Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/misi/2001/31

e-JEMMi edisi No. 31 Vol. 4/2001 (7-8-2001)

--------------------------------------------------------------------
Jurnal Elektronik Mingguan Misi (JEMMi)    Agustus 2001, Vol.4 No.31
--------------------------------------------------------------------

SEKILAS ISI:

  o [Editorial]
  o [Kesaksian Misi]       : PI Bagi Suku-Suku Indian
  o [Profil/Sumber Misi]   : Global Prayer Digest,
                             U.S. Center For World Mission,
                             World Prayer Center &
                                           Global Harvest Ministries
  o [Doa Bagi Misi Dunia]  : India, Indonesia, Ethiopia
  o [Doa Bagi Indonesia]   : Revival Sulawesi dan Halmahera,
                             Bencana Banjir di Nias
  o [Doa Bagi Suku]        : Suku Konjo Pegunungan
  o [Surat Anda]           : Kirim Kesaksian,
                             PM-GITJ
  o [URLs Edisi Ini]

*************************************************************************
Anda diijinkan mengutip/meng-copy/memperbanyak semua/sebagian bahan dari
  e-JEMMi (untuk warta gereja/bahan pelayanan lain) dengan syarat: harus
  mencantumkan SUMBER ASLI dari masing-masing bahan dan e-JEMMi (sebagai
penerjemah/penerbit bahan-bahan tersebut dalam bahasa Indonesia). Thanks.
*************************************************************************

** EDITORIAL **

   Salam dalam Kasih Kristus

   Pernahkah terlintas dalam pikiran anda bahwa masih banyak suku
   terabaikan yang tersebar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
   Lalu, bagaimana cara untuk menjangkau dan mengenalkan Injil bagi
   para penduduk suku yang sebagian besar masih buta huruf itu? Satu
   hal yang perlu kita syukuri, Allah kita yang Maha dalam segala hal
   telah mempersiapkan, menyediakan dan menggerakkan hati anak-anak-Nya
   untuk meng-"konversi" berita Injil ke dalam kaset, Film Yesus,
   drama, cerita-cerita, dsb. dalam berbagai bahasa suku untuk
   menjangkau mereka yang buta huruf.

   Kesaksian Misi edisi ini menceritakan tentang suku-suku Indian yang
   sebagian besar penduduknya masih buta huruf dan juga orang-orang
   yang terbeban untuk mengabarkan Berita Keselamatan melalui kaset,
   Film Yesus, drama, cerita-cerita, dsb. Meskipun belum semua suku
   Indian dapat dilayani, saat ini ada beberapa tim yang sedang
   mempersiapkan penerjemahan dan perekaman materi Injil ke dalam tiga
   bahasa suku Indian.

   Melihat kenyataan tersebut, dapat dipastikan bahwa saat ini banyak
   orang sedang mempersiapkan diri untuk menggenapi Amanat Agung ini
   secara besar-besaran, sesuai dengan panggilan pelayanan dan keahlian
   mereka masing-masing. Bagaimana dengan kita umat Kristen di
   Indonesia? Mungkin Tuhanpun tengah mempersiapkan setiap kita untuk
   ambil bagian dalam bidang pelayanan misi. Karena itu, jangan
   mengeraskan hati!

   Tuhan memberkati,

   Redaksi e-JEMMi

----------------------------------------------------------------------
** KESAKSIAN MISI **

                        PI BAGI SUKU-SUKU INDIAN
                        ========================

   Anak Indian melompat ke tengah jalan yang ramai sambil merenggut
   secarik kertas warna-warni yang sedang dibagikan. Namun, saat ia
   melihat kertas tersebut, wajahnya langsung murung. Kertas tersebut
   penuh titik-titik kecil yang tidak dipahami maksudnya baik olehnya
   maupun oleh ayahnya.

   Dari satu juta Indian yang berada di negara bagian Oaxaca, sebagian
   besar penduduknya buta huruf. Di beberapa kelompok suku, sebagian
   besar penduduknya hanya dapat berkomunikasi dengan bahasa lokal.
   Bahkan mereka yang berdarah Spanyol hanya memiliki kemampuan baca
   yang sangat rendah.

   Di sekitar pasar kota Tlaxiaco, terdapat lebih dari 100.000 penduduk
   Mixteca Indian yang terbagi menjadi 15 kelompok suku. Tiga dari ke-
   15 suku tersebut tidak terjangkau dan hampir seluruh penduduknya
   tidak dapat membaca dan menulis.

   Para penduduk yang tidak dapat membaca dan menulis ini berkomunikasi
   dengan bahasa lisan. Ahli bercerita di sana sangat dihargai karena
   merekalah yang menyampaikan informasi-informasi budaya kepada
   generasi yang akan datang. Cara-cara efektif untuk melakukan
   penginjilan di daerah tersebut, biasanya dalam bentuk kaset, film
   tentang Yesus, buku-buku bergambar, flanel-flanel bergambar, drama,
   dan cerita-cerita. Semuanya disampaikan dalam bahasa lokal. Materi-
   materi pemuridan yang diambil dari Alkitab juga disampaikan dalam
   bahasa yang biasa mereka gunakan.

   Naikkan doa pada Tuhan dan minta agar Dia menolong para penerjemah
   dan para perekam dalam mempersiapkan materi yang sesuai bagi tiga
   kelompok etnis Mixteca yang tak terjangkau ini. Berdoa juga agar
   materi-materi yang mereka persiapkan dapat segera sampai ke tangan
   suku-suku ini dan menyentuh hati mereka.

   Sumber: Global Prayer Digest, February 10, 2001

----------------------------------------------------------------------
** PROFIL/SUMBER MISI **

 GLOBAL PRAYER DIGEST
==>     http://global-prayer-digest.org
   Global Prayer Digest adalah sebuah pelayanan dari U.S. Center for
   World Mission yang memberitakan tentang apa yang Allah telah/sedang
   kerjakan di seluruh dunia. Buletin doa harian ini memberikan panduan
   bagi para pendoa untuk mendoakan negara-negara/kelompok-kelompok suku
   terabaikan. Topik-topik doa untuk satu bulan akan berfokus pada satu
   negara/kelompok suku tertentu, atau pada salah satu bentuk pelayanan
   (radio, Film Yesus, penyediaan kebutuhan jasmani, dsb.), atau
   mengulas tentang lembaga-lembaga misi tertentu.

 U.S. CENTER FOR WORLD MISSION
==>     http://www.uscwm.org/
   Melalui Situs ini, anda dapat mengetahui sharing dan solusi yang
   disajikan oleh U.S. Center For World Mission dalam mengatasi kendala-
   kendala yang dihadapi gereja, misionaris dan juga lembaga misi dalam
   menjangkau suku-suku terabaikan. Melalui halaman-halaman
   "Endorsments and Impact, Corporate Calling, Future Goals, For
   Missionaries and Mission Leaders, Divisions, dan Resources dan
   Publications", anda diajak untuk menjelajahi Situs U.S. Center For
   World Mission untuk mengetahui gerak pelayanan mereka serta
   kesempatan-kesempatan apa yang tersedia untuk mendukung pelayanan
   mereka.

 WORLD PRAYER CENTER dan GLOBAL HARVEST MINISTRIES
==>     http://www.wpccs.org/          [World Prayer Center]
==>     http://www.globalharvest.org/  [Global Harvest Ministries]
   Situs World Prayer Center adalah Situs yang kaya dengan sumber/info
   seputar DOA. World Prayer Center, yang merupakan salah satu bentuk
   pelayanan dari Global Harvest Ministries, memperlengkapi pusat-pusat
   doa dengan berita-berita harian, data, dan informasi tentang
   kebutuhan-kebutuhan yang perlu didoakan dari seluruh dunia. Melalui
   Situs ini, kita melihat pokok-pokok doa dari berbagai negara yang
   menceritakan tentang apa yang Tuhan sedang kerjakan dan dapat
   dijadikan panduan tentang bagaimana/apa yang perlu kita doakan bagi
   negara-negara tersebut. World Prayer Center akan menolong para tim
   pendoa agar dapat merespon dengan cepat perubahan-perubahan yang
   berkembang di seluruh penjuru dunia dan juga untuk menggerakkan umat
   Kristen agar saling mendoakan dan terlibat secara aktif dalam
   persekutuan doa. Untuk mengetahui informasi tentang World Prayer
   Center yang lebih lengkap:
==>     http://www.wpccs.org/prayernews/     [Prayer News]
==>     http://www.wpccs.org/prayernetwork/  [Prayer NetWork]
==>     http://www.wpccs.org/prayerroom/     [Prayer Room]
==>     http://www.wpccs.org/unlockit/       [Private Intercessors]
==>     http://www.wpccs.org/observatory/    [The Observatory]

[Sumber: ICW edisi 105/2001 -- American Christianity
          ICW edisi 088/2000 -- Doa dan Konseling]

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI MISI DUNIA **

 I N D I A
   Kali ini kita mulai dengan negara India dimana larangan-larangan
   masuknya agama Kristen telah mengubah strategi dalam menjangkau
   mereka yang terhilang dan memenangkan mereka bagi Kristus. G...m
   adalah pemimpin dari organisasi India Evangelical Mission yang
   mengatakan bahwa persekutuan-persekutuan Kristen yang diadakan di
   tempat-tempat terbuka sudah tidak banyak lagi ditemukan di India
   karena masih ada larangan-larangan untuk mengadakan persekutuan
   Kristen di banyak tempat di India. Namun, hal itu tidak mematahkan
   semangat organisasi ini. Sampai saat ini, mereka masih aktif
   mengadakan persekutuan dari rumah ke rumah. Organisasi ini
   menghubungi beberapa keluarga yang rumahnya bisa dipakai untuk
   belajar Alkitab dan mengundang tetangga-tetangga di sekitarnya
   Ancaman-ancaman dari pihak anti-Kristus terkadang membuat takut
   para penginjil dalam membagikan literatur-literatur Kristen kepada
   penduduk India.
   Sumber: Mission Network News, Agustus 2001
   * Doakan agar orang-orang Kristen di India dapat bersekutu dan
     beribadah dengan lebih leluasa.
   * Doakan agar ada lebih banyak keluarga-keluarga Kristen yang
     menyediakan rumahnya bagi persekutuan doa dan pelajaran
     Alkitab bagi para tetangganya.

 I N D O N E S I A
   Saat ini ada seorang hamba Tuhan, Ibrani dan istrinya, yang
   terbeban untuk melayani suku-suku Melayu yang tinggal di wilayah
   Sumatera. Salah satu dari suku tersebut adalah suku Xyzxyz.
   Bersyukur karena saat ini telah ada 1 orang (dan keluarganya) dari
   suku Xyzxyz yang telah menerima Yesus dalam hidup mereka. Meskipun
   orang ini dan juga keluarganya tinggal di kota, namun orang ini
   terbeban untuk memenangkan sukunya yang saat ini masih tinggal di
   pedesaan. Sampai saat ini dia belum berani untuk kembali ke desanya
   karena dapat dipastikan bahwa keluarganya di desa dan masyarakat
   desa tidak dapat menerima dia dan akan membunuh dia.
   Sumber: Kesaksian dari Bp. Ibrani dan istrinya.
   * Berdoa untuk pelayanan yang dilakukan oleh Bp. Ibrani dan
     istrinya agar senantiasa diberkati Tuhan dan dapat memenangkan
     banyak suku Melayu.
   * Doakan agar satu orang dari suku Xyzxyz ini mendapat kekuatan
     dari Allah dan juga keberanian untuk mengabarkan Injil ke desanya.
   * Berdoa juga untuk gereja-gereja yang ada di pulau Sumatera agar
     mereka memiliki beban untuk menjangkau suku-suku Melayu yang ada
     di sekitar mereka.
   * Doakan para tentmakers yang saat ini terbeban dan mempersiapkan
     diri untuk melayani suku-suku terabaikan di Sumatera.

 E T H I O P I A
   Tenalem adalah seorang penginjil dari Ethiopia yang telah melayani
   wilayah perbatasan antara Dembi Dollo dan Sudan sejak tahun 1998.
   Saat dia melayani suku Opo, ada satu permasalahan besar yang
   dihadapi. Suku Opo masih memuja dewa Boa dengan memberikan sesaji di
   tempat tertentu. Suku Opo takut sekali jika dewa ular yang mereka
   puja akan menyakiti mereka. Namun Tenalem mengatakan bahwa setiap
   orang yang telah percaya kepada Allah tidak perlu takut lagi. Saat
   Tenalem menaikkan doa, semua penduduk suku mendengar suara gaduh.
   Lalu mereka semua pergi ke tempat sesaji dan menemukan ular yang
   mereka puja telah mati. Peristiwa itu menguatkan iman suku Opo yang
   baru bertobat bahwa Yesus lebih berkuasa dari segala roh dan mereka
   menyediakan diri untuk dibaptis.
   Sumber: FRIDAY FAX: June 29, 2001
   * Doakan untuk pertumbuhan iman dari suku Opo yang telah menerima
     Yesus.
   * Berdoa agar mereka dapat juga memenangkan suku-suku lain yang ada
     di sekitar mereka.

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI INDONESIA **

   Revival Sulawesi & Halmahera
   ----------------------------
   Bulan Agustus 2001 ini, YPI kembali melakukan perjalanan ke 18 hari
   ke Sulawesi dan Halmahera (Revival Sulawesi & Halmahera) untuk
   mengadakan seminar dan KKR dengan perincian sbb:
   10,11,12 Agustus : Seminar dan KKR Pemulihan Keluarga di GPdI
                      Bethesda Makasar
         13 Agustus : Seminar Keuangan; Usahawan Makasar
      16-18 Agustus : Seminar Hamba-hamba Tuhan dan YPI, Training
                      Guru Sekolah Minggu, dan KKR Pemuda, Gorontalo
         19 Agustus : Ibadah Pemulihan, di GISI Kalvari, Manado
      21-24 Agustus : Seminar Pemulihan Hamba-hamba Tuhan di Halmahera
         26 Agustus : Ibadah Pemulihan, GPdI Pusat, Manado
         27 Agustus : Manado Bermazmur/Manado Praise Centre
   Bagi pembaca yang tinggal di kota-kota berikut ini bisa ikut
   menghadiri, dengan cara menghubungi Panitia lokal setempat.
   [Kiriman Pdm. Ir. Jarot W. dari Yayasan Pulihkan Indonesia (YPI).]

   * Berdoa supaya di Sulawesi dan Halmahera terjadi gerakan Roh Allah
     dan dengan demikian nama Tuhan semakin dimuliakan.
   * Doakan juga untuk tim YPI, perjalanan dan pelayanannya yang
     dilakukan di Sulawesi dan Halmahera.
   * Berdoa agar melalui pelayanan yang dilakukan oleh YPI banyak orang
     di Sulawesi dan Halmahera dapat dimenangkan dan dapat menjadi
     saksi-saksi Kristus bagi orang-orang di sekitarnya.

   Bencana Banjir di Nias
   ----------------------
   Seminggu yang lalu, bencana banjir telah melanda pulau Nias. Ratusan
   rumah penduduk hancur dan banyak penduduk yang mengungsi ke daerah-
   daerah yang lebih tinggi untuk menyelamatkan diri.
   * Doakan para penduduk yang saat ini masih membutuhkan bantuan agar
     mereka senantiasa mencari kekuatan dari Allah dalam menghadapi
     bencana ini.
   * Bersyukur untuk orang/lembaga/organisasi/pemerintah yang terbeban
     untuk mengirimkan bantuan pangan, papan dan sandang, karena harta
     benda para penduduk di Nias habis ditelan banjir.

----------------------------------------------------------------------
** SHARING KESAKSIAN **

   Pernahkah anda melakukan kunjungan ke daerah pedalaman? Jika belum,
   anda dapat menyimak sebuah kesaksian yang mensharingkan tentang
   pengalamannya saat dia bersama tim Paduan Suara Komisi Pemuda di
   gerejanya mengadakan kunjungan ke pedalaman Kalimantan Barat.

                            KESAKSIAN KAL-BAR
                            =================

   Saya ingin menyaringkan pelayanan Misi Gereja saya ke pedalaman
   Kalimantan Barat pada bulan Juni 2000. Kami dari Paduan Suara Komisi
   Pemuda berangkat dgn kapal Kapuas, dan dalam perjalanan itu sangat
   tidak nyaman, kar'na ombak tiba-tiba besar dan kami terapung di atas
   air selama 20 jam sungguh perjalanan yg memabukkan dan panjang, tapi
   Tuhan tetap beserta kami sampai di tujuan dengan selamat. Kami
   mengadakan pelayanan Malam Puji-pujian Malam Sabda dan Nada selama 1
   malam di kota Pontianak, tetapi yang datang tidak banyak tetapi kami
   tetap bersyukur karena semuanya dapat berjalan dengan lancar.

   Keesokan harinya kami masuk ke pedalaman selama 4 hari mengunjungi
   beberapa desa, dan selama 3 malam itu saya mengalami demam tinggi.
   Pada waktu pagi sampai sore waktu kami menginjili, kebaktian dan
   membagikan traktat, tubuh saya sangat sehat dan tidak lemas sama
   sekali. Saya pun sangat heran, karena waktu malam saya tidak bisa
   tidur sama sekali, seperti ada yang mengawasi saya tidur, saya benar-
   benar terjaga dengan badan menggigil dan demam tinggi. Sewaktu,
   teman-teman sepelayanan bangun, saya pun ikut bangun dan bersiap-
   siap untuk memulai pelayanan lagi dan sungguh teramat heran saya
   sangat kuat dan tidak ngantuk.

   Kemudian dari pedalaman kami melanjutkan pelayanan ke Sintang,
   untuk mengadakan Malam Sabda dan Nada di salah satu Hotel yang datang
   sangat banyak sampai 750 orang, kami mengucap syukur atas pekerjaan
   Roh Kudus di tengah-tengah kami. Selama acara malam puji-pujian
   tersebut, badan saya mulai menggigil dingin dan udara sangat panas,
   karena terlalu banyak orang sehingga sangat pengap (Ruangannya
   sangat rendah, sehingga angin tidak dapat lewat). Pada lagu terakhir
   yang kami, Paduan Suara, nyanyikan saya sudah tidak kuat berdiri
   lagi, karena terlalu lemas, sehingga saya duduk saja dan berdoa, dan
   puji syukur kepada Tuhan, Malam Sabda dan Nada berjalan dengan
   lancar dan banyak jiwa-jiwa dimenangkan bagi Tuhan.

   Sesampainya kami di Jakarta, kami mensharingkan pelayanan kami
   kepada Jemaat dan saya pun sangat-sangat sehat. Di dalam hati saya
   berdoa dan Roh Kudus memberitahukan bahwa banyak kuasa kegelapan
   yang ingin menggagalkan pelayanan kami dengan membuat tubuh saya
   tidak sehat, tetapi Tuhan kita adalah Tuhan Yang Maha Tau dan Maha
   Kuasa, dan KuasaNya melebihi kuasa apapun di dunia ini. Dia tau apa
   yang terjadi dan Dia tidak aka pernah menelantarkan anak-anakNya dan
   saya terus mengucap syukur padaNya. Amen.

   Demikin sharing pelayanan saya ke Kalimantan Barat. Semoga saudara
   seiman yang membaca memperoleh kekuatan dan diberkati. Halelluyah !

   [Kiriman dari Grace P.]

----------------------------------------------------------------------
** DOA BAGI SUKU **

 SUKU KONJO PEGUNUNGAN (Sulawesi Selatan)
   Populasi               : 150.000 jiwa
   Bahasa                 : Konjo
   Anggota Gereja         : 90 (0,06%)
   Alkitab                : Tidak Ada
   Film Yesus             : Tidak Ada
   Siaran radio pelayanan : Tidak Ada

        Suku Konjo terbagi dua, yaitu suku Konjo Pegunungan dan Konjo
   Pesisir. Suku Konjo Pegunungan terutama tinggal di wilayah
   pegunungan di Kecamatan Tinggi Moncong dengan kotanya Malino, hampir
   seluruh Kabupaten Gowa dan Sinjai. Wilayah Kalimporo/Jannaya
   merupakan pusat wilayah Konjo, yang memiliki keterikatan dengan
   daerah Tana toa lama dan desa-desa Konjo yang lain. Bahasa yang
   mereka pergunakan adalah bahasa Konjo yang termasuk dalam kelompok
   bahasa Makasar dan serupa dengan bahasa-bahasa lain di Sulawesi
   Selatan.
        Mayoritas suku ini bermata pencaharian sebagai petani. Sistem
   pertanian bagi hasil sangat lazim di kalangan suku Konjo, dimana
   para pekerja/penggarap menerima 1/2 atau 1/3 dari keuntungan,
   tergantung siapa yang membayar untuk benih dan keperluan tanam.
        Cara hidup gotong royong sangat melekat dalam kehidupan suku
   Konjo, misalnya dalam membangun rumah, mempersiapkan pesta, atau
   waktu panen. Tetapi segala hal yang telah dilakukan itu
   diperhitungkan dan mereka biasanya mengharapkan bantuan serupa bila
   kelak diperlukan. Keramah tamahan dan interaksi sosial sangat
   ditekankan pada suku Konjo. Orang Konjo 100% beragama Islam. Tetapi
   75% dari orang Konjo masih mempertahankan praktek animisme mereka.
        Kebutuhan suku Konjo ini adalah teknik pengairan/irigasi yang
   tepat sehingga bisa meningkatkan hasil pertanian mereka. Selain itu
   hasil perkebunan mereka juga potensial untuk dikelola dengan lebih
   baik. Sikap orang Konjo yang positif terhadap pendidikan membuka
   kesempatan bagi para tenaga pendidik yang bisa beradaptasi dengan
   adat istiadat mereka untuk memotivasi mereka untuk mendapatkan
   pendidikan yang lebih tinggi.

                                                  Sumber: CD-ROM SABDA

   POKOK DOA
   ---------
   1. Bersyukur untuk 90 orang dari suku Konjo Pegunungan yang sudah
      mengenal Yesus. Doakan agar mereka dapat menjadi saksi bagi
      orang-orang di sekitarnya.

   2. Berdoa bagi adanya lembaga & gereja yang digerakkan oleh Tuhan
      untuk mengadopsi suku Konjo guna meningkatkan kesejahteraan
      hidup mereka.

   3. Doakan adanya tehnik pengairan/irigasi yang tepat bagi suku
      Konjo ini agar hasil pertanian mereka dapat meningkat.

----------------------------------------------------------------------
** SURAT ANDA **

   Dari: Grace P. <gpangest@>
   Subject: Kesaksian Kal-Bar

   >Kepada Yth. Pengurus e-JEMMI
   >Salam Kasih dalam Yesus Kristus,
   >Terima kasih atas pengiriman e-JEMMI, semoga Tuhan senantiasa
   >memberkati pelayanan yang telah dilakukan anak-anakNya selama ini.
   >Memang Tuhan kita adalah Tuhan yang LUAR BIASA, yang tidak akan
   >pernah meninggalkan anak-anakNya di ladang pelayanan yang penuh
   >dengan tantangan. Saya ingin menyaringkan pelayanan Misi Gereja
   >saya ke pedalaman Kalimantan Barat pada bulan Juni 2000.--cut--
   [Kesaksian selengkapnya baca di kolom SHARING KESAKSIAN di atas.]

   Redaksi:
   Terima kasih atas kiriman kesaksiannya. Kesaksian ini menolong
   kami dan juga pembaca e-JEMMi untuk menyaksikan betapa LUAR BIASA
   dan SETIA-nya Allah kita. Kiranya kesaksian ini dapat menjadi berkat
   bagi kita semua. Bagi para pembaca e-JEMMi yang juga mau sharing
   tentang karya Allah dalam pengalaman pelayanannya (atau hidupnya),
   silakan kirim ke alamat <kesaksian-MISI@sabda.org>.
   --------

   Dari: ignatius setyawan <pm_gitj@>
   >Terima kasih atas pokok-pokok doa yang telah disampaikan kepada
   >kami yang sebagian besar merupakan pergumulan kami, PM-GITJ. Kami
   >akan selalu bersama-sama jaringan tubuh Kristus yang lain untuk
   >berdoa dan saling mendoakan serta melayani Kristus di dunia ini.
   >Sampaikan salam kami kepada teman-teman yang lain dari kami. Tuhan
   >selalu menyertai kita sekalian

   Redaksi:
   Senang rasanya menerima surat anda dan menyaksikan semangat
   persekutuan anda untuk bersama-sama berdoa. Itu memang menjadi
   tujuan dari e-DOA dan juga e-JEMMi agar dapat menjadi salah satu
   sumber bahan doa bagi setiap orang/mereka yang menerimanya. Mari
   kita dukung semangat persekutuan PM-GITJ untuk berdoa dan saling
   mendoakan bersama-sama dengan jaringan tubuh Kristus yang lain.

   BTW; Redaksi tertarik untuk mengenal PM-GITJ. Bisakah anda share
   tentang visi/misi/pelayanan PM-GITJ?
   Kami tunggu jawabannya :) -- selamat bersekutu dan berdoa.

----------------------------------------------------------------------
** URLS Edisi Ini **

* FridayFax                  http://www.egroups.com/groups/FridayFax/
* Mission Network News             http://www.missionnetworknews.org/


_____________________________ DISCLAIMER _____________________________
Bahan-bahan dalam e-JEMMi disadur dengan izin dari macam-macam pihak.
Copyright(c) 2001 oleh e-JEMMi/e-MISI --- diterbitkan: YLSA dan I-KAN
______________________________________________________________________
Pertanyaan, tanggapan, saran dan kontribusi bahan dapat anda kirimkan:
Kepala Redaksi --- Natalia Endah S. <owner-i-kan-misi-JEMMi@xc.org>,
atau Staf e-MISI dan Staf Redaksi <owner-i-kan-misi@xc.org>
Staf Redaksi: Rudy Kurniadi, Natalia Endah S., Tabita Rini Utami, dkk.
______________________________________________________________________
Situs Web e-MISI/e-JEMMi (Arsip/Link/dll):  http://www.sabda.org/misi/
Untuk berlangganan, kirim email kosong ke: subscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk berhenti,   kirim email kosong ke: unsubscribe-i-kan-misi@xc.org
Untuk Arsip ...                     http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/
______________________________________________________________________

     "Tidak ada keadaan seburuk apapun yang dapat menghalangi kita
                    untuk menyatakan kebaikan Tuhan."


_I-KAN_________________________________________________________e-MISI_
 'Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata:
 "Siapakah yang akan Kuutus,  dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?" 
  Maka sahutku: "Ini aku, utuslah aku!"'                 (Yesaya 6:8)

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org