Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/icw/1032

ICW edisi 1032 (23-9-2004)

Kebudayaan


                      Volume : 6/2004 Edisi 1032
        =====%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%=====
              ICW ~ Indonesian Christian Webwatch ~ ICW
        =====%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%%=====

                          Topik : KEBUDAYAAN
----------------------------------------------------------------------
o) SALAM KASIH

  Shallom Sobat ICW,

  William F. Fore, dalam bukunya yang berjudul "Para Pembuat Mitos,
  Injil, Kebudayaan, dan Media", mengartikan kebudayaan sebagai suatu
  sistem kepercayaan dan pranata yang merefleksikan realitas
  masyarakat kita. Kebudayaan telah mengambil peranan penting dalam
  membentuk pola pikir dan kepribadian manusia sebagai anggota
  masyarakat. Oleh karena itu, mempelajari kebudayaan merupakan suatu
  keharusan untuk memahami pola pikir masyarakat di sekitar kita.

  Berangkat dari fakta tersebut, apa pentingnya mengerti pengaruh
  kebudayaan bagi orang Kristen? Bagi orang Kristen, dengan mengenal
  dan mempelajari kebudayaan suatu masyarakat, maka akan sangat
  menolong untuk menjalankan misi Amanat Agung Tuhan Yesus di tengah-
  tengah masyarakat tersebut. Selain kita dapat menemukan metode yang
  tepat untuk mengabarkan kasih Kristus, kita juga dapat berdoa secara
  tepat untuk kebutuhan masyarakat di sana.

  Nah, dalam rangka memperingati Hari Misi Sedunia yang jatuh pada
  tanggal 27 September 2004, maka ICW Edisi 1032 mengambil tema
  "KEBUDAYAAN". Salah satu informasi berharga yang dapat kita simak
  dalam edisi ini adalah tentang kebudayaan di berbagai daerah di
  Indonesia dan tentang misi lintas budaya. Selain review-review situs
  dan milis, kami juga menghadirkan tulisan mengenai Injil dan
  Kebudayaan dalam rubrik ULASAN. Kami harap sajian kami ini akan
  menolong Anda, khususnya bagi Anda yang terlibat dalam dunia misi.

  Tanpa banyak basa-basi, Redaksi mengucapkan selamat membaca.

  Redaksi


----------------------------------------------------------------------
o) MENU SAJI

  SALAM KASIH
  MENU SAJI
  JELAJAH SITUS       : e-MISI,
                        Gereja dan Kebudayaan -- GIKI,
                        Melintasi Batas Agama dan Kebudayaan -- LAI,
                        Misi Pendeta Bigman Sirait -- Ranesi,
                        Situs-situs Kebudayaan Indonesia
  JELAJAH SITUS MANCA : Caleb Project,
                        Joshua Project,
                        Worldwide Evangelization for Christ,
                        Youth With A Mission
  GET THE FRESH       : Gereja Injili Indonesia Hok Im Tong
  LACAK MILIS
   - MILIS DISKUSI    : Metamorphe
   - MILIS PUBLIKASI  : e-JEMMi (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
  ULASAN              : Injil dan Kebudayaan
  INTERMEZZO
   - DUNIA INTERNET   : Ancaman Hoax
  SURAT ANDA          : Situs-situs Tutorial Membuat Situs


----------------------------------------------------------------------
o) JELAJAH SITUS

- e-MISI (Mengabarkan Injil ke Seluruh Indonesia)
  ----------------------------------------------
  Situs e-MISI yang dikelola oleh Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) ini
  adalah situs terlengkap, dalam bahasa Indonesia, yang menyediakan
  berbagai informasi seputar misi. Selain berbagai artikel, kesaksian,
  dan renungan mengenai misi, situs ini juga menyediakan berbagai
  informasi mengenai kondisi sosial budaya dari berbagai masyarakat,
  khususnya di wilayah negara Indonesia. Informasi tersebut dapat Anda
  temukan pada bagian "Doa" dan "Lintas Budaya". Pada bagian "Doa",
  Anda dapat menemukan profil dan juga daftar pokok doa, baik dari
  berbagai suku, kota, maupun negara selain Indonesia. Sedangkan pada
  bagian "Lintas Budaya" disajikan profil yang lebih lengkap dari
  setiap suku yang terdapat di Indonesia dan berbagai artikel mengenai
  lintas religi. Jika Anda membutuhkan informasi-informasi tersebut
  silakan berkunjung ke situs e-MISI dan dapatkan informasi lebih
  lengkap:
  ==>   http://www.sabda.org/misi/

- Gereja dan Kebudayaan -- GIKI
  -----------------------------
  Situs Gereja Injili Karo Indonesia (GIKI) menyediakan sebuah artikel
  yang membahas mengenai bagaimana GIKI menyikapi kebudayaan Karo di
  daerah Sumatera Utara. Hal-hal apa dalam suatu kebudayaan yang dapat
  tetap dipertahankan dan hal-hal apa yang tidak boleh dilanjutkan?
  Artikel di situs ini dapat Anda jadikan sebagai bahan refleksi untuk
  menolong Anda menentukan sikap terhadap kebudayaan di daerah Anda
  berdasarkan pada Firman Tuhan. Artikel tersebut dapat Anda baca di
  alamat berikut:
  ==>  http://www.giki.org/suarasinode.htm#3

- Melintasi Batas-batas Agama dan Kebudayaan -- LAI
  -------------------------------------------------
  Pada bagian "Artikel Biblika", dari Situs Lembaga Alkitab Indonesia
  (LAI), disajikan sebuah artikel menarik mengenai penginjilan dan
  kebudayaan. Artikel yang ditulis oleh Martin Harun tersebut membahas
  mengenai berbagai macam kebudayaan yang harus dihadapi oleh murid-
  murid Yesus ketika menjalankan Amanat Agung-Nya. Untuk membaca
  artikel ini, silakan klik:
  ==>  http://www.alkitab.or.id/biblika/martin_harun4.htm

- Misi Pendeta Bigman Sirait -- Ranesi
  ------------------------------------
  Situs Radio Nederland Siaran Indonesia (Ranesi) menyajikan dua buah
  tulisan kesaksian dari Pendeta Bigman Sirait saat melakukan
  pelayanan penginjilan di Suku Dayak, Kalimantan. Dalam tulisan
  kesaksian tersebut dicatat bahwa sebagian kebudayaan Suku Dayak
  masih berpegang pada keyakinan animisme. Tulisan kesaksian tersebut
  juga menceritakan secara ringkas tentang penginjilan yang pernah
  dilakukan di sana. Nah, untuk membaca tulisan kesaksian tersebut,
  silakan klik alamat berikut:
  ==>  http://www.rnw.nl/ranesi/html/kaji_kembali.html
  ==>  http://www.rnw.nl/ranesi/html/animisme.html

- Situs-situs Kebudayaan Indonesia
  --------------------------------
  Berikut beberapa situs umum yang yang membahas mengenai kebudayaan
  berbagai suku di Indonesia. Kami yakin, keberadaan situs-situs ini
  akan menolong Anda untuk lebih memahami keanekaragaman budaya bangsa
  Indonesia.

  Jawa Palace
  -----------
  Dilihat dari namanya -- Jawa Palace -- Anda tentu sudah dapat
  menduga isi dari situs yang dibuat oleh GPH Suryo Wicaksono ini.
  Ya, Situs Jawa Palace menyajikan beragam informasi mengenai
  kebudayaan masyarakat Jawa, khususnya Jawa Tengah. Berbagai
  informasi budaya Jawa dapat Anda temukan di sini, antara lain
  informasi mengenai "Istana", "Kesenian", "Sastra", "Legenda",
  "Candi", dan berbagai informasi menarik lainnya. Selain itu,
  melalui situs ini, Anda juga dapat mengenal "Spiritual" masyarakat
  Jawa yang sampai saat ini masih berpengaruh dalam kehidupan
  masyarakat Jawa. Semua informasi tersebut dapat Anda baca di:
  ==>  http://www.jawapalace.org/

  Culture -- Indosiar
  -------------------
  Selain menyediakan berbagai informasi tentang program acara di
  stasiun TV Indosiar, Situs Indosiar juga menyajikan informasi
  mengenai kebudayaan Indonesia. Berbagai informasi tersebut
  dikelompokkan menjadi 3 kategori, yaitu: "Bhinneka", "Legenda", dan
  "Pentas Budaya". Pada kategori "Bhinneka", Anda dapat membaca
  mengenai keberagaman budaya di Indonesia. Pada kategori "Legenda",
  disajikan tentang berbagai cerita rakyat. Selain itu, Anda juga
  dapat menemukan jadwal kegiatan budaya pada kategori "Pentas
  Budaya". Semua informasi tersebut dapat Anda temukan di bagian
  "Culture" yang dapat langsung Anda akses di alamat berikut:
  ==>  http://www.indosiar.com/v2/culture/

  Seni Budaya -- Kutai Kartanegara
  --------------------------------
  Situs Kutai Kartanagara menyediakan bagian yang khusus membahas
  tentang seni budaya rakyat di Kabupaten Kutai, Kalimantan, yang
  kebanyakan berasal dari suku Dayak. Berbagai ragam informasi
  mengenai kebudayaan Kutai tersebut terbagi dalam kategori "Seni
  Musik", "Seni Drama", "Seni Tari", "Seni Pahat dan Patung", "Seni
  Arsitektur", "Seni Kriya", dan "Seni Sastra". Melalui situs ini,
  Anda juga dapat menemukan informasi mengenai sejarah penduduk,
  keagamaan, dan beberapa sifat penduduk Kutai yang sampai saat ini
  masih dipertahankan. Nah, daripada penasaran langsung saja kunjungi:
  ==>  http://www.kutaikartanegara.com/senibudaya/

  Selain situs-situs tersebut di atas, masih ada lagi situs-situs lain
  yang membahas keanekaragaman budaya Indonesia. Beberapa di antaranya
  adalah:

  Indonesia -- Asia Maya
  ==>  http://www.asiamaya.com/panduasia/indonesia/

  Budaya Bangsa
  ==>  http://www.seasite.niu.edu/Indonesian/Budaya_Bangsa/

  Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
  ==>  http://keraton.yogya.indo.net.id/


----------------------------------------------------------------------
o) JELAJAH SITUS MANCA

- Caleb Project
  -------------
  Caleb Project merupakan sebuah organisasi yang bertujuan untuk
  memperlengkapi gereja dalam menjalankan pelayanannya, termasuk
  menjangkau suku-suku yang terabaikan. Salah satu bahan yang
  disediakan oleh Situs Caleb Project adalah daftar pokok doa dari
  suku-suku terabaikan. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan secara
  gratis berbagai bahan untuk memperlengkapi pelayanan Anda. Untuk
  lebih jelasnya, kami mengajak Anda berkunjung ke alamat:
  ==>  http://www.calebproject.org/

- Joshua Project
  --------------
  Situs Joshua Project dibangun dengan tujuan untuk memberitakan kasih
  Allah kepada suku-suku terabaikan. Hal ini terlihat dengan jelas,
  begitu Anda mengakses situs ini. Informasi terbaru mengenai suku-
  suku terabaikan disajikan secara lengkap dan dapat Anda baca melalui
  situs ini. Situs Joshua Project juga menyajikan data statistik dan
  juga peta dari berbagai suku tersebut. Semua informasi mengenai
  profil suku-suku terabaikan tersebut juga dapat Anda download
  secara gratis dan digunakan untuk keperluan pelayanan. Nah, tunggu
  apa lagi? Langsung saja Anda menjelajahi situs di bawah ini:
  ==>  http://www.joshuaproject.net/

- Worldwide Evangelization for Christ
  -----------------------------------
  Worldwide Evangelization for Christ (WEC) adalah sebuah persekutuan
  orang-orang dari berbagai suku, negara, dan latar belakang
  denominasi, dengan tujuan utama mengabarkan Injil kepada suku-suku
  terabaikan. Keberadaan Situs WEC menjadi salah satu sarana untuk
  mengenalkan WEC kepada masyarakat luas. Selain itu, WEC juga
  menyediakan pokok doa dan memberikan informasi sekilas mengenai
  kebudayaan dari suku-suku terabaikan. Penjelasan selanjutnya dapat
  Anda temukan di:
  ==>  http://www.wec-int.org/

- Youth With A Mission
  --------------------
  Youth With A Mission (YMAM) atau di Indonesia lebih dikenal dengan
  nama Yayasan Wahana Anak Muda adalah sebuah organisasi yang memiliki
  tujuan untuk menjangkau anak-anak muda dan melatih mereka dalam
  pelayanan misi jangka pendek, sehingga mereka dapat menjangkau orang
  lain. Melalui situs ini, Anda juga dapat belajar bagaimana
  menjangkau suku-suku yang selama ini jauh dari pemberitaan massa.
  Berbagai bahan tersebut dapat diakses dan dimanfaatkan dengan
  gratis. Untuk mendapatkan informasi yang lengkap, silakan klik:
  ==>  http://www.ywam.org/


----------------------------------------------------------------------
o) GET THE FRESH

                  Gereja Injili Indonesia Hok Im Tong
                  -----------------------------------
                       http://www.hokimtong.org/

  Situs Gereja Injili Indonesia (GII) Hok Im Tong dibangun sebagai
  salah satu sarana untuk mengenalkan keberadaan GII Hok Im Tong
  kepada masyarakat Indonesia. Berbagai informasi penting, baik
  mengenai sejarah, kegiatan pelayanan, maupun jadwal kebaktian dapat
  Anda temukan di situs ini. Semua informasi telah dikelompokkan dalam
  kategori "About Us", "Kebaktian", "Internal", "Lembaga", "Berita",
  "Contact Us", dan "Links". Pengelompokan ini, tentunya akan menolong
  pengunjung untuk dapat menemukan dengan cepat informasi yang mereka
  butuhkan mengenai GII Hok Im Tong. Nah, Jika Anda ingin tahu lebih
  lanjut mengenai gereja yang sudah berdiri di empat kota di Indonesia
  ini, maka langsung saja mengunjungi alamat situs di atas.


----------------------------------------------------------------------
! Catatan: Karena dunia internet adalah dunia yang dinamis dan terus-!
!          menerus berubah, maka informasi review situs-situs di     !
!          ICW adalah akurat sesuai dengan yang kami lihat pada      !
!          saat kami menuliskan reviewnya.                           !
----------------------------------------------------------------------

o) LACAK MILIS

- MILIS DISKUSI

  Metamorphe
  ----------
  "Penginjilan dan Pembinaan Rohani via Internet" adalah slogan dari
  milis Metamorphe yang sudah berdiri sejak tanggal 2 Maret 1999.
  Dalam slogan tersebut tersurat bahwa milis ini memang menjadi wadah
  bagi siapa saja yang ingin melakukan pelayanan Kristiani dengan
  memanfaatkan media internet. Melalui milis ini, Anda dapat
  berdiskusi dan mengirimkan bahan-bahan rohani, baik yang bersifat
  penginjilan maupun yang dapat menolong pertumbuhan iman kepada
  sesama anggota. Untuk menjaga kelancaran diskusi, maka setiap email
  harus dimoderasi sebelum dikirim ke semua anggota. Nah, bagi Anda
  yang ingin mengabarkan kasih Kristus melalui media internet, Anda
  dapat bergabung dengan milis ini.
  ==>  <metamorphe-subscribe@yahoogroups.com>              [Bergabung]
  ==>  <metamorphe@yahoogroups.com>                   [Berkirim Pesan]
  ==>  http://groups.yahoo.com/group/metamorphe/               [Arsip]

- MILIS PUBLIKASI

  e-JEMMi (Jurnal Elektronik Mingguan Misi)
  -----------------------------------------
  Buletin e-JEMMi telah hadir secara rutin setiap minggu di mailbox
  para pelanggannya sejak tahun 1998. Sajian menarik dari buletin ini
  adalah berupa artikel misi, kesaksian misi, sumber-sumber misi, dan
  juga informasi misi lainnya, baik dari Indonesia maupun manca
  negara. Selain itu, publikasi yang diterbitkan oleh e-MISI dan
  Yayasan Lembaga SABDA (YLSA) ini, juga menyediakan daftar pokok doa
  dari berbagai peristiwa pelayanan yang terjadi di seluruh penjuru
  dunia. Sampai saat ini, bahan-bahan yang diterbitkan e-JEMMi telah
  banyak dipakai, baik oleh individu maupun kelompok (persekutuan,
  gereja, maupun yayasan) Kristen di Indonesia sebagai bahan informasi
  misi dan pokok doa. Jadi, tunggu apa lagi? Mari bergabung dengan
  Buletin e-JEMMi dan lihatlah betapa hebatnya Tuhan berkarya di
  antara bangsa-bangsa.
  ==>  <subscribe-i-kan-misihub.xc.org>                    [Berlangganan]
  ==>  http://www.sabda.org/misi/e-jemmi/              [Situs e-JEMMi]
  ==>  http://www.sabda.org/publikasi/e-jemmi/         [Arsip e-JEMMi]

  Buletin e-JEMMi telah mengulas tema PELAYANAN LINTAS BUDAYA pada
  bulan Juli 2004 yang lalu. Ada 4 edisi yang membahas tentang seluk-
  beluk pelayanan tersebut. Untuk itu, silakan Anda mendapatkannya
  melalui arsip e-JEMMi di Situs SABDA.org bagian Publikasi:
  * Buletin e-JEMMi Edisi 27/2004 -- Teologi Kebudayaan
    ==>   http://www.sabda.org/publikasi/misi/2004/27/

  * Buletin e-JEMMi Edisi 28/2004 -- Kultural-Religius di Asia
    ==>   http://www.sabda.org/publikasi/misi/2004/28/

  * Buletin e-JEMMi Edisi 29/2004 -- Sumber Daya
    ==>   http://www.sabda.org/publikasi/misi/2004/29/

  * Buletin e-JEMMi Edisi 30/2004 -- Pelayanan Lintas Budaya
    ==>   http://www.sabda.org/publikasi/misi/2004/30/

  Kiranya informasi tersebut bisa membantu Anda untuk lebih mengenal
  pelayanan lintas budaya dan semakin menguatkan kerinduan Anda untuk
  terlibat di dalamnya.


----------------------------------------------------------------------
o) ULASAN

                         INJIL DAN KEBUDAYAAN
                         ====================
                            William F. Fore

  Kita tidak pernah bisa berada sepenuhnya "di luar" kebudayaan kita.
  Kebudayaan kita sudah ada sebelum kita dilahirkan ke dalamnya dan
  kita menjadi manusia ketika kita berinteraksi dengannya.

  Selama hampir dua ribu tahun lamanya, orang-orang Kristen telah
  menafsirkan Injil berkaitan dengan apa yang mereka ketahui tentang
  Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, budaya mereka sendiri, media
  mereka dan pengalaman-pengalaman mereka. Injil telah diberi
  penafsiran yang sangat berbeda oleh orang-orang yang berada dalam
  lingkup budaya yang berbeda.

  Injil dalam Beragam Budaya
  --------------------------
  Beberapa tahun yang lalu ketika kami di Jepang, Masao Takenaka --
  seorang guru besar Etika Kristen di Universitas Doshisha di Kyoto,
  pusat kerohanian di Jepang -- memberikan bukunya kepada kami,
  berjudul Christian Art in Asia (Seni Kristen di Asia). Sebuah buku
  yang merupakan kumpulan pertama dari karya seniman Asia dengan tema-
  tema Kristiani. Pada halaman-halaman buku tersebut, ditampilkan
  Injil yang menjadi daging di dalam kehidupan Asia: Yesus memanggil
  nelayan Jepang; kelahiran Yesus dalam sebuah kandang Korea; Blue
  Madonna India yang cantik; Maria dan bayi Indonesia; Perjamuan Malam
  India; Kristus Srilanka; dan Penyaliban di tengah-tengah orang-orang
  Filipina.

  Di Zimbabwe, rakyat menyajikan lagu "Just As I Am, Without One Plea"
  diiringi bunyi gemerincing sendok, drum, dan botol-botol Coke,
  dengan ketukan, serta irama yang sungguh-sungguh membuat Anda ingin
  menari. Sedangkan di Amerika Latin, kematian dan kebangkitan Yesus
  dirayakan dengan lusinan festival dan karnaval Amerika Latin.

  Salah satu interpretasi kultural yang sangat berpengaruh, sehingga
  Injil masuk ke Amerika adalah melalui budak-budak Afrika. James
  Weldon Johnson memuji corak khotbah unik dari pemberitaan orang
  berkulit hitam dalam bukunya "God´s Trombones", yang memasukkan
  perikop terkenal dari "Penciptaan":

     Lalu ada pemisah antara
     kegelapan dan terang
     Ia menghempaskan dunia itu;
     Dan Allah berkata: Itu baik!

  Selain itu musik populer, meskipun tidak dengan syair yang hebat,
  penuh dengan metafora dan makna, bahkan beberapa di antaranya
  melihat Injil dalam terang pengalaman sekuler. Contohnya adalah "The
  Tree to Life" (Sang Pohon Memancarkan Kehidupan), dari suatu himne
  kontemporer:

     Mereka menggantung Dia di Yerusalem,
     Dan di Hiroshima,
     Di Dallas dan Selma juga,
     Dan di Afrika Selatan.

     Kami mendengarmu, O Manusia, dalam teriakan maut,
     Karena kemerdekaan yang Engkau perjuangkan, dalam kegaduhan
     Engkau mati.
     Wajah-Mu di koran-koran kami baca dan lihat,
     Pohon mesti ditanam oleh keputusan manusia."

  Pengaruhnya bagi Misionaris
  ---------------------------
  Berbagai macam perbedaan budaya yang baru diuraikan di atas
  menimbulkan masalah tertentu bagi para misionaris. Dalam upaya
  mereka "menghadirkan Kristus" bagi manusia berkebudayaan lain, para
  misionaris (dan sampai akhir-akhir ini kebanyakan misionaris Kristen
  diutus baik, dari Amerika Utara maupun dari Eropa) kadang-kadang
  merancukan "Injil" dengan "kebudayaan", yaitu kebudayaan yang mereka
  punyai.

  Dan bahkan ketika berita Injil terasa jelas, tradisi-tradisi dan
  asumsi-asumsi yang tak terungkapkan dapat mengubah apa yang dimaksud
  oleh firman itu. Seorang mantan misionaris di Papua Nugini
  menunjukkan bagaimana beberapa perintah alkitabiah mendasar dapat
  saja ditafsirkan secara berbeda:

  Bahkan pernyataan-pernyataan sejelas Sepuluh Perintah Tuhan pun
  masih mempunyai batas-batas yang pelik. Sebagai contoh, dapatkah
  dikatakan mencuri, kalau seseorang memungut mainan anak dari pinggir
  jalan? Jawabannya "ya", di Amerika Serikat, tetapi "tidak" di
  Meksiko. Di Israel kuno, seseorang bisa memungut dan makan buah
  sambil berjalan melewati kebun buah-buahan orang lain, tetapi pada
  masa kini, hal itu, oleh setiap orang di California Selatan akan
  dianggap sebagai pencurian. Banyak orang Papua Nugini memandang
  praktik budaya yang menyerahkan perawatan orang tua kepada negara
  sebagai kejahatan yang melanggar perintah kelima.

  Saudara-saudaraku di Papua Nugini (Bahinemo) tidak menganggap bahwa
  mengambil istri kedua sebagai suatu bentuk perzinahan, tetapi bagiku
  itu merupakan perzinahan. Tampaknya, hakikat setiap perintah itu
  jelas, tetapi sisi-sisinya dirumuskan secara berbeda oleh kebudayaan
  yang berbeda. Standar universal Allah harus diakui di dalam
  situasi-situasi yang berbeda melalui tingkah laku yang berbeda.

  Untuk memahami makna asli dari Injil, maka para misionaris (dan
  orang Kristen) perlu melihat di balik perintah-perintah alkitabiah
  untuk menemukan bagaimana kata-kata dan kebiasaan-kebiasaan itu
  dimengerti oleh orang-orang yang menulisnya dan orang-orang pertama
  yang mendengarnya. Untuk memahami relevansi pada masa kini, para
  misionaris (dan semua orang Kristen) juga harus meneliti kebudayaan
  yang di dalamnya kita berada dan bertanya, apa kehendak Allah dalam
  konteks dari berbagai hal dimana Allah dinyatakan, melalui Kitab
  Suci, tradisi, dan kesaksian pribadi.

  Selain itu, perubahan kebudayaan yang kadang berlangsung dengan
  cepat dalam suatu kelompok masyarakat, juga menuntut kita untuk
  tetap mempelajari kebudayaan tersebut. Dengan demikian, kita dapat
  tetap memberitakan Injil kepada siapa pun juga, tanpa takut terjadi
  salah paham akibat perbedaan pandangan mengenai Injil.

  Diringkas dari sumber:
  Judul Buku        : Para Pembuat Mitos, Injil Kebudayaan dan Media
  Judul Asli Artikel: Bagaimana Orang-orang Kristen Menafsirkan Injil
  Penulis           : Willim F. Fore
  Penerbit          : PT BPK Gunung Mulia 2000
  Halaman           : 22-38


----------------------------------------------------------------------
o) INTERMEZZO

- DUNIA INTERNET

                             ANCAMAN HOAX
                             ============

  Virus merupakan salah satu ancaman yang cukup serius bagi para
  pengguna internet, selain hacker, cracker, dan carder. Sampai saat
  ini, ada begitu banyak jenis virus yang bermunculan, mulai dari
  jenis yang ringan sampai pada jenis yang mampu menjadi berita utama
  di berbagai negara. Penyebarannya pun sudah tidak lagi melalui cara
  konvensional, yaitu melalui disket yang digunakan di beberapa
  komputer, tetapi sudah melalui jalur internet.

  Selain virus, ada lagi ancaman yang cukup berbahaya yang dikenal
  dengan istilah hoax. Apakah hoax itu? Hoax memang tidak sepopuler
  worm atau trojan, atau berbagai jenis virus lainnya. Jadi, harap
  maklum jika Anda belum mengenal jenis ancaman yang satu ini, namun
  kita perlu waspada karena hoax seringkali lebih berbahaya dibanding
  dengan jenis virus paling berbahaya di manapun juga. Lebih gawat
  lagi, kehadirannya sering tidak disadari oleh korban.

  Apa sebenarnya hoax itu dan seberapa parah pengaruhnya terhadap PC?
  Hoax adalah pengumuman tipuan yang berisi peringatan mengenai adanya
  virus di PC Anda. Anda mungkin pernah menerima email yang
  mengatasnamakan Bill Gates, Microsoft, perusahaan anti virus, atau
  nama-nama perusahaan komputer terkemuka lainnya, yang isinya meminta
  Anda untuk mengapus sejumlah file yang ada di komputer Anda, dengan
  alasan file-file tersebut terkena virus. Begitu meyakinkannya isi
  email tersebut, sehingga mampu membuat beberapa orang menuruti
  perintah dari email tersebut. Setelah itu, apa yang terjadi? Bisa
  jadi Anda akan menangis semalam karena ternyata komputer Anda telah
  tinggal kenangan. Rusak, oleh karena Anda menghapus file penting
  yang Anda pikir sebagai virus. Konyol bukan? Tetapi inilah bentuk
  perusakan akibat dari hoax.

  Melalui peringatan palsu seperti itu, hoax telah menyebar ke seluruh
  dunia melalui email. Penyebaran yang begitu cepat, didukung oleh
  adanya salah satu pesan di dalamnya yang meminta Anda untuk
  memforward pesan tersebut ke alamat email teman Anda.

  Agar kejadian di atas tidak menimpa Anda, sebaiknya abaikan saja
  pesan-pesan seperti itu, kecuali memang berasal dari alamat email
  yang terpercaya. Untuk mengecek kebenaran email tersebut, sebaiknya
  Anda mencari informasi dengan mengunjungi situs-situs anti virus
  seperti Norton maupun McAffe. Selain itu, jangan mem-fowardnya ke
  orang lain. Dengan demikian, dapat membantu memotong mata rantai
  penyebarannya.

  Diedit dari sumber:
  Judul Majalah     : Komputer Aktif, Edisi 69 Tanggal 17 Desember
                      2003
  Judul Asli Artikel: Hapus Saja
  Penulis           : Tim Komputer Aktif
  Halaman           : 66


----------------------------------------------------------------------
o) SURAT ANDA

  Dari: "Totok" <totok_id@>
  >Halo redaksi ICW,
  >Saya mau usul, bagaimana jika sekali-kali ICW membahas mengenai
  >bagaimana cara membuat sebuah situs.
  >Melalui email ini saya juga ingin bertanya, situs-situs apa saja
  >yang menyediakan panduan membuat situs?
  >Terima kasih dan GBU!

  Redaksi:
  Terima kasih Sdr. Totok, usulan Anda sangat menarik. Oleh karena
  itu, kami senang sekali untuk mempertimbangkannya. Pada edisi yang
  lalu, ICW sebenarnya juga pernah mengangkat topik mengenai pembuatan
  situs. Daftar berbagai situs tutorial untuk membuat situs telah
  disajikan di sana. Nah, jika Anda membutuhkannya, silakan berkunjung
  ke situs arsip ICW, di alamat berikut ini:
  ==>  http://www.sabda.org/publikasi/icw/027/

  Selain itu, beberapa situs lain yang menyajikan panduan untuk
  membuat situs adalah sebagai berikut:
  * Web Servant 2000
    ==>  http://www.sabda.org/w2000/
  * Master Web
    ==>  http://www.master.web.id/
  * Klik Kanan
    ==>  http://www.klik-kanan.com/
  * Forum Diskusi Webmaster
    ==>  http://www.webmaster.or.id/

  Kiranya informasi ini dapat membantu Anda. Tuhan memberkati!


----------------------------------------------------------------------
  Arsip ICW    : http://www.sabda.org/publikasi/icw/arsip/
  Kontak ICW   : staf-icw@sabda.org
  Berlangganan : subscribe-i-kan-icwhub.xc.org
  Berhenti     : unsubscribe-i-kan-icwhub.xc.org
----------------------------------------------------------------------
          Redaksi ICW: Hardhono, Kristian, Tesalonika, Yulia
            Bahan ini dapat dibaca secara on-line di situs:
                http://www.sabda.org/publikasi/icw/1032/
                      Copyright(c)2004 oleh YLSA
                      http://www.sabda.org/ylsa/
---------------------------------------------------------------------- 

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org