, guru, dan
  tenaga-tenaga lain yang mau melakukan apa saja untuk Tuhan seperti
  pekerja dek, dapur, dan sebagainya. Jadi tidak semua dari kami
  adalah pelaut. Tuhan memilih dan memakai orang-orang sederhana dan
  biasa serta yang takut akan Dia.

  Pokok Doa
  ---------
  Kapal DOULOS adalah kapal penumpang tertua yang masih aktif dan
  dibuat pada tahun 1914. Ada 300 lebih hamba-hamba Tuhan yang
  melayani di sana. Saat ini, izin operasi kapal LOGOS II telah
  kembali diperpanjang  karena penggantinya "LOGOS HOPE" masih belum
  siap. Doakan 200 lebih hamba-hamba Tuhan di LOGOS II. Doakan agar
  Tuhan mengirim pekerja-pekerja yang tepat untuk pelayanan kapal ini.
  Kiranya mereka dijauhkan dari motivasi sekedar untuk "jalan-jalan
  dan mau melihat dunia" sehingga pelayanan ini tetap diberkati-Nya.
  Sampai sekarang ada sekitar 30 juta orang pernah mengunjungi kapal-
  kapal misi ini. Doakan untuk perlindungan dari Tuhan karena hidup
  di atas air itu adalah hidup yang "rawan".

  OM membuka kesempatan bagi anak-anak muda Indonesia untuk melayani.
  Bagi Anda anak muda yang mau mendedikasikan hidupnya pada Tuhan
  melalui pelayanan OM Ships, silakan menghubungi: <info@id.om.org>

  Sumber kesaksian:
  Penulis: Pdt. Bagus (Ketua OM Indonesia)

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SUMBER MISI *~

 SHIPS -- OPERATION MOBILIZATION (OM)
==>     http://www.om.org/Ships.htm
  Pelayanan kapal dari Operation Mobilization (OM) adalah mendatangi
  kota-kota pelabuhan di seluruh dunia untuk mensuplai bahan-bahan
  literatur Kristen di tempat-tempat yang mereka kunjungi itu. Selain
  itu mereka juga memberikan bantuan-bantuan mendesak seperti bantuan
  kesehatan dan sebagainya. Pada saat yang tepat mereka juga
  menggunakan kesempatan untuk membagikan berita pengharapan dalam
  Allah. Selain itu mereka juga melatih dan membina para pemuda yang
  tergerak untuk melayani agar mendapatkan pengetahuan tentang
  perbedaan-perbedaan kebudayaan supaya mereka dapat hidup dan
  melayani dengan lebih efektif. Sejak tahun 1970, pelayanan OM ini
  telah mengunjungi lebih dari 450 pelabuhan di 142 lebih negara.
  Ketika merapat di suatu pelabuhan, tim pelayanan kapal mengunjungi
  wilayah sekitarnya. Mereka bekerja sama dengan gereja-gereja lokal
  untuk bersama-sama memberitakan tentang pengharapan sejati yang
  seringkali tenggelam dalam bayang-bayang kemiskinan, penyakit, dan
  tekanan hidup. Saat Anda mengunjungi Situs OM ini, maka Anda juga
  akan diajak untuk mengenal 2 kapal pelayanan misi OM, yaitu MV
  DOULOS dan MV LOGOS II, yang telah dipakai untuk melayani ke seluruh
  dunia.

 PURPOSE-DRIVEN DEVOTIONALS FOR SPIRITUAL GROWTH
==>     http://www.purposedrivenlife.com/                          [1]
==>     http://www.purposedrivenlife.com/devotional.aspx           [2]
==>     http://www.purposedrivenlife.com/newslettersignup.aspx     [3]
==>     http://www.purposedrivenlife.com/betterlife/index.aspx     [4]
  Lima tujuan dalam hidup (penyembahan, pemuridan, persekutuan,
  pelayanan dan penginjilan) sebagaimana dijelaskan dalam buku yang
  sangat laris, yaitu Purpose Driven Life [1], menyajikan sebuah tema
  bagi pengabdian hidup sehari-hari yang akan membantu pertumbuhan
  kerohanian Anda. Bergabunglah [2] dalam mempelajari bahan-bahan
  devosi ini dan biarkan diri Anda diperkaya dengan komentar-komentar
  dari Rick Warren dan pemimpin Kristen lainnya. Anda juga dapat
  berlangganan [3] newsletter bulanan "The Better Life"[4], untuk
  dapat membaca artikel-artikel terbaru dari Rick Warren, Dr. Henry
  Cloud dan yang lainnya. Beberapa judul meliputi "Mengembangkan
  Karakter Kristus", "Hidup di Tengah Dunia yang Rusak", serta
  "Pengharapan Besar". Silakan menikmati kekayaan rohani yang
  ditawarkan dalam bahan-bahan literatur Kristen ini.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI MISI DUNIA *~

 P E R U
  Bible League membuka kantor nasional baru di Peru. Ketika banyak
  orang berpikir bahwa Peru adalah negara yang sudah terjangkau Injil,
  organisasi Bible League berpendapat bahwa kebutuhan akan penginjilan
  di sana sangatlah besar. Itulah sebabnya mengapa mereka memutuskan
  membuka kantor baru di negara itu. Wakil dari Bible League, John
  Wagenveld berkata, "Di Peru sekarang ada sekitar 90.000 desa dan
  pemukiman penduduk, dan hanya 20.000 diantaranya yang telah memiliki
  gereja Kristen yang Injili. Jadi itu berarti, paling tidak ada
  70.000 pemukiman yang tidak mempunyai gereja." Wagenveld melanjutkan
  bahwa mereka melatih orang-orang Kristen dengan memakai program
  Proyek Filipus (Phillip Project), yang merupakan dasar dari
  inisiatif pertumbuhan gereja mereka. Setelah mereka dilatih, mereka
  segera menangani pendistribusian Alkitab. "Kami telah membuktikan
  bahwa kami lebih baik melakukan apa yang kami sebut sebagai
  `penempatan strategis`. Mereka pergi dan mereka cukup hanya menaruh
  Alkitab dan Perjanjian Baru itu ke tangan orang-orang yang mereka
  lihat berminat dan mau belajar selama 5 minggu." Ia mengatakan bahwa
  banyak orang yang datang kepada Kristus selama mereka belajar.
  [Sumber: Mission Network News, October 7th 2005]
  Pokok Doa
  ---------
  * Doakan orang-orang di Peru yang sudah mengenal Kristus agar dapat
    mengenalkan Kristus kepada orang lain supaya setiap lutut bertelut
    dan setiap mulut mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan.
  * Naikkan syukur bagi orang-orang yang datang kepada Kristus lewat
    kegiatan belajar Alkitab. Berdoa untuk Alkitab yang akan
    didistribusikan supaya lebih banyak lagi orang yang datang kepada
    Allah lewat Firman-Nya.

 I N D O N E S I A
  MAF masih membantu pembangunan pasca tsunami. Pembangunan kembali
  adalah fokus dari pelayanan bantuan tsunami di Indonesia. Mission
  Aviation Fellowship (MAF) bekerja sama dengan Samaritan`s Purse
  membantu penyediaan kebutuhan hidup dan SDM bagi daerah bencana
  terparah di Banda Aceh. Wakil MAF, ketika dihubungi lewat jaringan
  telepon internet mengatakan bahwa mereka bekerja di daerah yang
  hampir semua penduduknya non Kristen ini untuk satu alasan yang
  sangat penting: menjalin hubungan. "Pejabat pemerintah di sini boleh
  jadi berusaha menghalang-halangi kegiatan kami, demikian juga dalam
  hal menjalin hubungan pribadi ini. Namun, pada tingkat yang lebih
  dalam, saat kita melihat kondisi yang terus menerus dialami orang-
  orang ini, menjalin hubungan antar pribadi adalah intinya."
  Selanjutnya wakil dari MAF mengatakan bahwa orang-orang Indonesia
  yang sependapat telah bekerjasama dengan mayoritas warga tersebut
  dalam membangun kembali hidup mereka, "Di daerah dimana keseluruhan
  konsep mereka tentang orang Kristen sangat negatif." Persepsi itu
  telah berubah. Pekerjaan MAF dibatasi oleh kurangnya landasan
  pesawat terbang di beberapa daerah. Doakan keselamatan dan kunci
  hubungan yang akan dikembangkan dalam membantu pertumbuhan pelayanan
  di daerah tersebut.
  [Sumber: Mission Network News, October 7th 2005]
  Pokok Doa
  ---------
  * Doakan keamanan para staf MAF yang melayani di Banda Aceh serta
    anak-anak Tuhan lainnya yang melayani di sana. Berdoa untuk
    penyertaan Roh Kudus dalam setiap aktivitas mereka.
  * Doakan agar jalinan hubungan pribadi yang terbina bisa berkembang
    dengan baik antara penduduk, para relawan dan pemerintah daerah.

 A L J A Z A I R
  Tuhan dan warga Kabyle, seperti yang terjadi di Kisah Para Rasul
  "Orang-orang mengadakan persekutuan di rumah-rumah mereka untuk
  berdoa. Mereka membagikan mimpi dan visi-visinya, dan merasakan
  kesembuhan serta kemerdekaan. Mantan teroris dan dukun-dukun
  menerima Yesus sebagai Tuhan mereka. Gereja didirikan. Ini bukan
  kutipan dari Kisah Para Rasul tapi hal ini benar terjadi saat ini
  diantara orang Kabyle di wilayah timur laut Aljazair." tulis anggota
  Operation Mobilization, Debbie Meroff. "Negara Aljazair mempunyai
  populasi sekitar 35 juta, secara umum terbagi dalam dua kelompok
  besar: orang Berber dan Muslim Arab, yang kemudian akan menguasai
  daerah itu. Setelah Perancis keluar pada tahun 1962, pemerintah yang
  baru mencoba menyatukan Aljazair ke dalam satu bahasa, agama dan
  budaya. Tentunya ini sulit dilakukan, terutama bagi orang Kabyle di
  Berber: mereka mempunyai akar kekristenan, dan protes mereka
  seringkali ditanggapi dengan kekuatan militer. Penindasan ini
  membawa dampak baru: kemarahan mereka terhadap segala sesuatu yang
  berbau Arab telah menyiapkan jalan mereka kepada Yesus Kristus.
  Gereja-gereja Kristen baru telah dibangun di banyak daerah Kabyle.
  Sejauh ini, mereka masih mampu menolak pengaruh satu denominasi dan
  kepemimpinan orang asing. Banyak orang mendengarkan Injil lewat
  radio Kristen dan program-program televisi, sementara lebih dari
  274 orang melakukan kontak dengan pekerja Kristen tiap bulannya.
  Orang- orang Kristen berharap dapat bergabung dengan orang-orang
  percaya yang masih terpecah-pecah ini dalam satu gereja baru,
  dan mereka bermaksud untuk mendirikan gereja-gereja di 48 kota
  besar di Aljazair.
  [Sumber: FridayFax, October 7, 2005]
  Pokok Doa
  ---------
  * Naikkan syukur bagi gereja-gereja baru di daerah Kabyle. Doakan
    agar jemaatnya semakin dikuatkan dalam menghadapi tantangan dan
    supaya iman mereka terus bertumbuh dalam kebenaran.
  * Doakan pendirian 48 gereja di kota-kota besar di Aljazair untuk
    mempersatukan orang-orang Kristen yang ada di sana.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI INDONESIA *~

 Pelayanan Operation Mobilization (OM) Indonesia
  -----------------------------------------------

  * Mercy Team International (MTI) adalah kepanjangan tangan OM yang
    khusus bergerak dalam bidang sosial, pertumbuhan gereja,
    pengembangan masyarakat, pemuridan, dll di beberapa negara Asia
    Tenggara. Doakan dua orang perwakilan Indonesia yang melayani di
    MTI.

  * Doakan MTI dalam menebar kasih-Nya kepada bangsa-bangsa dengan
    pelayanan kasih.

  * Berdoa untuk seorang hamba Tuhan dari Indonesia yang beberapa
    tahun melayani di MV DOULOS.

  * Doakan wakil dari OM Indonesia yang saat ini melayani di Eropa,
    Turki, Tajikistan, Moldova, dan Malaysia Timur. Berdoa untuk
    kekuatan, anugerah dalam pelayanan serta dana yang mereka
    perlukan.

  * Doakan rencana OM dan lembaga-lembaga lainnya yang akan mengadakan
    KKR misi di kota-kota di JATENG. Doakan rencana mereka mengadakan
    perekrutan tenaga muda dalam pelayanan misi sedunia termasuk
    tenaga pelayanan bagi suku-suku terabaikan di Indonesia.

  * Puji Tuhan dengan kegerakan misi dan even misi di Indonesia baik
    yang dilakukan oleh OM, gereja, individu maupun dalam rangka
    kebersamaan.

  * Puluhan universitas dari berbagai provinsi ambil bagian dalam
    kegiatan Mahasiswa Indonesia Menuai (MIM) yang diadakan di Kinasih
    (Bogor) Juli 2005 dan Yogyakarta pada Agustus 2005 dimana OM ikut
    terlibat di dalamnya. Doakan mahasiswa-mahasiswa yang berkomitmen
    untuk ambil bagian dalam kegiatan misi serta follow-up dari
    organisasi-organisasi misi yang ikut dalam even tersebut.

  * Doakan mereka yang terpanggil menjadi goers (pelaku) yang
    memerlukan senders (pendukung) baik dalam doa, dana maupun moral.

  Sumber diedit dari : Berita dan Surat Doa OM Indonesia,
                       Edisi Agustus 2005

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SURAT ANDA *~

  Berikut ini adalah salah satu surat yang dikirimkan oleh pelanggan
  publikasi e-DOA.

  From   : Vransista P <piter_tio(at)>
  Subject: KAMI SIAP BERDOA UNTUK BANGSA INDONESIA.
  >Shallomm ....
  >Kami dari persekutuan hamba-hamba Tuhan yang ada di Bandung sangat
  >mendukung sekali untuk acara ",40 HARI BERDOA BAGI BANGSA" mohon
  >kirimkan setiap hari topik doa kepada kami agar kami juga bisa
  >bersama-sama berdoa untuk bangsa kita INDONESIA. Terima kasih
  >"TUHAN YESUS MEMBERKATI"

  Redaksi:
  Kami bersukacita atas kerinduan dan dukungan Anda semua bagi program
  doa bersama ",40 HARI BERDOA BAGI BANGSA". Semoga semangat dalam
  mendoakan bangsa itu akan terus berkobar dan menular ke persekutuan-
  persekutuan lainnya. Kami ucapkan Tuhan memberkati dan selamat
  berdoa!

  Bagi pembaca e-JEMMi yang juga ingin terlibat dalam kegiatan doa
  bersama ",40 HARI BERDOA BAGI BANGSA", silakan mengirim email ke:
  <subscribe-i-kan-buah-doa(at)xc.org>

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* URLS Edisi Ini *~

* FRIDAY FAX                          http://www.cmd.org.nz/fridayfax/
* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/
* Mission Aviation Fellowship                      http://www.maf.org/
* Operation Mobilization (OM)                       http://www.om.org/

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
    mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Natalia, Rudi Kurniadi
Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi(at)xc.org>
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk kirim pertanyaan/saran/bahan   < owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org >
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                                  http://www.sabda.org/ylsa/
Situs SABDA Katalog                      http://www.sabda.org/katalog/
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org