Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/32

e-JEMMi edisi No. 32 Vol. 8/2005 (9-8-2005)

Pelayanan Penerbangan


~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
   / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi)  Aug 2005, Vol.8 No.32
~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

SEKILAS ISI:

[Editorial]
[Kesaksian Misi]     : Mengenal Yesus setelah Terjatuh dari Pohon
[Artikel Misi]       : Sayap-sayap "Burung Besi" Pembawa Kabar Baik
[Sumber Misi         : Mission Aviation Fellowship, Vision Air
                       Pelayanan Penerbangan -- Arsip e-JEMMi
[Doa Bagi Misi Dunia]: Asia Tengah, Chechnya, dan Bolivia
[Doa Bagi Indonesia] : Persiapan HUT RI Ke-60
[Surat Anda]         : Informasinya Menunjang Pelayanan Tim Doa
[URLs Edisi Ini]

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

  Salam dalam kasih Kristus,

  Ruangan yang gelap menjadi terang tatkala sebuah lampu minyak atau
  sebuah lilin dinyalakan di tengah-tengah ruangan. Sama halnya dengan
  kisah Yempetz yang kami sajikan pada Kolom Kesaksian Misi edisi ini.
  Melalui peristiwa unik yang terjadi dalam hidupnya, Yempetz boleh
  mengenal Kristus. Pertolongan tanpa pamrih yang datang dari anak-
  anak Tuhan bagi Yempetz, bagaikan lilin yang menerangi hatinya yang
  dulu gelap.

  Bersamaan dengan topik e-JEMMi minggu ini, yaitu "Pelayanan
  Penerbangan", maka kami juga menyajikan artikel menarik yang
  memperkenalkan pelayanan aviasi YAJASI (Yayasan Jasa Aviasi
  Indonesia) yang melayani masyarakat pedalaman di Papua. Kehadiran
  pelayanan mereka sungguh telah menjadi berkat bagi masyarakat
  pedalaman Papua.

  Inginkah Anda juga menjadi lilin yang menerangi sekitar Anda?
  Inginkah Anda dapat menjadi berkat bagi masyarakat di sekeliling
  Anda? Teruslah bersinar dan memancarkan kemuliaan Kristus. Selamat
  berdoa dan melayani. Tuhan memberkati! (Lis)

  Redaksi e-JEMMi

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
                "TOGETHER THEY AND YOU WHO SUPPORT US,
         ARE CHANGING THE WORLD ... ONE LIFE AT A TIME." (MAF)
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* KESAKSIAN MISI *~

              MENGENAL YESUS SETELAH TERJATUH DARI POHON
              ==========================================

  "Saya tidak mengenal Yesus sampai suatu saat saya terjatuh dari
  pohon ...."

  Terbaring dan tak bisa bergerak di tengah hutan di Equador, Yempetz
  merasa yakin bahwa dia akan segera mati ... karena kelaparan atau
  menjadi makanan jaguar yang kelaparan.

  Yempetz, seorang dari Suku Shuar, adalah pria yang penuh percaya
  diri dan berusia sekitar 50 tahun. Di usianya itu dia masih dengan
  lincah memanjat cabang-cabang pohon raksasa di wilayah hutan Amazon.
  Kaki telanjangnya dengan terampil memijak cabang-cabang pohon yang
  kerap kali mempunyai permukaan licin di tengah-tengah hutan yang
  lembab itu.

  Suku Shuar terkenal sebagai "Jivaros" (arti literalnya adalah
  pemenggal kepala), yaitu pejuang perang yang ditakuti karena
  keahlian perang mereka yang sangat kejam. Seusai perang, para
  prajurit Jivaro segera menyusutkan kepala para musuhnya menjadi
  sebesar bola softball. Lalu, dengan bangganya mereka memamerkan
  kepala itu di dinding-dinding bambu rumah mereka. Selama berabad-
  abad, suku ini sama sekali belum pernah tersentuh oleh dunia luar
  ataupun Injil. Orang-orang Spanyol yang datang ke lembah di wilayah
  mereka untuk mencari emas sekitar tahun 1600-an telah diusir keluar
  dengan panah-panah beracun.

  Yempetz sedang memanjat pohon untuk memetik buah. Biasanya buah yang
  matang dan paling enak rasanya tersembunyi di bawah ranting-ranting
  pohon yang tertutupi daun-daun dan letaknya di paling ujung. Cara
  yang terbaik untuk memetik buah itu tanpa harus merusaknya adalah
  dengan memanjat pohon dan memetik buah-buah yang matang itu dengan
  tangan. Ini adalah hal yang biasa dilakukan Yempets ribuan kali.

  Namun pada suatu hari, saat Yempetz berusaha memanjat cabang yang
  tertinggi, kaki kanannya terpeleset dan dia terjatuh di tanah. Sakit
  yang luar biasa terasa di sekujur tubuhnya. Ketika Yempetz mencoba
  untuk berdiri, kakinya tidak mau digerakkan. Yempetz mengalami
  kelumpuhan dari pinggang ke telapak kaki. Selama berjam-jam Yempetz
  terbaring di dalam hutan ini. Dia merasa yakin bahwa cepat atau
  lambat dia akan mati ... karena kelaparan atau menjadi santapan para
  jaguar yang kelaparan.

  Beberapa jam kemudian, Yempetz ditemukan oleh beberapa pemuda
  desanya. Mereka kuatir karena Yempetz pergi ke hutan terlalu lama.
  Mereka mencari Yempetz dan menemukannya tergolek di bawah pohon.
  Yempetz dibawa pulang. Dukun di desanya memberi Yempetz obat-obatan
  tradisional, namun obat-obat itu tidak memberi kemajuan, kondisinya
  malah semakin memburuk.

  Bulan Mei 1999, seorang pendeta mengunjungi wilayah Shuar dan
  mendengar cerita tentang Yempetz. Dia mengunjungi Yempetz dan
  melihat kondisinya yang sangat kritis. Pendeta ini segera bergegas
  ke desa yang mempunyai radio dan memanggil MAF untuk segera
  mengirimkan penerbangan darurat. Yempetz segera diterbangkan ke
  rumah sakit misi HCJB di Shell. Namun karena peralatan rumah sakit
  tidak dapat mendukung perawatan Yempetz, maka dia diterbangkan lagi
  ke rumah sakit misi HCJB di Quito untuk menjalani operasi.

  Setelah operasi, Yempetz segera diterbangkan kembali ke rumah sakit
  yang ada di dekat desanya -- suku asli tidak bisa menyesuaikan diri
  dengan kehidupan perkotaan. Sedangkan proses pemulihan dan
  rehabilitasi yang harus dilalui Yempetz memerlukan waktu dan proses
  yang lama.

  Setelah berminggu-minggu melatih kaki dan tubuhnya dalam masa
  pemulihan, Yempetz mulai berani belajar berjalan untuk pertama
  kalinya menggunakan alat bantu. Pada hari itu, untuk pertama kalinya
  para karyawan rumah sakit melihat senyuman di wajah Yempetz sejak
  pertama kali ia diselamatkan dari hutan.

  Selanjutnya, melalui seorang penerjemah, Yempetz mengatakan kepada
  staf rumah sakit bahwa ia telah menyerahkan hidupnya kepada Yesus.
  "Saya percaya kepada Yesus dan saya telah menyerahkan hidup saya
  kepada-Nya. Saya tidak mengenal-Nya sebelum saya jatuh dari pohon."

  Pesawat MAF, rumah sakit misi, para pilot, mekanik, petugas radio,
  para dokter, dan para perawat semuanya bekerjasama menyediakan
  kehidupan jasmani dan rohani untuk orang-orang seperti Yempetz.
  Mereka, bersama-sama dengan Anda yang mendukung pelayanan kami, bisa
  mengubah dunia ... dimulai dengan memenangkan satu jiwa di setiap
  kesempatan/waktu.                                            (T/End)

  Bahan diterjemahkan dari sumber:
  Situs         : Mission Aviation Fellowship
  Bagian        : Stories from the Field
  URL           : http://www.maf.org/news/stories/yempetz.html

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* ARTIKEL MISI *~

             SAYAP-SAYAP "BURUNG BESI" PEMBAWA KABAR BAIK
             ============================================

  Keindahan Bumi Cendrawasih memang menakjubkan. Hamparan luas bukit,
  pegunungan, dan lembah yang curam memberikan panorama nan eksotis.
  Namun kondisi alam seperti ini juga manjadi tantangan tersendiri
  bagi mereka yang melayani berbagai kebutuhan penduduknya.

  Masalah transportasi adalah kendala utama bagi wilayah kepulauan
  Indonesia yang memiliki 250 kelompok suku yang tersebar di medan
  belantara yang terjal ini. Alat transportasi udara menjadi
  alternatif yang paling memungkinkan untuk menjangkau mereka. Itu pun
  hanya bisa diterobos dengan pesawat-pesawat ringan yang mampu take-
  off dan mendarat di 500 air strip (landasan rumput yang panjangnya
  250-600 m untuk pendaratan pesawat terbang kecil).

  Membawa Kelegaan
  ----------------
  Dua belas tahun lalu, Summer Institute of Linguistics (SIL), yang
  terbeban dalam bahasa lokal, menghadapi kendala transportasi. Untuk
  menjawab kebutuhan adanya alat transportasi yang cepat guna
  meningkatkan gerak laju para pelayan Tuhan, dibentuklah Yayasan Jasa
  Aviasi Indonesia (YAJASI).

  Dimulai dengan sebelas orang (warga asing dan Indonesia) dan
  mengelola lima pesawat ringan milik Universitas Patimura dan
  Universitas Cendrawasih. Sekarang YAJASI juga mempunyai satu pesawat
  Helio Courier buatan tahun 1969 dan satu pesawat baru tahun 2004
  Turbo Prop buatan Swiss. Pesawat-pesawat tersebut sekarang terbang
  melayani kebutuhan warga Papua untuk saling berinteraksi, seperti
  burung-burung besi yang membawa Kabar Baik bagi orang-orang yang
  menyambutnya. Mereka dinantikan oleh petugas-petugas kesehatan,
  guru-guru, pelayan Tuhan yang membawa pencerahan dan siraman rohani.
  Bahkan, kehadirannya juga dibutuhkan untuk membawa berbagai
  kebutuhan dari kota ataupun mengangkut hasil bumi ke kota. "Kepakan-
  kepakan" sayapnya melegakan masyarakat Papua.

  Zero Accident
  -------------
  Selama dua belas tahun melayani di Papua dengan pilot-pilot
  profesional yang tidak mendapat bayaran, YAJASI bisa mendapat
  prestasi "zero accident", bukan karena prinsip yang mereka anut,
  keselamatan penerbangan adalah di atas segalanya, juga karena
  segenap personil YAJASI percaya bahwa Tuhan Yesus menjaga mereka.
  Mereka tahu apa yang mereka kerjakan adalah untuk membawa orang-
  orang Papua lebih mengenal Tuhan saat berinteraksi dengan pelayan
  Tuhan dan orang-orang yang mengabdikan diri pada Yesus.

  Tahun ini, JAARS, salah satu penyumbang pesawat YAJASI, merencanakan
  menambah pesawat armada lagi. Ini menjadi kabar gembira bagi dunia
  penerbangan di Papua dan penjangkauan Injil.

  Tantangan Operasional
  ---------------------
  Tantangan yang sekarang dihadapi oleh YAJASI adalah biaya
  operasional, perawatan, dan terutama harga bahan bakar yang semakin
  mahal. Komitmen YAJASI untuk memberikan layanan penerbangan yang
  terjangkau masyarakat pedalaman mendapat tantangan berat. Tantangan
  yang lain adalah medan Papua yang berat sehingga sangat berbahaya
  dan memerlukan para pilot profesional yang mempunyai jam terbang
  tinggi dan bernyali besar. Ada satu tantangan yang agaknya perlu
  penyadaran yang terus-menerus, tidak banyak pilot profesional
  Indonesia yang mau mengabdikan diri untuk menerbangkan pesawat-
  pesawat YAJASI ini, padahal pilot-pilot asing yang masih ada akan
  terkendala oleh izin dari pemerintah.

  Kebutuhan YAJASI saat ini adalah satu unit pesawat dengan kepasitas
  angkut 1.450 kg sehingga pelayanan pengiriman barang dari dan ke
  pedalaman dapat berlangsung lebih ringkas dan hemat. Jika ada teman-
  teman yang ingin menjadi bagian dari pelayanan ini bisa menghubungi
  Catur Firnoyoso (Kepala Perwakilan YAJASI Jakarta, PO. BOX 1561 JKS
  12150, telp. 021-75816272, 021-75816425, Fax. 021-7505206 atau email
  < catur_firnoyoso(at)sil.org > ).

  Bahan diedit dari sumber:
  Judul Majalah : Bahana Juli 2005 vol. 171
  Judul Artikel : Sayap-sayap "Burung Besi" Pembawa Kabar Baik
  Penulis       : Firnoyoso, Bay, Ugie
  Penerbit      : Yayasan Andi, Yogyakarta
  Halaman       : 47

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SUMBER MISI *~

 MISSION AVIATION FELLOWSHIP (MAF)
==>     http://www.maf.org/
  MAF membantu pelayanan untuk menjangkau orang-orang yang membutuhkan
  bantuan di seluruh penjuru bumi. MAF menyediakan pelayanan
  telekomunikasi pada banyak negara termasuk fasilitas email, telepon
  satelit, HF data radio, dan sistem-sistem nir kabel lainnya.
  Bayangkan seorang dokter misionaris yang sedang berjuang untuk
  menyelamatkan seorang suku asli yang menderita penyakit langka.
  Melalui internet, dokter ini dapat mengakses data terbaru tentang
  bagaimana mengatasi penyakit tersebut -- menyelamatkan nyawa,
  sekaligus menunjukkan kasih Kristus kepada anggota suku terpencil
  yang dilayaninya. Dengan 56 pesawat yang dimiliki, MAF bisa
  menerbangkan pilotnya untuk melintasi dan mengunjungi wilayah-
  wilayah terpencil yang biasanya membutuhkan waktu berhari-hari untuk
  menjangkaunya kalau dengan menggunakan kapal, unta, ataupun jalan
  darat. MAF menanggapi kebutuhan-kebutuhan gereja-gereja yang
  baru dibentuk dengan menyediakan materi kepemimpinan dan teknologi
  untuk melatih para pemimpin melalui pendidikan jarak jauh dan
  sumber-sumber Alkitab digital. Silakan berkunjung langsung ke
  situsnya untuk mendapatkan informasi lengkap tentang pelayanan MAF.

 VISION AIR
==>     http://www.jaars.org/aviation04/vision_air.shtml
  Vision Air adalah kelompok yang menaungi organisasi-organisasi
  penerbangan misi Kristen dalam menjalin kerjasama untuk menyediakan
  jaringan-jaringan ke berbagai sumber. Vision Air yang dirintis oleh
  Mission Safety International (organisasi Kristen non-profit yang
  mempromosikan pelayanan penerbangan di ladang misi) ini juga
  menghubungkan antara para penerbang misi yang ada di lapangan dengan
  para misionaris yang saat ini melayani di berbagai penjuru bumi.

 PELAYANAN PENERBANGAN -- ARSIP e-JEMMi
  Redaksi e-JEMMi juga pernah mengulas tentang pelayanan penerbangan
  dalam dua edisi yang diterbitkan tahun 2002 dan 2004. Ada kesaksian
  misi dan artikel menarik tentang pelayanan penerbangan yang bisa
  Anda dapatkan dalam kedua edisi tersebut. Silakan mengakses alamat:
==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/2004/07/[Pelayanan Dirgantara]
==> http://www.sabda.org/publikasi/misi/2002/16/    [Mission Aviation]

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI MISI DUNIA *~

 A S I A   T E N G A H
  Hambatan-hambatan yang dihadapi dalam pelayanan bisa menjadi pintu-
  pintu terbuka bagi pelayanan Mission Aviation Fellowship (MAF) di
  Asia Tengah. Tim pelayanan MAF ini memasuki wilayah suatu negara
  yang sangat sulit ditembus oleh orang-orang Kristen untuk melakukan
  pelayanan di sana. "Kami menyaksikan bahwa melalui pelayanan
  penerbangan, kami disambut dengan baik di negara ini," ungkap
  Presiden MAF, Kevin Swanson. "Pelayanan ini bisa menjadi berkat
  karena keberadaan kami adalah mendukung orang-orang yang melakukan
  pelayanan kesehatan, kemanusiaan, dan pendidikan. Pelayanan ini
  sekaligus membuka kesempatan untuk memberitakan kasih sejati ke
  wilayah ini." Tambahan sarana terbaru dari MAF untuk penerbangan ke
  Asia Tengah adalah pesawat penumpang yang cukup besar. Pesawat ini
  dapat membawa banyak muatan untuk penduduk yang tinggal di wilayah-
  wilayah terpencil. "Namun yang utama, pesawat ini akan menjadi
  sarana transportasi bagi orang-orang. Transportasi di Asia Tengah
  sangat berbahaya. Kebanyakan para pekerja tidak dapat pergi
  menjangkau wilayah-wilayah terpencil tanpa menggunakan pesawat."
  [Sumber: CMDNet Weekly Update, July 30, 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan pelayanan MAF di Asia Tengah. Bersyukur karena pelayanan
    ini bisa diterima oleh penduduk setempat. Doakan supaya jasa
    pelayanan yang disediakan bisa mendukung pelayanan para pekerja
    Kristen di wilayah tersebut.
  * Berdoa juga untuk para penduduk di wilayah-wilayah terpencil
    supaya hati mereka dibukakan bagi Injil. Doakan para pekerja yang
    berhasil menjangkau wilayah tersebut agar mendapatkan hikmat yang
    benar untuk menyampaikan Firman Tuhan.

 C H E C H N Y A
  Seorang tentara Rusia terbunuh dan dua tentara lainnya terluka pada
  saat Pasukan Khusus menyerang para pemberontak Chechnya yang berada
  di pegunungan minggu lalu. Tanpa melihat semua bahaya itu, umat
  Kristen yang ada di pusat kota mengadakan perkemahan musim panas.
  Perwakilan dari Russian Ministries, Sergey Rakhuba, mengatakan bahwa
  perkemahan Kristen tersebut merupakan jawaban doa. "Sejak pertama
  kali terjadinya perang di Chechnya (tahun 1992), ada sebuah
  perkemahan Kristen yang diadakan di ibukotanya, Grozny. Sebuah tim
  Russian dari Vladikavkaz berkunjung ke Grozny dan meluangkan waktu
  selama seminggu dengan anak-anak non-Kristen." Kebanyakan dari anak-
  anak tersebut tidak pernah mengenal kedamaian. Rakhuba mengatakan
  bahwa ada alasan pasti mengapa tim pelayanan ini berkunjung ke
  Grozny. "Kami datang untuk membangun jembatan perdamaian. Kami ingin
  membantu dan melayani mereka. Kami menceritakan tentang Yesus --
  seorang pribadi yang mengutus kami untuk melakukan pelayanan ini.
  Untuk pertama kalinya, orang-orang di Grozny mendengar tentang
  pengharapan sejati yang dapat ditemukan dalam Yesus. Dan, kami tahu
  bahwa benih yang ditaburkan oleh tim pelayanan ini dalam hati mereka
  pasti akan bertumbuh."
  [Sumber: Mission Network News, August 1st 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Berdoa supaya Tuhan memberikan hikmat dan keberanian kepada tim
    pelayanan yang diutus ke Grozny. Melalui pelayanan mereka kiranya
    anak-anak yang mereka temui dapat belajar tentang pengharapan
    sejati dan kedamaian di dalam Kristus.
  * Doakan juga kebutuhan dana yang diperlukan agar lebih banyak lagi
    perkemahan-perkemahan rohani bisa diadakan di wilayah Chechnya.

 B O L I V I A
  Pada 24 Juli 2005, untuk pertama kalinya penduduk desa terpencil
  Quechua di wilayah Cochobamba, Bolivia mendengar Firman Tuhan. Tim
  dari New Tribes Mission mengadakan pelayanan dalam bentuk pengajaran
  Alkitab kepada penduduk yang tinggal di pedesaan Quechua yang cukup
  terpencil. Pelajaran Alkitab yang sama dibahas dua kali seminggu.
  Hal ini memberikan kesempatan kepada penduduk untuk bisa memilih
  waktu yang pas dengan kesibukan mereka atau mereka juga bisa
  mendengarkan pelajaran itu dua kali. Setiap pelajaran Alkitab yang
  disampaikan telah disesuaikan dengan siaran radio Kristen yang bisa
  mereka dengarkan.
  [Sumber: Mission Network News, August 1st 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan supaya semakin banyak hati penduduk Quechua yang terbuka
    untuk Firman Tuhan.
  * Berdoa untuk New Tribes Mission yang melakukan pelayanan di
    Quechua agar mereka bisa mempersiapkan bahan-bahan yang sesuai
    bagi kebutuhan para pendengarnya.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI INDONESIA *~

 PERSIAPAN HUT RI KE-60
  ======================

  pada tanggal 17 Agustus 2005 nanti bangsa Indonesia akan bersama-
  sama memperingati HUT RI ke-60. Ini bukan usia yang muda lagi.
  Banyak masalah yang telah dapat diatasi oleh bangsa kita, namun
  lebih banyak lagi permasalahan yang datang yang harus dilalui.
  Pengeboman masih mewarnai wajah negeri ini, tindakan anarkisme masih
  terdengar di sana-sini, selain itu penegakan hukum masih terseok-
  seok. Oleh karena itu, marilah kita bersatu hati berdoa bagi bangsa
  kita ini. Berikut ini beberapa pokok doa yang akan kita naikkan
  bersama:

  * Doakan untuk situasi kota-kota di Indonesia menjelang perayaan HUT
    RI ke-60 ini agar semuanya dapat berjalan lancar dan tertib.
    Doakan untuk kegiatan-kegiatan sosial yang diadakan dalam rangka
    memperingati HUT RI agar dapat mempererat tali persaudaraan
    antarwarga.

  * Berdoalah bagi pemerintah negara tercinta ini agar Tuhan melawat
    dengan kasih-Nya. Mintalah kepada-Nya agar tercipta pemerintah
    yang bersih, jujur, bertanggung jawab, memiliki kredibilitas dan
    moralitas dalam melaksanakan pemerintahan di segala bidang.

  * Berdoa agar aparat pemerintah diberikan kebijaksanaan dalam
    menghadapi kelompok-kelompok radikal sehingga dapat terkendali dan
    menciptakan rasa aman, damai, dan bersahabat di Indonesia.

  * Berdoa untuk umat Kristen di Indonesia agar bersatu hati
    menciptakan kesaksian hidup yang dapat menjadi daya tarik untuk
    mereka mengenal prinsip-prinsip kebenaran iman Kristen.

  * Doakan agar pemerintah Indonesia terus menjunjung tinggi kebebasan
    warganya untuk memeluk agama dan beribadah dengan damai.

  * Berdoa supaya gereja-gereja di Indonesia bisa menjadi alat Tuhan
    untuk menyalurkan berkat dan menyatakan kebenaran kasih Tuhan bagi
    lingkungan sekitarnya.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SURAT ANDA *~

  From: Benteng Purba <intercessorben(at)>
  >Shalom...
  >Terima kasih atas kerjasamanya yg cukup baik. Setiap informasi yang
  >saya terima akan sangat bermanfaat untuk menunjang pelayanan tim
  >doa di BCS.
  >
  >Kalo ada updated terbaru dari profile suku yang Anda publikasikan,
  >saya sangat berharap tuk terima informasinya lebih dahulu... Oke
  >kah? Salam dalam pelebaran KerajaanNya
  >Benteng MMP

  Redaksi:
  Terima kasih untuk suratnya. Kami akan terus berusaha meng-update
  informasi-informasi yang kami sajikan di Situs e-MISI (Mengabarkan
  Injil Seluruh Indonesia). Harapan kami adalah agar pelayanan e-JEMMi
  dan e-MISI dapat menjadi berkat dan menunjang pelayanan-pelayanan
  misi di Indonesia, termasuk pelayanan tim doa di BCS.

  Agar pembaca e-JEMMi yang lain juga mengetahui tentang pelayanan
  Anda di BCS, maka akan sangat membantu jika Anda berbagi informasi
  dengan kami. Kami percaya Redaksi dan pembaca e-JEMMi akan senang
  untuk mendukung pelayanan Anda dalam doa. Dan melalui sharing Anda
  kamipun dapat menerima berkat. Nah, kami tunggu sharing Anda.
  Selamat berdoa dan melayani.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* URLS Edisi Ini *~

* CMDNet                                 http://www.cmd.org.nz/cmdnet/
* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/
* FRIDAY FAX                          http://www.cmd.org.nz/fridayfax/

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
    mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Rudi Kurniadi, Lisbet, dan Tesalonika
Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi(at)xc.org>
______________________________________________________________________
Berlangganan, kirim email kosong ke:  <subscribe-i-kan-misi(at)xc.org>
Berhenti,   kirim email kosong ke:  <unsubscribe-i-kan-misi(at)xc.org>
Kirim pertanyaan/saran/bahan:       <owner-i-kan-misi-JEMMi(at)xc.org>
Situs e-MISI dan e-JEMMi                    http://www.sabda.org/misi/
Arsip e-JEMMi                     http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                                  http://www.sabda.org/ylsa/
SABDA Katalog                            http://www.sabda.org/katalog/
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org