Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/32

e-JEMMi edisi No. 32 Vol. 4/2001 (14-8-2001)

--------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)   Agustus, 2001, Vol.4 No.32
--------------------------------------------------------------------

SEKILAS ISI:

  o [Editorial]
  o [Artikel Misi]       : Langkah Menuju Kemerdekaan di dalam Kristus
  o [Profil/Sumber Misi] : Campus Crusade for Christ,
                           Great Comission,
                           Freedom in Christ Ministries
  o [Doa Bagi Misi Dunia]: Filipina, Tajikistan, China
  o [Doa Bagi Indonesia] : HUT KEMERDEKAAN RI ke-56,
                           Orang-orang Kristen di Indonesia
  o [Sharing Kesaksian]  : Naik Sorga Jalan Kaki
  o [Doa Bagi Suku]      : Suku Mamboru
  o [Surat Anda]         : Program Misi STT PESAT Salatiga
  o [URLs Edisi Ini]

***********************************************************************
Anda diijinkan mengutip/mengcopy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
  e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
  mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dlm bahasa Indonesia). Thanks.
***********************************************************************

** EDITORIAL **

   Salam dalam Kasih Kristus

   Pada tanggal 17 Agustus, seluruh bangsa Indonesia akan bersama-sama
   merayakan HUT KEMERDEKAAN RI ke-56. Bangsa kita telah menjadi bangsa
   yang dimerdekakan dari belenggu penjajahan jasmani.

   Berbicara tentang kemerdekaan, bagaimana dengan anda sebagai manusia
   rohani? Sudahkah anda merasakan KEMERDEKAAN sejati dari belenggu
   dosa dan penjajahan iblis? Dari Firman-Nya kita tahu bahwa hanya di
   dalam Yesus Kristuslah kita dapat menemukan KEMERDEKAAN yang sejati.

   Bagi anda yang sudah merasakan KEMERDEKAAN sejati di dalam Kristus,
   maukah anda menolong orang-orang di sekitar anda untuk juga dapat
   mengalami KEMERDEKAAN dari belenggu dosa? Sekarang saatnya bagi kita
   yang telah menemukan KEMERDEKAAN sejati untuk mensharingkannya
   kepada orang-orang yang belum mengalami KEMERDEKAAN. Untuk itu pada
   edisi ini kami akan sajikan tujuh (7) langkah praktis untuk menolong
   orang-orang di sekitar kita menemukan KEMERDEKAAN yang sejati itu.

   Selain itu kami sajikan juga kesaksian-kesaksian dari Filipina.
   Tajikistan, dan China yang menceritakan tentang beberapa pelayanan
   yang menyatakan arti KEMERDEKAAN yang sejati bagi mereka yang belum
   mendapatkannya.

   Selamat melayani ... Merdeka!

   Staf Redaksi

----------------------------------------------------------------------
** ARTIKEL MISI **

   Berikut ini adalah cuplikan dari buku karya Neil T. Anderson yang
   berjudul "LANGKAH-LANGKAH MENUJU KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS"
   (Steps to FREEDOM in Christ) yang berisi tentang langkah-langkah
   yang harus ditempuh orang Kristen untuk memperoleh KEMERDEKAAN yang
   sejati.

          LANGKAH-LANGKAH MENUJU KEMERDEKAAN DI DALAM KRISTUS
          =========================================================
          [Bagi anda yang ingin Buklet lengkap, hubungi:
          <endah@sabda.org>]

   Langkah-langkah akan diawali dengan "Doa" dan "Pernyataan" seperti
   tertulis di bawah ini. Jika anda mengikuti langkah-langkah ini tanpa
   didampingi oleh siapa pun, maka anda harus mengubah kata-kata ganti
   yang digunakan dari "kami" menjadi "saya".

                               ---------
                                  Doa
                                  ~~~
   "Bapa Surgawi. Kami menyadari kehadiran-Mu dalam ruangan ini dan di
   dalam kehidupan kami. Hanya Engkaulah satu-satunya Allah yang
   mahatahu, mahakuasa, dan mahahadir. Kami bergantung pada-Mu, karena
   kalau kami terpisah dari Kristus kami tidak dapat melakukan apapun.
   Kami berdiri di atas kebenaran bahwa segala kuasa baik di surga dan
   di bumi sudah diberikan kepada Kristus yang sudah dibangkitkan dari
   kematian, dan karena kami berada di dalam Kristus, kami ikut
   memiliki kuasa itu untuk menjadikan orang-orang dari segala suku
   bangsa murid Kristus dan melepaskan mereka dari belenggu Iblis. Kami
   mohon agar Engkau memenuhi kami dengan Roh KudusMu dan memimpin kami
   ke dalam segala kebenaran. Kami berdoa agar Engkau melindungi kami
   sepenuhnya serta membimbing kami. Dalam nama Yesus kami berdoa.
   Amin."

                               Pernyataan
                               ~~~~~~~~~~
   "Di dalam nama dan wibawa dari Tuhan Yesus Kristus, kami
   memerintahkan Iblis dan semua roh-roh jahat untuk melepaskan
                      _______________________ <nama>
   agar               _______________________ <nama>
   dapat bebas untuk mengenal dan memilih melakukan kehendak Allah.
   Sebagai anak-anak Allah yang memerintah bersama Kristus di surga,
   kami bersehati bahwa setiap musuh Tuhan Yesus Kristus diikat dan
   dibungkamkan. Kami berkata kepada Iblis dan semua anak buahnya yang
   jahat bahwa kamu tidak dapat menanamkan perasaan sakit atau derita
   apapun atau dengan cara apapun yang menghalangi terlaksananya
   kehendak Allah di dalam kehidupan _______________________ <nama>."


                               Persiapan
                               ~~~~~~~~~
   Untuk menjalankan LANGKAH-LANGKAH MENUJU KEMERDEKAAN DI DALAM
   KRISTUS, anda perlu lebih dahulu meninjaulah kembali peristiwa-
   peristiwa yang pernah terjadi dalam kehidupan anda agar anda dapat
   melihat secara khusus bidang-bidang yang perlu mendapat perhatian.
    --cut--

  LANGKAH 1: PILIHLAH KENYATAAN BUKAN KEPALSUAN
    Langkah pertama untuk mencapai kemerdekaan dalam Kristus adalah
    melepaskan keterlibatan anda dari praktek-praktek okultisme (kuasa
    gaib) baik yang dulu anda alami ataupun sekarang ini, yaitu praktek-
    praktek yang berhubungan dengan ajaran-ajaran palsu atau kekuatan
    gaib yang berasal dari Iblis. Anda perlu untuk melepaskan kegiatan
    apapun dan meninggalkan kelompok manapun yang menyangkal Yesus
    Kristus, yang menawarkan bimbingan melalui sumber-sumber lain
    selain yang berasal dari wibawa mutlak Firman Allah, atau yang
    menuntut adanya bentuk-bentuk pentahbisan, upacara, atau perjanjian-
    perjanjian yang rahasia.
    --cut--

  LANGKAH 2: PILIHLAH KEBENARAN BUKAN TIPU MUSLIHAT
    Kebenaran yang dimaksudkan di sini ialah Firman Allah yang telah
    diwahyukan, tetapi kita perlu mengakui kebenaran itu dari dalam
    batin kita (Mazmur 51:8). Ketika Daud hidup dalam kebohongan, dia
    sangat menderita. Pada akhirnya, ketika ia menemukan kemerdekaan
    dengan cara mengakui kebenaran itu, dia menulis, "Berbahagialah
    orang ... yang tidak berjiwa penipu" (Mazmur 32:2). Kita harus
    membuang semua dusta dan menyampaikan kebenaran di dalam kasih
    (Efesus 4:15,25). Seseorang yang berpikiran sehat adalah orang yang
    menghadapi kenyataan dan relatif bebas dari kekuatiran. Kedua watak
    itu harus ada di dalam orang Kristen yang telah menerima kebenaran
    dan meninggalkan tipu muslihat.
    --cut--

  LANGKAH 3: PILIHLAH PENGAMPUNAN BUKAN KEPAHITAN
    Kita perlu mengampuni orang-orang lain supaya Iblis tidak dapat
    memanfaatkan kita (2 Korintus 2:10-11). Kita harus bermurah hati
    sebagaimana Bapa surgawi kita yang penuh dengan kemurahan hati
    (Lukas 6:36). Kita harus mengampuni sebagaimana kita sudah diampuni
    (Efesus 4:31-32).
    --cut--

  LANGKAH 4: PILIHLAH KETAATAN BUKAN PEMBERONTAKAN
    Kita tinggal di tengah-tengah angkatan yang suka memberontak.
    Banyak orang beranggapan bahwa mereka berhak duduk di kursi para
    penguasa yang berada di atas mereka. Memberontak terhadap Allah dan
    kuasa-Nya berarti memberi kesempatan kepada iblis untuk menyerang.
    Sebagai jenderal kita yang tertinggi, Tuhan berkata, "Marilah masuk
    ke dalam barisan dan ikutlah Aku. Aku tidak akan membawa kamu ke
    dalam pencobaan, tetapi Aku akan melepaskanmu dari yang jahat"
    (Matius 6:13).

    Ada dua tanggung jawab Alkitabiah yang kita miliki sehubungan
    dengan para penguasa: Mendoakan mereka dan tunduk kepada mereka.
    Allah mengizinkan kita untuk bersikap tidak tunduk kepada para
    pemimpin duniawi hanya apabila mereka meminta kita untuk melakukan
    apa yang dilarang oleh Allah.
    --cut--

  LANGKAH 5: PILIHLAH KERENDAHAN HATI BUKAN KESOMBONGAN
    Kesombongan memusnahkan hidup. Kesombongan berkata, "Saya dapat
    melakukannya! Saya dapat mengatasi sendiri persoalan ini tanpa
    campur tangan Allah atau pertolongan siapapun." Oh, kita tidak
    dapat! Kita mutlak memerlukan Allah, dan kita sangat membutuhkan
    satu dengan yang lain. Paulus menulis, "Kita beribadah oleh Roh
    Allah, dan bermegah dalam Kristus Yesus dan tidak menaruh percaya
    pada hal-hal lahiriah" (Filipi 3:3). Kerendahan hati adalah
    keyakinan yang diletakkan pada tempat yang semestinya. Kita harus
    "Kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya" (Efesus 6:10).
    Yakobus 4:6-10 dan 1 Petrus 5:1-10 menyatakan bahwa kesombongan
    mengakibatkan timbulnya pergumulan-pergumulan rohani.
    --cut--

  LANGKAH 6: PILIHLAH KEMERDEKAAN BUKAN KETERIKATAN
    Langkah berikutnya untuk menuju kelepasan atau kemerdekaan adalah
    mengatasi kebiasaan berdosa. Mungkin orang-orang yang terjebak
    dalam perangkap "berdosa-mengakui-berdosa-mengakui" perlu mengikuti
    petunjuk-petunjuk yang ada dalam Yakobus 5:16, "Hendaklah kamu
    saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
    Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar
    kuasanya." Carilah orang yang tepat, yang dapat mendoakan anda
    dan anda beri hak untuk mengawasi diri anda. Beberapa orang lain
    mungkin perlu mempercayai 1 Yohanes 1:9, "Jika kita mengaku dosa
    kita, maka Ia adalah setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni
    segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." Arti
    dari mengaku ialah bukan berkata "maafkan saya", melainkan "Saya
    melakukannya."
    --cut--

  LANGKAH 7: PILIHLAH PENOLAKAN BUKAN PENYERAHAN
    Penyerahan yang dimaksud di sini adalah secara tidak sengaja
    memberikan diri atau menyetujui tanpa persetujuan (menyerah).
    Langkah terakhir menuju kemerdekaan adalah melepaskan semua dosa
    dari nenek moyang anda dan kutukan apapun bentuknya yang barangkali
    sudah ditujukan pada anda. Dalam memberikan Sepuluh Hukum, Allah
    berfirman, "Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun
    yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau
    yang ada di dalam air di bawah bumi. Jangan sujud menyembah
    kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, Tuhan Allahmu,
    adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada
    anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-
    orang yang membenci Aku!" (Keluaran 20:4-5).
    --cut--

   Sumber:
   * Buku Asli : Steps to FREEDOM in Christ (Neil T. Anderson)
     Terjemahan: Langkah-langkah Menuju Kemerdekaan di dalam Kristus
     Penerbit  : Sekolah Tinggi Teologia Injili Indonesia, Yogyakarta
     Penerjemah: Tim Konseling STII

   * CD SABDA dengan Nomor Topik: 17803

----------------------------------------------------------------------
** PROFIL/SUMBER MISI **

 CAMPUS CRUSADE FOR CHRIST
==>     http://www.campuscrusade.com/
   Campus Crusade For Christ adalah sebuah pelayanan internasional yang
   mempunyai misi untuk memenangkan jiwa para mahasiswa di berbagai
   kampus di seluruh dunia. Situs Campus Crusade for Christ Ministry
   Resources menyediakan sekitar 400 alat/cara efektif yang dapat
   digunakan untuk memenangkan jiwa bagi Kristus, bagaimana membangun
   iman mereka dan juga cara mengutus mereka agar dapat memenangkan
   jiwa, termasuk Traktat "Four Spiritual Laws" (Empat Hukum Rohani).
   Halaman-halaman lain yang sarat dengan informasi adalah Evangelism,
   Discipleship, Missions, Adult Ministry, Singles Ministry, College
   Ministry, Youth Ministry, Children's Ministry, dan Sports Outreach.
   Selain itu, juga ditampilkan Christian Living Tips, dan link-link ke
   Situs Web Campus Crusade lainnya. Bagi anda yang ingin belajar
   bagaimana memenangkan jiwa bagi Kristus, silakan kunjungi Situs ini.

 GREAT COMISSION
==>     http://www.greatcom.org/indonesian              (Siapakah ISA)
==>     http://www.greatcom.org/indonesian/jesusfil.htm     (Film ISA)
==>     http://www.greatcom.org/
   Cerita tentang Yesus dengan judul "Siapakah ISA?" dapat anda temukan
   saat berkunjung ke alamat Situs Great Comission versi bahasa
   Indonesia, Bila anda mempunyai banyak pertanyaan tentang siapakah
   ISA dan masih ragu-ragu untuk mempercayai-Nya, maka halaman-halaman
   utama dalam Situs ini dapat menolong anda -- "Siapakah Isa?"
   (artikel), "Mengenal Isa secara Pribadi" (Buklet 4 Hukum Rohani),
   "Video Isa Almasih" (Film Isa), dan "Bukan Sekedar Tukang Kayu"
   (Buku karya Josh McDowell) --

 FREEDOM IN CHRIST MINISTRIES
==>     http://www.ficm.org/whoami.htm
==>     http://www.ficm.org/
   Pelayanan "Freedom in Christ" yang dimulai oleh Neil T. Anderson
   (penulis dari buku yang dimuat dalam kolom ARTIKEL MISI di atas)
   telah memberi dampak positif yang luas di kalangan masyarakat
   Kristen Amerika dan di tempat-tempat lain. Mereka melayani dengan
   keyakinan bahwa:
      "Understanding your identity in Christ is absolutely essential
      for your success at living a victorious Christian life."
      [Mengerti identitas anda dalam Kristus adalah syarat mutlak
      untuk anda dapat mengalami hidup Kristen yang berkemenangan.]
   Situs ini menyajikan informasi-informasi yang dapat menolong anda
   menemukan jati diri di dalam Kristus, a.l.: The Online Resources
   Center, Christian Counseling, Freedom in Christ Radio program,
   Newsletter, dan Prayer Page. Juga tersedia link-link yang akan
   memperluas wawasan anda, misalnya link ke Situs "Youth Ministry",
   dan "Recovery Ministry".

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI MISI DUNIA **

 F I L I P I N A
   Sebuah proyek misi yang bergerak dalam pelayanan medis merupakan
   sarana yang digunakan untuk membawa ratusan orang datang pada
   Kristus di Filipina. "Christian In Action" (CIA) baru saja kembali
   dari kepulauan Negros dimana 90 dokter umum, dokter gigi, perawat-
   perawat dan para personel pendukung telah bekerja sama dengan gereja
   lokal untuk mengobati penduduk yang membutuhkan. D.S. dari CIA
   berkata, "Kami benar-benar merasa istimewa selama merawat sekitar
   8.000 orang. Kami memiliki kesempatan untuk sharing mengenai Injil
   dengan setiap orang yang kami rawat, Dan hasilnya, sekitar 4.700
   orang bersedia menerima Kristus." D.S. berkata orang-orang Kristen
   setempat juga turut terlibat dalam kehidupan para petobat baru ini.
   "Pendeta-pendeta setempat telah membuat komitmen dengan kita (CIA)
   untuk melakukan follow up secara ekstensif kepada orang-orang yang
   telah memberikan respon terhadap Injil. Para pendeta bekerja sama
   dengan para petobat baru secara pribadi guna mendorong mereka untuk
   bersekutu bersama di gereja lokal."
   Sumber: Mission Network News, May 18, 2001
   * Mari bersyukur untuk setiap petobat baru dan doakan proses
     follow-up yang saat ini dilakukan oleh pendeta-pendeta lokal.
   * Doakan Christian In Action agar melalui pelayanan mereka, banyak
     penduduk Filipina dapat mengenal Injil.

 T A J I K I S T A N
   Memberikan perhatian pada kebutuhan fisik dapat membuka pintu bagi
   sharing Injil di negara Tajikistan yang mayoritas penduduknya
   beragama Islam. G.R. dari Medical Ambassadors, misalnya, mengatakan
   bahwa organisasinya membantu masyarakat setempat mengeringkan sebuah
   kanal. "Penduduk lokal dari sebuah desa kecil di bagian Barat Daya
   Tajikistan memiliki masalah dengan saluran air. Sebagai akibatnya,
   mereka terkena malaria, tanaman tidak tumbuh sebab terendam air dan
   lantai-lantai rumah mereka lembab." G.R. menambahkan bahwa pekerjaan
   semacam ini membuka pintu bagi persahabatan di antara para pekerja
   dari Medical Ambassadors dengan penduduk Tajikistan, walaupun
   terdapat perbedaan agama di antara mereka.

   Seorang wanita Kristen keturunan Tajik sedang mengajar sekelompok
   wanita Tajikistan tentang pentingnya kesehatan dan dia dapat
   diterima dengan baik oleh penduduk setempat. Sekarang, para penduduk
   Tajikistan diharapkan menjadi lebih terbuka (terutama bagi Injil) di
   masa yang akan datang.
   Sumber: WHAT IN THE WORLD...is God doing? June 2001
   * Doakan agar pelayanan yang dilakukan oleh Medical Ambassadors
     dapat menolong penduduk Tajikistan untuk mengenal Yesus.
   * Berdoa juga agar Allah melembutkan hati mereka sehingga mereka
     menjadi lebih terbuka dalam segala hal.

 C H I N A
   Seorang nenek beretnis China menatap seorang wanita dan anaknya
   dengan tersenyum simpul. Nenek ini telah menyebarkan 40.000 Alkitab,
   yang merupakan salah satu bagian dalam pelayanan yang dilakukan
   "Voice of the Martyrs", selama lebih dari 10 tahun. Nenek berkata:
   "Saya hanya dapat melihat suami saya satu minggu dalam setahun, dan
   saya tidak dapat melihat cucu saya. Polisi-polisi mencoba menangkap
   saya saat saya pindah dari satu propinsi ke propinsi yang lain."

   "Kami akan menceritakan kisah Nenek saat di Amerika nanti", kata
   wanita itu dan anaknya. Emosi mereka tergetar melihat pengorbanan.
   Sambil mengibaskan tangannya, dia menyahut dalam bahasa Mandarin.
   "Apa katanya?" tanya wanita itu pada penerjemah. "Dia berkata bahwa
   sesampainya kalian nanti di Amerika, kalian tidak perlu bercerita
   tentang dia. Tetapi lebih baik ceritakan pada orang-orang di sana
   tentang Yesus."
   Sumber: NEWSBRIEF--2001-06-21
   * Doakan untuk pelayanan PI di China dan juga orang-orang yang
     terbeban, seperti si nenek, untuk melakukan menyebarkan Injil.
   * Berdoa agar setiap pelayanan mereka dapat membuahkan hasil dan
     semakin berlimpah bagi penduduk di China yang mengenal Yesus.

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI INDONESIA **

   HUT KEMERDEKAAN RI ke-56
   ------------------------
   * HUT KEMERDEKAAN RI ke-56 akan diperingati bersama pada tanggal
     17 Agustus. Berdoa agar semangat kemerdekaan tahun ini dapat
     mendorong kita untuk tetap optimis dalam menyambut hari depan
     bangsa yang lebih baik.
   * Jalan yang dihadapi pemerintahan baru saat ini tidaklah mudah.
     Banyak masalah dalam negeri yang perlu segera diselesaikan.
     Mari doakan agar melalui kabinet baru yang terbentuk ini akan
     tercipta pemerintahan demokratis, yang mempunyai integritas,
     kemampuan, dan moralitas dalam melaksanakan reformasi di segala
     bidang.
   * Juga berdoa agar perayaan-perayaan 17-an yang diadakan tidak
     menyulut terjadinya kerusuhan.

   Orang-orang Kristen di Indonesia
   --------------------------------
   "Saudara-saudara, memang kamu telah dipanggil untuk merdeka. Tetapi
   janganlah kamu mempergunakan kemerdekaan itu sebagai kesempatan
   untuk kehidupan dalam dosa, melainkan layanilah seorang akan yang
   lain oleh kasih." (Galatia 5:13)
           < http://www.bit.net.id/SABDA-Web/Gal/T_Gal5.htm 5:13 >

   * Mengucap syukur bila saat ini kita telah menemukan KEMERDEKAAN
     sejati di dalam Kristus. Berdoa agar kita diberi kekuatan untuk
     bertobat dan tidak lagi hidup dalam dosa.
   * Berdoa supaya kita dapat menjadi saksi-saksi Kristus dan tergerak
     saat melihat orang-orang di lingkungan kita yang belum menemukan
     KEMERDEKAAN sejati.
   * Bersama-sama bersatu hati untuk mendoakan bangsa, pemerintah,
     propinsi, kota, dan juga kesatuan gereja-gereja di Indonesia.

----------------------------------------------------------------------
** SHARING KESAKSIAN **

   Naik ke Sorga jalan kaki? Anda tentu penasaran saat membaca kalimat
   tersebut. Untuk mengetahui jawabannya yang pasti, anda dapat membaca
   sebagian kesaksian tentang perjalanan kunjungan ke jemaat-jemaat di
   daerah Bali dan Lombok (Mission Trip Bali Lombok) yang baru saja
   diadakan oleh MissionCARE pada tanggal 26 Pebruari - 5 Maret 2001.

                          NAIK SORGA JALAN KAKI
                          =====================

   Pada hari kedua, rombongan mengunjungi sebuah desa di puncak bukit
   di daerah Singaraja. Desa itu bernama Sorga. Untuk mencapai desa itu
   mesti melewati jalan terjal. Karena tidak semua kendaraan bisa naik,
   maka sejumlah orang berjalan kaki naik ke "Sorga". Jemaat di desa
   ini sudah lama ada dan terus menjadi saksi bagi penduduk di
   sekitarnya, sekalipun tidak mudah. Biasanya para penduduk beribadah
   di sebuah tempat dekat kandang babi. Namun karena hari itu, ada
   kunjungan dari Tim Mission Trip, maka penduduk desa Sorga membuat
   tenda darurat di tanah yang sudah mereka beli untuk bangunan rumah
   Ibadah. Dan saat itu pula mereka juga meletakkan batu pertama untuk
   rumah ibadah mereka.

   Selain ke desa Sorga, Mission Trip juga mengunjungi jemaat yang
   berada di desa Bukit Sari, Bali. Desa ini terletak di balik lereng
   sebuah bukit yang mengelilingi danau Kintamani. Untuk mencapai
   daerah itu, rombongan naik kendaraan dari penginapan menelusuri
   tepian danau Kintamani sampai di kaki bukit yang memakan waktu 40
   menit. Dari kaki bukit rombongan mendaki bukit manapaki jalan
   setapak yang sangat curam. Setelah mencapai puncak, perjalanan
   selanjutnya adalah menuruni bukit itu sampai ke desa yang dituju.
   Perjalanan dari kaki bukit sampai ke desa Bukit Sari bagi orang
   setempat memakan waktu setengah jam. Namun bagi rombongan yang
   berasal dari Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang dan Denpasar
   perjalanan tersebut ditempuh selama 2 - 2 1/2 jam. Banyak di antara
   mereka mogok dan balik setelah setengah jam mendaki, atau mereka
   yang mencapai ke puncak, namun tak mampu lagi meneruskan perjalanan.
   Di samping itu ada kekuatiran jika mampu pergi, mungkin tidak mampu
   pulang karena akan memerlukan waktu 2 1/2 jam lagi. Kisah iman
   jemaat penduduk Bukit Sari merupakan salah satu bukti bahwa Injil
   berkuasa. Mula-mula ada salah seorang penduduk terpencil ini
   mendengar dan menyaksikan kehidupan orang Kristen di daerah lain.
   Lalu ia menceritakan keadaan itu kepada beberapa penduduk. Dari
   keingin tahuan mereka itu, Pdt. I Made S. STh. menyediakan waktu
   untuk melayani mereka. Satu dua orang percaya. Dan pada tahun 2001
   ini sudah empat belas keluarga dibabtiskan, 2 keluarga sedang dalam
   pembinaan. Kesetiaan Pdt. I Made S. dalam membina mereka dan
   ketekunannya menjadikan jemaat ini setia kepada Tuhan dan terus
   bersemangat dalam bersaksi. Pdt. I Made sendiri menunjukkan
   kesetiaannya dalam mengunjungi mereka dengan berjalan kaki setiap
   minggu sekali ke desa itu. Rombongan Mission Trip dapat merasakan
   ketulusan hati gembala dan jemaat di tempat ini dalam ibadah bersama
   di gereja mereka yang asri.

   Sumber: Majalah MISSION NEWS, Edisi 01/I/April 2001

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI SUKU **

 SUKU MAMBORU (Nusa Tenggara)

   Wilayah                      : Nusa Tenggara
   Jumlah Penduduk              : 15.000
   Kristen yang diketahui       : kurang dari 10 orang
   Alkitab                      : Belum
   Film Yesus                   : Belum
   Penginjilan Radio            : Belum

   Suku Mamboru tinggal di barat laut pulau Sumba sebelah selatan Pulau
   Flores, tepatnya di Kabupaten Sumba Barat, Propinsi Nusa Tenggara
   Timur. Bahasa Orang Mamboru adalah bahasa Sumba dengan dialek Wajiwa
   atau Wewewa. Suku ini mempunyai mata pencaharian sebagai petani,
   berladang dan beternak. Hasil ternak mereka adalah kerbau, sapi,
   kuda, ayam dan babi. Kini, sebagian dari mereka memilih untuk
   membuat tenun ikat, bertukang dan menjadi pegawai. Suku ini masih
   kuat kepercayaan animismenya dan masih mempertahankan kepercayaan
   leluhurnya yaitu Merapu. Masyarakat Mamboru membutuhkan peningkatan
   pembangunan fisik dan non-fisik. Masih banyak sekolah dan puskesmas
   yang harus didirikan. Hal ini dapat meningkatkan kualitas mereka.
   Namun, kebutuhan utama mereka adalah dilepaskannya mereka dari kuasa
   kegelapan yang mengikat mereka lewat kepercayaan leluhur.

                                                  Sumber: CD-ROM SABDA

   POKOK DOA
   1. Berdoa agar Allah membuka hati setiap orang suku Mamboru
      dimerdekakan dari belenggu dosa dan hidup bagi Kristus.

   2. Doakan beberapa orang suku Mamboru yang sudah mengenal Yesus
      supaya mereka dapat terus bertumbuh secara rohani.

   3. Doakan agar kehadiran orang percaya dapat menjadi saksi bagi
      mereka yang masih hidup dalam kegelapan.

   4. Berdoa agar pemerintah setempat memberikan perhatian pada
      suku Mamboru terutama dalam melaksanakan pembangunan di bidang
      pendidikan dan kesehatan.

----------------------------------------------------------------------
** SURAT ANDA **

   Berikut ini adalah kiriman informasi dari Wahyudi Triwiyanto tentang
   program-program studi misi yang disediakan oleh Sekolah Tinggi
   Teologia Terpadu PESAT Salatiga. STT ini baru saja memulai tahun
   ajaran barunya di bulan Agustus ini.

   Dari: "Wahyudi Triwiyanto"
   >Yth. Pimpinan dan staf
   >Berkenaan dengan penerimaan mahasiswa Baru Sekolah Tinggi Teologia
   >Terpadu PESAT Salatiga, maka kami mohon dipublikasikan ke rekan-
   >rekan yang rindu dan sedang mencari kehendak Tuhan untuk melayani
   >Dia. Adapun berita penerimaan mahasiswa baru STT terpadu adalah
   >sebagai berikut:
   >STT Terpadu Salatiga merupakan salah satu sekolah teologia yang
   >menyiapkan anak-anak Tuhan yang terpanggil untuk:
   >,1. menjadi berkat bagi bangsa Indonesia dalam menjawab tantangan
   >   dan pergumulan bangsa.
   >,2. menjadi hamba Tuhan yang menjangkau masyarakat pedesaan dan suku-
   >   suku terabaikan yang belum mendengar berita Injil.
   >,3. menjadi motivator pembangunan desa untuk mengangkat harkat dan
   >   martabat masyarakat pedesaan dan suku-suku terabaikan.
   >,4. menjadi pemimpin Kristen yang misioner, mendemonstrasikan kuasa
   >   Allah, berhati misi dan memiliki kepedulian sosial bagi
   >   masyarakat pedesaan dan suku-suku terabaikan.
   >Adapun program-program studi yang disediakan adalah:
   >,1. D-2 Misiologi dalam bidang pendidikan TK dan Pembangunan
   >   Masyarakat.
   >,2. D-2 Misiologi dalam bidang pendidikan SD dan pembangunan
   >   Masyarakat.
   >,3. D-2 Misiologi dan Pembangunan Masyarakat.
   >,4. S-1 Misiologi dan Pembangunan Masyarakat (Kuliah padat)
   >,5. S-1 Pertumbuhan Gereja dan Pembangunan Masyarakat. (kuliah
   >   padat)
   >,6. Sarjana Pembaharu Desa (SPD)
   >Pendaftaran ditutup tanggal 4 Agustus 2001, Seleksi dan Orientasi
   >Tanggal 6-11 Agustus 2001. Biaya Seleksi dan orientasi Rp. 75.000,-
   >(termasuk akomodasi dan konsumsi selama orientasi). Untuk
   >keterangan lebih lengkap menghubungi:
   >         Sekretariat STT Terpadu PESAT Salatiga
   >         PO. Box 165 Salatiga
   >         e-mail: <st3holy@indo.net.id>.
   >Dekan Wilayah STT Terpadu PESAT Salatiga, Wahyudi Triwiyanto.

   Redaksi:
   Terima kasih atas kiriman informasinya. Semoga informasi ini berguna
   bagi rekan-rekan yang rindu untuk melayani Tuhan terutama di bidang
   pelayanan misi ke desa-desa.

----------------------------------------------------------------------
** URLS Edisi Ini **

* FridayFax                  http://www.egroups.com/groups/FridayFax/
* IFC                   http://www.gospelcom.net/ifc/newsletter.shtml
* WHAT IN THE WORLD...                     http://www.cmd.org.nz/what

_____________________________ DISCLAIMER _____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk.
______________________________________________________________________
Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Arsip ...                     http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/
______________________________________________________________________

     "Tidak ada keadaan seburuk apapun yang dapat menghalangi kita
                    untuk menyatakan kebaikan Tuhan."


_I-KAN_________________________________________________________e-MISI_
 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
 "Siapakah yang akan Kuutus,  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?"
  Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'                 (Yesaya 6:8)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org