Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2004/1

e-JEMMi edisi No. 01 Vol. 7/2004 (6-1-2004)

Tahun Baru

======================================================================
><> ><>                     Buletin e-JEMMi                    <>< <><
                   Edisi Januari 2004, Vol.7 No.01
======================================================================
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Artikel Misi]       : Makin Mengenal Kristus dan Kebenaran-Nya
 o [Profil/Sumber Misi] : Sumber-sumber Renungan di Gospelcom,
                          Jesuswalk Bible Study
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: Rusia, Malawi, Suriname
 o [Doa Bagi Indonesia] : Pelatihan Kepemimpinan Gereja Masa Depan
 o [Dari Meja Redaksi]  : Program Intensif 2004 -- STTRII
 o [Surat Anda]         : Informasi Training
 o [URLs Edisi Ini]

**********************************************************************
 Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan
dari Buletin e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan
mencantumkan SUMBER ASLI dari setiap bahan dan Buletin e-JEMMi sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia. Thanks.
**********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Salam dalam kasih Kristus.

  Kami mengucapkan "Selamat Tahun Baru 2004" kepada para pembaca
  e-JEMMi semua. Kiranya damai, sukacita, dan berkat Allah senantiasa
  menyertai kita semua.

  Memasuki tahun 2004 ini berarti Buletin e-JEMMi telah memasuki tahun
  pelayanannya yang ke 7! Banyak suka, duka dan tantangan yang telah
  kami lalui selama 6 tahun pelayanan ini, namun kami terus melihat
  penyertaan Tuhan di dalamnya. Hal inilah yang menjadi kekuatan kami
  untuk terus melanjutkan pelayanan ini bagi Anda semua. Kami juga
  terus berdoa, kiranya melalui sajian e-JEMMi yang berupa kesaksian
  misi, artikel misi, berita-berita misi dari berbagai belahan dunia
  dan sumber-sumber misi, akan menggugah kerinduan para pembaca untuk
  ikut serta dalam pelayanan misi, baik secara langsung maupun tidak
  langsung. Dan biarlah keikutsertaan Anda itu akan mendorong majunya
  pekerjaan misi, khususnya di negara Indonesia yang tercinta ini.

  Mengawali tahun 2004 ini, edisi perdana e-JEMMi 2004 akan memberikan
  sajian renungan yang akan mengajak kita semua untuk memperbaharui
  persekutuan kita dengan Kristus. Biarlah melalui perenungan ini
  kita dapat senantiasa mengucap syukur dan bersandar pada kekuatan
  Kristus, khususnya dalam menapaki tahun yang baru ini, sehingga kita
  dimampukan untuk menghadapi segala tantangan yang ada di hadapan
  kita. Selain itu simak juga sumber-sumber misi dan berita-berita
  misi yang akan memperkaya wawasan misi kita sekaligus mendorong kita
  untuk terus berdoa bagi pekerjaan misi di berbagai tempat, termasuk
  di Indonesia. Juga, jangan lupa mendukung pelayanan buletin e-JEMMi
  agar dapat terus dipakai menjadi alat Tuhan untuk memperlebar
  Kerajaan-Nya di dunia ini. Selamat melayani.

  Redaksi Buletin e-JEMMi

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ ARTIKEL MISI ~~

               MAKIN MENGENAL KRISTUS DAN KEBENARAN-NYA
               ========================================
                        Oleh: Pdt. Bob Jokiman

  Joseph Stowell, president Moody Bible Institute di Chicago dalam
  bukunya berjudul 'Simply Jesus', menceritakan bagaimana ia begitu
  bergairah ketika menerima undangan untuk bertemu dengan presiden
  Amerika di Gedung Putih. Ia lalu menyiapkan diri sebaik-baiknya
  untuk mengunjungi Gedung Putih dan bertemu dengan Presiden. Seperti
  kebanyakan pendukung presiden terpilih, Joseph Stowell telah banyak
  membaca tentang presiden tersebut. Sudah tak terhitung berapa banyak
  kali ia melihat gambarnya dan menyaksikannya di TV. Jikalau ada yang
  bertanya kepadanya berapa banyak ia tahu tentang presiden tersebut
  maka dengan lancar ia dapat mengutarakan dengan berlimpah mengenai
  latar belakang, filsafat serta kebijaksanaan politik presiden itu.
  Namun kali ini lain sebab ia akan bertemu langsung dengan presiden
  tersebut. Maka dengan pakaian yang terapi dan yang telah
  dipersiapkan secara khusus ia menuju ke Gedung Putih. Hampir kepada
  setiap orang yang menyiapkan pakaian dan sepatunya dengan antusias
  ia ingin berkata:
     "Kerjakan semuanya dengan baik, karena aku akan menuju Gedung
     Putih untuk bertemu dengan presiden."

  Joseph Stowell merasa begitu tenangnya ketika berjalan menuju ruang
  tunggu yang begitu megah dari rumah kediaman presiden. Dalam hatinya
  ia berkata:
     "Sungguh ini adalah serambi kekuasaan. Di balik pintu-pintu
     yang tertutup itu dihasilkan keputusan-keputusan yang sangat
     penting; perang diumumkan dan sejarah dibuat."

  Kerumunan orang yang sedang menunggu tiba-tiba menjadi senyap ketika
  terdengar suara lantang mengatakan,
     "Tuan-tuan dan nyonya-nyonya sekalian; Presiden Amerika Serikat!"
  yang mewartakan kedatangan presiden memasuki ruang tunggu tersebut.
  Semua hadirin kemudian berdiri dengan penuh hormat ketika ia
  berjalan menuju ke podium yang telah disediakan.

  Joseph Stowell melanjutkan kesannya:
     "Saya tidak bisa mengalihkan pandangan mata saya daripadanya.
     Saya berada di hadapannya dan terus mengikuti gerakannya dengan
     penuh minat. Kemudian menyusul percakapan pribadi yang singkat
     dengannya, saya menjadi begitu kagum betapa mengesankannya
     berbicara dengan dia. Apalagi ketika ia melihat kepada saya dan
     memberikan perhatiannya. Terus terang mengalami sendiri dengan
     nyata berada di hadapan presiden maka saya tidak akan memandang
     presiden kita dengan pandangan yang sama lagi. Saya meninggalkan
     Gedung Putih dengan harapan untuk lebih mengenal dia lagi."

  Saudara, demikian pula seharusnya hubungan kita dengan Kristus. Ada
  orang yang sudah cukup puas jika hanya mengetahui tentang Kristus
  atau Anda dapat lebih dalam lagi mengenal Dia melalui pengalaman
  nyata secara pribadi, itu adalah pilihan Anda. Hanya Anda-lah yang
  dapat menentukan pilihan tersebut. Pilihan tersebut akan menentukan
  perbedaan antara penganut agama pada umumnya atau pengikut Kristus
  yang mempunyai hubungan yang intim dengan Dia yang menghendaki kita
  sungguh-sungguh menikmatinya!

  Kerinduan untuk lebih mengenal Kristus
  --------------------------------------

  Selama dua ribu tahun ini tidak ada pribadi yang begitu dikenal baik
  di dunia Barat maupun Timur selain Yesus Kristus. Pergumulan manusia
  selama dua ribu tahun ini dalam masalah hukum, etika dan moral tidak
  bisa dilepaskan dari pengajaran-pengajaran Kristus. Dalam dunia seni
  selama dua milenium ini sangat kental dengan lukisan-lukisan yang
  berhubungan dengan kelahiran, kematian dan kebangkitan Kristus.
  Tidak sedikit karya-karya musik yang anggun dan agung dicipta serta
  kita nikmati yang tidak dapat dilepaskan dari kisah kehidupan
  Kristus. Bagi yang mengalami pembebasan melalui pengampunan Kristus
  di atas salib tentu memberikan makna tersendiri pula bagi hidup
  mereka. Kita juga sudah sering mendengar kotbah atau pengajaran
  mengenai kehendak dan rencana-Nya untuk hidup kita. Banyak kali kita
  dapat menceritakan di luar kepala kisah pengorbanan-Nya serta
  pelayanan-Nya dengan penuh antusias. Namun dalam semuanya itu di
  dasar lubuk hati kecil kita yang terdalam sering masih ada sesuatu
  kerinduan yang kita rasakan bahwa kita masih belum mengenal Kristus
  lebih dalam dan nyata. Sering kali terasa Dia begitu jauh. Dia
  hanyalah tokoh sejarah yang hidup sekian ribu tahun lalu. Suatu
  perasaan yang dialami banyak orang Kristen termasuk Rasul Paulus
  ketika ia berkata: "Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa
  kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, dimana aku
  menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya," (Filipi 3:10).

  Rasul Paulus mengucapkan jeritan hati tersebut bukan sebagai seorang
  Kristen yang baru mengenal Tuhan. Ketika ia mengucapkan kalimat
  tersebut ia telah menjadi pengikut bahkan rasul selama puluhan
  tahun. Ia sudah berkarya bagi Kerajaan Allah dan menderita bagi
  Kristus dengan hasil yang melebihi semua rasul yang lain, namun
  demikian ia masih merasa kurang: "...aku sendiri tidak menganggap,
  bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku
  melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada
  apa yang ada di hadapanku," (Filipi 3:13).

  Jikalau Rasul Paulus saja begitu merasa kurang dalam pengenalannya
  akan Kristus, bagaimana pula dengan saudara dan saya? Tentu lebih
  parah lagi bukan? Oleh karena itu apa yang menjadi tekad Rasul
  Paulus untuk mengenal Kristus dan kebenaran-Nya lebih dalam dan
  nyata kiranya menjadi tekad kita juga dalam memasuki tahun yang baru
  ini: "...segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan
  Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia daripada semuanya. Oleh karena
  Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah,
  supaya aku memperoleh Kristus," (Filipi 3:8).

  David Roper salah seorang penulis Buku Renungan Our Daily Bread
  menceritakan bagaimana pada suatu hari ketika ia membongkar garasi
  putranya, ia menemukan semua trofi yang pernah dimenangkan putranya
  melalui berbagai macam pertandingan atletik selama bertahun-tahun.
  Semuanya itu dimasukkan ke dalam sebuah kotak kardus, dan siap untuk
  dibuang. Ia mengenang darah, keringat dan air mata yang dikucurkan
  putranya demi mendapatkan semua penghargaan itu. Namun sekarang ia
  akan membuangnya. Semuanya itu tidak berharga lagi baginya.

  Saudara, sebenarnya seperti itulah nantinya akhir hidup kita. Semua
  milik kita, semua benda yang kita perjuangkan disepanjang hidup
  kita, manjadi tidak berarti apa-apa kecuali sampah. Saat itulah kita
  diyakinkan bahwa harta bukanlah hal yang paling berharga dalam hidup
  ini.

  Hendaklah kita memiliki pandangan yang benar, seperti cara pandang
  Paulus. "Apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang
  kuanggap rugi karena Kristus" (Filipi 3:7). Kita harus bersikap
  wajar terhadap harta milik kita, karena sebenarnya kita telah
  memiliki harta yang paling bernilai, yaitu pengenalan akan Kristus
  Yesus Tuhan.

  Perhatikan pesan Allah yang disampaikan kepada Nabi Yeremiah, yang
  walaupun telah berusia ribuan tahun namun masih relevan, dapat
  diaplikasikan dalam hidup kita: "Janganlah orang bijaksana bermegah
  karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena
  kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya,
  tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang
  berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang
  menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh,
  semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN" (Yeremia 9:24).

  Manfaat lebih mengenal Kristus.
  -------------------------------

  Madame Jeanne Guyon (1648-1717) seorang spiritualis abad pertengahan
  ketika berusia 16 tahun, dipaksa menikah dengan pria cacat berusia
  22 tahun. Namun dalam pernikahannya itu ia merasa sangat
  direndahkan. Suaminya kerap marah-marah dan bersikap melankolis. Ibu
  mertuanya seorang pengkritik yang kejam. Bahkan pembantunya pun
  merendahkan dia. Meski telah berusaha keras membaktikan diri kepada
  suami dan keluarganya, ia tetap dikecam dengan kejam.

  Karena dilarang ke gereja oleh suaminya, ia mencari Allah melalui
  Alkitab dan beribadah secara sembunyi-sembunyi. Ia belajar bahwa di
  tengah keadaannya yang suram sekalipun, ia "berada dalam kondisi
  sangat baik, dalam tangan Allah yang aman". Dalam bukunya
  "Experiencing The Depths of Jesus Christ (Mengalami Kedekatan yang
  Dalam Dengan Yesus Kristus), ia menulis, "Sikap berserah penuh
  [kepada Kristus] merupakan kunci untuk mendapat pemahaman yang sulit
  dimengerti. Sikap berserah adalah suatu kunci dalam kehidupan
  rohani." Itulah salah satu manfaat jika kita lebih mengenal Kristus
  dan kebenaran-Nya.

  Rasul Paulus menulis kepada jemaat di Roma bahwa sekalipun tidak ada
  lagi penghukuman bagi orang-orang percaya dalam Kristus (Roma 8:1)
  namun tidak berarti bahwa hidup orang percaya tidak ada lagi keluh
  kesah. Rasul Paulus juga menegaskan dalam pasal yang sama bahwa:
  "Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama
  mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin. Dan bukan hanya mereka
  saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga
  mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai
  anak, yaitu pembebasan tubuh kita" (Roma 8:22-23)

  Saudara, kita telah memasuki tahun yang baru 2004. Memang kita tidak
  tahu akan hari esok, namun kita tahu siapa yang memegang hari esok.
  Keyakinan tersebut mengajak kita untuk menghadapi hari esok dengan
  benar:
  * Kedekatan dengan Kristus dalam perjalanan hidup.
  * Keberanian menghadapi kenyataan yang mengintimidasi hidup kita
    sepanjang tahun ini.

  Billy Graham ketika ditanya selama ini pertemuan dengan tokoh-tokoh
  dunia siapa sajakah yang paling menyenangkan? Jawabnya:
     "Tak seorang pun diantara mereka. Sampai sekian lama hidupku,
     persekutuan dengan Kristuslah yang paling menyenangkan.
     Mendengar Ia berbicara padaku, dipimpin oleh-Nya, merasakan
     kehadiran-Nya serta kuasa-Nya melalui hidupku. Ini adalah
     kenikmatan terbesar dalam hidup saya!"

  Bagaimanakah dengan saudara dan saya di tahun baru ini? Pengalaman
  paling menyenangkan apakah yang kita harapkan? Semoga kita dapat
  lebih mengenal Kristus dan kebenaran-Nya sehingga kita pun dapat
  berkata: "Itulah pengalaman yang paling menyenangkan!" Amin.

  Sumber: Newsletter GKI Monrovia, Januari 2003, Tahun XVII No. 1
          ==>	http://www.gki.org/

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

o SUMBER-SUMBER RENUNGAN DI GOSPELCOM
==>	http://www.gospelcom.net/devotionals/
  Gospel Communications Network (Gospelcom) mengundang pengunjungnya
  untuk memulai tahun baru ini dengan membaca renungan-renungan yang
  disediakan. Gospelcom menyediakan lebih dari 20 renungan bagi anak-
  anak, remaja, dan dewasa bekerja sama dengan pelayanan-pelayanan
  aliansinya (Children's Bible Hour, Back to the Bible, International
  Bible Society, InterVarsity Press, Luis Palau Evangelistic
  Association, Live the Life, God's Love in Action, RBC Ministries,
  Youth for Christ, dan banyak pelayanan ternama lainnya). Nikmati
  renungan-renungan dari "Campus Journal," "Daily Wisdom," "Keys for
  Kids," "Our Daily Bread," "The NIV Quiet Time Bible," "Words from
  the Well," dan masih banyak lagi renungan lainnya yang akan
  memperkuat pertumbuhan iman Anda di dalam Kristus sepanjang tahun
  baru ini. Renungan-renungan ini tersedia dalam bentuk yang siap
  dicetak, dibaca online, maupun dikirim via email.

  Beberapa link terkait seputar Tahun Baru bisa Anda akses melalui
  Gospelcom, antara lain:
  "A New Year's Resolution that Will Achieve Results" (Village Schools
  of the Bible):
  ==>	http://www.gospelcom.net/vsb/resolutions.htm
  "Resolutions that Last" (Christian Women Today):
  ==>	http://www.christianwomentoday.com/growth/resolutions.html
  CrossDaily's New Year's Ecards:
  ==>	http://cards.crossdaily.com/

o JESUSWALK BIBLE STUDY
==>	http://www.jesuswalk.com/    (Mendaftar secara online)
  Kita bisa memulai tahun baru 2004 dengan mengikuti kursus Alkitab
  online [Lihat e-JEMMi dengan tema "Kursus Alkitab" edisi 42/2003].
  Salah satu dari kursus Alkitab tersebut adalah "JesusWalk: Lessons
  for Disciples from Luke's Gospel" (JesusWalk: Pelajaran bagi Para
  Murid yang diambil dari Injil Lukas). Kursus Alkitab JesusWalk
  terdiri atas 140 pelajaran mingguan. Masing-masing pelajaran
  dilengkapi dengan pertanyaan-pertanyaan diskusi dan akses untuk
  memperoleh bahan-bahan referensi lain untuk memperdalam pemahaman.
  Alamat email untuk bergabung dengan kelompok diskusi juga telah
  tersedia baik bagi para partisipan Kristen maupun orang Kristen
  baru.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

o R U S I A
  Di Tahun baru 2004 ini The Bridge International merencanakan untuk
  melanjutkan tujuan mereka dalam menggiatkan umat Kristen untuk
  menjangkau orang-orang terabaikan dengan Injil Yesus Kristus. Salah
  satu tantangan di tahun ini adalah bagaimana memberikan pengaruh
  bagi penduduk Kurilskaya Islands, yang berlokasi di tepian Laut
  Pasifik di wilayah Rusia dan timur laut Jepang. Salah satu dari
  kepulauan tersebut memasang tanda dengan tulisan: "Di sinilah ujung
  dunia". The Bridge International merencanakan untuk mengenalkan
  Injil ke 62 pulau yang akan dijangkau tahun ini.
  [Sumber: Mission Network News, January 6th, 2003]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan pelayanan Bridge International dalam menjangkau 62 pulau
    yang ada di Kurilskaya Islands. Doakan untuk para pelayannya dan
    juga dana yang dibutuhkan.
  * Berdoa supaya Allah mempersiapkan hati bagi para penduduk di
    Kurilskaya Islands untuk menerima taburan berita Injil.

o M A L A W I
  Suku Kokola di Malawi dan Mozambique pernah suatu saat tidak
  memiliki seorang misionaris pun yang melayani di antara mereka.
  Orang-orang percaya yang ada di suku ini bersekutu dalam doa dan
  meminta Allah untuk mengirimkan seseorang yang bisa memberitakan
  Injil kepada Suku Kokola. Sekarang ini seorang pendeta Malawi dengan
  talenta apostolik yang sangat kuat telah menerima suatu pelayanan
  untuk bekerja di wilayah Kokola. Pengutusnya memberikan pengaturan
  waktu yang fleksibel sehingga dia dapat juga memulai pelayanan di
  Suku Kokola. Dia telah mempelajari peta-peta di wilayah ini untuk
  merencanakan perjalanan misionarisnya di tengah-tengah Suku Kokola.
  [Sumber: Advance, Nov. 30, 2003]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Pujilah Tuhan yang sudah menjawab doa dari orang percaya di Kokola
    yang meminta seorang misionaris untuk melayani Suku Kokola.
  * Berdoa agar ada kegerakan rohani besar melanda Suku Kokola
    sehingga semakin banyak anggota suku ini dapat mengenal Injil.

o S U R I N A M E
  Ada seorang wanita Saramaccan di Suriname yang telah menjadi orang
  percaya sekitar 4 tahun yang lalu. Dia ingin melayani Tuhan namun
  masih bergumul untuk menemukan bentuk pelayanannya yang efektif.
  Wanita ini ikut bergabung dalam sebuah persekutuan yang mendalami
  kisah-kisah dalam Alkitab secara kronologis. Namun pada saat tiba
  gilirannya untuk sharing, dia terlalu malu untuk berbicara di depan
  orang banyak. Suatu saat dia mendapatkan penglihatan dari Allah dan
  dia mulai menulis lagu dan merekamnya. Tak seorang pun yang dekat
  dengan dirinya mengetahui bahwa dia mempunyai talenta di bidang
  musik. Setelah mengikuti kursus musik selama 6 bulan, wanita ini
  telah menulis lebih dari 250 lagu Kristen dalam bahasa Saramaccan.
  Kini lagu-lagu tersebut selalu dinyanyikan di berbagai gereja di
  wilayah ini.
  [Sumber: Advance: Nov. 30, 2003]
  Pokok Doa:
  ----------
  * Bersyukur karena wanita Saramaccan ini memakai talentanya untuk
    bisa melayani secara efektif melalui lagu-lagu Kristen yang
    ditulisnya.
  * Berdoa supaya orang-orang percaya di Saramaccan juga bisa
    dikuatkan imannya melalui pelayanan musik ini, sehingga mereka
    semakin bertumbuh dan memiliki kerinduan untuk melayani dengan
    efektif di wilayah mereka.
  * Doakan agar Allah bekerja dan menjamah orang-orang Saramaccan
    dengan kasih Kristus yang ajaib itu.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

o Pelatihan Kepemimpinan Gereja Masa Depan
  ----------------------------------------
  Tujuan dari pelatihan ini:
  - Melengkapi pemimpin muda untuk melayani generasinya,
    mengembangkan, dan untuk menyelesaikan rencana Allah pada
    zamannya.
  - Melengkapi kepemimpinan melalui paradigma baru dalam karunia
    pelayanan lima jawatan dan gereja di masa depan.

  Pembicara: Jonathan Pattiasina, Cornelius Wing, Samuel Saputra,
             Rubin Ong, Robert Tjahjono, dll

  Materi Kepemimpinan Gereja Masa Depan
  - Filosofi Kepemimpinan         - Membangun Gereja Masa Depan
  - Paradigma Jawatan             - Pengenalan Karunia Jawatan
  - Esensi Gereja                 - Pembapaan Generasi
  - Membangun Hubungan            - Pengenalan Karunia

  Pelatihan ini akan diadakan pada:
  Tanggal : 26-29 January 2004
  Tempat  : Wisma Remboken, Cilangkap
  Syarat  : Pemimpin Jemaat/Youth Leader
  Untuk informasi selanjutnya, silakan menghubungi:
  <history.maker@telkom.net>

  Pokok Doa:
  ----------
  * Doakan segenap panitia Pelatihan Kepemimpinan Gereja Masa Depan
    dalam mempersiapkan acara, pembicara, akomodasi, dsb. agar materi-
    materi yang disajikan semakin memperluas wawasan para pemimpin
    generasi muda di berbagai tempat.

  * Berdoa agar Allah mempersiapkan hati para calon peserta pelatihan
    supaya dapat menyerap semua informasi pelatihan yang disajikan dan
    dapat mengaplikasikannya dengan tepat dalam pelayanan mereka.

  * Doakan para pembicara yang akan melayani agar Allah memberikan
    hikmat kepada mereka dalam mempersiapkan materinya dan
    menjelaskannya dengan hidup dan menarik.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ DARI MEJA REDAKSI ~~

o PROGRAM INTENSIF 2004 -- STT Reformed Injili Indonesia
  ------------------------------------------------------
  STT Reformed Injili Indonesia kembali menyelenggarakan Program
  Intensif 2004. Adapun mata kuliah yang diberikan adalah:

  ISLAMOLOGI (2 SKS)
  Tgl.: 19-23 Januari 2004, pk. 14.30 - 18.00 WIB
  Oleh: Dr. Bambang Ruseno Utomo
  Deskripsi mata kuliah:
  Pengenalan akan kepercayaan umat Islam secara umum akan dipelajari
  dalam kuliah ini, termasuk didalamnya para nabi dan kitab sucinya.
  Perkembangan dan pengaruh agama Islam di Indonesia juga akan
  mendapat perhatian khusus.

  * Kuliah-kuliah intensif ini dapat diikuti oleh mahasiswa/i, S.Th.,
    M.A., dan M.Div. serta dapat diikuti sebagai pendengar oleh
    pemimpin gereja/yayasan Kristen dan hamba Tuhan.
  * Pendaftaran dan Informasi:
    Iyun/Christy pada hari kerja (Senin-Sabtu),
    Jl. Kemang Utara IX/10, Warung Buncit, Jakarta Selatan 12760.
    Telp. (021) 7982819, (021) 7990357 ; Fax. (021) 7987437
    ==>   e-mail: <reformed@idola.net.id>

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: "Dennis Djohan" <history.maker@>
  >Kepada para staf e-JEMMi yang saya hormati,
  >Damai sejahtera dalam kasih Kristus semuanya. Nama saya Dennis,
  >saya melayani di Jakarta. Saya ingin memberikan sedikit informasi
  >mengenai training kepemimpinan Gereja Masa Depan kepada setiap
  >saudara di milis ini. Sebelumnya saya minta ijin dulu apakah saya
  >diperkenan atau tidak. Yang pasti tidak sesat karena pembicara yang
  >ada punya kredibilitas dan pelayanan mereka kepada anak muda sudah
  >teruji. Supaya lebih jelasnya, saya akan memasukkan informasinya
  >untuk dicerna terlebih dahulu. Untuk waktu, perhatian dan
  >kesempatannya, saya ucapkan terima kasih. Tuhan memberkati setiap
  >pelayanan di e-JEMMi yang sudah menjadi berkat buat semua orang.
  >Dennis

  Redaksi:
  Terima kasih atas kiriman informasinya. Kami telah membaca informasi
  tersebut dan menampilkannya dalam kolom Doa Bagi Indonesia. Kiranya
  hal ini bisa menjadi berkat bagi para pembaca e-JEMMi sehingga
  mereka bisa memberitahukannya kepada banyak orang yang ingin
  mengikuti program pelatihan ini.

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=
~~ URLS Edisi Ini ~~

* Advance Newsletter             <subscribe-advance-newsletter@xc.org>
* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/


_____________________________ DISCLAIMER ____________________________
Bahan-bahan dlm Buletin e-JEMMi disadur dengan izin dari banyak pihak
Copyright(c) 2004 oleh Buletin e-JEMMi --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI                          http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip Buletin e-JEMMi       http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

          "Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan,
                sangat besar kuasanya." (Yakobus 5:16b)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org