Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2003/32

e-JEMMi edisi No. 32 Vol. 6/2003 (12-8-2003)

Bagaimana Memanfaatkan Kemerdekaan?

*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)     Agustus 2003, Vol.6 No.32
*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*=*
SEKILAS ISI:

 o [Editorial]
 o [Kesaksian Misi]     : Tuhan Ubahkan Hidupku
 o [Profil/Sumber Misi] : Serving In Mission, Web Evangelism Bulletin
 o [Doa Bagi Misi Dunia]: Romania, Eropa Selatan, Namibia
 o [Doa Bagi Indonesia] : Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
 o [Surat Anda]         : Evangelism Explosion (EE)
 o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
 e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
 mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

~~ EDITORIAL ~~

  Salam dalam kasih Kristus.

  Bulan Agustus ini bangsa Indonesia akan kembali memperingati hari
  kemerdekaan RI ke-58. Tidak dapat dipungkiri bahwa kemerdekaan suatu
  bangsa adalah anugrah dari Allah semata. Selain kemerdekaan secara
  jasmani, kita sebagai manusia rohani tentunya sudah merasakan
  kemerdekaan sejati dari belenggu dosa dan penjajahan iblis. Lalu
  bagaimana cara kita memanfaatkan kemerdekaan dalam Kristus yang
  sudah kita terima itu? Apakah kita akan terus menjadi budak atau
  berubah menjadi hamba kebenaran? Berikut ini kami tampilkan cuplikan
  artikel tulisan Pdt. Bob Jokiman yang berjudul "Budak Kemerdekaan
  atau Hamba Kebenaran?"

     "Sungguh merebut kemerdekaan itu tidak mudah, namun melaksanakan
     kemerdekaan jauh lebih sulit". Pernyataan Fromm tersebut ada
     benarnya bila kita memperhatikan orang-orang yang senang akan
     kemerdekaan tetapi yang juga suka melakukan tindakan tidak
     bertanggung jawab. Kemerdekaan suatu bangsa, bukan berarti
     memberikan kebebasan kepada bangsa tersebut untuk berbuat
     sekehendak hati. Tidak sedikit di antara bangsa yang baru
     merdeka, terdapat orang-orang yang berbuat sesuka hati karena
     merasa diri merdeka, boleh berbuat semaunya! Kalau demikian
     berarti setelah lepas sebagai budak penjajah, kita menjadi budak
     kemerdekaan. Kemerdekaan yang tidak bertanggung jawab bukanlah
     kemerdekaan melainkan kebuasan! Kemerdekaan yang digunakan untuk
     melampiaskan hawa nafsu bukanlah kemerdekaan melainkan perbudakan
     baru dengan "tuan" yang lain. Kalau dahulu sebelum merdeka "tuan"
     kita adalah bangsa lain, maka sekarang setelah merdeka tuan kita
     adalah "kepentingan diri sendiri". Kemerdekaan yang sejati
     haruslah digunakan untuk melaksanakan kebenaran, melakukan yang
     benar dengan benar. Oleh karena itu tidaklah cukup apabila kita
     hanya merdeka dari penjajah, kita harus pula merdeka di dalam
     kebenaran. Dan kebenaran hanya ada dalam Yesus Kristus, bahkan
     Dia sendiri adalah kebenaran! Tuhan Yesus juga berkata: "...
     apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benar-benar
     merdeka." (Yohanes 8:36). Rasul Paulus menegaskan bahwa: "Dahulu
     memang kamu hamba dosa, tetapi sekarang kamu dengan segenap hati
     telah mentaati pengajaran yang telah diteruskan kepadamu. Kamu
     telah merdeka dari dosa dan menjadi hamba kebenaran."
     (Roma 6:17-18)

     "Marilah kita doakan agar bangsa Indonesia, dapat mengenal
     Kebenaran itu, supaya kita semua menjadi hamba kebenaran sehingga
     rakyat Indonesia dapat menikmati kemerdekaan yang murni, sejati
     dan sepenuhnya. Karena kemerdekaan tanpa kebenaran jauh lebih
     buruk dari pada penjajahan itu sendiri! Dirgahayu Republik
     Indonesia, Tuhan memberkati. Amin."

     Sumber: Situs GKI Monrovia
     ==>	http://www.gki.org/

  Untuk melengkapi sajian ini, kami menampilkan kesaksian dari
  seseorang yang hidupnya telah diubah Allah dan kisah perjalanan
  hidupnya yang menemukan kemerdekaan sejati.

  Selamat memperingati Hari Ulangtahun Kemerdekaan RI ke-58 di mana
  pun Anda berada.

  Redaksi e-JEMMi

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ ARTIKEL MISI ~~

      "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang
      berdosa", dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
      Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku
      ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus
      menunjukkan kesabaranNya. Dengan demikian aku menjadi
      contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan
      mendapat hidup yang kekal." (1Timotius 1:15-16)
      < http://www.sabda.org/sabdaweb/?p=1Timotius+1:15 >

                       TUHAN UBAHKAN HIDUPKU
                       =====================

  Sejak awal hidupnya, Bill Fay telah memutuskan untuk menjadi orang
  nomor satu dalam segala hal yang ia perbuat -- tidak peduli apa pun
  juga. Di perguruan tinggi ia menemukan berbagai cara untuk menipu
  demi mencapai tujuan. Namun yang lebih penting, ia belajar berjudi.
  Kenyataannya, bakat-bakatnya yang luar biasa sebagai penjudi licik,
  membantunya untuk membiayai kehidupannya di perguruan tinggi.

  Setelah lulus ia menjadi sales dan dengan cepat menapak jenjang
  kariernya. Namun dalam hidupnya, ia menghadapi suatu dimensi baru
  ketika ia mengunjungi Las Vegas, surga para penjudi. Karena
  keahliannya bermain kartu, ia mulai dikenal, dan ia menjalin
  hubungan dengan orang-orang terkemuka di dunia hitam. Sementara ia
  tetap memegang jabatannya, ia mulai menjadi penghubung mafia di
  seluruh negara.

  Bill pindah dari satu kota ke kota lain, dari satu pekerjaan ke
  pekerjaan lain, dari satu istri ke istri lain, untuk mengejar tujuan
  pribadinya. Ia mengira akan memperolehnya ketika ia menjadi pimpinan
  di sebuah perusahaan besar. Ia memiliki banyak limousine,
  penghasilan besar, penghargaan, jam tangan Rolex, cincin berlian,
  dan emas di tangan serta lehernya. Namun di tengah-tengah tumpukan
  uang, kekuasaan, dan kemewahan; hidupnya sunyi dan kosong.

  Di samping pekerjaan tetap, Bill kemudian memutuskan untuk bergabung
  dengan perusahaan lain yang memanfaatkan kemampuan pemasarannya. Ia
  membangun salah satu rumah bordil terbesar di Amerika Serikat. Namun
  bisnis ini membawanya ke dalam kesulitan. Ia ditahan sehubungan
  dengan usahanya yang baru itu, dan perusahaan memecatnya. Meskipun
  demikian, Bill memulai bisnis penelitian dan mulai mencetak uang
  lagi.

  Sebagai hiburan yang menyenangkan selama hidupnya yang penuh gejolak
  dan ketegangan itu, Bill pergi ke sebuah tempat berlibur di Colorado
  yang bernama Lost Valley Ranch. Semula ia tidak tahu kalau tempat
  itu mempekerjakan orang-orang yang percaya pada Kristus. Namun ia
  memperhatikan bahwa ada sesuatu yang berbeda dengan tempat tersebut.

  Bill dapat meladeni orang Kristen mana pun yang berani berdebat
  dengannya. Namun pada suatu pagi di hari Paskah, ia mendengar
  sesuatu yang mengganggunya sampai ia menyerahkan hidupnya pada
  Kristus. Selama kebaktian di tempat terbuka, seorang pria muda kira-
  kira berusia 22 tahun berbicara tentang perbedaan antara kebahagiaan
  dan kedamaian yang sejati. Bill mendengarkan dengan sungguh-sungguh
  karena ia tahu ia tidak memiliki kedamaian sejati. Namun saat pria
  itu berkata bahwa kedamaian datang hanya melalui hubungan pribadi
  dengan Yesus Kristus, Bill menaiki kudanya dan merengut, "Aku tidak
  butuh omong kosong seperti itu dalam hidupku." Dan ia mengendarai
  kudanya keluar dari padang rumput itu.

  Beberapa saat kemudian, Bill ingin bermain tenis. Ia berjalan masuk
  ke tempat penyimpanan raket dan bertemu seorang pria yang kelak
  memainkan peran penting sampai ia beriman pada Kristus, Dr. Paul
  Grant. Hari itu Paul baru saja bermain tenis setelah meminta
  kesempatan kepada Tuhan agar dapat bersaksi tentang imannya. Kedua
  orang itu bertemu, dan Paul bercerita tentang Kristus kepada Bill
  dengan penuh kasih.

  Paul mengundang Bill dan istrinya, Peggy, ke gereja. Setelah
  kebaktian ia mengundang mereka ke rumahnya. Paul dan istrinya,
  Kathie, memancarkan hubungan pribadi dengan Kristus. Walaupun
  tergerak oleh kesaksian mereka, Bill belum siap untuk memberikan
  hidupnya kepada Kristus.

  Masih dalam masa percobaan dari penahanan sebelumnya, Bill ditangkap
  lagi karena kasus pemukulan polisi. Setelah berakhir minggu di
  penjara dengan uang jaminan sebesar 0,000 dolar, hidupnya sampai
  pada titik kritis. Bill hanya duduk di rumahnya selama dua hari
  dengan berurai air mata. Kepahitan hidup terasakan olehnya. Ia ingin
  lari dari kenyataan melalui obat-obatan, alkohol, bahkan bunuh diri.
  Berkat kemurahan Allah, ia tidak memilih salah satu dari cara-cara
  tersebut.

  Istri Bill menyarankan agar ia mengundang pendeta yang telah
  menikahkan mereka. Setelah mengemukakan beberapa keberatan, akhirnya
  ia menelepon juga. Apa yang ia dengar tujuh tahun yang lalu di
  sebuah ranch, kembali muncul di benaknya. Kepada pendeta itu ia
  menyampaikan keinginannya akan kedamaian sejati. Hari berikutnya ia
  mengendarai mobilnya sejauh lebih dari 135 km ke sebuah gereja kecil
  di daerah pedalaman. Dengan berlutut di atas lantai yang berdebu, ia
  datang untuk mengenal Yesus Kristus secara pribadi. Hal itu terjadi
  tanggal 4 Maret 1981. Ia meninggalkan gereja itu sebagai orang yang
  berbeda.

  Ia kembali ke rumah dan menghadapi pemeriksaan pengadilan, namun
  diputus bebas. Ketika ia meninggalkan pengadilan, ia memutuskan
  untuk tidak pernah mendekati penjara lagi. Namun Tuhan memiliki
  rencana lain. Selama beberapa tahun kemudian, ia mengunjungi orang-
  orang hukuman di penjara untuk bersaksi tentang Yesus kepada mereka.

  Sejak itu, Bill telah bersaksi tentang imannya kepada orang-orang
  dari berbagai latar belakang dan mengajar banyak orang untuk
  melakukan hal yang sama. Namun Bill sendiri mengatakan, "Keajaiban
  yang terbesar dari semuanya bukanlah perubahan dalam apa yang saya
  lakukan, tetapi perubahan dalam diri saya. Pencarian kekuasaan, uang
  dan wanita telah digantikan dengan pengejaran kebajikan-kebajikan
  yang pernah saya rendahkan: kasih, kejujuran, kesetiaan,
  pengorbanan, kedisiplinan, kerendahan hati, iman, kesabaran, dan
  ketabahan. Dan karena saya tahu bahwa satu-satunya kehidupan yang
  berarti untuk dijalani adalah hidup melalui Kristus, saya telah
  menjadikan hidup saya hidup yang bersaksi tentang Dia kepada sesama
  manusia."

  =================================================================
   Bill Fay adalah lulusan Seminari Denver, menjadi pendeta khusus
   liga utama tim baseball Colorado Rockies dan tim baseball Denver
   Zephyrs Triple-A, pendeta khusus di dua departemen kepolisian,
   pembicara program radio nasional Let's Go, pembicara nasional,
   dan pemimpin seminar.
  =================================================================

  Sumber:
  Judul Buku: Bagaimana Bersaksi Tanpa Berdebat?
              Seri Mutiara Iman (SMI-002)
  Penulis   : Richard W. De Haan
  Penerbit  : Yayasan Gloria, 1997
  CD SABDA  : Topik 29025

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ PROFIL/SUMBER MISI ~~

 SERVING IN MISSION (SIM)
==>	http://www.sim.org/
  SIM (Serving in Mission) adalah organisasi interdenominasi yang
  bertujuan untuk menjangkau mereka yang terabaikan di seluruh dunia
  dan mengenalkan mereka kepada Yesus Kristus. Dalam Situs SIM, Anda
  dapat menemukan sumber-sumber misi ekstensif -- yang di-indexs
  berdasarkan kelompok suku maupun negara. Anda juga bisa mengakses
  dan membaca berita-berita misi, juga kesaksian-kesaksian misi
  seperti "How an Arabian Horse Serves Jesus", "Why I Chose Jesus",
  dan "Why Do We Care about Muslims?". Jika fasilitas komputer Anda
  cukup memadai maka Anda bisa menyaksikan video tentang anak-anak di
  Benin dan juga sebuah slide yang menampilkan suku Nomadic Fulani.
  Jika Anda ingin belajar tentang bagaimana berdoa dan membantu
  pelayanan SIM melalui doa-doa Anda, situs ini juga menyediakan
  sumbernya untuk Anda pelajari. Bila Anda tertarik untuk terlibat
  dalam pelayanan misi manca negara, temukan kesempatan-kesempatan
  bagi pelayanan misi jangka pendek, perintisan gereja, dan juga
  pelayanan misionari bersama SIM dalam situs ini. Tunggu apa lagi,
  jelajahi langsung Situs SIM ini yang pasti akan memperluas wawasan
  misi Anda.

 WEB EVANGELISM BULLETIN -- ONLINE OUTREACH KE POLANDIA
==>	http://www.gospelcom.net/guide/resources/poland.php
  Web Evangelism Bulletin yang banyak terlibat dalam penginjilan
  online saat ini sedang berdiskusi tentang bagaimana internet dapat
  menjadi alat spesial untuk menjangkau negara-negara yang sampai saat
  ini belum mendengar berita Injil dalam bahasa yang mereka pahami.
  Sebuah studi kasus tentang pelayanan outreach yang sangat efektif
  bagi masyarakat Polandia menunjukkan strategi-strategi yang dapat
  digunakan untuk melakukan pelayanan yang sama ke negara-negara lain
  yang berbeda bahasanya. Dalam situs ini, Anda bisa membaca tentang
  "Outreach to Poland" dan belajar tentang bagaimana berkhotbah,
  mengiklankan dan mengembangkan strategi serupa untuk menjangkau
  negara-negara lain. Beberapa link terkait juga disediakan untuk
  menolong Anda mengembangkan strategi yang sukses bagi pelayanan
  online Anda.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI MISI DUNIA ~~

 R O M A N I A
  Ribuan jemaat Romania merupakan potensi yang sangat besar untuk
  menolong banyak penduduk lainnya agar mengenal Kristus dan
  memotivasi mereka untuk merintis berdirinya gereja-gereja baru di
  kota/desa di Romania yang belum terjangkau. Demikian laporan dari
  seorang perwakilan Misiunea Mondiala Unita (MMU) -- salah satu
  gerakan pelayanan misi yang strategis di Romania. Gerakan ini
  bertujuan untuk menolong para pemimpin dari tiga denominasi gereja
  -- Baptis, Brethren, dan Pentakosta -- mengembangkan rencana-
  rencana misi yang sesuai. Penelitian nasional dan konferensi-
  konferensi strategis telah menghasilkan target lintas denominasi:
  3.650 gereja baru berdiri dalam jangka waktu 4 tahun ke depan, dan
  10.000 gereja baru dalam jangka panjang.

  Lebih dari 1.500 gereja baru telah didirikan dalam beberapa tahun
  terakhir sebagai hasil dari pelatihan dan dukungan dari 150 tim
  perintisan gereja Romania. Namun, negara yang hampir sepertiga
  presentase penduduknya adalah orang-orang Kristen Injili tidak hanya
  memikirkan dirinya sendiri: MMU -- suatu aliansi yang terdiri atas
  20 lebih gereja dan organisasi-organisasi misi -- juga melatih para
  misionaris Romania untuk pelayanan lintas budaya. Sekitar 25
  misionaris saat ini sedang menjalani pelatihan dan sejumlah
  misionaris telah siap untuk diutus untuk melayani ke Turki.
  Sumber: JOEL-NEWS-INTERNATIONAL-449, JULY 29, 2003
  * Bersyukur atas pengembangan gereja dan jemaat di Romania. Doakan
    agar gereja-gereja ini bisa menjadi sebagai saksi-saksi efektif
    untuk memberitakan Injil bagi penduduk Romania yang belum mengenal
    Yesus.
  * Berdoa untuk pelayanan MMU, baik untuk program internal maupun
    program eksternal mereka. Doakan pelatihan dan perintisan
    misionaris yang dilakukan MMU. Juga persiapan para misionaris yang
    akan melayani di Turki.

 E R O P A   S E L A T A N
  Tim misi SEND International minta dukungan doa bagi para misionaris
  yang bergabung dalam kelompok-kelompok pelayanan di Eropa bagian
  Selatan. Mereka meminta dukungan doa agar dikirimkan lebih banyak
  lagi pekerja untuk melayani di daerah Slovenia dan Croatia. Banyak
  hal yang perlu dikerjakan namun hanya sedikit tim yang saat ini ada
  di wilayah tersebut dan sekitarnya. SEND International telah
  berpengalaman selama 55 tahun lebih dalam pelayanan misi outreach di
  20 negara.
  Sumber: Mission Network News, August 1st, 2003
  * Berdoa agar banyak pekerja misi menyediakan diri dan siap
    dikirim untuk melayani di daerah-daerah seperti Slovenia dan
    Croatia.
  * Doakan pelayanan-pelayanan misi yang sedang dirintis dan juga
    program-program pelayanan SEND International untuk menjangkau
    negara-negara tersebut bagi Kristus.

 N A M I B I A
  Direktur EHC (Every Home for Christ) di Namibia sedang mengatur
  usaha-usaha pelayanan yang dikenal dengan nama tim pelayanan
  outreach "Good News Namibia". Sekitar 10 orang pemuda dilatih untuk
  melayani secara berpasangan di desa-desa di Himba, Dhimba, dan
  Herero yang merupakan wilayah pelayanan EHC. Tim ini telah
  mengadopsi 25 desa. Mereka bertanggung jawab untuk memberitakan
  Injil secara jelas ke desa-desa tersebut. Bagi penduduk yang telah
  menerima Kristus perlu dilatih untuk menjadi pemimpin. Pelayanan ini
  tentu saja membutuhkan banyak waktu karena sebagian besar desa itu
  letaknya sangat jauh dan sulit untuk dicapai. Dengan bantuan para
  donatur yang telah membelikan sepeda maka sepeda ini bisa dipakai
  untuk melakukan pelayanan outreach ke desa-desa yang jalannya tidak
  terlalu berbatu atau berpasir.
  Sumber: E-vangelism Update July 2003
  * Bersyukur atas pelayanan yang telah dirintis di Namibia. Doakan
    tim yang sedang melayani di desa-desa ini mendapat hikmat Tuhan
    untuk mengenali budaya dan penduduk desa yang dilayaninya.
  * Bersyukur kepada Tuhan karena sepeda-sepeda yang ada dapat dipakai
    menjadi alat untuk menjangkau para penduduk desa agar mereka dapat
    mengenal kasih Kristus.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ DOA BAGI INDONESIA ~~

 Hari Proklamasi Kemerdekaan RI
  ------------------------------
  Tanggal 17 Agustus nanti kita akan bersama-sama memperingati Hari
  Proklamasi Kemerdekaan RI ke-58. Perjalanan sejarah bangsa Indonesia
  ternyata tidak selalu dilalui dengan mudah, ada banyak peristiwa
  duka yang harus dialami beberapa tahun terakhir ini. Pengeboman yang
  terjadi di Bali ternyata bukan yang terakhir, karena telah disusul
  dengan peristiwa pemboman di Jakarta. Selain itu, masih banyak lagi
  permasalahan negara yang harus diselesaikan. Semuanya itu
  membutuhkan waktu yang mungkin tidak pendek. Oleh karena itu marilah
  kita bersatu hati berdoa bagi bangsa kita ini. Kiranya pencobaan-
  pencobaan yang kita alami ini dapat mengajar kita untuk dekat dengan
  Tuhan dan berbalik dari dosa-dosa kita untuk dipulihkan.

  Berikut ini beberapa pokok doa yang akan kita naikkan bersama:

  * Bersyukur untuk kemerdekaan negara yang telah dimiliki bangsa
    Indonesia. Kiranya bangsa Indonesia dapat mengisi kemerdekaan
    ini dengan rasa tanggung jawab yang besar untuk menciptakan
    kesejahteraan rakyat bersama dan rasa persaudaraan yang saling
    mengasihi dan memperhatikan kepentingan bersama.

  * Berdoalah bagi negara tercinta ini agar Tuhan melawat Indonesia
    dengan kasih-Nya. Mintalah kepada-Nya agar tercipta pemerintahan
    yang bersih, jujur, bertanggung jawab, dan memiliki kredibilitas
    dan moralitas untuk melaksanakan reformasi pemerintahan di segala
    bidang.

  * Berdoa agar segenap aparat pemerintah, keamanan, dan rakyat
    Indonesia bisa saling bahu membahu dalam memerangi terorisme dan
    menciptakan kembali rasa aman, damai dan bersahabat di Indonesia.
    Secara khusus doakan agar pemerintah dapat bekerja dengan lebih
    cepat dan cerdik untuk menggagalkan kegiatan-kegiatan para teroris
    yang telah direncanakan untuk mengacaukan negara ini.

  * Doakan situasi di semua kota di Indonesia menjelang perayaan HUT
    RI ke-58 ini agar semuanya berjalan lancar dan tertib. Doakan agar
    semua kegiatan yang diadakan untuk memperingati HUT RI, baik untuk
    tingkat nasional maupun lokal di kampung-kampung, dapat mempererat
    tali persaudaraan antar warga.

  * Berdoa untuk umat Kristen di Indonesia agar bersatu hati dan tetap
    tekun berdoa bagi negara tercinta ini. Doakan agar timbul
    kesadaran yang lebih besar lagi untuk ikut serta secara aktif
    menjaga perdamaian di lingkungan masing-masing.

  * Kita sebagai manusia rohani tentunya sudah merasakan kemerdekaan
    sejati dalam diri Yesus Kristus. Sekarang giliran kita untuk
    menolong orang-orang di sekitar kita agar mereka juga dapat
    mengalami kemerdekaan sejati dari belenggu dosa. Minta pimpinan
    Tuhan agar kita diberi kesempatan untuk menceritakan tentang
    kemerdekaan yang sejati itu kepada orang-orang yang belum
    mengalaminya.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ SURAT ANDA ~~

  Dari: andreas jonathan <anjo13@>
  >Shalom,
  >Apakah Anda tahu ada metode yang dipakai untuk penginjilan sebagai
  >gaya hidup, yaitu Evangelism Explosion (EE)? metode ini sedang
  >banyak dipakai di Indonesia dan diseluruh dunia.. saya sendiri
  >memelajarinya.. dan sangat baik sekali.. mungkin sekali-kali bisa
  >dimuat dalam e-jemmi. kalau mau info lebih lanjut mengenai EE dapat
  >menghubungi EE Malang
  >thx, Andreas

  Redaksi:
  Terima kasih atas infonya. Apakah Anda tahu tentang program EE yang
  dilaksanakan di Indonesia? Jika ada informasi lengkap tentang EE dan
  juga bahan-bahan yang diterbitkan (atau alamat situsnya), silakan
  menghubungi kami. Dengan senang hati kami akan membagi-bagikannya
  kepada rekan-rekan pembaca e-JEMMi yang lain. Kami tunggu, ya ....

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~ URLS Edisi Ini ~~

* JOEL-NEWS-INTERNATIONAL                     http://www.joelnews.org/
* Mission Network News              http://www.missionnetworknews.org/
* SEND International                              http://www.send.org/


_____________________________ DISCLAIMER ____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2003 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat Anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Natalia Endah S., Ratri, Yanto, dkk.
______________________________________________________________________
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Situs e-MISI dan e-JEMMi              http://www.sabda.org/misi/
Untuk Arsip e-JEMMi               http://www.sabda.org/publikasi/misi/
______________________________________________________________________

 "You cannot enjoy the harvest without first laboring in the fields."
                              (Old Union)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org