Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/40

e-JEMMi edisi No. 40 Vol. 8/2005 (5-10-2005)

Pekerjaan vs Pelayanan


~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
   / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi)  Okt 2005, Vol.8 No.40
~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

SEKILAS ISI:

[Editorial]
[Artikel Misi]       : Ditugaskan di Babel
[Sumber Misi]        : Thegoal.com, World Pulse
[Doa Bagi Misi Dunia]: Nicaragua, India, dan Paraguay
[Doa Bagi Indonesia] : Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
[Surat Anda]         : Terima Kasih Atas Informasinya
[URLs Edisi Ini]

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

  Salam dalam kasih Kristus,

  Di antara orang-orang Kristen masih ada pandangan yang keliru
  mengenai arti pelayanan sepenuh waktu. Mereka beranggapan bahwa
  pekerjaan sekuler tidak dapat disebut dengan pelayanan sepenuh
  waktu. Bahkan ada sebagian orang yang rela meninggalkan pekerjaan
  sekulernya karena menganggap pekerjaannya telah mengganggu hidup
  rohaninya. Keadaan tersebut sebenarnya tidak perlu terjadi bila kita
  menyadari bahwa pekerjaan sekuler adalah kudus bila Tuhan yang
  memberikannya kepada kita. Tuhanlah yang menempatkan kita di sana
  supaya dapat menjadi berkat dan menjadi terang bagi orang-orang di
  tempat dimana kita berada. Melalui artikel yang disajikan kali ini,
  kami berharap dapat memberikan pandangan alkitabiah kepada Anda
  mengenai pentingnya orang-orang yang Tuhan tempatkan dalam pekerjaan
  sekuler.

  Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM, yang didahului
  dengan kelangkaan BBM, telah memicu protes dari beragam lapisan
  masyarakat. Mari berdoa bagi bangsa kita. Beberapa pokok-pokok doa
  bersama dapat Anda simak di Kolom Doa Bagi Indonesia.
  Soli Deo Gloria! (Lis)

  Redaksi e-JEMMi

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
      "BERITAKANLAH SELURUH FIRMAN HIDUP ITU KEPADA ORANG BANYAK"
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* ARTIKEL MISI *~

                         DITUGASKAN DI BABEL
                         ===================
                                                          
  Daniel adalah orang yang diperkenan oleh Tuhan (Daniel 9:23, 10:11,
  19); kepadanya Tuhan menyingkapkan banyak dari rencana-Nya atas
  umat-Nya. Meskipun demikian, Alkitab tidak mencatat adanya panggilan
  Tuhan kepada Daniel yang sebanding dengan panggilan Tuhan kepada
  Paulus, sang rasul. Tidak ada cahaya silau yang membuat Daniel
  terjatuh ke tanah. Tidak ada suara menggelegar dari langit yang
  mengatakan bahwa ia harus pergi ke Babel. Daniel dan teman-temannya
  pindah ke Babel bukan karena mereka melihat adanya suatu kebutuhan
  rohani di tanah asing itu. Tidak- - Daniel, Hananya, Misael, dan
  Azarya adalah "korban" dari keadaan.

  Nebukadnezar, raja Kerajaan Babel menyerang Yerusalem pada tahun
  ketiga pemerintahan Yoyakim, raja Yehuda. Kota itu ditaklukkan dan
  Raja Nebukadnezar mengangkut banyak penduduknya, termasuk sejumlah
  pemuda Yahudi yang cakap, lagi pintar; mereka ditugaskan untuk
  melayani di istana kerajaannya. Jadi, bersama dengan para tawanan
  lainnya, Daniel dan kawan-kawannya dimigrasikan ke Babel.

  Perpindahan dari Yerusalem ke Babel ini sama sekali tidak tampak
  seperti panggilan Tuhan. Tidak mirip dengan apa yang dialami
  Yeremia. Kepada Yeremia Tuhan berkata,
     "Sebelum Aku membentuk engkau dalam rahim ibumu, Aku telah
     mengenal engkau, dan sebelum engkau keluar dari kandungan,
     Aku telah menguduskan engkau, Aku telah menetapkan engkau
     menjadi nabi bagi bangsa-bangsa." (Yeremia 1:5)

  Mudah sekali bagi seorang Yahudi yang berada di pembuangan itu
  berkata, "Kalau saja Allah memanggil saya seperti halnya Ia
  memanggil Yeremia. Karena Allah memperbolehkan Yeremia tinggal di
  Yerusalem, sedangkan saya digiring ke Babel, salah satu tempat yang
  paling bejat di bumi. Pasti tidak banyak yang dapat saya lakukan
  bagi Tuhan di tempat yang seperti ini."

  Seandainya ada orang buangan di antara kaum Yahudi yang merasa tidak
  dipanggil oleh Tuhan, ia tentunya melihat dengan mata jasmani, bukan
  dengan mata iman. Siapakah sebetulnya yang mengangkut mereka ke
  Babel? Apakah itu adalah tindakan Raja Nebukadnezar? (Yeremia 29:4,
  BIS) Nebukadnezar hanyalah sebagai alat yang tepat. Tuhan sendirilah
  yang memanggil kaum Yahudi ke Babel. Daniel, orang yang diperkenan
  oleh Tuhan, ikut pergi bersama orang-orang Yahudi yang paling bejat.

  Panggilan Paulus dan Yeremia yang terjadi secara dramatis itu
  merupakan pengalaman yang kudus dan berharga, bukan karena sifatnya
  dramatis, tetapi karena panggilan itu datang dan Tuhan. Tuhan yang
  sama itu jugalah yang membawa orang-orang buangan ke Babel. Apakah
  itu bukan panggilan? Jika tempat mereka dalam hidup ini ditentukan
  oleh Tuhan juga, mungkinkah itu tidak kudus dan tidak berharga?

  Tuhan kita yang kaya akan keberagaman memakai berbagai sarana untuk
  menempatkan umat-Nya. Sebagian dari metode yang dipakai-Nya tampak
  dramatis, sebagian lainnya biasa-biasa saja. Sebagian dipakai-Nya
  setiap hari, yang lainnya hanya sekali-sekali. Seperti yang dialami
  Daniel, panggilan terhadap orang-orang Kristen yang bekerja di
  lapangan, di pabrik, atau di kantor datang melalui keadaan, bukan
  melalui suatu kejadian istimewa. Dari sudut pandang mata jasmani,
  pekerjaan seseorang tampaknya merupakan hasil suatu keadaan tertentu
  yang alamiah. Meskipun demikian, Alkitab meyakinkan kita bahwa
  Tuhanlah yang menyebabkan segala sesuatu bekerja sama untuk
  mendatangkan kebaikan dalam kehidupan mereka yang mengasihi Dia.
  Kita yang mengasihi Tuhan ditempatkan bukan karena rancangan
  manusia, bukan juga sebagai hasil usaha kita mengatur keadaan,
  tetapi sebagai hasil pekerjaan Tuhan. Tuhan memanggil kita menurut
  maksud tujuan- Nya, bukan menurut maksud tujuan kita. Ada
  kemungkinan kita tidak dapat mengerti mengapa Tuhan menaruh orang-
  orang Kristen tertentu pada suatu kedudukan atau pekerjaan. Tetapi
  pikiran Tuhan bukanlah pikiran kita, jalan-Nya pun bukan jalan kita.

  Menurut pikiran manusia, tidaklah masuk akal untuk memanggil seorang
  Kristen agar ia hidup kudus, tetapi lalu menempatkannya di
  lingkungan yang tidak bertuhan. "Politik bukan untuk orang Kristen,"
  begitulah yang sering dikatakan orang sewaktu-waktu. "Permainan yang
  terlalu kotor."

  Pernyataan seperti itu mencerminkan pandangan kebanyakan orang yang
  sudah umum terdapat di antara umat Tuhan. Menurut pandangan itu
  dunia begitu kotor, jadi harus sedapat mungkin dihindari. Pekerjaan
  tertentu, yang walaupun sah, dipandang kotor dan tidak dapat tidak,
  harus dijauhi. Jika demikian, hampir semua pekerjaan di dunia tampak
  ada nodanya. Nama Tuhan bila disebut-sebut, dilakukan dengan
  sembarangan. Rekan-rekan sekerja minum-minum terlalu banyak di pesta
  kantor. Pembicaraan mereka cabul. Berlaku licik dan berbohong sudah
  menjadi sesuatu yang biasa. Banyak perempuan berpakaian dengan cara
  yang menggoda. Gosip beredar cepat sekali, dan permusuhan yang
  mendalam dibungkus dengan senyum kepura-puraan. Ambisi yang egois
  dan cinta uang mendorong mereka untuk saling sikut demi mencapai
  kedudukan puncak. Semuanya ini dan banyak hal lainnya lagi dapat
  ditemukan di tempat kerja yang biasa. Galatia 5:19-21 berbicara
  tentang perbuatan daging dan dengan tepat menggambarkan keadaan di
  pertokoan atau di kantor modern masa kini.

  Di pihak lain, orang-orang yang berkecimpung dalam organisasi
  Kristen, gereja, dan badan zending (badan misi) diharapkan untuk
  hidup dalam suasana yang berbeda. Bekerja bahu membahu dengan orang-
  orang Kristen lainnya tampak bersih ketimbang bekerja di lingkungan
  dunia. Meninggalkan pekerjaan biasa dan bergabung dengan organisasi
  Kristen tampak seperti meninggalkan daerah pertambangan untuk
  bekerja di ruang operasi. Oleh karena itu, terjun ke dalam bidang
  penginjilan atau bidang rohani adalah sesuatu yang lebih disarankan.
  Begitulah pandangan kebanyakan orang. Mereka berpikir, tidakkah
  Alkitab mengatakan bahwa ibadah yang murni adalah "menjaga supaya
  diri [kita] sendiri tidak dicemarkan oleh dunia" (Yakobus 1:27)?
  Maka dari itu, orang-orang tertentu yang rindu menekuni hal-hal
  rohani terdorong untuk masuk biara.

  Melarikan diri dari dunia bukanlah rencana Tuhan bagi orang-orang
  Kristen. Kita tidak bebas dari dunia -- kita harus mengatasinya.
  Dunia bukanlah sesuatu yang harus dihindari, tetapi justru merupakan
  tempat di mana kita ditugaskan. Alkitab menyatakan hal itu dengan
  jelas sekali. Ketika Yesus berdoa bagi para pengikut-Nya, la
  berkata, "Aku tidak meminta, supaya Engkau mengambil mereka dari
  dunia, tetapi supaya Engkau melindungi mereka daripada yang jahat."
  (Yohanes 17:15). Dalam suratnya yang mula-mula kepada jemaat di
  Korintus, Paulus menasihati agar mereka tidak bergaul dengan orang-
  orang Kristen yang hidupnya tidak bermoral. Di kemudian hari ia
  harus menjelaskan apa yang dimaksudkannya, karena tampaknya ada
  sebagian orang yang mengira bahwa mereka harus menjauhkan diri dari
  orang-orang non Kristen yang tidak bermoral. Ia menjelaskan, "Dalam
  suratku telah kutuliskan kepadamu, supaya kamu jangan bergaul dengan
  orang-orang cabul. Yang aku maksudkan bukanlah dengan semua orang
  cabul pada umumnya dari dunia ini atau dengan semua orang kikir dan
  penipu atau dengan semua penyembah berhala, karena jika demikian
  kamu harus meninggalkan dunia ini" (1Korintus 5:9-10). Tak pelak
  lagi, menjauhi dunia bukanlah cara yang dianjurkan Paulus untuk
  mengalahkan dunia.

  Pola kita sudah ditentukan. Ketika Allah Bapa menyediakan sebuah
  tubuh bagi Yesus, Anak-Nya, Ia mengutus tubuh itu ke dalam dunia.
  Dewasa ini gereja adalah tubuh Yesus di bumi. Tubuh ini diutus ke
  dalam dunia, bukan ke suatu tempat kudus yang aman dan terlindung,
  tetapi ke dalam dunia yang bejat akhlaknya. Dunia abad kedua puluh
  ini sudah menjadi begitu kompleks. Di dalamnya terdapat "dunia-
  dunia". Kita berbicara tentang "dunia perbankan dan keuangan", atau
  "dunia permobilan", atau "dunia" pemerintah dan dunia usaha.
  Panggilan ke dalam dunia masa kini tidak terlepas dari semua
  komponen planet ini yang rumit. Dunia ini tampak terlalu berpolusi
  untuk menjadi tempat tinggal orang-orang Kristen, tetapi kita tidak
  ditentukan untuk dikalahkan. "Janganlah kamu kalah terhadap
  kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan" (Roma
  12:21). Yesus sudah mengalahkan dunia (Yohanes 16:33). Dan Ia
  mengharapkan agar kita melakukan hal yang sama. "Sebab semua yang
  lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang
  mengalahkan dunia: iman kita. Siapakah yang mengalahkan dunia,
  selain daripada dia yang percaya, bahwa Yesus adalah Anak Allah?
  (1Yohanes 5:4,5).

  Daniel mengalahkan dunia sekalipun ia diutus ke Babel. Tidak ada
  banyak hal yang menarik bagi Daniel di Babel. Ia melihat menu
  makanan istana sebagai sesuatu yang menajiskan dia (Daniel 1:8). Di
  sekitar dia ada banyak ahli sihir, astrolog, dan ahli jampi (2:2),
  yang kegiatannya dengan tegas dilarang oleh Hukum Tuhan (Ulangan
  18:10-12). Sementara rekan-rekannya mengkhianatinya (6:4-9), minum-
  minum sampai mabuk dan menyembah berhala (5:1-4).

  Supervisor Daniel bermacam-macam, dari yang ketakutan (1:10) sampai
  yang angkuh (4:30) dan yang mudah tertipu (6:6-9). Babel bukanlah
  firdaus bagi orang Yahudi yang penuh pengabdian dan yang rindu
  melayani Tuhan dengan segenap hati ini.

  Namun ke sanalah (ke Babel) Daniel diutus. Bukan ke kota yang kudus,
  tetapi yang penuh dengan keangkuhan dan keduniawian. Pekerjaannya
  bahkan membawanya ke ajang politik praktis. Tetapi Daniel tidak
  terpolusi oleh kebejatan moral di sekelilingnya. Ia mengalahkan
  dunia, bukan sesudah ia memindahkan dirinya ke suatu lingkungan yang
  suci, tetapi sewaktu ia sedang bekerja di tengah- tengah lingkungan
  yang bejat itu. (Pekerjaan Daniel mengharuskan dia berada di dunia
  yang dikelilingi kebejatan moral, tetapi pekerjaannya itu sendiri
  merupakan sesuatu yang benar. Tentu saja ada beberapa jenis
  pekerjaan yang tidak seharusnya dilakukan oleh orang Kristen.
  Pekerjaan kita dan tujuannya harus tidak bertentangan dengan
  prinsip-prinsip dasar dari Tuhan.)

  Bagi Daniel, dipisahkannya dia dari dunia terjadi di dalam hatinya.
  Yang dipisahkan dari pengaruh dunia dan bukan fisiknya. Lama sebelum
  zaman Daniel, Nabi Yesaya menulis: "Keluarlah dari Babel, larilah
  dari Kasdim!" (Yesaya 48:20). Daniel tidak berusaha pindah dari
  Babel, tetapi dalam rohnya ia menuruti perintah itu yang dari Tuhan.
  Alkitab menyatakan bahwa Daniel
     "Berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja
     dan dengan anggur yang biasa diminun raja; dimintanyalah kepada
     pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan
     dirinya" (Daniel 1:8).
  Keputusan itu terwujud di dalam hati Daniel. Melalui iman kepada
  Tuhan ia mengalahkan kejahatan dengan kebaikan -- sekalipun saat itu
  ia sedang sepenuhnya berurusan dengan dunia dalam bidang
  pekerjaannya.

  Babel pada zaman sekarang ini sebejat Babel pada zaman Daniel.
  Orang-orang modern masih mengejar kebesaran dan kekuasaan tanpa
  mempedulikan kekudusan. Masih ada banyak kesempatan di lapangan
  kerja untuk menuruti keinginan daging. Tetapi orang yang menyadari
  bahwa sifat kedagingannya sudah disalibkan bersama-sama Kristus,
  memandang berbagai kesempatan itu sebagai rintangan, bukan sebagai
  sesuatu yang mempunyai daya tarik.

  Kalau begitu, hal apakah yang menyebabkan seseorang yang rohani
  mengambil pekerjaan dalam sistem dunia ini yang bejat akhlaknya?
  Perintah dari sang Raja. Perintah itu sendiri merupakan motivasi
  yang kuat. Di sinilah letak perbedaan motivasinya. Bertanyalah
  kepada orang-orang duniawi, mengapa mereka bekerja. Ada yang akan
  berkata, "Saya bekerja untuk uang." Yang lain mungkin berkata, "Saya
  bekerja untuk memperoleh kebanggaan. Pekerjaan saya seumpama batu
  loncatan untuk mencapai kedudukan yang semakin tinggi dan
  berpengaruh di dunia ini. Anda juga dapat menemukan orang yang
  bekerja keras dan sungguh-sungguh untuk membangun suatu masyarakat
  yang lebih baik, untuk memulihkan keadaan sosial yang rapuh, atau
  untuk meringankan penderitaan manusia. Amatilah baik-baik, dan Anda
  akan menemukan Babel dalam setiap motivasi yang berpusatkan dunia.

  Apa yang membuat orang kepunyaan Tuhan melakukan pekerjaannya yang
  biasa itu hari demi hari? Uang? Ketenaran? Usaha mendirikan firdaus
  di bumi ini? Tuhan Yesus dengan tegas berkata, "Tetapi carilah
  dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan
  ditambahkan kepadamu" (Matius 6:33). Dalam bidang pekerjaan kita,
  seperti dalam bidang lainnya, kita melayani untuk menyenangkan hati-
  Nya, bukan untuk menyenangkan diri kita sendiri. Raja kita mempunyai
  masalah di planet ini. Kehendak-Nya terjadi di surga, tetapi jarang
  terjadi di muka bumi ini. Ia sedang merekrut orang-orang yang
  mengizinkan kehendak-Nya yang benar itu memerintah atas mereka.
  Bilamana la menemukan orang-orang seperti itu, sang Raja akan
  menempatkan mereka secara strategis di sini dan di sana di seluruh
  dunia menurut rancangan-Nya sendiri.

  Babel dan segala yang mewakili Babel adalah sesuatu yang memuakkan
  Tuhan -- kekejian di mata Tuhan (Wahyu 17:4, 5). Meskipun demikian,
  Ia berani mengutus umat pilihan-Nya ke tengah-tengah ketidak kudusan
  itu. Sungguh mengherankan bila dipandang dari sudut logika manusia,
  Tuhan mengutus kebanyakan umat-Nya untuk melakukan pekerjaan biasa.
  Itu pilihan utamanya bagi hidup mereka. Salah satu sebab mengapa
  Paulus melakukan usaha dagang ialah: "karena kami mau menjadikan
  diri kami teladan bagi kamu, supaya kamu ikuti" (2Tesalonika 3:9).

  Setiap kita harus bergantung pada Roh Kudus bila hendak menemukan
  panggilan Tuhan bagi kita pribadi. Kalau Tuhan menghendaki Anda
  sepenuhnya melakukan pekerjaan dalam bidang rohani, taatilah Dia.
  Kalau Tuhan memandang Anda untuk melakukan pekerjaan biasa, juga
  taatilah Dia dengan senang hati. Terjun ke bidang pekerjaan rohani
  bukan sesuatu yang menunjukkan tingkat pengabdian seseorang kepada
  Kristus. Tuhan mengkhususkan sebagian orang untuk melakukan
  pekerjaan penginjilan, dan la juga mengkhususkan sebagian lainnya
  untuk menghasilkan buah dalam pekerjaan biasa.

  Bagi mereka yang bersusah hati karena merasa bahwa pekerjaannya
  sehari-hari tidak berarti bagi Kerajaan Tuhan, dapat memperoleh
  penghiburan dari pelajaran kehidupan Daniel. Pekerjaan Daniel dalam
  pemerintahan diperolehnya melalui keadaan yang memungkinkan dia
  mendapat kesempatan ke arah sana. Dan ia tidak berusaha untuk
  meningkatkan kedudukannya di hadapan Tuhan dengan jalan semakin
  banyak melakukan pekerjaan rohani. Daniel belum pernah membaca surat
  Paulus kepada jemaat di Korintus, namun tindakannya itu sesuai
  dengan perintah,
     "Hendaklah tiap-tiap orang tetap hidup seperti yang telah
     ditentukan Tuhan baginya dan dalam keadaan seperti waktu
     ia dipanggil Allah ...." (1 Korintus 7:17)

  Daniel ditugaskan di Babel. Dan di situlah ia tinggal ....

  Bahan diedit dari sumber:
  Judul Buku   : Pekerjaan Sekuler adalah Pelayanan Sepenuh Waktu
  Judul Artikel: Ditugaskan di Babel
  Penulis      : Larry Peabody
  Penerbit     : Nafiri Gabriel, Jakarta, 1999
  Halaman      : 37 - 50

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SUMBER MISI *~

 THEGOAL.COM
==>     http://www.thegoal.com/
  Situs TheGoal.com dengan mottonya "Heart and soul of the world of
  sports" menampilkan kesaksian-kesaksian tentang hidup yang diubahkan
  dari para atlit Kristen berbagai bidang olahraga -- balap mobil,
  baseball, bola basket, rugby, lari, tenis dan bola voli -- yang
  berasal dari berbagai negara seperti Australia, Barbados dan Brazil
  sampai ke Belanda, Afrika Selatan, dan Amerika Serikat. Temukan
  ulasan khusus tentang sosok atlit (bulan ini: Diallo Burks, pahlawan
  sepakbola) atau cara berlangganan update berita terbaru dari situs
  ini, dan nikmati kisah Seth Franco -- First Caucasian Harlem
  Globetrotter, selama lebih dari 50 tahun. Juga dapatkan inspirasi
  dari "What a Joy" dan baca kisah tentang peraih medali emas Leah
  O`Brien-Amico.

 "WORLD PULSE": MAJALAH ELEKTRONIK PENGINJILAN DUNIA BARU
==>     http://www.lausanneworldpulse.com/
==>     http://whoisjesus.org/
  Lausanne World Pulse, sebuah perusahaan bersama dari beberapa
  organisasi penginjilan, bulan ini meluncurkan sebuah majalah
  elektronik gratis yang berisi berita terbaru, informasi, dan analisa
  mengenai penginjilan dan misi dunia (akan segera terbit versi cetak
  yang dapat didownload). Setiap bulan edisinya akan memuat tren dan
  statistik, laporan penginjilan dan misi dunia serta "Who Is Jesus
  Christ?" (Siapakah Yesus Kristus?) -- suatu alat penginjilan
  internet populer. Cermati lebih dalam tentang World Pulse melalui
  situsnya dan nikmati artikel-artikel bulan September mengenai
  Jaringan Rekonsiliasi global, kerjasama dalam penginjilan, program
  konsultasi tentang HIV/AIDS di Amerika Utara dan banyak lagi.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI MISI DUNIA *~

 P A R A G U A Y
  Di Paraguay ada suatu bentuk pelayanan baru yang mulai berkembang
  pesat. Wakil organisasi Audio Scripture Ministries (ASM), Tom
  Dudenhofer, menceritakan awal mula pelayanan tersebut berjalan. "Dua
  tahun lalu, ASM menerima surat permohonan dari seorang misionaris di
  Paraguay untuk mengirim beberapa pemutar tape-talk untuk membantu
  mereka dalam menjangkau daerah-daerah terpencil di luar kota, dan
  kami dengan senang hati mengirimkannya untuk mereka." Salah seorang
  yang bertugas membagikan pemutar tape-talk itu mengendarai sepeda
  motor, dan dengan mobilitasnya dia dapat menyebarkan Alkitab Audio
  tersebut ke banyak desa di Paraguay. Atas dedikasi mereka itu,
  lanjut Dudenhofer, perkembangan gereja menjadi begitu fenomenal.
  "Dari penginjilan mereka saja, dalam setahun ada 20 gereja baru
  mulai menyelenggarakan ibadah. Para misionaris kemudian memberikan
  follow-up bagi para penduduk desa yang berkeputusan untuk menerima
  Kristus dalam hatinya. Caranya dengan menempatkan pendeta-pendeta
  nasional di semua gereja tersebut." Ada rencana untuk membagikan
  lebih banyak pemutar tape-talk di daerah itu melalui para
  misionaris, organisasi-organisasi misi, dan pelayanan-pelayanan
  nasional.
  [Sumber: Mission Network News, September 26th 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Mengucap syukur untuk pemutar tape-talk yang bisa dipakai untuk
    membantu penginjilan di Paraguay. Berdoa supaya Firman Tuhan dapat
    menjangkau lebih banyak tempat yang terpencil.
  * Berdoa untuk proses follow-up bagi para petobat baru dan pendirian
    gereja baru di Paraguay.

 I N D I A
  Bangsa India adalah bangsa yang menyembah banyak dewa -- tikus,
  sapi, matahari, bulan ,air; dan masih banyak lainnya. "Aliran
  Scientology sedang mencari celah agar bisa memberi dampak besar bagi
  negara ini," demikian laporan dari wakil Christian Resources
  International (CRI), Fred Palmerton. "Telah diberitakan bahwa 13
  kota besar di India akan segera dibanjiri kiriman literatur dari
  para penganut Scientology di seluruh dunia. Hal itu mirip dengan
  pelayanan yang dilakukan CRI," lanjut Palmerton. "Mereka meniru
  cara-cara CRI dalam mempromosikan doktrin-doktrin non-Kristen yang
  berpotensi menjauhkan ribuan orang dari pengenalan akan Yesus
  Kristus. Jadi kami akan berusaha membendungnya." CRI pun mulai
  melakukannya dengan mengumpulkan Alkitab, buku-buku serta bacaan-
  bacaan Kristen lain untuk dikirim ke India. Ini adalah bagian dari
  proyek istimewa CRI yang bernama "The Great Crate Project" dan saat
  ini kami sedang meminta orang-orang untuk memberikan Alkitab,
  buku-buku dan partisipasi dana mereka.
  [Sumber: Mission Network News, September 27th 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Mengucap syukur atas panggilan CRI bagi India. Doakan usaha
    mengumpulkan Alkitab, buku-buku serta bacaan-bacaan Kristen lain
    yang akan dikirim ke India untuk membantu pertumbuhan rohani anak-
    anak Tuhan di India. Berdoalah untuk karya Roh Kudus yang akan
    menyempurnakan pekerjaan mereka.
  * Berdoa minta Roh Kudus untuk melindungi pekerjaan anak-anak Tuhan
    dan memelihara Firman Allah yang telah tertanam di hati mereka
    yang sudah percaya untuk tetap kokoh berdiri dalam ajaran Kristus.
    Kiranya, mereka tidak mudah terpengaruh oleh doktrin-doktrin yang
    tidak Alkitabiah.

 N I C A R A G U A
  Meski Nicaragua tidak terkena langsung hempasan badai Katrina atau
  badai Rita, masyarakatnya tetap merasakan mengalami dampaknya --
  harga bahan bakar melambung tinggi. Wakil dari Worldwide Christian
  Schools, Steve Guerink mengatakan bahwa bukan bencana alam yang
  mereka hadapi namun bencana dalam hal perekonomian. "Sebagian besar
  sumber listrik dijalankan dengan mesin diesel. Jadi ketika harga
  bahan bakar menjulang tinggi, mereka memutuskan untuk membatasi
  pemakaian energi listrik karena mereka tidak dapat mencapai kata
  sepakat dengan pemerintah dalam pemberian anggaran ekstra untuk
  menjalankan generator-generator itu." Hal itu juga berarti mengancam
  sektor pendidikan. Terlebih lagi, lanjut Guerink, kegiatan pelayanan
  juga sangat terpukul. "Kebanyakan partner kami di Nicaragua diberi
  jatah pemakaian listrik 2 jam per-hari. Jadi mereka harus siap
  memanfaatkan kegiatan pelayanan apapun yang dapat mereka lakukan
  selama itu termasuk memakai komputer dan sejenisnya. Ketika listrik
  menyala, mereka harus segera siap bekerja. Jadi hal itu sangat
  mengganggu sebagian besar pekerjaan kami dalam pelayanan pendidikan
  di negara ini."
  [Sumber: Mission Network News, September 27th 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan pemerintah Nicaragua dalam mengatasi pukulan di bidang
    ekonomi. Kiranya kebijakan-kebijakan dapat dibuat untuk
    meringankan beban rakyat.
  * Doakan misionaris-misionaris yang melayani di Nicaragua khususnya
    dalam pelayanan pendidikan supaya diberi hikmat untuk melanjutkan
    pelayanan dengan mengoptimalkan jatah listrik yang diterima.
    Berdoa agar mereka tetap mengucap syukur dalam setiap keadaan.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI INDONESIA *~

 Kenaikan Harga Bahan Bakar Minyak (BBM)
  ---------------------------------------

  Per 1 Oktober 2005 pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga BBM.
  Kenaikannya mencapai 50% - 80%. Sejak tahun lalu Indonesia tidak
  lagi mengekspor minyak, namun telah menjadi pengimpor minyak. Minyak
  mentah yang akan diproduksi dan diolah untuk mencukupi kebutuhan
  dalam negeri dibeli oleh Pertamina dengan harga internasional dan
  dijual kembali ke masyarakat dengan harga domestik. Tahun 2005 ini,
  pemerintah menganggarkan subsidi BBM dalam APBN kurang lebih sebesar
  75 triliun. Namun subsidi itu telah habis sebelum tutup buku. Karena
  itu, tidak ada jalan lain bagi pemerintah selain menaikkan harga
  BBM. Dan hal ini menuai protes dari berbagai pihak di mana-mana.
  (Dari berbagai sumber)

  Pokok Doa:
  ----------
  * Berdoa supaya rakyat Indonesia di berbagai lapisan bisa melihat
    alasan baik pemerintah dalam menaikkan harga BBM. Berdoa supaya
    pemerintah secara bijaksana dapat memberi pengertian kepada
    rakyat dengan jelas dan tegas.

  * Doakan agar kenaikan harga BBM tidak menjadi alat provokasi untuk
    meresahkan masyarakat luas. Banyaknya demo yang bermunculan untuk
    memprotes keputusan ini kiranya tidak sampai menimbulkan
    kerusuhan.

  * Doakan agar pemerintah pusat dan daerah dapat dengan bijaksana
    mendistribusikan dana kompensasi BBM agar bisa benar-benar sampai
    ke pihak-pihak yang membutuhkan.

  * Kesatuan hati umat Kristen untuk meminta agar Allah mencurahkan
    berkat atas Indonesia dan memberikan hikmat kepada pemerintah
    untuk menyelesaikan masalah perekonomian yang ada supaya tidak
    semakin terpuruk.

  * Berdoa untuk suatu pemerintahan yang takut akan Tuhan; terbuka dan
    bersih dari tindakan-tindakan keserakahan. Biarlah campur tangan
    Tuhan semakin nyata dalam pemerintahan di Indonesia.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SURAT ANDA *~

  >From: "Benteng Purba" <interce@t>
  >Shalom...Terima kasih atas kerjasamanya yang cukup baik. Setiap
  >informasi yang saya terima akan sangat bermanfaat untuk menunjang
  >pelayanan tim doa di BCS. Kalo ada up-dated terbaru dari profile
  >suku yang Anda publikasikan, saya sangat berharap untuk terima
  >informasinya lebih dahulu... Bolehkah? Salam dalam pelebaran
  >Kerajaan-Nya
  >Benteng MMP

  Redaksi:
  Terima kasih untuk surat Anda. Kami juga bersyukur untuk tim doa BCS
  (Bethany Church Singapore). Kiranya dukungan doa Anda membuahkan
  hasil yang luar biasa bagi pekerjaan Tuhan di seluruh dunia. Kami
  juga percaya bahwa para pembaca e-JEMMi akan senang sekali mendukung
  BCS dalam doa, jika kami tahu pergumulan-pergumulan yang dihadapi.
  Untuk itu silakan kirimkan sharing Anda tentang pelayanan di BCS di
  e-JEMMi ini.

  Tentang update profil suku, kami akan memberitahukannya kepada Anda
  melalui pengumuman update situs di Publikasi e-JEMMi.

  Terima kasih atas perhatiannya. Selamat melayani.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* URLS Edisi Ini *~

* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
    mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Lisbet, Ary, Natalia, Rudi Kurniadi
Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi(at)xc.org>
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk kirim pertanyaan/saran/bahan   < owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org >
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                                  http://www.sabda.org/ylsa/
Situs SABDA Katalog                      http://www.sabda.org/katalog/
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org