Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2022/06/19

Minggu, 19 Juni 2022 (Minggu ke-2 sesudah Pentakosta)

Roma 1:16-17
Bangga Akan Injil

Pemberitaan Injil di Roma menjadi sesuatu yang sangat sulit dan menakutkan bagi orang-orang Kristen saat itu.

Injil diidentifikasikan dengan seorang tukang kayu Yahudi yang miskin dan mati tersalib, sedangkan bangsa Romawi tidak pernah menghargai bangsa Yahudi dan penyaliban merupakan hukuman mati yang paling hina untuk penjahat pada masa itu. Oleh sebab itu, berita Injil sangat diremehkan, dan hal ini menciutkan nyali orang-orang Kristen untuk memberitakan Injil.

Melalui suratnya, Paulus mengingatkan dan menguatkan jemaat untuk tidak malu memberitakan Injil. Mengapa?

Pertama, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan (16). Orang Roma sangat sombong akan kelebihan mereka. Tetapi, apa yang dianggap membanggakan bagi mereka tidak dapat menyelamatkan mereka.

Kedua, karena Injil menyatakan kebenaran Allah (17a). Kehebatan orang Roma tidak dapat menolong mereka untuk hidup benar, tetapi sebaliknya mereka makin terjerumus dalam dosa dan tidak dapat lepas darinya. Sedangkan

Injil bukan hanya menuntun orang kepada keselamatan, melainkan juga menuntun orang untuk hidup dalam kebenaran.

Ketiga, karena perbuatan baik sebanyak apa pun tidak dapat menyelamatkan mereka. Hanya mereka yang beriman kepada Kristus-yang adalah pusat pemberitaan Injil-dapat hidup benar dan diselamatkan (17b). Betapa berharganya Injil sehingga kita tidak perlu malu untuk memberitakannya.

Bagaimana kita memandang Injil hari ini? Apakah kita menganggapnya sebagai sesuatu yang berharga atau memalukan? Jika orang Roma saat itu mengagungkan kaisar sehingga perkataannya didengarkan dan didengungkan dengan segera, bukankah kita seharusnya lebih menghargai Injil dan bersemangat untuk menyampaikannya kepada sesama kita? Sebab, perkataan yang kita dengar, baca, dan pelajari datang dari Tuhan dan lebih berkuasa dari pemimpin dunia ini. Perkataan Allah adalah benar dan memberikan hidup yang kekal. Oleh sebab itu, mari kita bersyukur untuk Injil yang telah kita terima dan tidak malu untuk memberitakannya. [STG]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org