Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2024/04/07

Minggu, 7 April 2024 (Minggu ke-2 sesudah Paskah)

Mazmur 11
Tuhan Sang Pelindung

Siapa pun pasti pernah mengalami jalan buntu. Dalam pergumulan yang berat, rasanya kekuatan kita terkuras habis. Pada saat itulah seharusnya kita makin menyadari kebergantungan kita pada Allah. Demikianlah pemazmur mengungkapkan keyakinannya akan Tuhan yang menjadi sumber kekuatan dan perlindungannya.

Mazmur 11 merefleksikan pergumulan Raja Daud yang dalam hidupnya menghadapi berbagai tantangan dan ancaman. Berulang kali Daud diperhadapkan pada bahaya yang bahkan hampir merenggut nyawanya. Namun, pergumulan tersebut tidak melemahkan imannya, tetapi justru makin meneguhkan langkahnya.

Tuhan adalah satu-satunya pelindung; dalam perlindungan-Nya umat beroleh kekuatan Musuh tak lagi menakutkan karena ada Tuhan yang jauh lebih berkuasa (2-3). Keyakinan inilah yang menuntun Daud.

Tuhan adalah pelindung umat-Nya. Ia berkuasa atas bumi dan alam semesta (4). Tugas manusia adalah tetap berada di dalam jalan-Nya serta menjadi pribadi yang tulus dan menghadirkan damai di mana pun kita ditempatkan (5-7).

Saat ini mungkin kita juga tengah diterpa pergumulan. Kita seolah-olah diserang dari berbagai sisi. Mungkin serangan itu berupa gangguan kesehatan, kesulitan keuangan, keretakan hubungan dengan pasangan, atau pergumulan iman. Masalah tersebut mungkin tampak begitu besar dan sepertinya tidak ada jalan keluar.

Namun, marilah kita belajar untuk meletakkan pengharapan kita di hadapan-Nya dan meyakini kekuasaan-Nya. Tidak ada masalah yang terlalu besar jika dihadapi bersama-Nya. Walaupun sering kali dalam keterbatasan pada kemanusiaan kita, rasanya terlalu berat untuk melalui segala pergumulan tersebut. Tuhan seolah-olah diam di tengah penderitaan yang kita alami.

Saat ini Tuhan meneguhkan kita melalui firman-Nya dalam Mazmur 11 bahwa sesungguhnya Dia tidak pernah sekalipun dan sesaat pun meninggalkan kita. Ia adalah Sang Pelindung sejati. Marilah kita berseru dengan penuh keyakinan iman: "Pada Tuhan aku berlindung!" [WDN]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org