Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2023/01/30

Senin, 30 Januari 2023 (Minggu ke-4 sesudah Epifani)

2 Raja-raja 9:30-37
Akhir Hidup Seorang Penyesat

Satu-satunya perempuan yang secara khusus dinubuatkan kematiannya dan kematiannya yang mengenaskan diceritakan secara mendetail adalah Izebel.

Yehu sampai ke Yizreel, tempat Izebel tinggal. Izebel menghias diri serta menjenguk dari jendela dan menyindir Yehu yang ia sebut sebagai Zimri, seorang yang membunuh tuannya (30-31; lih. 1Raj. 16:8-13). Yehu berteriak kepada pegawai Izebel, "Siapa yang di pihakku?" Ketika ada dua tiga orang pegawai istana menjenguk kepadanya, Yehu menyuruh mereka menjatuhkan Izebel (32-33). Mereka melakukannya sehingga darah Izebel memercik ke dinding dan ke kuda, dan mayatnya pun terinjak-injak (33). Ketika Yehu meminta orang untuk menguburkan mayat Izebel, ternyata yang tertinggal dari Izebel hanyalah kepala, kedua kakinya, dan kedua telapak tangannya (34-35). Ini menggenapi firman Tuhan: "Di kebun di luar Yizreel akan dimakan anjing daging Izebel" (36; lih. 1Raj. 21:23)

Mengapa Tuhan sampai secara khusus menubuatkan kematian Izebel dan mengisahkannya dengan begitu mendetail? Itu adalah karena Izebel adalah orang yang menyesatkan banyak umat Allah. Ia membawa Ahab dan seluruh Israel secara resmi menyembah Baal dan Asyera (1Raj. 16:30-33). Nama Izebel kemudian dipakai untuk menunjukkan orang yang membawa umat menyembah berhala (Why. 2:20).

Nubuat kematian dan detail kematian Izebel yang mengenaskan menunjukkan betapa Allah sangat membenci Izebel dan orang seperti dia, yang menyesatkan umat dan membawa umat menyembah allah lain. Karena itu, kita harus sangat hati-hati, jangan sampai dalam kelemahan kita, kita juga membuat banyak saudara seiman kita ikut berdosa. Paulus juga mengingatkan kita untuk tidak menjadi batu sandungan bagi saudara seiman kita (1Kor. 8:13). Apalagi, jika kita sampai mengambil bagian dalam menyesatkan umat Allah.

Tuhan kiranya memampukan kita bertindak benar dan mampu mengajarkan kepada orang lain hanya kebenaran-Nya. Tuhan juga kiranya menjauhkan kita dari perilaku atau keinginan menyesatkan umat-Nya. [INT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org