Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/02/12

Minggu, 12 Februari 2023 (Minggu ke-6 sesudah Epifani)

2 Raja-raja 18:1-12
Buah yang Berbeda

Ada anggapan bahwa seorang anak seperti bayangan ayahnya: dia tidak bisa menjauh dari sumber bayangan itu. Tetapi, bagaimana kalau Tuhan terlibat dan memberikan perubahan? Mungkinkah bayangan akan menjauh dari sumbernya? Riwayat Raja Yehuda yang bernama Hizkia menguraikan realitas itu.

Dilahirkan dari keluarga Raja Ahas yang terkenal dengan kefasikan dan kekejiannya, tidak banyak yang dapat diharapkan dari seorang Hizkia. Ia juga menjadi raja di usia yang hampir sama dengan ayahnya (1-2). Biarpun demikian, ada beberapa hal yang mengejutkan. Pertama, Hizkia dicatat sebagai raja yang melakukan apa yang benar di mata Tuhan (3). Kedua, Hizkia menyingkirkan penyembahan berhala (4), dan ia beriman kepada Tuhan Allah (5). Maka, Tuhan berkenan memberikan penyertaan-Nya kepada Hizkia ke mana pun ia pergi (7). Keberadaan Hizkia di Kerajaan Selatan (Yehuda) dikontraskan dengan Hosea di Kerajaan Utara (Israel).

Sementara Tuhan Allah menyatakan penyertaan-Nya atas Hizkia, Hosea justru mengalami pengepungan dari Salmaneser, raja Asyur, yang mengakibatkan jatuhnya Samaria (8-12). Perbandingan ini menunjukkan apa yang dialami oleh mereka yang bersandar pada Tuhan Allah dan oleh mereka yang memilih untuk mengabaikan Tuhan. Iman yang sejati adalah buah anugerah dari Tuhan, satu-satunya Allah yang benar, yang memberikan kekuatan dan penyertaan bagi orang percaya.

Bagaimana kita dapat mengalami anugerah Allah? Keberadaan Allah adalah sebuah kenyataan yang tidak dapat dipungkiri (Rm. 1:21). Ketika kita mengalami kehadiran Allah melalui persekutuan dengan firman-Nya, kita akan disadarkan atas semua kekurangan dan kondisi kita yang berdosa (Yes. 6:1-7). Semua kekurangan ini akan dipulihkan dan disempurnakan hanya oleh Allah sendiri. Inilah realitas kelahiran yang datang dari atas, yang mengubah status kita di hadapan Allah: dari musuh menjadi anak yang diangkat melalui anugerah Kristus Yesus yang menyelamatkan (Yoh. 3:3, 5-8, 15-17). [IBS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org