Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/02/10

Jumat, 10 Februari 2023 (Minggu ke-5 sesudah Epifani)

2 Raja-raja 17:1-23
Kenangan Buruk

Setiap kita pasti memiliki pengalaman dari masa lalu yang ingin kita lupakan. Kenangan buruk itu sering kali menghantui kita dan sangat mengganggu kehidupan kita hari ini. Kita ingin melupakannya, tetapi sayangnya, hal itu tidak mudah. Perikop bacaan kita meriwayatkan kenangan buruk dalam sejarah kerajaan Israel. Sedapat mungkin mereka ingin melupakannya, tetapi peristiwa itu dicatat supaya tidak diulangi kembali.

Pada waktu Hosea memerintah sebagai raja Israel, ia melakukan perbuatan-perbuatan yang jahat di mata Tuhan (1-2). Hosea secara sengaja bersekutu dengan raja Mesir dan mencoba mengkhianati raja Asyur. Ketika perbuatannya terbongkar, raja Asyur merebut Samaria, dan mengangkut orang-orang Israel ke tempat pembuangan (3-6).

Penulis Kitab Raja-raja kemudian menguraikan dosa-dosa yang diperbuat oleh Kerajaan Israel: Mereka menolak Tuhan Allah yang membawa mereka keluar dari Mesir dengan cara menyembah allah lain (7), mereka menolak teguran Allah yang memanggil mereka bertobat dari penyembahan berhala (8-14), mereka menolak ikatan perjanjian dengan Tuhan dengan cara memilih membuat dua anak lembu tuangan dan patung Asyera (15-16), serta mempersembahkan anak-anak mereka sebagai korban dalam api (17-23). Apa yang mereka lakukan adalah kekejian di hadapan Tuhan, dan karena itu, mereka mendapat pendisiplinan dari Tuhan.

Bagaimana cara terbaik agar kita dapat menghapus kenangan buruk yang tidak ingin kita ingat kembali? Alkitab menegaskan perlunya seorang percaya untuk menjadi ciptaan baru, mengalami pembaruan pikiran dan cara pandang, agar kita tidak lagi berpusat pada diri sendiri, melainkan mengarahkan pandangan kita sepenuhnya kepada Allah (2Kor. 5:16-17, Rm. 12:1-2).

Hanya dengan pikiran yang sudah diperbarui, kita dapat menilai diri secara tepat, serta memahami apa yang menjadi kehendak Allah dalam hidup kita. Anugerah Kristus bukan hanya tentang melepaskan kita dari dosa, melainkan juga mengarahkan hidup kita hanya kepada Kristus. [IBS]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org