Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2005/25

e-JEMMi edisi No. 25 Vol. 8/2005 (23-6-2005)

Mengenal Christian Science

~//~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
   / Jurnal Elektronik Mingguan Misi (e-JEMMi)  Jun 2005, Vol.8 No.25
~*/*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

SEKILAS ISI:

[Editorial]
[Artikel Misi]       : Christian Science
[Profil Sumber Misi] : Mislinks, Discipleship Training School
[Doa Bagi Misi Dunia]: India, Eritrea, dan Guatemala
[Doa Bagi Indonesia] : Pelayanan Literatur Kristen
[Dari Meja Redaksi]  : Permohonan Maaf
[Surat Anda]         : Bagaimana Mengakses Melalui Web?
[URLs Edisi Ini]

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~* EDITORIAL *~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

  Salam dalam kasih Kristus,

  Di Indonesia nama Christian Science memang jarang didengar, tapi
  bukan berarti tidak ada pengikutnya. Keberadaannya di Indonesia
  memakai nama yang unik, yaitu Gereja Kristus Ahli Ilmu Pengetahuan.
  Dalam ajarannya Christian Science memberikan perhatian besar atas
  mind (pikiran) dan mengklaim bahwa ajarannya memiliki dasar-dasar
  sains. Pada kesempatan ini, Redaksi ingin mengulas tentang ajaran
  Christian Science supaya Anda dapat mengetahui konsep, keyakinan,
  dan doktrin yang diajarkan oleh Christian Science.

  Selain itu, simaklah kesaksian menarik dari India, Eritrea, dan
  Guatemala dan jangan lupa untuk berdoa bagi setiap pergumulan yang
  dihadapi saudara-saudara kita seiman di ketiga negara tersebut.
  Harapan kami, artikel dan informasi pelayanan misi di berbagai
  tempat yang kami sajikan dalam edisi ini tidak hanya akan menjadi
  sekadar informasi, tetapi juga semakin mendorong kita untuk giat
  mendukung pelayanan penginjilan melalui segala cara. (Lis)

  Redaksi e-JEMMi

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
   PERCAYAKAN HARI INI KEPADA ALLAH DAN BERSIAPLAH UNTUK ESOK HARI
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* ARTIKEL MISI *~

                          CHRISTIAN SCIENCE
                          =================

  Beberapa Pokok Ajarannya
  ------------------------
  Kendati Alkitab selalu disebut sebagai pedoman utama ajarannya,
  namun dalam praktiknya tulisan-tulisan Mary Baker Eddy-lah, terutama
  Science and Health, yang dijadikan Christian Science atau Gereja
  Kristus Ahli Ilmu Pengetahuan sebagai pedoman ajarannya. Sebagai
  intisari tulisan-tulisan dan ajarannya, bersamaan dengan penyusunan
  Manual of The Mother Church, Mary merumuskan pokok-pokok ajaran
  (tenets) gereja itu. Berikut ini disajikan terjemahan dari rumusan
  ajaran itu, lalu akan kita coba membicarakannya bersama dengan
  beberapa pokok ajaran lain.

                          Pokok-pokok Ajaran
       Gereja Ibu, Gereja Pertama Kristus Ahli Ilmu Pengetahuan
       --------------------------------------------------------
  Untuk ditandatangani oleh barangsiapa yang bergabung dengan Gereja
  Pertama Kristus Ahli Ilmu Pengetahuan di Boston, Massachusetts.

  1. Sebagai penganut Kebenaran, kami menjadikan Firman yang
     diilhamkan di dalam Alkitab sebagai penuntun kami yang lengkap
     menuju Kehidupan kekal.
  2. Kami mengakui dan memuji satu Allah yang Mahatinggi dan tak
     terbatas. Kami mengakui Putera-Nya, satu Kristus; Roh Kudus atau
     Penghibur ilahi; dan manusia di dalam citra dan rupa Allah.
  3. Kami mengakui pengampunan dosa oleh Allah, pada pemusnahan dosa
     dan pengertian rohani yang mengusir kejahatan sebagai yang
     nyata. Tetapi kepercayaan akan dosa akan dihukum sampai tidak
     dengan berakhirnya kepercayaan itu.
  4. Kami mengakui penebusan oleh Kristus sebagai bukti Kasih yang
     ilahi dan mujarab, yang membentangkan kesatuan manusia dengan
     Allah melalui Kristus Yesus Sang Penunjuk-Jalan, dan kami
     mengakui bahwa manusia diselamatkan melalui Kristus, melalui
     Kebenaran, Kehidupan, dan Kasih sebagaimana diperlihatkan oleh
     Nabi Galilea itu di dalam penyembuhan orang sakit dan penaklukan
     dosa dan maut.
  5. Kami mengakui bahwa penyaliban Kristus dan kebangkitan-Nya
     bertujuan meningkatkan iman agar memahami Kehidupan kekal, bahkan
     kesemestaan Jiwa, Roh, dan ketiadaan materi.
  6. Dan kami dengan sepenuh hati berjanji untuk memperhatikan, dan
     berdoa agar Pikiran (Mind) itu berada di dalam kami sebagaimana
     berada di dalam Kristus Yesus; berbuat kepada orang lain
     sebagaimana kami ingin mereka perbuat kepada kami; dan menjadi
     penuh belas-kasihan, adil, dan murni. [MARY BAKER EDDY]

  Membaca rumusan pokok-pokok ajaran di atas kita bisa mendapat kesan
  bahwa tidak ada yang luar biasa atau yang kelewat berbeda dari
  rumusan ajaran atau pernyataan iman dari gereja atau aliran di
  lingkungan Protestan, paling tidak menyangkut butir 1-4. Namun, kita
  akan melihat banyaknya perbedaan pemahaman, kendati seringkali
  istilah yang digunakan sama atau mirip. Dan, harus dicatat pula
  bahwa penjelasan Mary Baker Eddy menggunakan bahasa yang sulit
  dimengerti, yang mengingatkan kita kepada Swedenborg, Quimby,
  ataupun Emerson. Untuk jelasnya baiklah kita mencoba melihat
  beberapa pokok ajaran Christian Science ini secara lebih sistematis,
  dengan mengacu pada tulisan Mary Baker sendiri maupun tulisan
  beberapa pengamat (a.l. Gottschalk, Hoekema, Harm, Backman,
  Braswell, dan Gruss).

  Berikut ini ulasan singkat dari butir 1-4:

  1. Allah, Yesus Kristus, dan Roh Kudus
  --------------------------------------
  Butir 2 di atas bisa memberi kesan bahwa Christian Science
  mempercayai Allah yang Tritunggal. Namun kenyataannya tidak
  sesederhana itu. Dalam glosari yang terdapat pada buku Science and
  Health (Mary Baker Eddy, hlm. 587), Allah Bapa digambarkan sbb.:
     "Aku adalah Yang Agung, mengetahui semua, melihat semua,
     melakukan semua, bijaksana semua, mengasihi semua dan kekal;
     Prinsip; Pikiran; Jiwa; Roh; Kehidupan; Kebenaran; Kasih;
     Hakikat semua, kecerdasan."

  Membaca penjelasan ini kita tentu bisa bingung, apa persisnya yang
  dimaksudkan. Namun menurut para pengamat, setidak-tidaknya
  penjelasan ini telah memuat sejumlah kata-kata kunci yang nantinya
  juga digunakan untuk menjelaskan banyak hal, baik mengenai Allah
  maupun mengenai hal-hal lain. Pada bagian-bagian lain dari tulisan
  yang sama, ataupun pada tulisan-tulisan lain, Mary sangat menekankan
  bahwa Allah Bapa dan Yesus Kristus, sama seperti Roh Kudus, adalah
  Roh atau Prinsip yang rohani; karena itu hakikat ciptaan-Nya pun
  adalah roh atau rohani. Baginya benda atau materi adalah sesuatu
  yang semu. Lebih lanjut digambarkan juga bahwa Allah bukan hanya
  sebagai Bapa, melainkan juga Ibu, atau Ibu-Bapa. Konsep "Ibu"
  menjadi sangat penting bagi pengertian Mary dan Christian Science
  tentang Allah (bnd. Teologi Feminis Masa Kini; pen.).

  Yesus didefinisikan oleh glosari itu sebagai "konsep tertinggi yang
  dibutuhkan manusia mengenai gagasan ilahi, yang menghardik dan
  menghancurkan kesalahan serta membawa kebakaan manusia kepada
  terang". Di tempat lain kemudian dijelaskan juga bahwa Yesus itu
  manusia, bukan Ilah, yang lahir dari wanita, berjalan di bumi, yang
  memampukan manusia untuk memperoleh pengetahuan pengertian tentang
  Allah. Ia menjadi contoh tentang manusia yang mampu mencapai status
  "satu dengan Allah". Sedangkan Kristus didefinisikan sebagai
  "pewujudnyataan tertinggi dan ilahi dari, yaitu, sang Pikiran, yang
  datang kepada daging untuk menghancurkan kesalahan yang bersarang di
  dalamnya". Dengan demikian, Christian Science membedakan Yesus dari
  Kristus. Berdasarkan pemahaman ini pula Christian Science tidak
  mengakui kematian Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia dan
  mendamaikan manusia dengan Allah, demikian pula kebangkitan dan
  kenaikan-Nya ke surga (dan dengan sendirinya tidak mengakui
  kedatangan-Nya kembali kelak; lihat pokok ajaran tentang zaman akhir
  di bawah).

  Lalu Roh Kudus digambarkan sebagai Ilmu Pengetahuan Ilahi,
  pengembangan dari Kehidupan, Kebenaran, dan Kasih. Berdasarkan itu
  Science and Health. menjelaskan "Tritunggal Ilahi" sebagai berikut:
     "Kehidupan, Kebenaran, dan Kasih merupakan Pribadi tritunggal
     yang disebut Allah,- yakni Prinsip ilahi rangkap-tiga, Kasih.
     Mereka menampilkan suatu ketritunggalan di dalam keesaan; tiga di
     dalam satu,- sama dalam hakikat, kendati pelbagai di dalam
     jabatan: Allah sang Bapa-Ibu; Kristus sang gagasan rohani tentang
     keanakan; Ilmu Pengetahuan ilahi atau Penghibur Suci. Ketiganya
     ini terungkap tiga kali ganda di dalam ilmu pengetahuan ilahi,
     kodrat hakiki dari yang tak terbatas. Mereka juga menandai
     Prinsip ilahi dari wujud ilmiah, hubungan yang cerdas antara
     Allah dengan manusia dan alam semesta.", 2. Manusia
  ----------
  Sebagaimana disinggung pada ayat 2 rumusan ajaran di atas, Christian
  Science memahami manusia pertama sebagai citra Allah memiliki
  keserupaan dengan Allah. Karena Allah adalah Roh maka manusia pada
  hakikatnya adalah roh. Dalam buku Facts About Christian Science
  (dikutip dalam Braswell 1986:202) dikatakan sbb.:

  Manusia di dalam citra Allah, Roh, harus seluruhnya rohani dan sama
  sempurnanya dengan penciptanya. Karena itu orang sakit dan berdosa
  yang tampak dalam penampilan jasmani adalah perwakilan yang salah
  dari manusia, bahkan dalam kenyataannya merupakan salah paham yang
  bersifat bendawi.

  Baker Eddy sendiri dalam Science and Health (hlm. 475-477) menulis
  sebagai berikut:
     "Manusia bukanlah materi; ia tidak terbuat dari otak, darah,
     tulang, dan unsur umur bendawi lainnya. Alkitab memberitahu kita
     bahwa manusia dibuat menurut citra dan rupa Allah. Materi
     bukanlah rupa itu. ... Manusia itu rohani dan sempurna....
     Manusia adalah ide, citra, dari Kasih; ia bukan jasmani. Ia
     adalah perpaduan ide Allah, termasuk semua ide yang benar;
     ungkapan asli bagi segala yang memantulkan citra dan rupa Allah
     ... Manusia adalah pantulan Allah, atau Pikiran (Mind) dan karena
     itu bersifat kekal dan tidak mempunyai pikiran yang terpisah dari
     Allah.... Ia tidak mempunyai hidup, kecerdasan, ataupun daya
     cipta milik sendiri, tetapi memantulkan secara rohani apa yang
     merupakan milik Pembuatnya....

     Ketika berbicara tentang anak-anak Allah, bukan anak-anak
     manusia, Yesus berkata: "Kerajaan Allah ada di dalam dirimu"; itu
     berarti bahwa Kebenaran dan Kasih memerintah di dalam manusia
     sejati, yang menunjukkan bahwa manusia di dalam citra Allah
     tidaklah jatuh [ke dalam dosa] dan adalah kekal.... Di dalam
     manusia sempurna ini Sang Juruselamat menemukan rupa Allah
     sendiri dan pandangan yang benar tentang manusia ini menyembuhkan
     si sakit. Jadi, Yesus mengajarkan bahwa Kerajaan Allah itu utuh,
     universal, dan bahwa manusia adalah murni dan suci. Manusia
     bukanlah tempat human yang bersifat bendawi bagi Jiwa; ia sendiri
     adalah rohani.", 3. Dosa dan Penyakit
  --------------------
  Karena Allah adalah baik, "Semua di dalam semua", berupa Mind dan
  tidak bersifat material, maka dosa, penyakit dan maut; sama seperti
  materi, sebenarnya tidak ada, atau bukan merupakan hal-hal yang
  nyata. Kepercayaan akan adanya hal-hal tersebut hanya disebabkan
  oleh kekeliruan penglihatan atau salah tangkap belaka, atau karena
  orang itu menolak mengakui fakta bahwa Allah adalah Semua di dalam
  semua. Orang seperti itu dianggap masih memiliki mortal mind
  (pikiran yang fana) dan masih terikat pada mortal error (kekeliruan
  yang fana). Untuk membebaskan diri dari pikiran dan kekeliruan yang
  fana itu, Mary Baker Eddy memberi resep yang sederhana: "Ubah
  pikiranmu [tentang kenyataan] dan ubah hidupmu." Segera sesudah
  seseorang melihat kehidupan dan kenyataan melalui lensa menurut
  resep itu, maka dosa, penyakit, dan maut akan menghilang (karena
  semua itu toh bersifat maya) dan ia akan menjadi Allah, dan segala
  sesuatu menjadi baik. Sederhana, bukan? Di sini sekaligus terlihat
  bahwa Mary dan Christian Science sangat dipengaruhi kaum
  Transendentalis di New England yang sudah disebut di atas, yang
  gemar berkata: "Gampangkan saja!", kendati mereka itu tidak bicara
  tentang Allah ataupun agama.

  4. Keselamatan dan Penyembuhan
  ------------------------------
  Keselamatan berarti memahami Allah, Kehidupan, Kebenaran, dan Kasih,
  dan mendemonstrasikan keyakinan akan semua itu sebagai yang unggul
  atas dosa, kesakitan, dan maut pada kehidupan masa kini. Sehubungan
  dengan itu, diyakini bahwa bagi manusia yang sejati tidak ada
  penyakit dan maut, dalam arti bahwa kehidupan tidak bisa dirusak.
  Yang mengalami penyakit, maut, ataupun neraka hanyalah manusia
  jasmani, yang tidak sejati dan yang jahat. "Orang berdosa membuat
  nerakanya sendiri dengan berbuat jahat, sedangkan orang suci membuat
  surganya dengan berbuat baik. Bila pemikiran kita jahat, kita berada
  di neraka, yang merupakan kemalangan yang didatangkan sendiri,
  termasuk dosa, kesakitan dan maut," demikian ajaran Mary (dikutip
  dalam Backman 1982:212). Dengan demikian, keselamatan mencakup
  pengetahuan atau science tentang Allah dan praktik penyembuhan (bnd.
  istilah Yunani, sozein, yang punya arti ganda: menyembuhkan dan
  menyelamatkan).

  Christian Science berbicara tentang keselamatan kini dan di sini,
  membebaskan seseorang agar memiliki kelimpahan energi, tujuan hidup,
  jati diri, dan sukacita. Istilah "penyembuhan" sebagaimana digunakan
  Christian Science mencakup penyembuhan masalah-masalah keluarga dan
  bisnis, ketidak-adilan sosial, keterbatasan intelektual, ketegangan
  jiwa, dan kerancuan moral (Facts about Christian, Science, hlm. 6).

  Penyembuhan merupakan fungsi yang paling penting dalam Christian
  Science. Sama seperti Mary Baker Eddy disembuhkan melalui pembacaan
  Alkitab dan doa, begitu pula para practitioner Christian Science
  harus menjalankan praktik penyembuhan dengan juga mengandalkan kedua
  hal ini; tentu menurut petunjuk, tafsiran, dan metode yang sudah
  digariskan Mary dalam buku Science and Health buku-buku pegangan
  lainnya. Dengan demikian, bagi para practiner yang bekerja penuh
  waktu untuk gereja ini, praktik penyembuhan itu merupakan pelayanan
  rohani sekaligus profesi. Karena praktik penyembuhan ini
  mengandalkan kedua sarana dan metode `rohani` itu, maka praktik itu
  tidak boleh dikombinasikan dengan pengobatan dan pertolongan dokter,
  kecuali menyangkut kasus-kasus usus, antara lain patah tulang dan
  melahirkan (yang toh tak boleh menggunakan obat-obatan modern).
  "Hanya melalui pengandalan Kebenaran secara radikallah kuasa
  penyembuhan ilmiah dapat diwujudnyatakan" (Science and Health, hlm.
  167).

  Bahan diedit dari sumber:
  Judul Buku   : Berbagai Aliran di dalam dan di Sekitar Gereja
  Judul Artikel: Christian Science
  Penulis      : Jan S. Aritonang
  Penerbit     : PT BPK PENABUR, Jakarta, 1996
  Halaman      : 391 - 395

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SUMBER MISI *~

 MISLINKS
==>     http://www.mislinks.org
  Apakah Anda seorang pendeta, misionaris, peneliti, guru, siswa, atau
  staf dari sebuah yayasan yang bergerak dalam pelayanan misi?
  MisLinks, yang didedikasikan untuk Anda, merupakan sumber misi
  online yang bermanfaat dan mudah diakses. Di dalamnya Anda akan
  menemukan informasi tentang:
  - pelayanan-pelayanan misi praktis (misi jangka pendek, pemberian
    bantuan dan pengembangan, penggalangan dana);
  - sumber-sumber pelayanan dan gereja (perintisan gereja,
    penginjilan, sarana-sarana pendukung pelayanan);
  - topik-topik misi (pengajaran dan materi tentang pelayanan lintas
    budaya, peperangan rohani, teologia misi);
  - penelitian akademik (konferensi, jurnal, penerbit, agama, sekolah,
    penerbit);
  - dan informasi-informasi umum (search engines, perpustakaan,
    berita, Web help, sumber-sumber video), dan lain-lain.
  Selamat berkunjung ke MisLinks untuk mendapatkan informasi
  selengkapnya!

 DISCIPLESHIP TRAINING SCHOOL (DTS) -- YWAM
==>     http://www.ywamturnervalley.org/
  YWAM (Youth With A Mission) menawarkan kursus DTS bagi Anda sebagai
  sarana untuk membangun hubungan bersama Kristus dan menaati
  perintah-Nya untuk memberitakan Injil (Markus 16:15). Pelatihan ini
  diselenggarakan pada 14 September 2005 - 10 Pebruari 2006 dan
  pertengahan Maret sampai Agustus 2006. Kegiatan ini meliputi 12
  minggu pengajaran dan pelatihan di Kanada dan 8 minggu praktik
  pelayanan misi di Asia Tenggara atau Afrika Utara. Topik yang
  diberikan selama pelatihan antara lain: Karakter Allah; Dosa, salib,
  pertobatan; Pendalaman Alkitab; Kerjasama; Penginjilan; dan Sudut
  pandang Islam/Budha. Praktik pelayanan misi dilakukan bagi suku-suku
  terabaikan yang memerlukan Injil. Kegiatan pelayanan outreach antara
  lain membantu para pekerja yang melayani untuk jangka panjang,
  pelayanan penginjilan, pelayanan doa, proyek pengembangan komunitas,
  pelayanan anak-anak, dan lain-lain. Silakan berkunjung ke situs ini
  untuk mengetahui informasi selengkapnya tentang kursus DTS.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI MISI DUNIA *~

 I N D I A
  Sebuah stasiun televisi baru memiliki kerinduan untuk mendukung
  pelayanan gereja di India. Sehubungan dengan adanya diskriminasi dan
  tindak kekerasan, umat percaya di India dapat menjadi semakin
  terisolasi. Meskipun demikian, Mark Blowers, perwakilan dari Back To
  The Bible mengatakan bahwa mereka sudah menemukan cara untuk
  menolong umat percaya yang ada di India. Mereka telah menjalin
  hubungan dinamis dengan para pendengar program mereka melalui
  program pengajaran Alkitab dalam bahasa Tamil. Tim tersebut telah
  menyiarkan programnya pada 4 Juni 2005. "Program televisi tentang
  pengajaran Alkitab dalam bahasa Inggris sangat dibutuhkan. Kami
  telah bersepakat untuk mengadakannya selama 30 menit dan memancarkan
  program tersebut sesuai dengan keadaan di India. Karena itu,
  pembukaan dan penutupan program tersebut lebih disesuaikan dengan
  konteks India." Dengan semakin meningkatnya penganiayaan di seluruh
  wilayah di India, Blowers mengatakan bahwa umat percaya di India
  bisa mendapatkan kepuasan rohani melalui dukungan dan pengajaran
  Alkitab yang diberikan tersebut. "Ketika penganiayaan datang dan
  mereka mengalami penderitaan, Firman Allah memberikan kebijaksanaan
  kepada mereka. Pada kesempatan lain, apabila hal yang sama terjadi,
  mereka tahu bagaimana meresponi penganiayaan tersebut. Banyak orang
  mendapatkan berkat melalui program baru yang kami luncurkan
  tersebut, karena menjadi siraman rohani di wilayah mereka dan juga
  karena mereka sulit mengakses sumber-sumber lokal yang bermutu."
  [Sumber: Mission Network News, June 10th 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan umat Kristen yang berada di India supaya tetap bertekun di
    tengah-tengah penganiayaan yang mereka hadapi dan juga tetap
    bertekun dalam mempelajari Firman Allah sebagai landasan hidup
    mereka.
  * Doakan Back To The Bible dalam memperluas jangkauan siarannya
    untuk memberitakan pengharapan Injil melalui media televisi kepada
    orang-orang India.

 E R I T R E A
  Seorang Kristen di Eritrea mengatakan bahwa penganiayaan terhadap
  umat percaya di Eritrea semakin meningkat. Saat Injil diberitakan
  dan disebarkan secara efektif di seluruh penjuru dunia, maka ada
  harga yang harus dibayar. Harga yang harus dibayar itu sangat jelas
  dirasakan di Eritrea dan keadaannya menjadi semakin memburuk. Moses
  (bukan nama yang sebenarnya) adalah seorang warga Eritrea yang
  melayani di Strategic World Impact. Dia menceritakan tentang
  penganiayaan yang terjadi di negaranya. "Sembilan denominasi yang
  ada di Eritrea sudah ditutup oleh pemerintah. Tepat sesudah
  penutupan tersebut, gereja-gereja mulai melakukan ibadah `bawah
  tanah`. Namun, pemerintah mengetahuinya dan kemudian menangkap
  mereka. Saat ini ada 1.125 petobat baru di Eritrea yang berada di
  penjara." Meskipun demikian, kata Moses, kejadian tersebut tidak
  menyebabkan gereja mati. "Sekarang gereja yang ada di Eritrea adalah
  gereja-gereja yang militan. Gereja mengadakan ibadah dan seminar
  secara sembunyi-sembunyi. Meskipun gereja-gereja telah ditutup, jiwa-
  jiwa baru terus berdatangan untuk menerima keselamatan dari Yesus
  Kristus."
  [Sumber: Mission Network News, June 15th 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan umat percaya di Eritrea yang dipenjara oleh pemerintah agar
    tetap bertekun dalam iman mereka.
  * Bersyukur kepada Tuhan atas jiwa-jiwa baru datang yang menerima
    Kristus dalam hidupnya, di tengah-tengah lingkungan Eritrea yang
    penuh penganiayaan.

 G U A T E M A L A
  Para pendengar radio Kristen di Amerika ingin menjangkau anak-anak
  di Guatemala. Menyelenggarakan perjalanan misi jangka pendek
  biasanya membutuhkan perencanaan beberapa bulan. Namun, sebuah
  kelompok yang terdiri atas 38 orang dari dua stasiun radio bersama-
  sama dengan Cornerstone University membuat perencanaan hanya dalam 6
  minggu setelah perjalanan yang seharusnya ke Honduras dibatalkan.
  Mereka membuat perencanaan tersebut setelah menghubungi Buckner
  Orphan Care International dan sekarang mereka akan berangkat ke
  Guatemala. Perwakilan dari Buckner, Leslie Chace, yang mengatur
  perjalanan ini mengatakan bahwa ini merupakan suatu mujizat. "Bukan
  hal yang mudah bagi truk-truk pengangkut besar (containers) masuk ke
  Guatemala. Namun, Tuhan telah membuka pintu-pintu bagi kami untuk
  bekerjasama dengan pemerintah Guatemala. Kami mengatakan kepada
  mereka bahwa tim dari Michigan akan datang dengan membawa truk
  pengangkut berisi barang-barang dan kebutuhan bagi anak-anak.
  Pemerintah mengizinkan truk pengangkut tersebut untuk masuk ke
  Guatemala melalui kontak dengan seorang pegawai pemerintah sehingga
  kami tidak perlu membayar pajak untuk truk tersebut." Tim ini akan
  mengadakan sekolah Alkitab liburan, klinik kesehatan, dsb. --
  sebagai sarana untuk mensharingkan kasih Kristus.
  [Sumber: Mission Network News, June 13th 2005]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Mengucap syukur atas kepedulian pendengar radio Kristen di Amerika
    bagi anak-anak yang di Guatemala. Berdoa agar teladan ini juga
    diikuti oleh setiap orang sehingga semua yang terlibat bisa saling
    tolong-menolong dan kasih Kristus dinyatakan.
  * Doakan supaya lembaga-lembaga yang terlibat dalam kegiatan ini
    tidak hanya memenuhi kebutuhan jasmani anak-anak yang berada di
    Guatemala, tetapi juga dapat memenuhi kebutuhan rohani mereka
    melalui pengenalan Juruselamat yang hidup.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DOA BAGI INDONESIA *~

 Pelayanan Literatur Kristen
  ---------------------------

  * Doakan pelayanan literatur Kristen di Indonesia agar bisa
    bertumbuh secara dewasa dalam iman Kristen sehingga dapat
    menghasilkan karya-karya rohani yang dapat memberkati masyarakat
    Kristen Indonesia.

  * Berdoa bagi para penulis Kristen Indonesia agar melalui talenta
    menulisnya mereka memiliki visi dan misi yang jelas untuk
    memuliakan Allah dan membangun iman para pembaca melalui tulisan-
    tulisannya.

  * Doakan lembaga-lembaga literatur Kristen di Indonesia, baik yang
    bergerak di bidang pelayanan literatur cetak seperti LAI, YPII,
    Gandum Mas, Kalam Hidup, Gloria, Kairos, Kanisius, Penabur, dsb.
    maupun yang bergerak di bidang pelayanan literatur online, seperti
    Yayasan Lembaga SABDA (YLSA). Berdoa agar lembaga/yayasan tersebut
    bisa membantu dan mendorong tumbuhnya literatur-literatur Kristen
    yang bermutu dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* DARI MEJA REDAKSI *~

  Permohonan Maaf
  ===============
  !!SPAM BOMB!!

  Senin siang, 13 Juni 2005, telah terjadi kesalahan fatal -- human
  error -- yang dilakukan oleh pihak kami karena tanpa sengaja meng-
  APPROVE kumpulan surat SPAM yang seharusnya kami REJECT dalam proses
  membersihkan/moderasi publikasi ICW (Indonesian Christian WebWatch).
  Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan ingin mohon maaf sebesar-
  besarnya kepada semua pihak, khususnya para pelanggan Publikasi ICW,
  yang telah dirugikan dan dikecewakan karena menerima SPAM BOM --
  puluhan surat SPAM/junk mail.

  Hal itu juga sempat menyebabkan mail server kami mengalami crash
  akibat SPAM BOM ini. Berkaitan dengan hal tersebut, maka Milis-milis
  Publikasi I-KAN yang seharusnya dikirim pada 13 - 17 Juni 2005 akan
  diundur pada minggu berikutnya. Dan, pada minggu ini (20 - 24 Juni
  2005) kami akan mengirimkan edisi publikasi yang seharusnya terbit
  pada minggu lalu dan juga edisi publikasi untuk minggu ini.

  Sekali lagi, kami mohon maaf karena keterlambatan edisi publikasi
  tersebut. Dan, kami mengucapkan terima kasih banyak untuk pengertian
  Anda. Kiranya, kepercayaan Anda pada pelayanan kami bisa dipulihkan,
  bahkan ditingkatkan di masa mendatang.

  Koordinator Publikasi YLSA
  Tesa

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* SURAT ANDA *~

  From: "Christiana Ellysia M." <christiana@>
  >Saya mohon bantuan, bagaimana caranya bisa mengakses melalui WEB
  >untuk mendapatkan arsip milis. Saya baru bergabung, dan ingin
  >mendapatkan edisi bulan Juni 05 e-misi, maupun e-doa.
  >Saya sudah coba masuk ke address yang disediakan, tapi saya tidak
  >tahu username dan password yang diminta. Jika tidak keberatan, saya
  >mohon dikirimkan edisi bulan Juni tsb.
  >Thank`s, GBU

  Redaksi:
  Untuk mengakses Situs e-MISI, Anda bisa langsung menuju ke alamat:
  ==>   http://www.sabda.org/misi/
  Anda bisa menjelajahi dan membaca bagian-bagian dalam situs tersebut
  kecuali untuk bagian Lintas Budaya. Untuk bisa mengakses bagian ini,
  silakan mengisi dan mengirimkan data yang ada di alamat:
  ==>   http://www.sabda.org/misi/lintas.php

  Setelah diisi mohon dikirimkan ke kami dan kami akan berikan
  username serta passwordnya. Selain itu, e-JEMMi dan e-DOA edisi
  bulan Juni yang Anda minta sudah kami kirimkan ke mailbox Anda.
  Selamat menikmati dan teruslah bersemangat mendoakan pelayanan misi.

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
~* URLS Edisi Ini *~

* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/

*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Anda diizinkan mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari e-JEMMi
   (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
    mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi
(sebagai penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari berbagai pihak.
Copyright(c) 2005 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
Rekening: BCA Pasar Legi Solo No. 0790266579 / a.n. Yulia Oeniyati
______________________________________________________________________
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Rudi Kurniadi, Lisbet, dan Tesalonika
Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk kirim pertanyaan/saran/bahan:    <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
Situs YLSA                                  http://www.sabda.org/ylsa/
SABDA Katalog                            http://www.sabda.org/katalog/
*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~*~

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org